Tribunjogja 11-01-2016

Page 1

SENIN KLIWON 11 JANUARI 2016 2 RABIUL AKHIR 1437 NO 1715 /TAHUN 5

RP 2.000 LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219

Mirna Seruput Kopi Bersianida  Polisi Selidiki Penaruh Racun di Kopi Korban JAKARTA, TRIBUN - Kematian Wayan Mirna Salimin (27) saat minum kopi di sebuah caffe di Grand Indonesia, Jakarta Pusat

makin tak wajar. Polisi menduga kopi yang diminum oleh korban mengandung sianida. Hasil uji labfor tersebut cocok dengan hasil autopsi terhadap jenazah Mirna. Saat melakukan autopsi, dokter forensik menemukan hasil sementara adanya kerusakan di lambung yang disebabkan zat korosif. Otopsi dilakukan di RS Polri Kramat Djati selama 1 jam pada Minggu (10/1) dinihari. Dimulai pukul 00.00 dan selesai pukul 01.00.

Hasil autopsi tersebut senada dengan uji laboratorium enam sampel kopi di kafe tempat dimana Wayan Mirna tewas. Polisi menemukan adanya kandungan sianida di salah sample satu kopi jenis Vietnamese. “Usai minum kopi, korban tewas, karena tewasnya tidak wajar kami berkewajiban mengungkap. Enam sampel kopi sudah dikirim ke Labfor Mabes, hasilnya diduga satu dari enam atau kopi yang diminum  Bersambung Ke Hal 11

Ayah Korban Menunggui Autopsi Hingga Dini Hari ORANGTUA Mirna, Dermawan Salihin awalmnya menolak putrinya diautopsi kepolisian. Namun akhirnya dengan proses yang cukup panjang, polisi mampu meyakinkan pihak keluarga agar jenazah wanita 27 tahun tersebut diautopsi sebelum dimakamkan. Negoisasi tersebut dilakukan pada Sabtu (9/1) malam. Saat itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro

Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak, dan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan menyambangi rumah duka Dharmais, Jakarta Barat. Butuh waktu pihak kepolisian untuk bisa membujuk Dermawan agar jenazah  Bersambung Ke Hal 11

CCTV Tak Beri Petunjuk Apapun KEMATIAN Kematian Wayan Mirna Salihin (27) hingga saat ini masih menjadi misteri. Polisi akan terus intens dalam memeriksa beberapa saksi terkait kasus tewasnya perempuan berusia 27 tahun itu. Seperti diketahui Mirna meninggal dunia usai seruKRISHNA MURTI put es kopi Vietnam di Grand Indonesia pada Rabu (6/1) lalu. “Besok kami terus lakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Jumlah saksi yang diperiksa ada 7 orang,” ujar Kasubag Humas Polrestro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno kepada Warta Kota di kantornya pada Minggu (10/1). “Ketujuh saksi yang diperiksa terdiri dari teman korban, keluarga korban, dan pegawai tempat kafe saat korban meminum kopi,” ucap Suyatno. Ia menjelaskan korban saat itu ditemani oleh dua rekannya. Maka dari dua temannya ini akan dimintai keterangan lebih mendalam. Kemudian pegawai kafe yang membuatkan es kopi serta membawakannya ke korban juga terus diintrogasi. Bahkan suami korban serta kedua orangtuanya turut diperiksa. “Sampai saat ini perkembangan kasus baru memintai keterangan dari berbagai saksi. Untuk hasil otopsi atau hal sebagainya akan kami sampaikan lebih lanjut. Agar tak ada pemberitaan menyimpang  Bersambung Ke Hal 11

Prilly Latuconsina

GRAFIS/FAUZIAHRAKHMAN

Dia Itu Orangnya Kuat dan Jarang Sakit

 Kembaran Korban Pingsan saat Upacara Pemakaman Wayan Mirna Salihin (27), perempuan yang tewas usai minum kopi telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Gunung Gadung, Kelurahn Genteng, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/1/2015).

JENAZAH Wayan Mirna Salihin tiba pukul 12.00 WIB dan dibawa dengan menggunakan peti berwarna putih. Dengan mengenakan baju serba putih, keluarga Mirna turut mengiringi TRIBUNNEWS BOGOR pemakaman. PEMAKAMAN Sejumlah pelayat menghadiri proses pemakaman Suasana haru terasa ketika keluarga dan rekan Mirna menyanyikan Wayan Mirna Salihin (27), di tempat pemakaman umum (TPU) Gunung Gadung, Kelurahn Genteng, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa  Bersambung Ke Hal 11 Barat, Minggu (10/1).

Kuruskan Badan Kakak dan Ibu Saya Terjerat Organisasi Tak Jelas

P

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

PERMINTAAN sutradara film dipenuhi Prilly Latuconsina (19). Meski postur tubuhnya dianggap pas, bintang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu tetap diminta menguruskan badan dan menurunkan beratnya. Prilly menyanggupinya. “Sebenarnya bukan karena gendut. Kata sutradara udah pas. Cuma peran yang dicari emang perempuan yang postur tubuhnya kurus,” kata Prilly di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/1) sore. Berakting di film jadi target yang segera diwujudkan Prilly pada tahun 2016. Sebelumnya, dara kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996, ini pernah berakting film Honeymoon dan La

 Bersambung Ke Hal 11

Kabar hilangnya beberapa orang yang diduga terkait dengan sebuah organisasi tertentu mulai meresahkan. Tribun Jogja mendapatkan testimoni dari seseorang yang mengaku kerepotan menasehati anggota keluarganya DOK/FB OLIVIA SANDRA YUNITA yang terjerat organiHILANG - Inilah foto Kevin yang oleh ibunya dinyatakan hilang dan telah dilaporkan ke Polsek Mlati. sasi tersebut.

Halaman 6 Ratusan Warga Playen Lakukan Salat Minta Hujan. Badai El Nino Membuat Petani di Gunungkidul Terancam Gagal Panen.

ANGGOTA keluarga yang kakak dan ibunya menjadi anggota organisasi tersebut, yang meminta namany tak dikorankan (R) mengaku sudah tidak bisa menasehati adiknya untuk keluar dari organisasi yang dilarang pemerintah tersebut. Terlebih adiknya yang bernama Lt mengajak ibunya untuk masuk ke organisasi yang namanya nyaris terdengar sama dengan sebuah judul film tersebut. “Saya kewalahan ngasih tahunya. Kalau dikasih tahu, pasti pinter ngelesnya. Semisal memang

nggak mau dikasih tahu, jangan ajak-ajak orang,” ucap R saat berkunjung ke kantor Tribun Jogja, Minggu (10/1). Dia menceritakan, adik kandungnya itu berangkat ke Pontianak pada 17 Desember 2015 lalu. Menurut info yang diketahuinya dari percakapan Lt dengan temannya di sambungan telepon, keberangkatannya ke Pontianak dalam rangka melakukan hijrah atau menurut bahasa mereka eksodus.  Bersambung Ke Hal 11

Halaman

8

Simak Resolusi Pelajar di Yogyakarta Tahun 2016 di Halaman 8. Halaman Khusus untuk Pelajar Ini Akan Selalu Menyapa Setiap Senin dan Senin (11/1) merupakan Edisi Perdana.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.