IPM
A
24
IN PRDON AWINT ESIA AR ME D D
IA
HARIAN PAGI
HALAMAN
KAMIS KLIWON 12 MARET 2015 21 JUMADIL AWAL 1436 NO 1415/TAHUN 4
The Best Of Java
Newspaper IPMA2013
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 213
Rupiah Merosot MASIH EKSIS - Grup legendaris Air Supply memukau pengunjung konser tur 40 tahun band asal Australia di Ballroom Hotel Tentrem Yogyakarta, Rabu malam (11/3). TRIBUN JOGJA/HENDRA KRISDIANTO
Saham Rontok JAKARTA, TRIBUN - Indeks Harga Saham Gabungan, Rabu (11/3), ditutup melorot 43,36 poin, setelah selama perdagangan hari ini berkubang di zona merah. IHSG berakhir pada 5.419,57 atau melemah 0,79 persen. Tercatat, sebanyak 222 saham turun, 68 saham naik, dan 83 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 7,29 triliun dengan volume 6,76 miliar lot saham. Hanya sektor konsumer
yang berhasil berada di zona hijau dengan naik 0,48 persen. Sementara itu, sektor lainnya berakhir di zona merah. Properti melemah 1,97 persen, basic industry turun 1,67 persen, trade terkoreksi 0,85 persen, pertambangan turun 1,55 persen, dan finance melemah 0,83 persen. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar Bersambung ke Hal11
Aksi Bunuh Diri Bisa Terdeteksi Sejak Dini Kasus Bunuh Diri Regan Meninggalkan Misteri Menarik Suttaz Panggeran Kodox Masa depan masih panjang, jangan tergoda oleh masalah yg pelik ataupun rumit. Semua ada jalan keluarnya. Perkuat iman dan pergaulan yg positif Adhek Sumardi Sebaiknya pemerintah memberi undang2 bila ada orang bunuh diri, keluwarganya harus membayar kepada desa setempat An Nashr
penambahan serta pendalamaan materi ke-agamaan disekolah ,kegiatan-kegiatan positif,serta himbaun untuk orang tua agar melakukan pengawasan terhadap anaknya
Edi Syarif
Orang tua harus dekat dg anak dan gak terlalu sibuk dg pekerjaannya, sehingga anak gak malu berbagi kepada orang tua saat dia ada masalah,
YOGYA, TRIBUN - Serangkaian aksi bunuh diri di Sleman dan Bantul selama dua bulan terakhir cukup mengejutkan frekuensinya. Peristiwa itu terjadi begitu beruntun, dan dalam sejumlah kasus pelakunya meninggalkan pesan-pesan dan jejak di media sosial. Pola bunuh diri dilakukan umumnya dengan gantung diri. Dari serangkaian kasus itu, bunuh diri yang dilakukan Regan Surya Pujangga tergolong kasus spesial. Selain usianya yang masih belia, baru
15 tahun, remaja itu menunjukkan gelagat aneh sebelum ditemukan meninggal dunia. Remaja laki-laki itu mengenakan rok seragam sekolah, dan sempat terlihat seorang tetangganya. Selain gelagat aneh itu, Bersambung ke Hal11
Ikuti perkembangan gelagat krisis ekonomi moneter nasional maupun global hari ini hanya di
Mengurung Diri Perlu Diwaspadai Dr dr Carla M Machira SPKj Psikiater FK UGM DALAM psikologi, ada sejumlah tanda-tanda atau deteksi dini orang yang cenderung bunuh diri antara lain, mudah tersinggung, menurunkan minat Bersambung ke Hal11
Gunungkidul Masih Catat Rekor Tinggi
TRIBUN/OBED
DATA BUNUH DIRI DIY 2012
DATA statistik angka bunuh diri di wilayah hukum Polda DIY dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini terbilang tinggi. Meski demikian, angka tersebut juga mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir ini. Jumlah tertinggi kasus masih dipegang Gunungkidul, dibandingkan dengan kabupaten dan kota di wilayah DIY. Pada 2012, kejadian bunuh diri tercatat ada 66 laporan ke pihak kepolisian. Angka itu menurun pada 2013, tercatat ada 47 kejadian bunuh diri. Untuk 2014, angka bunuh diri sebanyak 45 kejadian. Sedangkan untuk 2015 dari Januari hingga Februari, baru ada dua kejadian bunuh diri. Data ini masih belum diperbarui, mengingat di wilayah Sleman saja dua bulan terakhir ada lebih dari enam kasus. Bersambung ke Hal11
* Polresta Yogyakarta 5 kejadian * Polres Sleman 2 kejadian * Polres Bantul 15 kejadian * Polres Kulonprogo 8 kejadian * Polres Gunungkidul 36 kejadian.
