Tribunjogja 11-07-2015

Page 1

IPM

A

24

IN PRDO AWINTNESIA AR ME D DIA

HARIAN PAGI

HALAMAN

SABTU LEGI 11 JULI 2015 24 RAMADHAN 1436 NO 1534/TAHUN 4

The Best Of Java

Newspaper IPMA2013

RP 2.000

SPIRIT BARU DIY-JATENG

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 219

Mary Jane Nangis Didoakan Pacman ● Beri Oleh-oleh Syal Rajut Tangan dan Cincin Batu Akik

YOGYA, TRIBUN - Petinju Filipina, Manny “Pacman” Pacquiao, memenuhi janjinya menjenguk terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Fiesta Veloso di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan, Jumat (10/7). Petinju kelas welter yang kalah kontroversial dari Floyd Mayweather Jr itu ingin memberi sokongan moral, sekaligus menggunakan pengaruhnya untuk kampanye pembebasan Mary Jane dari eksekusi mati. Pacman, demikian julukan Pacquiao, tiba pukul 07.40 menumpang mobil Alphard Vellfire bersama istrinya dan Dubes Filipina Maria Lumen B Isletta. Mereka disambut Kalapas Wirogunan, Zaenal Arifin. Pertemuan berlangsung hanya sekitar satu jam. Pacman dan rombongan meninggalkan Lapas pukul 08.20. Manny Pacquiao yang sudah ditunggu puluhan wartawan di luar gerbang ■ Bersambung ke Hal 11

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI

DOA BERSAMA - Manny Pacquiao (tengah) dan istrinya Maria Geraldine 'Jinkee' Jamora (kanan) berdoa bersama terpidana mati Marry Jane Velloso (kiri) di LP Wirogunan, Kota Yogyakarta, Jumat (10/7).

Fadli Zon Beri Lumut Suliki JAKAR TA, TRIBUN - Jaksa JAKART Agung, HM Prasetyo memastikan kehadiran Manny Pacquaio takkan membebaskan Mary Jane dari hukuman pidana. Termasuk vonis mati yang hingga saat ini masih berlaku. “Ya dikunjungi biar sajalah, itu kan hak mereka juga,” kata Prasetyo menanggapi per temuan Pacman dan Mar y Jane di LP Wirogunan, Jumat (10/7) pagi. Meski begitu, Prasetyo tak menepis kemungkinan proses hukum di Filipina akan mempengaruhi hukuman Mary Jane di Indonesia. Mar y Jane dibutuhkan pengadilan Filipina untuk mengungkap kasus perdagangan manusia, setelah orang yang sebelumnya membawa Mar y Jane ke Malaysia mengaku dan menyerahkan diri. “Kalau memang Mary Jane itu korban human trafficking, tentunya tidak akan mempengaruhi proses hukum di sini. Faktanya dia memasukkan

heroin ke Indonesia,” tegas Prasetyo. Lain halnya jika pengadilan Filipina nantinya membuktikan Mar y Jane korban perdagangan manusia. Bukti itu bisa saja dijadikan novum untuk diajukan kembali Peninjauan Kembali (PK). “Tapi itu tidak akan menggugurkan vonis yang ada. Berubah mungkin ya kalau memang ada novum, tapi kalau untuk menghilangkan, membuat Mary Jane bebas, saya rasa tidak,” katanya. Kejaksaan Agung menunda eksekusi mati Mar y Jane yang sedianya dilakukan Rabu (29/ 4/2015). Penundaan dilakukan di menit-menit terakhir atas perintah Presiden Joko Widodo, setelah menerima surat permohonan dari Presiden Filipina. Lumut suliki Setelah dari Yogya, Pacquaio kemarin menemui pimpi■ Bersambung ke Hal 11

25 Puskesmas di Mutiara Ramadan Bersahabat Akrab OC Kaligis Kaget Sleman Bersiaga dengan Alquran Ketua PTUN Medan dkk Resmi Tersangka

Terseret Masalah JAKARTA, TRIBUN - Pengacara OC Kaligis mengaku tidak menyangka ada anak buahnya terseret kasus dugaan tindak pidana korupsi dan tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Nama OC Kaligis terseret karena pengacara M Yagari Bhastara Guntur alias Gerry Bhastara yang diringkus KPK di Medan berasal dari kantor pengacara OC Kaligis & Associates. Pengacara senior yang beken itu menjadi patron di kantor

tersebut. Di mata OC Kaligis, Gerry pengacara cukup baik. “Dia pengacara yang cukup bagus. Makanya saya heran, kok dia begini? Ke Medan,” ujar Kaligis dihubungi, Jumat (10/7). Gerry Bhastara dan tiga hakim, termasuk Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putri, resmi jadi tersangka. Dari tangan mereka disita barang bukti uang US$ 15.000 dan 5.000 dollar ■ Bersambung ke Hal 11

BUKTI SUAP - Petugas KPK menunjukkan barang bukti uang dollar AS dan dollar Singapura hasil operasi tangkap tangan (OTT) Ketua PTUN Medan di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/7.

