IPM
A
IN PRDON AWINT ESIA AR ME D D
IA
24
HARIAN PAGI
HALAMAN
SENIN W AGE WA 12 OKTOBER 2015 28 DZULHIJJAH 1436 NO 1625/TAHUN 5
The Best Of Java
Newspaper IPMA2013
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 213
Kades Keteteran Susun Laporan
Hatsuyama Perkasa di Etape Padang PADANG, TRIBUN - Sho Hatsuyama menjuarai etape terakhir Tour de Singkarak 2015 yang mengambil star di Padang Panjang dan finis di Jalan Samudera Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu dengan catatan waktu 2:49:52. Pebalap Bridgestone Anchor Cycling Team itu terlihat perkasa saat masuk finis meski terus mendapatkan tekanan dari tiga pebalap lainnya yaitu Mehdi Sohrabi dari Tabriz Petrochemical Team, Marcelo Felipe dari 7 Eleven dan Masakazu Ito dari Aisan Cycling Team. Meski masuk diurutan pertama, ternyata hal tersebut belum mampu mengontrol posisinya dalam 10 besar klasemen akhir. Sho Hatsuyama tetap tertahan diposisi 10 dengan total catatan waktu 29:51:52 atau selisih 11 menit dari pemuncak klasemen umum (yellow jersey). Dari 10 besar pebalap tercepat masuk finis, Indonesia mampu menempatkan dua wakilnya yaitu Abdul Gani dari KFC Cycling Team yang berada diposisi enam dan Fatahillah Abdullah yang memperkuat Timnas Indonesia yang berada diposisi 10. Tidak ada nama Dadi Suryadi dari Pegasus Continental Cycling Team yang sejak etape sebelumnya memegang dua jersey yaitu orange jersey (Pebalap ASEAN tercepat) serta red white jersey yang merupakan predikat pebalap Indonesia tercepat pada kejuaraan yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata itu. Namun, berdasarkan data
Dana Desa Efektif Pancing Swadaya Warga SLEMAN, TRIBUN - Kepala Desa Margodadi, Subandi harus berpacu dengan waktu agar bisa menyelesaikan laporan realisasi penggunaan dana desa tahap pertama. Subandi harus menyelesaikan laporan tersebut lantaran hal itu menjadi prasyarat cair-
nya dana desa periode berikutnya. Keterlambatan Subandi menyusun laporan tersebut bukannya tanpa alasan. Secara teknis, Subandi memiliki alasan kenapa desanya terlambat Bersambung ke Hal11
Perangkat Desa Masih Kebingungan KASUBAG Pendapatan dan Kekayaan Desa Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Sleman, Alhalik menyebutkan, hingga akhir pekan kemarin baru 40 desa yang menyampaikan realisasi APBDes yang menjadi syarat untuk mencairkan
dana tahap dua. Belum semua desa melaporkan itu menurutnya memang disebabkan karena beberapa hal. “Pertama dari awal sudah mundur, penyaluran ke desa mundur, Juli. Karena perangkat hukum di Bersambung ke Hal11
Butuh Waktu Belajar Bambang Hudayana Kepala Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM
SUDAH ada pedoman penggunaan dana desa dari Kementerian Desa, awal tahun ini saja sudah dikasihkan pedomannya. Tetapi fakta di lapangan, kesiapan masyarakat sangat beragam sekali. Secara umum masyarakat belum terbiasa mengelola dana yang pertama cukup besar. Sebenarnya dana yang besar banyak, tetapi tidak harus diatur kalendernya Bersambung ke Hal11
Rincian Dana Desa
Jumlah Desa
Wahyu Hidayanta Semoga dana desa dpt di gunakan sebagaimana mestinya, dan dapat berguna bagi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat,. Alie Fabregas Pengawasan harus tetap ada,,,hrus ada transparansi dana agar masyarakat jga mengetahui dan slalu brupaya mndukung pemerintahan tingkat desa tsb. Pokoknya gunakan uang rakyat u/t sluruh rakyat #antikorupsi
Rata-rata Realisasi Dana
Bersambung ke Hal11
75
26,9
TOUR DE SINGKARAK - Pebalap sepeda Bridgestone Anchor Cycling Team Sho Hatsuyama mengangkat tangan saat memasuki garis finish pada Tour De Singkarak etape kesembilan di Padang, Sumatera Barat, Minggu (11/10).
