Tribun Jogja 14-06-2022

Page 1

SELASA LEGI 14 JUNI 2022 14 ZULKAIDAH 1443 NO 4005 TAHUN 12 TERBIT 12 HALAMAN

Kora-Kora Tertimpa Beringin Raksasa SLEMAN, TRIBUN - Hujan deras melanda wilayah Sleman, Senin (13/6) siang. Hujan disertai angin kencang ini mengakibatkan pohon beringin jumbo yang berada di seputar Lapangan Denggung, Sleman tumbang. Tumbangnya pohon berdiameter lebih dari tiga meter itu menimpa wahana permaian kora-kora. Beruntung, tidak ada korban

jiwa dalam peristiwa tersebut. “Angin sekitar pukul 12.50 sangat kencang sekali. Bersamaan dengan itu, pohon beringin ini tumbang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya menimpa wahana permaian kora-kora,” jelas Makwan, Kepala  ke halaman 11

EVAKUASI - Petugas dan relawan memotong bagian-bagian pohon beringin di sekitar Lapangan Denggung, Sleman, yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, Senin (13/6) siang.

TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN

Minggu Malam yang Ambyar Penonton Konser Ricuh, 11 Orang Terluka

YOGYA, TRIBUN - Konser musik salah satu band di roof top Seven Sky Lippo Plaza Yogyakarta, Minggu (12/6) malam, berujung ricuh. Konser bertajuk “Malam Ambyar” itu betul-betul ambyar karena insiden tawuran, hingga aksi saling lempar oleh sejumlah penonton. Video tawuran itu sempat viral di media sosial Twitter dan Facebook. Terlihat sejumlah orang yang didominasi remaja itu saling melempar apa saja yang ada di depannya. Tampak dalam video tersebut, kejadian ini terjadi di semacam jalur basement menuju parkiran. Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 20.30. Sesaat setelah konser itu berlangsung, penonton pun semakin bertambah. Dari

Dari hasil interogasi bahwa penyelenggara tidak ada pemberitahuan baik secara lisan maupun tulisan. Kompol Surahman Kapolsek Gondokusuman

Kericuhan bermula dari penonton yang tidak masuk ke area konser karena venue sudah penuh. Diduga ada gesekan antara penonton yang ada di dalam dengan yang di luar venue konser. Para penonton saling melempar benda-benda yang ada hingga menyebabkan kerusakan. Polisi memastikan konser tersebut belum mengantongi izin dari pihak berwajib.

Ukraina Meminta Tambahan Senjata

Indonesia Kembali Waspada

 ke halaman 11

 Kasus Harian Covid-19 Merangkak Naik

Keramaian Wajib Berizin GUBERNUR DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pun mempertanyakan izin penyelenggaraan konser musik yang berujung kericuhan pada Minggu malam kemarin. Saat ini DIY memang sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, sehingga penyelenggara keramaian tidak perlu mengajukan izin ke Satgas Covid-19 wilayah setempat. Namun demikian, penyelenggara acara tetap harus mengantongi izin dari pihak

Video Pilihan Terbaik

kepolisian untuk menjamin keamanan acara. Terlebih konser tersebut berskala besar karena mendatangkan ribuan penonton. “Tidak masalah menggelar acara (saat PPKM level 1), tapi ada izin  ke halaman 11

IU

Polisi kini memburu dalang yang menyebabkan kericuhan massal ini terjadi. Penyelenggara menyampaikan jika ada 11 1 orang yang sempat dilarikan di rumah sakit karena luka. Puluhan orang yang dideteksi sebagai provokator kini sedang dalam buruan polisi. GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN

JAKARTA, TRIBUN - Kasus harian Covid-19 mulai merangkak naik dalam tiga hari terakhir. Positivity rate Covid-19 di Indonesia juga mulai mencapai angka 1 setelah sempat berada di kisaran angka 0,5-0,8. Mulai merangkak naiknya kasus harian Covid-19 membuat pemerintah mulai bergerak dan waspada. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo menyebut, pihaknya terus memonitor kapasitas rumah sakit, obat, dan oksigen untuk menghadapi masuknya subvari-

Bau Sampah Pun Lenyap

PENYANYI IU mengungkapkan pengalaman berakting bersama aktor Song Kang Ho dalam film Broker. Dilansir dari Soompi pada Minggu (12/6), IU menyebutkan bahwa Song Kang merupakan orang yang selalu tiba pertama di lokasi syuting. “Dia hampir selalu menjadi orang pertama yang tiba di lokasi syuting,” ungkap IU. Karena dikelilingi dengan aktor hingga aktris terbaik, IU me-

Persoalan sampah memang tak pernah ada habisnya. Tak bisa dimungkiri, sampah merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Lingkungan kotor karena sampah jelas berdampak pada kesehatan. Semisal air lindi atau cairan yang dihasilkan dari paparan air hujan di tumpukan sampah.

tribunjogja.com

 ke halaman 11

Riset Mahasiswa UGM Jadikan Air Lindi Lebih Bermanfaat

Pengalaman

 ke halaman 11

an Omicron BA.4 dan BA.5. “Kita tidak boleh lengah, jangan terjegal menjelang finis,” ucap Abraham, Senin(13/6). Abraham mengatakan, sejauh ini kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia masih terpantau baik. Sebab, angka positivity rate dan transmisi kasus dilaporkan rendah. Meski demikian, Abraham mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan

K

IST/ALLKPOP

@tribunjogja

arena itulah mahasiswa Fakultas Biologi UGM Yogyakarta, Raina Nura Anindhita, ‘menyulap’ air lindi menjadi sesuatu yang bernilai guna, yakni untuk menetralkan bau sampah. Hasil risetnya itu diberi nama Eco Lindi. “Eco Lindi ini dibuat dari air lindi dicampur dengan sisa air tebu (molase),

asam sulfat, dan katalis organik. Hasilnya terbukti bisa menghilangkan bau tak sedap sampah,” jelasnya di kampus UGM Yogyakarta, pekan kemarin. Gadis asal Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur itu mengatakan, proses pembuatan Eco Lindi cukup sederhana dan mudah. Air lindi dicampurkan dengan asam sul-

@tribunjogjafanspage

 ke halaman 11

tribunjogja

TRIBUN JOGJA/IST

FORMULA - Raina Nura Anindhita, sedang mengolah air

lindi menjadi formula untuk menetralkan bau sampah.

tribunjogjatv


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.