SLEMAN, TRIBUN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menyiagakan seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 17 kecamatan selama arus mudik Lebaran berlangsung. Kepala Dinkes Sleman, Mafilindati Nuraini mengatakan berbeda dengan mudik Lebaran tahun sebelumnya yang hanya disiagakan Puskesmas rawat inap, tahun ini semua Puskesmas siap memberi layanan. Di Sleman terdapat 25 Puskemas yang terdiri dari 19 Puskesmas non-rawat inap dan enam Puskesmas rawat inap. “Nanti akan kami siagakan untuk support layanan terpadu yang diselanggarakan Pemkab Sleman dalam arus mudik tahun ini,” katanya, Kamis (9/7). Kendati bagian layanan terpadu, tidak ada pos kesehatan khusus yang

ada didirikan di jalur mudik Lebaran. Namun, setiap Puskesmas sudah siap dengan armada ambulans selama 24 jam dan siap memberikan bantuan apabila dibutuhkan. “Posko induk kami pusatkan di masing-masing Puskesmas. Khususnya untuk memberikan P3P (pertolongan pertama pada penyakit). Prinsipnya kami siaga,” ungkapnya. Selain siaga selama arus mudik, ia menjelaskan pelayanan juga akan tetap dibuka selama cuti bersama Lebaran yakni mulai H-3 hingga H+3 Idul Fitri. Dalam pelaksanaannya, pihaknya akan menerapkan sistem piket dan shift. Enam posko Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sleman, Agoes Soesilo Endriarto mengatakan,

Dr Mutohharun Jinan Dosen Pascasarjana Unmuh Surakarta

PENDIDIKAN dan pengkajian Alquran tidak pernah surut sejak diturunkan 15 abad lalu hingga sekarang. Dalam dasawarsa terakhir tampak gejala yang sangat menonjol tumbuhnya lembaga-lembaga pendidikan dan program yang berkaitan dengan Alquran. Antara lain ditandai merebaknya sekolah dan pesantren khusus tahfid Alquran, beragam pelatihan metode menghapal Alquran, dan beragam penawaran cara mudah membaca dan menerjemah Alquran. ■ Bersambung ke Hal 11

Jadwal Imsakiyah 1436 H untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya

11 Juli 2015 Maghrib : 17.37

12 Juli 2015 Imsak : 04.23

■ Bersambung ke Hal 11

TRIBUNNEWS/HERUDIN

Dhini Aminarti

Adel Jadi Pasien Pertama Cangkok Hati di Yogya

Dipuji Biaya Operasi Capai Rp 1,5 Miliar Maling Teriak Maling Suami A RTIS Dhini Aminar ti mengaku banyak mendapat saran segera berhijab dari orang-orang terdekatnya. Namun, berhijab bagi perempuan kelahiran Jakarta, 29 Mei 1983 itu adalah kesungguhan datang dari hati tanpa paksaan orang di sekeliling-

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

■ Bersambung ke Hal 11

Adelia Dwi Cahyo atau Adel, akan menjadi pasien pertama di RSUP dr Sardjito yang menjalani operasi cangkok hati. Operasi ini juga menjadi yang pertama bagi para ahli di rumah sakit terbesar di DIY dan sekitarnya ini. Adel menderita kelainan bawaan yang disebut Atresia Biliaris.

KELAINAN bawaan ini adalah organ hatinya tidak memiliki saluran empedu yang berfungsi untuk membuang racun atau sampah metabolisme dari hati. Ini menyebabkan hati Adel lama kelamaan terkikis dan dikhawatirkan memicu penyakit sirosis hati yang berbahaya. Putri dari pasangan Cahyo ■ Bersambung ke Hal 11

TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY

CANGK OK HA TI - Dwi Purwanti bersama putrinya Adelia Dwi CANGKOK HATI Cahyo saat di RSUD Sarjito, Yogyakarta, Jumat (10/7) sore. Dwi rencana akan mendonorkan hatinya untuk sang buah hati, Adel, yang menderita Atresia Biliaris sejak lahir.

IDUL Fitri tinggal menunggu hari. Banyak warga yang memanfaatkannya dengan mudik ke kampung halaman. Rumah kosong pun kerap dimanfaatkan pelaku tindak kejahatan pencurian. Salah satunya adalah Musiyo (35) warga Ponjong, Gunungkidul, yang tertangkap basah mencuri rumah kosong yang ditinggal penghuninya mudik, Jumat (10/7). Aksi pencurian ini terungkap setelah warga sekitar memergoki pelaku sedang menggendong tas keluar dari rumah korban, Eko, warga Pojoktiyasan, Condongcatur, Depok, Sleman. Rumah itu sudah sepi sejak beberapa hari lalu karena ditinggal pemiliknya mudik ke Bogor, Jawa Barat. Kapolsek Depok Timur, Kompol Danang Kuntadi menjelaskan, Musiyo nekat beraksi mencuri di rumah korban sekitar pukul 09.00

pagi. Dalam aksinya, ia melompat pagar rumah setinggi dua meter dan membobol pintu depan menggunakan linggis. Beruntung ada warga yang mengetahui aksi Masiyo yang lantas mencoba menangkap pelaku. Aksi kejarkejaran tak terhindarkan, namun setelah berlari sejauh 100 meter, pelaku dapat dibekuk warga. “Saat dikejar, pelaku sempat meninggalkan tasnya yang berisi barang yang ia curi,” jelas Kapolsek. Adapun barang yang ia gondol dari rumah tersebut adalah TV 24 inchi merek LG dan beberapa barang kosmetik. Selain barang hasil curian, petugas juga mengamankan barang bukti berupa lingis, kunci T, dan obeng milik pelaku. ■ Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.