Tribunjogja 14-05-2016

Page 1

SABTU WAGE 14 MEI 2016 5 SYA'BAN 1437 NO 1838 /TAHUN 6

RP 2.000

The Best Of Java Newspaper IPMA 2012

LANGGANAN RP 55.000

The Best Of Java Newspaper IPMA 2016

www.tribunjogja.com

Ali Mustofa

Susanto

Arif Gangsar

Wahyu Fitriyanto Rafi Maulana

PSIM Targetkan Poin di Jepara

Korinus Fingkreuw Agung Supriyanto

Yoga Ramadhan

Gipsi Salat

Fauzan Jamal

likes: tribun jogja

YOGYA, TRIBUN - PSIM akan menjalani laga away perdana melawan Persijap Jepara dalam lanjutan Indonesia Soccer Championsip di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (14/5). Hasil draw dan

PERSIJAP JEPARA (3-4-3) Pelatih: Yusack Sutanto

 ke halaman 11

follow us: @tribunjogja

Said Marjan

Rangga Muslim

Krisna Adi

Pratama Gilang

Hendika Arga

Johan Arga

Dimas Priambodo

Suni Hizbullah Edo Pratama

Tito Rama

Riskal Susanto

PSIM JOGJA (4-2-3-1) Pelatih: Erwan Hendarwanto

Korban Terkulai Lemas  Siswi SD di Klaten Diperkosa 7 Remaja KLATEN, TRIBUN - Di tengah mencuatnya kasus perkosaan yang terjadi di Bengkulu yang menggegerkan masyarakat, kasus serupa terjadi di Klaten. Seorang siswi SD menjadi korban perkosaan yang dilakukan sejumlah remaja. Peristiwa tragis tersebut menimpa gadis berusia 11 tahun, sebut saja Anjeli yang masih duduk di kelas 6 di salah satu SD di Jatinom. Pada Rabu (11/5) sore, ia diperkosa oleh lima remaja di salah satu rumah milik pelaku di Dusun Sribitan, Puluhan, Jatinom. Peristiwa tersebut terbongkar tanpa sengaja oleh warga yang mendobrak rumah

SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219

@tribunjogja

pelaku. Pendobrakan ini dilakukan warga lantaran curiga dan resah dengan seringnya rumah tersebut digunakan untuk nongkrong dan mengonsumsi minuman keras. Ketua Rt 19 Rw 7 Sribitan, Budi Santoso mengatakan, warga mencurigai rumah tersebut sering digunakan untuk pesta miras. Terlebih rumah tersebut kosong lantaran ditinggal pergi orangtua salah satu pelaku. Warga juga sering melihat beberapa remaja pria dan perempuan berkumpul di rumah tersebut. Setelah beberapa hari

KORBAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DI DIY 2014 1. Yogyakarta 141 korban 2. Provinsi 52 korban 3. Sleman 51 korban 4. Gunung Kidul 42 korban 5. Bantul 38 korban 6. Kulonprogo 6 korban

2015 1. Yogyakarta 82 korban 2. Provinsi 51 korban 3. Sleman 116 korban 4. Gunung Kidul 11 korban 5. Bantul 44 korban 6. Kulonprogo 15 korban Sumber data: BPPM

 ke halaman 11

DOBRAK

Terpengaruh PINTU Video Porno 22 Warga sering melihat laki-laki dan perempuan mengonsumsi miras di rumah tersebut. 33 Pemilik rumah tersebut sejak beberapa hari keluar kota dan meninggalkan seorang remaja yang sering mengumpulkan teman-temannya. 44 Pada Rabu (11/5) Sore, warga curiga lantaran rumah tersebut tampak sepi 55 Meyakini ada aktivitas di dalam, warga mengetok pintu namun tak ada jawaban dari dalam. 66 Warga kemudian mendobrak masuk dan menemukan seorang siswi SD dalam keadaan telanjang tengah digauli satu dari sepuluh remaja di rumah tersebut. 77 Warga melapor ke polisi yang langsung mengamankan seluruh remaja yang ada di rumah tersebut.

