Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
SABTU WAGE
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
Halaman
10 DESEMBER 2016 10 MULUD 1438 NO 2055/TAHUN 6
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 www.tribunjogja.com
Raperdais Tak
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
@tribunjogja
Akomodasi Pemerintah
Pansus Dengarkan Masukan Pakar Kalau tidak ada sisi pemerintahannya buat saja peraturan atau Keputusan Keraton mengenai Sultan Ground (SG) dan Paku Alam Ground (PAG)a Dr Ni’matul Huda, SH. Mhum Pakar Hukum UI
YOGYA, TRIBUN - Rancangan Peraturan Daerah Istimewa (Raperdais) tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten dianggap tidak mengakomodasi peran-peran dari pemerintahan. Raperdais hanya mengakomodasi urusan Kasultanan dan Kadipaten. Pakar Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Dr Ni’matul Huda, SH. MHum mengatakan, isi dari draft Raperdais lebih banyak membicarakan tentang kewenangan dan peran dari Kasultanan dan Kadipaten. Negara, dalam hal ini, pemerintah daerah, kabupaten, kota, maupun lembaga negara tidak mendapat peran. “Padahal ini kan peraturan daerah, harusnya ada peran Pemkab-Pemkot dan lembaga pemerintah lainnya, bukan hanya berbicara soal Kasultanan dan Kadipaten saja,” ujar Ni’matul, pada Raker Pansus mendengarkan ke halaman 11
Romo Nur Tuding Sultan Ground Dibisniskan Liar YOGYA, TRIBUN - Dalam upaya penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Istimewa (Raperdais) tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipa-
ten, DPRD DIY turut meminta masukan dari pihak-pihak yang berada di lapangan. Kesempatan tersebut
DOMPET PEDULI GEMPA PIDIE JAYA
MUSIBAH gempa bumi di kawsan Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12), menghentak nurani kita semua. Membantu meringankan penderitaan para korban bencana alam tersebut, Tribun Group membuka dompet peduli gempa. Hasil pengumpulan dana akan dikelola dan disalurkan melalui Harian Serambi Indonesia (surat kabar yang dibawahkan Tribun Group). Jumlah saldo Dompet Peduli Gempa Pidie Jaya akan disampaikan secara berkala melalui media ini
Rekening No 0004482682
Bank BNI 46 Cabang Senayan, Jakarta,atas nama PT Indopersda Primamedia (Tribun Group)
Nikmat Jadi Ibu
VOKALIS band Kotak, Tantri Syalindri, sedang mengaku tengah menikmati perannya sebagai ibu. Ia pun menceritakan perkembangan sang putri, Karanada Medina Tanarda. (*)
Hal
13
menyapa anak-anak korban gempa saat mengunjungi tempat pengungsian sementara di Desa Meurah Dua, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12).
Nak, ini Pak Presiden Sudah Menjenguk Kita
PIDIE JAYA, TRIBUN - Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Aceh langsun mengunjungi korban geMpa. Ia menjenguk korban gempa yang dirawat di RSUDZA, Banda Aceh. Jokowi pun menyemangati korban gempa yang saat ini masih dirawat. Seorang ibu dari anak korban gempa yang dirawat beberapa kali menyemangati anaknya bahwa mereka sudah dijenguk Presiden. “Nak, Ini Presiden. Pak Jokowi sudah melihat kita,” kata si Ibu menyemangati anaknya. “Nak, Ini Presiden. Pak Jokowi sudah melihat kita,” katanya lagi. “Nak, Ini Presiden. Pak Jokowi sudah meli-
hat kita,” kata ibu korban untuk ketiga kalinya. Ia mengatakan itu hingga tiga kali. ke halaman 11
ke halaman 11
KIRIMKAN DONASI ANDA MELALUI
Tantri Syalindri
ANTARA
KUNJUNGI KORBAN - Presiden Joko Widodo
Ibu-ibu Berhamburan Keluar Tenda ACEH, TRIBUN - Jemaah yang sedang melaksanakan shalat Jumat sempat berhamburan saat gempa susulan terjadi. Gempa yang dirasakan sekitar 10 detik ini membuat panik jemaah saat menjalankan saalat di Masjid Tgk Dipucok Krueng Beuracan, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Aceh.. Jemaah yang terdiri dari warga, relawan hingga tim SAR gabungan sempat berdiri hingga ke lari ke luar masjid. Tapi, tak lama kembali lagi saat gempa sudah tak dirasakan. Meski terjadi gempa susulan, khatib tetap melanjutkan khutbahnya. Usai salat, jamaah berdoa untuk korban gempa yang meninggal maupun untuk keselamatan warga. Masjid Tgk Dipucok Krueng Beuracan ini terlah berusia 300 tahun. Masjid ini dibangun tahun 1622 lampau. Dinding masjid sebelah berat sedikit mengalami kerusakan.
IA R A /FAUZ GR A FIS
K HM A
N
ke halaman 11
Diskusi Mafia Peradilan di Tengah Hari Antikorupsi Internasional
PSS LOLOS Sukma Galau Mafia Peradilan Masih Kuat KE SEMIFINAL ISC B 2016 adalah tahun yang suram bagi dunia peradilan Indonesia, terutama berkaitan mafia perkara. Hingga awal Desember tercatat ada 23 hakim dan 5 pegawai MA terkena operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
F
AKTA ini membuat galau Wakil Ketua Komisi Yudisial RI, Sukma Violetta. Ia prihatin karena renumerasi pada jajaran peradilan sudah cukup tinggi. “Kalau saya pinjam istilahnya Ratu Elizabeth, tahun ini bagi dunia peradilan adalah horrible year,” year ujar Sukma pada diskusi
PSS Sleman membekuk Perserang Serang 3-2 dalam babak 8 besar ISC B 2016 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jumat (9/12). Hasil pertandingan ini sekaligus mengatarkan PSS ke semifinal. Pada pertandingan yang berlangsung di lapangan yang tergenang air, kedua tim bermain dalam tensi tinggi. (*)
Hal
11
TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
MENYINGKAP MAFIA - Wakil Ketua KY, Sukma Violetta berbicara dalam diskusi bedah buku ‘Menyingkap Mafia Peradilan di Indonesia’ yang digelar di Ruang Multimedia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.