MINGGU LEGI
Les Bleus Siap Angkat Trofi Euro 2016 PELUANG Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 semakin kecil. Stade de France, tempat penyelenggaraan pertandingan babak final melawan Prancis, Senin (11/7), memiliki sejarah yang tak pernah memihak Selecao. Pertandingan nanti akan menjadi pertandingan ketiga Portugal di Stade de France.
Pada dua laga terakhir di Stade de France, Selecao selalu kalah. Pada April 2001, Portugal dicukur 4-0 oleh Prancis. Sedangkan Oktober 2014, Portugal menelan kekalahan 2-1. Sebaliknya, bagi Prancis, Stade de France kerap berpihak kepada mereka. Sepanjang 2016, Les
Blues, julukan Prancis, selalu meraih kemenangan setiap kali berlaga di Stade de France. Prancis mengalahkan Rusia 4-2, Rumania 2-1, dan Islandia 5-2. Stadion yang dibuka pada 28 Januari 1998 itu juga bebe-
RCTI
ke halaman 11
LIVE ON
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Senin (11/6) Pukul 02:00 WIB Stadion: Stade de France
Pelatih: P elatih: Fernando Santos
Pelatih: Didier Deschamps
(4-1-3-2)
Patricio
Soares
Carvalho
Fonte
Eliseu
Evra
Koscielny
Rami
Sagna
Lloris
(4-3-3)
Pereira
Silva
Sanches
Mario
Nani
Ronaldo
Payet
Giroud
Griezmann
Pogba
Kante
Matuidi
Kaget Dapat Amplop dari Presiden Jokowi Pertama Kali Digelar Open House di Gedung Agung YOGYA, TRIBUN - Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mencatatkan diri dalam sejarah sebagai Presiden RI yang pertama kali menggelar open house Idul Fitri bersama masyarakat umum di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung. Jokowi didampingi istrinya, Iriana Widodo, Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan GKR Hemas, Mensesneg Prof Dr Pratikno beserta istri, serta Mensekab Pramono Anung yang juga didampingi istrinya. Wapres Jusuf Kalla menyusul ke Gedung Agung, setiba dari berlibur di Makassar. Ada banyak kejadian unik dan lucu di sela-sela halal bil halal Jokowi dengan warga Yogya. Termasuk insiden-insiden kecil melibatkan wong cilik dan presidennya. Terutama ketika warga lansia dan kaum papa bertegur sapa dengan Jokowi. Seorang pria yang sudah agak sepuh, rambutnya yang ubanan dicukur pendek, mengenakan jaket biru putih, terkejut saat Jokowi mengulurkan amplop ke tangannya sesudah bersalama. Ia reflek memekik agak kencang....”wohhhh”! Sontak semua orang di sekeliling Presiden dan para pejabat negara yang ada di teras tertawa, termasuk Jokowi dan sang istri. Lelaki berkulit legam itu rupanya kaget dapat fitrah dalam amplop. Rupanya dia tidak sendirian. Warga senang Sugiyarti misalnya, buruh gendong ke halaman 11
Parangtritis Masih Jadi Favorit Para Wisatawan Kawasan Pantai Parangtrists Bantul masih jadi favorit wisatawan berbagai daerah saat libur Idul Fitri tahun ini. Puluhan ribu orang berdatangan menikmati keindahan pantai serta mengunjungi gumuk pasir yang langka. Pantaipantai indah di Gunungkidul juga kebanjiran pengunjung selama akhir pekan ini.
Hal
2
TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY
OPEN HOUSE - Presiden Joko Widodo didampingi ibu negara Iriana Widodo serta Gubernur DIY Sri Sultan HB X beserta
GKR Hemas bersalaman dengan warga saat open house Idul Fitri di Gedung Agung, Yogyakarta, Sabtu (9/7).