2013 * Polresta Yogyakarta 1 kejadian * Polres Sleman 1 kejadian * Polres Bantul 13 kejadian * Polres Kulonprogo 10 kejadian * Polres Gunungkidul 22 kejadian
2014 * Polresta Yogyakarta 1 kejadian * Polres Sleman 6 kejadian * Polres Bantul 17 kejadian * Polres Kulonprogo 4 kejadian * Polres Gunungkidul 17 kejadian
ICJ/ROKHIMIN MIMIN
KACA PECAH - Kaca mobil Suzuki Carry 1000 hitam ini pecah setelah dilempari batu orang tak dikenal, Rabu (11/ 3) sekitar pukul 03.30 di Jalan Seyegan-Mlati, Sleman. Mobil nopol AB 9082 AN itu milik Ngatilah, warga Ngluwar, Kabupaten Magelang.
Ngatilah Tak Melihat Pelaku Pelempar Batu MOBIL pengangkut sayuran milik Ngatilah, warga Ngluwar, Kabupaten Magelang, mengalami pecah kaca akibat dilempar batu oleh orang tak dikenal di Mriyan, Margodadi, Seyegan, Sleman, Rabu (11/3), sekitar pukul 03.30. Selain kerugian materiil, sang sopir juga luka di tangan akibat terkena pecahan kaca. Kejadian tersebut sempat terpantau Rokhimin Mimin, kemudian mengunggah fotonya ke grup
Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ). “Telah terjadi tindak kekerasan di Sayegan sekitar jam 03.30 pagi, sementara motifnya masalah bisnis,” tulisnya. Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Seyegan, AKP Darmanta, membenarkan kejadian tersebut, dan telah menerima laporannya pada Rabu kemarin sekitar pukul 13.00. Menurut penuturan Bersambung ke Hal11
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Bella Shofie
Ngebut, Mobil Porsche Rusak
Suwaji Terbiasa Jalan Kaki dari Sewon ke Kota Yogya
Pantang Meminta-minta Selagi Mampu Ketika banyak orang yang cacat fisik memilih meminta-minta di pinggir jalan, namun tidak bagi Suwaji. Pria yang mempunyai keterbatasan fisik tuna netra ini memilih tetap berjualan sapu dan keset berkeliling Kota Yogya.
S
ELEBRITI seksi Bella Shofie diketahui mempunyai sebuah sport Porsche yang berharga miliaran rupiah. Sayang nya, Bella baru saja mengalami kecelakaan saat menggunakan mobil yang dimoBersambung ke Hal11
KAPANLAGI.COM
TRIBUN JOGJA/M RESYA FIRMANSYAH
TET AP BERKAR YA - Suwiji saat menjajakan dagangan keset TETAP BERKARY dan kemoceng di kawasan kampus UGM, Rabu (11/3). Pria tuna netra itu tetap aktif berdagang dalam keterbatasannya.
Citizen Journalism Amalia
Tiara
Wulandari
Santri Putri Ponpes Al-Luqmaniyyah Yogyakarta
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen Journalism Harian P agi TTribun ribun Jogja. Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja tribunjogja jogja-@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.
Sosialisasi Pakai
SUWAJI memegang teguh prinsip selama masih dapat berusaha, pantang meminta-minta. Dengan semua keterbatasan penglihatannya, ia menggunakan tongkat di tangan kanan untuk meniti jalan sekaligus menjual keset yang dipanggul di kepalanya. Wilayah edar pasarnya biasanya di sekitar kampus UGM, UNY hingga Condong Catur. Suwaji bercerita, biasanya ia berangkat dari
PENGURUS takmir putri mengadakan sosialisasi tentang pengunaan mukena yang baik dan benar, Jumat (5/3). Acara yang menghadirkan narasumber Ustad Kholid Mawardi Irma SKomI ini dilatarbelakangi masih banyaknya santri puteri yang menggunakan mukena potongan. Acara ini juga dalam rangka menindak lanjuti pesan
Bersambung ke Hal11
Bersambung ke Hal11
Mukena yang Benar