ALOKASI
DANA DESA
desa
144 desa
359,5
320,2
309,7
236,4
46,1
26,9 28,0 Jumlah Total Rp 128,07 M :Bantul :Gunungkidul
87
desa
86
desa
Jumlah 392 Desa :Kulonprogo :Sleman
Rata-Rata 326.726.066 juta Sumber : Kemenkeu RI, Kawaldesa.org
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA/GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
Airin Senang Berdaster Setelah Sunat BOYOLALI, TRIBUN Kisah cinta Dar alias Ratu Airin Karla dan Dumani ternyata telah tumbuh sekian lama. Bahkan masyarakat di Dusun Gegermoyo, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk Boyolali, telah mengetahui hubungan keduanya. Seorang tetangga sekaligus kerabat Airin, Ratno menuturkan, dahulu Karla terlahir sebagai lelaki tulen. Tidak ada yang aneh pada lagak dan gaya Airin pada waktu itu. Menurutnya pada waktu menginjak usia
sekolah dasar, ia sering bergaul dengan teman teman sebayanya. “Sampai kemudian ketika ia selesai disunat pada waktu kelas enam SD, penampilan dan kepribadiannya lambat laun berubah. Bahkan sejak saat itu, Airin lebih sering terlihat memakai daster,” ucapnya. Ratno mengenang Berawal dari masa tersebut, Airin mulai sering berpatut patut didepan kaca dan mencoba coba pakaian perempuan. Hal itu berlanjut hingga Airin beranjak de-
wasa. Sejauh ingatannya, kerabatnya itu masih sering bersosialisasi dengan warga. Seiring waktu berjalan, ia mulai diterima oleh masyarakat dengan penampilan barunya. Akan tetapi, karena kesibukan kerjanya di Mojosongo Boyolali, ia kemudian jarang berada di rumah semenjak lima tahun silam. Menurut Kepala Desa Cluntang Suryati, Airin dikenal sebagai sosok yang ulet, kreatif dan pandai dalam berusaha. Berbagai usaha dia lakoni, mulai Bersambung ke Hal11
Devi Kinal Putri
Kemenag Panggil Penghulu se-DIY
REPRO/IST
ULEM-ULEM - Dumani dan Airin memasang foto prewedding di dalam undangan yang mereka sebarkan.
Komunitas Night At The Museum Terinsipirasi Film
Rutin Jelajahi Museum di Malam Hari Bela
Warga berkunjung ke museum biasanya pagi, siang, atau mungkin sore hari. Namun, K omunitas YYogyak ogyak ar ta Night A ogyakar Att The Museum melakukan hal tak biasa: mengajak masyarakat menjelajahi museum museum di YYogyak ogyak ar ta ogyakar pada malam hari.
Jokowi
A
NGGO TA idol NGGOT group JKT48, Devi Kinal Putri (19), mengimbau masyarakat untuk tidak marah marah kepada Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi, berkait dengan masalah kebakaran hutan dan kabut asap. Menurut
IST
Bersambung ke Hal11
DOKUMENTASI YOGYAKARTA NIGHT AT THE MUSEUM
MALAM - Para anggota Komunitas Yogyakarta Night At The Museum saat mengikuti acara Amazing Race, di Museum Benteng Vrederburg, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
PERNIKAHAN sepasang lelaki yang terjadi di Boyolali membuat Kanwil Kemenang DIY ambil langkah antisipasi. Menghindari hal serupa terjadi di DIY, Kepala Bidang Urusan Agama dan Bimbingan Syariah, Drs H Masdjuri, M Si langsung mengumpulkan Kepala KUA dan penghulu se DIY pada Jumat mendatang (16/10). “Kepala KUA dan penghulu se DIY harus diberikan pemahaman sebagai langkah antisipasi agar pernikahan sejenis di Boyolali tidak terjadi di DIY,” tegas Masdjuri, Minggu (11/10). Peranan KUA dan penghulu sebagai gerbang pertama yang harus dilalui mempelai dalam membina rumah tangga, menjadi kunci utama. Oleh karena itu, perlu adanya pengetahuan dan pemahaman dalam pengecekan berkas maupun kondisi fisik mempelai yang dapat dilakukan melalui pengamatan. Bersambung ke Hal11
netizen report
Siswa TK Pelajari Bahaya Kebakaran
MENUR UT Erwin Junaidi, ketua Yogyakarta Night At The MuMENURUT seum, tujuan kegiatan komunitasnya adalah meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke museum, dengan cara unik dan berbeda. “Umumnya masyarakat berkunjung ke museum kan waktu siang hari, nah kami membuat sesuatu yang unik dan berbeda dengan menjelajahi museum malam malam,” ujar Erwin, saat ditemui Tribun di sebuah acara di Museum Benteng Vrederburg, Yogyakarta, Kamis (8/10). Adapun Komunitas Yogyakarta Night At The Museum dibentuk pada tahun 2012, semula sebagai konsep program Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan oleh sekelompok mahasiswa Sejarah dan Pariwisata dari Fakultas Ilmu Budaya
SEBANY AK 150 siswa Taman Kanak kanak (TK) LKMD Marsudi SEBANYAK Siwi Sawit, Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, belajar mengenal profesi pemadam kebakaran dan sosialisasi bahaya kebakaran bersama Pemadam Kebakaran BPBD Bantul, Sabtu (10/10). Kegiatan ini sempat didokumentasikan dan dibagikan ke Grup Facebook Netizen Report Tribun Jogja oleh Trisulis Tyawan. “Pengenalan profesi damkar kab bantul.di TKK MARSUDI SIWI.SAWIT PANGGUNGHARJO,” tulisnya, Sabtu. Adapun sosialisasi dan pengenalan yang dikemas dalam bentuk mini outbond ini dilakukan agar anak anak dapat mengenal lebih dekat ketugasan dan peralatan yang dimiliki oleh petugas pemadam kebakaran. Selain itu, dengan mengenal bahaya kebakaran, anak anak dapat lebih berhati hati dan tidak bermain api pada lingkungan yang berpotensi mudah
Bersambung ke Hal11
Bersambung ke Hal11