Saya Kira yang Boleh Masuk yang Rapi RASA senang terpancar dari wajah Sukarni (65), warga Gondomanan yang datang bersama sahabat karibnya Siti Subarinah (64). Keluar dari Gedung Agung, ia menenteng bing-
kisan sembako dan amplop putih berisi uang Rp 100 ribu. Hatinya bungah luar biasa setelah menjabat tangan Presiden RI Joko Widodo saat open house dalam rang-
ka Idul Fitri. Acara istimewa ini untuk pertama kalinya digelar Presiden RI di Kota Yogya, dan terbuka bagi war ke halaman 11
Kerajinan Ramah Lingkungan ala Mahasiswa Untidar
Mobil Kodok Itu Berbahan Paralon Bekas Suvenir mobil Kodok ini bukan berbahan baku kayu, melainkan paralon bekas. Tapi jangan heran kalau harganya bisa tembus ratusan ribu rupiah. Berkerajinan sambil memerangi limbah plastik membuat karya mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) Magelang tersebut lebih bernilai.
K SUVENIR
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
- Taufik Hidayat berpose bersama suvenir berbahan paralon bekas yang diberi nama Mimik Balon ketika meramaikan Kedu Expo 2016 di Gedung Tri Bhakti Kota Magelang, belum lama ini.
ERAJINAN berbahan paralon bekas ini mulai mencuri perhatian publik ketika meramaikan Kedu Expo 2016, belum lama ini. Suvenir tersebut dikenalkan dengan nama “Mimik Balon, Perintis Suvenir Ramah Lingkungan.” Mimik Balon singkatan dari miniatur mobil antik dari limbah paralon.
Penggagas suvenir ramah lingkungan ini adalah Sita Naili Solihah sebagai ketua (PBI/FKIP), Taufik Hidayat (Agroteknologi/FP) dan Serli Briliantika (PBI/FKIP). Produk tersebut merupakan hasil Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) yang telah lolos seleksi Dikti. ke halaman 11
Ibunda Juang Histeris
Lepas Peti Jenazah BANYUWANGI, TRIBUN - Teriakan histeris dan isak tangis tumpah ketika peti jenazah Letda CPN Angga Juang Prastama, perwira muda Skuadron 11/Serbu Puspenerbad TNI AD dibopong enam anggota Kodim 0825/ Banyuwangi. Perwira muda ini meninggal daat helikopter Bell 205 yang diterbangkannya jatuh di Dusun Kuwang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Jumat (8/7) sore. Seorang awak heli dan perempuan warga sipil yang ikut menumpang juga meninggal pada kecelakaan ini. Jenazah Angga disemayamkan di rumah duka di Perum Gurit Permai, RT 03/ 05 Dusun Gurit Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Almarhum meninggalkan istri yang sedang hamil 2,5 bulan dan seorang putri berusia 4 tahun. Pelepasan jenazah dipimpin langsung Dan Skuadron 11/Serbu Puspenerbad TNI AD Letkol CPN Wiwin Sukarsono, Sabtu (9/7). Ibunda almarhum, Ny Tutuk Sulastri, langsung menyambut peti jenazah putranya dengan hujan pelukan dan lantunan doa. Sambil memeluk peti jenazah yang diselimuti bendera merah putih, perempuan itu meratap=-ratap mengenang anaknya. “Angga itu penurut, dia pendiam. Pantes ae le awakmu bolak balik njaluk mulih nang Rogojampi, tibake mulihmu ngene (Pantas saja nak kamu minta bolak balik pulang ke Rogojampi, ternyata kepulanganmu seperti ini),” kata Tutuk. Peluk foto Sesekali sang ibu berteriak histeris sambil menangis di hadapan peti jenazah anaknya. Istri almarhum, Ratna Ayu Kurnia Putri (27), hanya terdiam. Ia menangis dan memeluk erat foto mendiang suaminya semasa berdinas di Skuadron-11/Serbu Puspenerbad. Selepas jenazah disalatkan, sekitar pukul 13.00, puluhan prajurit Kodim 0825/Banyuwangi dan Polres Banyuwangi melaksanakan upacara persemayaman di halaman rumah duka. Jenazah dimakamkan di TPU Dusun Gurit, sekitar 300 meter dari rumah duka. Suasana duka kemarin juga sangat terasa di rumah keluarga Fransiska Nila Agustin di Desa Kradenan, Colomadu, Karanganyar. Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi pemberangkatan jenazah almarhumah ke pemakaman. Orang tua Fransisca, Sri Mardjono (61) dan Sri Widati (55), terlihat sangat terpukul. Ratusan pelayat da ke halaman 11