Tribunjogja 10-05-2016

Page 1

SELASA KLIWON 10 MEI 2016 1 SYA'BAN 1437 NO 1834 /TAHUN 6

RP 2.000

The Best Of Java Newspaper IPMA 2012

LANGGANAN RP 55.000

The Best Of Java Newspaper IPMA 2016

www.tribunjogja.com

likes: tribun jogja

follow us: @tribunjogja

SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219

@tribunjogja

Nenek 70 Tahun Ikut Labuhan Merapi

JALANNYA sesekali berhenti, namun wanita berusia 70 tahun ini tetap memaksakan diri mengikuti prosesi labuhan di Gunung Merapi. Ia adalah Mbah Pariyem, warga Druwo Sewon Bantul yang ikut menapaki lereng Gunung Merapi saat prosesi labuhan digelar pada Senin Hal (9/5). (*)

11

TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY

LABUHAN MERAPI - Abdi dalem Keraton Yogyakarta melaksanakan prosesi labuhan di Srimanganti, Gunung Merapi, Sleman, Senin (9/5). Tradisi tersebut merupakan rangkaian peringatan Tingalan Jumenengan Dalem atau peringatan bertahtanya Sultan HB X sebagai Raja Keraton Yogyakarta.

JUMLAH KORBAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK TAHUN 2015

KULONPROGO :Laki :Perempuan

BANTUL

GUNUNGKIDUL

FISIK

4

11

FISIK

1

30

FISIK

5

9

FISIK

23

140

FISIK

16

171

PSIKIS

4

13

PSIKIS

2

5

PSIKIS

0

6

PSIKIS

22

92

PSIKIS

10

252

SEKSUAL

1

15

SEKSUAL

4

44

SEKSUAL

3

11

SEKSUAL

5

116

SEKSUAL

6

82

:Laki :Perempuan

:Laki :Perempuan

:Laki :Perempuan

Santri Dipukul & Harus Squat Jump Seribu Kali  Bupati Geram Kasus Kekerasan di PP Asy-Syifa’

KELUHAN SANTRI

BANTUL, TRIBUN - Bupati Bantul, Suharsono mengaku geram mendengar kabar adanya kekerasan fisik yang menimpa sejumlah santri di Pondok Pesanten (PP) Asy-Syifa’ Kecamatan Bambanglipuro, Bantul. Apalagi kekerasan fisik yang dialami santri tersebut dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren. “Saya akan memerintahkan untuk segera mengecek kasus tersebut. Kalau me-

 Sejumlah santri

KOTA YOGYA

SLEMAN

Pondok Pesanten (PP) Asy-Syifa’ Kecamatan Bambanglipuro, Bantul mengadu ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DIY. Sejumlah santri ini mengaku mendapatkan perlakuan kasar dan intimidatif dari seorang oknum pengasuh ponpes tempat mereka belajar. Sebelumnya, sejumlah santri juga memutuskan keluar lantaran tak betah dengan perlakuan kasar yang mereka alami. Di hadapan P2TP2A DIY salah satu santri mengaku dihukum lantaran tak mengikuti salat berjamaah. Santri tersebut mengaku dihukum squad jump 1000 kali. Tak hanya itu, sejumlah santri juga mengaku sering dipukul di depan santri lain saat berbuat kesalahan. Bupati Bantul mengaku geram dan kecolongan terkait kasus ini dan akan menindaklanjuti sesuai hukum.

TRIBUN JOGJA / USMAN HADI

LUKA - Seorang santri menunjukkan lukanya.

mang kekerasan itu terbuk- akan saya proses secara huti dan ada bukti visumnya, kum kasus tersebut,” tamsaya meminta segera dila- bahnya. Sepengetahuan Suharporkan ke Polres Bantul,” sono, sejumlah santri di tegasnya, Senin (9/5). Suharsono menyayang- pondok pesantren yang ada kan kenapa kasus kasus di wilayah Bambanglipuro kekerasan dalam dunia tersebut harus menerima pendidikan masih terus ter- kekerasan fisik. Satu di anjadi. Apalagi akibat kekeras- taranya adalah santri haan itu telah membawa kor- rus melakukan squad jump ban dari pihak santri. “Saya hingga 1000 kali, jumlah dengar malah ada yang op- yang tidka masuk akal. name di rumah sakit. Kalau kejadian itu memang benar,  ke halaman 11  ke halaman 11

