RABU LEGI
Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
Halaman
13 SEPTEMBER 2017 22 DZULHIJAH 1438 NO 2327/TAHUN 6
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219 www.tribunjogja.com
tribunjogja
@tribunjogja
@tribunjogja
tribunjogjaofficial
Kami Hindari Boyongan di Bulan Suro PT AP I Minta Warga Segera Angkat Kaki Pembangunan Calon Hunian Belum Kelar
Suparjo Kepala Dukuh Bapangan
ngunan NYIA bertanggal 7 September 2017. “Iya betul, saya terima hari Jumat (8/9/2017),” kata Dukuh Bapangan, Desa Glagah, Suparjo saat dihubungi Tribun Jogja, Selasa (12/9). Menurutnya, surat tersebut dikirimkan PT AP I melalui pihak desa yang kemudian dibagikan kepada warga melalui dukuh. Tiap helai surat sudah ditulis nama warga yang ikut program relokasi sebagai penerimanya. Dalam surat tersebut, AP I meminta warga peserta relokasi yang telah menerima uang kerugian (kompensasi pembebasan lahan) namun masih menempati lokasi pembangunan untuk segera mengosongkan rumah atau bangunannya. Hal ini
mengingat proyek tersebut sudah masuk ke tahap landclearing dan akan segera dilakukan pembangunan fisik. Project Manager Pembangunan NYIA PT AP I, Sujiastono membenarkan hal tersebut. Pihaknya memang sudah melayangkan surat tersebut pada Kamis lalu. Tak hanya ditujukan untuk warga peserta program relokasi saja, namun juga warga penerima kompensasi ganti rugi pembebasan lahan secara keseluruhan.
GRAFIS/FAUZIAHRAKHMAN
Paling enggak Oktober. September akhir kan sudah masuk Suro. Nah, kalau Suro buat pindah rumah itu kurang baik menurut para leluhur.
KULONPROGO, TRIBUN - Perintah PT Angkasa Pura (AP) I kepada warga untuk segera meninggalkan lahan calon bandara sudah pada tahap serius. Diam-diam, AP I sudah melayangkan surat perintah pengosongan lahan kepada warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon. Warga diminta untuk segera mengosongkan lahan yang sudah diakuisisi untuk megaproyek tersebut selambat-lambatnya 22 September 2017. Surat bernomor API.484/LB.05.01/2017/ PP.JOG-B itu dikirimkan kepada tiap warga penerima ganti rugi pembebasan lahan bandara. Surat ditandatangani langsung oleh Project Manager Pemba-
ke halaman 11
Kearifan Lokal Bupati Kulonprogo, berharap PT AP I tidak frontal dan terkesan memaksakan kehendak terkait pengusiran warga. Hasto berpendapat, PT AP I sebenarnya bisa prioritas ke lahan yang sudah clear untuk dibangun terlebih dahulu sambil menunggu kepindahan warga. Pakar sekaligus pemerhati budaya Jawa, Purwadi juga berharap PT AP I menghargai kepercayaan warga terkait bulan Suro. Kearifan lokal terkait pembangunan bandara juga perlu diperhatikan PT AP I sebagai tamu agar proyek bandara benar-benar bermanfaat dalam arti yang sesungguhnya.
PT AP I Usir Warga PT Angkasa Pura I meminta warga yang masih tinggal di lokasi calon bandara untuk segera meninggalkan rumahnya sebelum 22 September 2017 Perintah tersebut disampaikan PT Angkasa Pura I melalui surat nomor:API.484/LB.05.01/2017/PP.JOG-B yang dikirimkan ke setiap kepala keluarga Permasalahan muncul karena hingga saat ini rumah hunian yang akan dijadikan lokasi pindah belum kelar 100% PT Angkasa Pura I berpendapat, lahan yang hingga kini masih ditempati tersebut sudah dibayar lunas dan secara hukum warga memang sudah seharusnya meninggalkan rumahnya.
Bulan Suro Warga sudah berkomitmen akan patuh dan akan pindah, jika tepat waktunya dan rumah yang tengah dibangun sudah siap dihuni. Alasan mendasar lain adalah, kepercayaan masyarakat yang menganggap tidak pantas melakukan hal-hal besar termasuk pindah rumah di bulan Suro. Bagi warga, kepindahan mereka ke rumah baru dianggap sebagai momentum penting dan akan dilakukan dengan prosesi tertentu agar selalu diingat di masa yang akan datang. Sambil menunggu kesiapan rumah hunian baru jadi dan lepas dari Bulan Suro, waktu yang ideal adalah akhir bulan Oktober.
