PSS Menang di Biak PSS sukses meraih kemenangan perdana laga tandang seusai mengalahHal kan PSBS Biak 2-0 di Stadion Cenderawasih, Jumat (11/5).
SABTU PAHING 12 MEI 2018 25 SYAKBAN 1439 NO 2559/TAHUN 7
RP 2.000
14
LANGGANAN RP 55.000
Saya Lari Teriak-Teriak Letusan Freatik Merapi Sempat Panikkan Warga Saya hanya bisa bertakbir, Allahu Akbar! Allahu Akbar, kata saya, dan kami berusaha secepat mungkin turun. Gumpalan tebal itu seperti mengejar kami
SLEMAN, TRIBUN - Sri Warsini (27) terkesiap saat wajahnya tak sengaja memandang ke arah puncak Merapi, Jumat (11/5) pagi. Sesaat ia tak mampu bergerak menyaksikan asap pekat bergulung-gulung cepat membubung ke angkasa. Rumput di pondongan tangannya nyaris jatuh saking ia gemetar. “Jlegurrrrr....langsung bergulung-gulung asap di puncak (Merapi). Sangat menakutkan, Mas,” ujar Warsini saat ditemui di rumahnya, Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Warsini dan adiknya, Tri Wartini (26), pagi itu tengah menyabit rumput di lereng barat bukit Kukusan. Mereka berangkat naik gunung sekitar pukul 06.30. Jarak tempat ia dan adiknya mugut atau mencari rumput untuk pakan ternak sekitar satu kilometer saja dari puncak Merapi. ke halaman 11
TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY/HASAN SAKRI/IST. NETIZEN
HUJAN ABU - Warga menggunakan masker sempat mengungsi di Jalan Kaliurang Km 20, Sleman, saat hujan abu erupsi freatik Merapi, Jumat (11/5). Sejumlah siswi pun dievakuasi menggunakan pikap. Dari foto warga, kolong asap Merapi membubung sekitar 5.500 meter dari puncak saat erupsi kemarin.
Merapi Bergolak
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
Merapi mengalami erupsi freatik, Jumat (11/5) pagi sekitar pukul 07.40.
Ini adalah letusan ketujuh setelah erupsi besar pada tahun 2010.
Erupsi freatik terjadi lantaran adanya akumulasi gas yang lazim dialami gunung berapi.
Aktivitas Vulkanik Sudah Menurun KEPALA Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaidah menjelaskan, yang terjadi Gunung Merapi kemarin pagi merupakan erupsi freatik. Dari catatan BPPTKG Yogyakarta, erupsi ini terjadi pada pukul 07.40 WIB selama lebih kurang 5 menit. Untuk arah letusan vertikal sejauh 5,5 kilometer. Ini merupakan letusan ketujuh setelah erupsi besar pada tahun 2010 lalu. Hanik menjelaskan, status Merapi setelah erupsi freatik kemarin, hingga berita ini ditulis adalah normal. Hanya saja, pihaknya mengimbau kepada
NEWS ANALYSIS Masyarakat diimbau untuk tak beraktivitas di radius 2 kilometer dari puncak Merapi.
Sabet Pakai Pisau Beracun
Saat ini kondisi Merapi kembali normal dengan aktivitas vulkanik yang menurun.
Suara gemuruh yang dihasilkan dari erupsi kemarin merupakan efek suara gas yang dilepaskan dan wajar terjadi.
Ada juga kemungkinan air yang ada sekitar puncak, karena adanya panas sehingga mengeluarkan gas.
masyarakat untuk tidak beraktivitas dahulu di radius dua kilometer dari puncak Merapi. “Saat ini tidak ada erupsi lagi. Masyarakat tak perlu khawatir. Baik kegempaan maupun aktivitas vulkanik sudah menurun,” ujarnya. Lanjut Hanik, erupsi freatik terjadi lantaran adanya akumulasi gas yang lazim dialami oleh gunung berapi. Aktivitas gunung berapi yang terus mengeluarkan gas ini sebagian tidak terilis karena adanya material lama pascaerupsi 2010 dan material lainnya. ke halaman 11
DR. Djati Mardiatno Kepala Pusat Studi Bencana Alam UGM
Kontak Magma dengan Air DR. Djati Mardiatno, M.Si, mengatakan, letusan gunung merapi kali ini merupakan erupsi freatik di mana terjadinya kontak antara magma dengan air yang menyebabkan keluarnya asap menyembur keluar melalui kolom menuju puncak merapi. Ia mengibaratkan air yang berkontak dengan magma, mirip seperti air yang dimasukkan dalam wajan yang berisi minyak goreng yang dalam keadaan panas, muncul percikan.
Satu Lagi Anggota Brimob Gugur JAKARTA, TRIBUN - Markas Komando Korps Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, mendapat serangan dari kelompok terduga teroris pascakerusuhan ratusan napi teroris yang menewaskan lima anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. ke halaman 11
ke halaman 11 IST
Sang Juru Kunci Sedang Berziarah saat Gunung Merapi Bergemuruh
Arin Wolayan
Kolaborasi Mbah Asih Merasakan Tanda Alam ARIN Wolayan, penyanyi yang lekat dengan genre pop country ini tampaknya tak pernah berhenti memberi kejutan. ke halaman 11
Menjelang bulan Ramadan, masyarakat Jawa mengenal tradisi Ruwahan, yakni ziarah ke makam keluarga untuk mendokannya. Itu pula yang dilakukan juru kunci Gunung Merapi, Masbekel Anom Surakso Sihono, nyekar ke makam ayahnya, Mbah Maridjan, kemarin pagi.
T
AK seperti hari-hari biasa. Mbah Asih, sapaan akrab Anom Surakso, bersama keluarganya kemarin nyekar berbarengan dengan letusan freatik Merapi. Di tengah bersih-bersih makam, dia berupaya menenangkan warga lain yang juga sedang berziarah. ke halaman 11
TRIBUN JOGJA/CHRISTI MAHATMA
BERDOA - Mbah Asih (kanan) dan keluarga sedang berziarah
ke makam ayahnya, almarhum Mbah Maridjan, Jumat (11/5).
Trending Topic di tribunjogja.com
Cantiknya Hamparan Bunga di Gunungkidul