Tribunjogja 14-04-2016

Page 1

Wanita Hamil Tewas Dimutilasi SESOSOK mayat wanita ditemukan di sebuah rumah wilayah Telagasari, Hal Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (13/4) pagi. Wanita sedang hamil itu diduga dibunuh dan kemudian dimutilasi. Polisi menemukan jasad wanita dalam posisi mengenaskan. Kaki dan tangan terbungkus plastik, sedangkan badan digeletakkan di lantai kamar. Tangan dan kaki dalam kondisi terpotong dengan kepala nyaris terpisah dari tubuh. (*)

Beberapa saat setelah itu,tetangga mendengar keributan di dalam rumah kontrakan yang ada di Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang tersebut terjadi keributan.

11

Selama ini, warga mengetahui rumah tersebut ditempati oleh pria berambut cepak dan seorang wanita hamil berusia 30 tahunan. Korban yang merupakan wanita hamil sempat membeli dua porsi nasi padang, Minggu (10/4) pagi.

Indra Nekat Asuh Anak di Rel Kereta Setelah keributan yang terjadi pada Minggu tersebut, rumah tersebut terlihat sepi. Warga juga mulai mencium bau tak sedap dan puncaknya pada Rabu (13/4) pagi.

Warga lapor polisi yang langsung mendobrak pintu rumah dan menemukan mayat wanita berikut bayi yang tengah dalam proses persalinan. Jasad wanita dalam posisi mengenaskan. Kaki dan tangan terbungkus plastik, sedangkan badan digeletakkan di lantai kamar dengan kepala nyaris terpisah dari tubuh.

Sebelum didobrak, warga sempat melihat pria yang diduga sebagai suami ini nongol di sekitar rumah, namun kembali menghilang.

Dian Sastrowardoyo

Batal Donor

NIAT Dian Sastrowardoyo untuk mendonorkan darahnya di Senayan City, Rabu (13/4) gagal. Saat itu rupanya kandungan hemoglobin dalam tubuhnya rendah sehingga ia tak memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya. (*)

Hal

TRIBUNNEWS/J PRIMA

8

 Warga Yogyakarta Kekurangan Ruang Publik  Embung Langensari Digelontor Dana Rp 2,5 M Sebetulnya masuk ke rel itu tidak boleh, karena sangat berbahaya

YOGYA, TRIBUN - Seperti biasanya, setiap akhir pekan suasana di bawah jembatan layang Lempuyangan tampak ramai dengan orangtua yang mengasuh anak-anaknya. Ada yang sekadar nongkrong adapula yang menyuapi anak-anak mereka di tempat tersebut. Tidak hanya di akhir pekan, setiap sore, kawasan tersebut memang sering dijadikan ajang bagi warga untuk menghabiskan waktu. Hanya saja, suasananya akan semakin

ramai setiap akhir pekan. Indra, Warga Bausasran mengaku sering menghabiskan waktu di bawah Jembatan Lempuyangan sambil momong anaknya. Di tempat tersebut ia merasa nyaman lantaran juga bisa berinteraksi dengan warga lainnya. Ia juga senang lantaran anaknya juga bisa berinteraksi dengan anak lain yang ada di lokasi  ke halaman 11

Ruang Publik Jadi PR Pemerintah RUANG terbuka hijau (RTH) yang ada di Kota Yogyakarta menurut Direktur Eksekutif WALHI DIY Halik Sandera jika benar dikelola dengan baik dapat menjadi sebuah ruang publik yang nyaman bagi warga. Menurutnya ada beberapa tempat yang selama ini menjadi ruang terbuka hijau namun tidak menjadi ruang publik. Seperti taman Adipura di selatan jembatan Kewek yang sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai ruang publik dan tidak hanya sekedar taman saja. Selain juga ada beberapa tempat lain seperti depan Bank Indonesia dan taman Benteng Vredeburg yang bisa menjadi taman kota yang cukup besar. Ia juga mengatakan RTH di Kota Yogya masih kurang dari 20 persen dari total wilayah sesuai dengan yang diamanatkan UU. Selain juga sebenarnya ada beberapa RTH yang bisa menjadi ruang publik yang bagus. Namun karena minimnya informasi menjadikan fungsi sosial RTH tersebut tidak berjalan dan hanya fungsi ekologisnya yang berjalan. Ia menyebut Gajah Wong Educational Park adalah salah satu yang sebenarnya bisa menjadi ruang publik yang menarik, namun perlu untuk diinformasikan lagi. Di Kota Yogyakarta menurutnya ada beberapa lokasi tempat yang jika disulap menjadi ruang terbuka hijau publik akan menjadikan lebih menarik. Sebagai contoh, bawah jembatan layang Lempuyangan jika menjadi RTH fungsi ekologis dan sosialnya dapat berjalan dengan baik.  ke halaman 11

TRIBUN JOGJA / DWI NOURMA HANDITO

KERETA - Warga tampak menghabiskan waktu bersama keluarga di bawah jembatan Lempuyangan. Minimnya ruang publik di Kota Yogya memaksa warga memanfaatkan kawasan tersebut untuk berinteraksi sosial.

Dambung Lamuara Djaja Pengamat Tata Kota

Kridosono Layak Disulap Jadi Taman SAAT ini sudah sangat berimbang ruang publik yang ada. Namun sebenarnya ruang publik yang memang benar-benar untuk publik masih sangat kurang. Tetapi dengan adanya kampus menjadi lumayan terbantu, karena di sisi lain menjadi tempat pembelajaran juga menjadi ruang publik. Pemerintah Kota Yogyakarta sejak zaman pak Herry Zudianto sudah memulai dengan membeli tempat untuk dijadikan ruang publik. Namun perlu di-

lihat seberapa jauh perkembanganya sampai saat ini. Sepintas kita masih butuh cukup banyak ruang publik. Selama ini sebenarnya ada beberapa ruang publik yang belum tersentuh. Seperti trotoar yang sebenarnya bisa menjadi ruang publik, dengan dipercantik dan disediakan sarana pendukung. Untuk ruang publik yang utama di  ke halaman 11

GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Peran Keluarga Kunci Keberhasilan Anak Berkebutuhan Khusus

Erny Dampingi Dhimas Hingga Bisa Mendunia Orangtua dengan anak berkebutuhan khusus tidak perlu berkecil hati. Erny Malik (49) dan Muntadim Sulaeman (57) berhasil membuktikan bahwa Dhimas Prasetyo (19), anaknya yang tunagrahita, mampu mengukir prestasi membanggakan, bahkan hingga level internasional.

D

HIMAS kecil menangis. Ia memisahkan diri dari teman-teman sebayanya dan memilih untuk segera pulang ke rumah. Erny terkejut melihat buah

hatinya dirundung duka. Ia pun memeluk sang putra dan menanyakan tentang apa yang dialami Dhimas. Dhimas kecil yang kece ke halaman 11

Suharsono Pilih Langkah Pengampunan

BUPATI Bantul masih bergeming atas kebijakannya mengampuni 15 PNS Bantul yang tak netral pada Pilkada 2015 lalu, meski mendapat kritikan dari aktivis dan rekomendasi dari Ombudsman TRIBUNJOGJA/ KURNIATUL HIDAYAH Republik HANGAT - Dhimas Prasetyo (19), siswa berprestasi Indonesia (ORI). yang merupakan Tunagrahita di tengah-tengah keluar(*) ga yang selalu mendukungnya.

Hal

5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 14-04-2016 by tribun jogja - Issuu