:Laki :Perempuan

PROVINSI FISIK

12

56

PSIKIS

30

71

SEKSUAL

2

51

TPPO

0

0

PENELANTARAAN

8

48

LAINNYA

0

0

JUMLAH

52

226

FISIK

61

417

PSIKIS

68

444

SEKSUAL

21

319

TPPO

1

1

PENELANTARAAN

18

140

LAINNYA

0

7

JUMLAH

169

1.328

JUMLAH

PELAKU tindak kekerasan yang dilaporkan oleh belasan santri, Budi Nurastowo saat ditemui wartawan Tribun Jogja, tidak menyangkal perbuatannya. Namun untuk per-

kara penganiayaan tersebut, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada BPH Asy-Syifa’ dan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul.  ke halaman 11

NEWS ANALYSIS

TRIBUN JOGJA / USMAN HADI

LENGANG - Suasana Pondok Pesantren AsySyifa' pada Senin (9/5).

Hukuman Fisik Harus Terukur

Darmaningtyas Pakar Pendidikan Nasional

HUKUMAN pada dasarnya bermaksud untuk mendidik agar kesalahan tidak dilakukan kembali oleh siswa. Jangan sampai hukuman yang diberikan bisa menimbulkan kerugian apalagi memunculkan rasa kesal dan dendam dari siswa. Hukuman dengan kekeras-

Kimberly Ryder

KULINERKHAS Indonesia merupakan satu di antara yang dirindukan Kimberly Ryder selama sembilan bulan berada di London, Inggris. Bintang film ‘Get Married 2’ ini mengaku ingin sekali makan sate padang saat masih berada di sana. Meski mengaku sangat ingin menyantap sate padang, Kimberly mengatakan dirinya tidak merasa home sick selama berada di London. Pasalnya, ayah Kim juga berada di sana. “Sempat pengen banget makan  ke halaman 11

TOTAL

178

FISIK

PSIKIS

SEKSUAL

TPPO

PENELANTARAN

340

an tidak dibenarkan dari segi apapun karena kekerasan tidak diterima dalam sistem pendidikan di Indonesia. Namun hukuman fisik semisal lari keliling

2

LAINNYA

7

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Serba-serbi Siswa Berkebutuhan Khusus saat Ikuti Ujian Nasional

Kangen Sate Rahma Keluhkan Kertas Jawaban Terlalu Tebal

NET

Budi Nurastowo

Pengasuh PP Asy-Syifa' yang dilaporkan santri

Budi Sebut Pendidikan di Pondok 24 Jam

GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

IST

Sebelumnya tidak ada gejolak di PP Asy-Syifa', makanya hari ini saya terkejut saat banyak pemberitaan di media. Kalau di pondok untuk masalah pendidikan itu 24 jam. Jadi bukan hanya soal pendidikan saja, melainkan juga persoalan hajat hidup para santri,

Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SMP mulai digelar Senin (9/5) hingga Kamis (12/5) mendatang. Hasil belajar siswa selama tiga tahun akan ditentukan melalui ujian tersebut. Untuk itu sejumlah upaya dilakukan untuk bisa melewati masa-masa ujian ini, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.

S

ISWA berkebutuhan khusus juga menjadi bagian dari ujian nasional tahun ini. Di Klaten, sebanyak 135 sekolah mengikuti UN ini termasuk tiga SMP Luar Biasa (SMPLB). Dari 18.004 siswa yang menjadi peserta UN, sepuluh siswa di antaranya merupakan siswa berkebutuhan khusus di tiga SMPLB. Meski berkebutuhan khusus, namun ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO AMBULANS - Petugas membantu Fitrian (14) pelajar SMP N 2 Pakem pelaksanaan UN tidak berbeda dengan siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) di dalam mobil ambulans milik PMI di halaman SMP N 2 Pakem, Sleman, DIY, Senin (9/5).  ke halaman 11

512

158

JUMLAH

1.497

Sumber: BPPM dari data laporan lembaga layanan Korban Kekerasan provinsi maupun Kabupaten/ Kota

Hasil SNMPTN 2016 TRIBUN JOGJA pada edisi Selasa (10/5) sengaja menayangkan pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016. Akibat pengumuman ini, sejumlah rubrik harus dihilangkan dan akan kembali normal pada edisi-edisi selanjutnya. (*)

Hal

3-9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 10-05-2016 by tribun jogja - Issuu