KEBERANIAN pelaku saat melakukan permerkosaan terhadap Anjeli, bocah yang baru duduk di kelas 6 SD menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya dari hasil penyelidikan Polres Klaten, sejumlah pelaku masih berstatus di bawah umur. Kapolres Klaten, AKBP Faizal menilai perbuatan tersebut sudah melampaui batasan pelaku yang masih tergolong remaja. Bahkan semestinya di luar nalar anak-anak di bawah umur tersebut. “Tapi kenyataannya, kasus ini terjadi dan dilakukan oleh pelaku yang masih di bawah umur,” katanya saat ditemui di Mapolres Klaten, Jumat (13/5). Menurutnya dari hasil penyidikan sementara, perbuatan tersebut dilakukan lantaran pelaku terobsesi dengan video porno yang sering ditontonnya. Beberapa pelaku mengaku, video porno tersebut didapatkan dari konten internet yang diaksesnya. “Jadi mereka (pelaku) sudah terobsesi dengan video porno sehingga nekat melakukan perbuatan tersebut,” paparnya. Saat ditanya ada tidaknya unsur minuman keras (miras) yang dikonsumsi pelaku, Faizal belum memberikan keterangan. Pasalnya, pihaknya harus melukan uji laboratorium terhadap sampel darah pelaku. “Arahnya kesana. Tapi bukan

ILUSTRASI GRAFIS/SULUH PRASETYA

11 Warga Dusun Sribitan, Puluhan, Jatinom, Klaten resah dengan sebuah rumah yang sering digunakan untuk berkumpulnya sejumlah remaja

Gagang Cangkul Masih Menancap

 ke halaman 11

Sultan Sepakat Ada Hukuman Tambahan GUBERNUR DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memberikan perhatian yang serius terkait kekerasan seksual yang menimpa perempuan dan anak-anak, yang akhir-akhir ini marak terjadi, bahkan ditetapkan sebagai kondisi darurat oleh Presiden Joko Widodo. Terkait hukuman kebiri yang dikatakan Jokowi, Sultan angkat bicara. “Kita ikuti perkembangannya, karena itu we-

wenang pemerintah pusat,” kata Sultan. Meski tidak dengan tegas menerima atau menolak, Sultan mengaku spendapata jika pelaku kekerasan seksual, khususnya terhadap anak-anak diberikan hukuman tambahan atau diperberat sehingga menimbulkan efek jera. Kalau saya, itu (kasus kekerasan seksual) ditangani dengan serius, ka-

Aura Kasih

rena anak-anak yang menjadi korban. Kita bicara tentang masa depan mereka,” tegasnya saat menghadiri pertemuan di Inna Garuda Malioboro, Kamis (12/5). Persoalan serius Kasus kekerasan perempuan dan

TANGERANG-Tangis Mahfudoh, ibunda Enno Fariah (18) langsung pecah saat melihat jenazah anaknya terbaring di kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (13/5) petang. Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang wanita muda bernama Enno Fariah (18) ditemukan tewas dalam keadaan babak belur dan tanpa busana di dalam kamar karyawan Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Jumat (13/5). Selain tewas dengan kondisi bersimbah darah, sebuah cangkul juga dilaporkan tertancap di kemaluannya. Gagang cangkul tersebut masuk kurang lebih 60 sentimeter ke dalam kemaluan korban. Kuat dugaan, Enno merupakan korban pem ke halaman 11

 ke halaman 11

Kisah Tukang Becak yang Sejak 1982 Kehilangan Keluarga

Itu Enggak Tri Widodo 2 Hari Meringkuk di Atas Becak Penting VOKALIS dan aktris Aura Kasih (28) menegaskan kalau dirinya tak terlalu memikirkan kisah percintaannya. Menurutnya, kehidupan cintanya bukan sesuatu yang penting untuk dibahas. “Bok, kalau galau itu enggak penting. Lebih penting ngurusin kehidupan layak buat seseorang. Enggak pentinglah percintaan,” kata Aura. (*)

Hal

TRIBUNNEWS/J PRIMA

8

Sosok kurus kerempeng itu tampak meringkuk tak berdaya di atas becak yang terparkir di Jl Bayangkara Yogyakarta. Aroma tak sedap juga muncul dari tukang becak berusia 55 tahun ini sehingga orang enggan untuk mendekat.

T

UKANG becak yang belakangan diketahui bernama Tri Widodo ini sudah sekitar dua minggu hanya tergeletak lunglai tak berdaya di atas becaknya. Untuk menggerakkan badannya, ia sudah tak mampu, apalagi untuk mengayuh becak menarik

penumpang. Meringkuk di atas becak adalah satu-satunya pilihan bagi Tri Widodo, sebab ia tak punya rumah singgah untuk berteduh dari panas dan hujan. Kondisi itulah yang membuat sejumlah anggota  ke halaman 11

Pakai Danais untuk Lestarikan Bahasa Jawa

BUTUH keberanian eksekutif dan legislatif untuk duduk bersama membicarakan anggaran khusus pendidikan bahasa Jawa di DIY. Kalangan dewan jug ameminta agar ada porsi anggaran dari Danais untuk TRIBUN JOGJA/KHAERUREZA menyelamatkan PERAWATAN - Tri Widodo saat mendapatkan perawatan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (13/5). bahasa Jawa. (*)

Hal

13


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 14-05-2016 by tribun jogja - Issuu