BUPATI Kulonprogo, Hasto Wardoyo mempersilakan PT Angkasa Pura I untuk melanjutkan pengosongan lahan pembangunan NYIA di Temon. Namun, perusahaan itu diminta tidak secara frontal menggusur warga yang saat ini masih menempati lahan tersebut. Apalagi, sebagian warga terdampak masih melakukan pembangunan rumah untuk relokasinya. Hasto berharap AP I bisa memilah lahan mana yang sudah tidak ditinggali warga sem-
9
Indonesia lolos ke semifinal jika: - Kalahkan Brunei, Myanmar takluk dari Vietnam - Menang dari Brunei, Myanmar vs Vietnam imbang - Unggul 8-0 dari Brunei, Myanmar menang 1 gol atas Vietnam
PERKIRAAN PEMAIN
INDONESIA U-19
4-1-3-1-1 (FORMASI GARUDA)
ROSSY FEBY
bari menunggu warga lainnya menyelesaikan relokasi. “Pengosongan bisa lanjut terus tapi tidak semua harus langsung digusur. Angon kinonlah (pertimbangan situasi), kalau masih ada yang menunggu rumahnya ya diberi waktu.
FIRZA IQBAL
NURHIDAYAT SADDIL
IRIANTO EGY
RIFAD SAGHARA.
LUTHFI
ZULKIFLIE MASRAZNI
AJI
BRUNEI U-19 5-4-1
HAKIM NORSAMRI
RAMLI AZMAN
JAINI M SAID
TARMIZI HERMAN
KLASEMEN GRUP B
ke halaman 11
Hargai Budaya dan Kepercayaan Warga ALASAN warga terdampak pembangunan bandara di Kulon Progo enggan pindah ke rumah relokasi karena alasan Bulan Suro dalam sistem kalender Jawa tidak boleh dipandang sebelah mata oleh PT Angkasa Pura I. Sudah seyogyanya, keyakinan masyarakat sebagai salah satu wujud Local Wisdom ini harus dihargai. Demikian sudut pandang salah satu Pakar Budaya Jawa asal Yogyakarta, Purwadi.
Tak Perlu Terbebani Cetak 8 Gol Timnas U-19 Wajib Menang demi Tiket ke Semifinal YANGON, TRIBUN - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, meminta tim tidak bermain terburu-buru demi mencetak banyak gol saat melawan Brunei pada laga terakhir penyisihan
Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Rabu (13/9) sore ini pukul 15.00. “Semoga kami bisa mengatasi Brunei. Anak harus tampil siap. Tidak ada kesan untuk mengejar
target banyak gol,” kata Indra seusai memimpin tim berlatih ringan di Hotel Olympic, Selasa (12/9). ke halaman 11
ke halaman 11
Halimah Yacob, Muslimah Melayu Pertama Jabat Presiden Singapura
Didik Anak
Hal
Penyisihan Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna
Hasto Berharap AP I Lebih Peka Lihat Situasi
Bunga Citra Lestari PASANGAN aktris dan penyanyi Bunga Citra Lestari dan aktor Ashraf Sinclair mengaku telah membiasakan anaknya, Noah untuk makan di meja makan sejak kecil. Kebiasaan makan di meja makan itu berasal dari budaya Inggris yang melekat pada Ashraf.
INDONESIA U-19 BRUNEI U-19
Saat Sekolah Kerap Bolos demi Bantu Ibu Jualan Singapura tengah bersiap menyambut presiden barunya, yang merupakan presiden muslimah pertama Singapura.
H
alimah Yacob (63) menjadi satu-satunya kandidat Pemilihan Presiden Singapura 2017 yyang ang menerima Sertifikat Kelayakan dari Departemen Pemilu Singapura, Senin (11/9). Ini artinya warga Singapura tak perlu lagi melakukan pemungutan suara pada akhir pekan mendatang, sebab hanya Halimah yang dinyatakan sah untuk maju ke kursi kepresiTRIBUNNEWS/JEPRIMA
denan. Mulai Rabu (13/9), Halimah resmi menjadi Presiden Singapura dan menjabat hingga enam tahun ke depan, menjadikannya muslimah melayu pertama yang mengemban tugas tersebut. Namun, di balik kesuksesannya mencapai jabatan kenegaraan tertinggi tersebut, Halimah memulai kehidupan dan karier ke halaman 11
NURIA LING/TODAYONLINE.COM
SEJARAH - Halimah Yacob menjadi satu-satunya kandidat Pemilihan Presiden Singapura 2017 yang menerima Sertifikat Kelayakan dari Departemen Pemilu Singapura, Senin (11/9).
Trending Topic di tribunjogja.com
Lokasi Konser Dream Theater Dipindah Lagi