KAMIS LEGI 14 JULI 2022 14 ZULHIJJAH 1443 NO 4033/TAHUN 12
MotoGP
TERBIT 12 HALAMAN
Memburu Predator Seksual Anak
Polda DIY Tangkap Tujuh Tersangka Baru
... kami mengerucut pada dua grup yang paling aktif mengirim image (foto), video, dan gambar dengan objek korbannya adalah anak-anak. Kombes Pol Roberto GM Pasaribu
SLEMAN, TRIBUN - Polda DIY melalui Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) terus mendalami dan mengembangkan kasus predator seksual dengan korban mayoritas anak. Hasil pengembangan dari pelaku FAS alias Bendol (27) yang ditangkap 22 Juni lalu di Klaten, Jawa Tengah, polisi kemudian bergerak menangkap tujuh tersangka lainnya. Mereka tergabung dalam dua grup, dari 10 grup Whatsapp (WA), yang diikuti oleh Bendol. Mirisnya, ke halaman 11
Bocah Rentan Menjadi Korban KETUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dr Susanto, mengapresiasi Polda DIY yang berhasil mengungkap kasus kejahatan siber dan pornografi terhadap anak. Menurut dia, jika dilihat tren secara nasional, kasus kejahatan siber dan pornografi ini menduduki urutan ketiga setelah kekerasan fisik-psikis, dan kejahatan seksual terhadap anak. ke halaman 11
NOMOR PONSEL ANAK DISEBAR
Polisi memburu para admin dan anggota grup Whatsapp (WA) berisi konten pornografi anak. Di aplikasi WA milik Bendol, predator anak yang sudah ditangkap sebelumnya, terdapat 10 grup WA serupa. Grup WA itu membagikan konten pornografi yang korbannya adalah anak-anak. Termasuk pula membagikan nomor ponsel para anak yang nantinya dijadikan target tindakan pornografi. Aksi pornografi yang dilakukan adalah pelaku melakukan panggilan telepon, kemudian menunjukkan alat kelaminnya kepada korban. Polisi kini masih memburu para pelaku lain yang ada di grup-grup tersebut. Tujuh orang lagi sedang diburu di sejumlah wilayah di Indonesia.
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
Video Pilihan TTerbaik
Dekoder CCTV Diganti Usai Penembakan Mahfud MD Lihat Banyak Kejanggalan
PEMANGKU WILAYAH
WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR
- Ketua RT5 RW1 Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto. Kiri: Rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
JAKARTA, TRIBUN - Insiden saling tembak antara polisi di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) sore masih menyisakan sejumlah pertanyaan. Hingga kemarin, tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih menyelidiki insiden yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat. ”Tim khusus sudah bekerja, dan setelah selesai akan kami sampaikan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (13/7). Di sisi lain, sebuah fakta men-
arik ditemukan di lapangan. Ternyata, sehari setelah kejadian penembakan itu, tepatnya pada Sabtu (9/7), closed circuit television (CCTV) kompleks yang pusatnya berada di pos satpam sempat disabotase. Dekoder CCTV itu diganti tanpa izin ke pengurus lingkungan. Hal itu diungkapkan oleh Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto, yang merupakan Ketua RT 05 RW 01 di kawasan rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo. Seno mengatakan, di kompleks tersebut terpasang sejumlah CCTV di beberapa sudut. Na ke halaman 11
Ukraina Siapkan Sejuta Tentara
PSS Tetap Hal Bermarkas di Maguwoharjo Selama AFF U-16
10
Florence Pugh
Kisah Pak Sekdes Jadi Miliarder Karena Proyek Tol Solo-Yogya
Berang
Uang Ganti Rugi untuk Membangun Pondok Pesantren
FLORENCE Pugh tampil seksi dengan gaun fuschia dari Valentino Haute Couture saat menghadiri pagelaran busana di Roma, Italia pekan lalu. Gaun panjang berenda itu tak hanya membentuk lekuk tubuhnya namun juga terang-terangan menampilkan bagian payudaranya. Meski tetap ter ke halaman 11
ASTRID STAWIARZ/GETTY IMAGES VIA AFP
tribunjogja.com
Mendapat rezeki nomplok sebesar Rp2,4 miliar karena tanah sawahnya digilas proyek jalan Tol Solo-Yogya tidak membuat Jumakir lupa untuk berderma. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Granting, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini memiliki rencana mulia setelah dirinya manjadi miliarder.
J
UMAKIR, yang kini berusia 56 tahun ini berniat untuk menggunakan uang miliaran rupiah tersebut untuk pengembangan rumah tahfiz yang ia kelola. Suatu rencana yang sangat mulia. “Saya punya rumah quran, ini uangnya utamanya mau untuk bikin pondok pesantren un-
@tribunjogja
GANTI RUGI -
Jumakir berfoto saat pembayaran UGR tol Solo-Yogya di Desa Grinting, Jogonalan, Klaten, Selasa (12/7).
tuk pengembangan,” ujar Jumakir saat saya temui di sela pembayaran uang ganti rugi (UGR) proyek tol di Balai Desa Granting, Selasa (12/7). Saat ini Jumakir memiliki 130 santri yang belajar di rumah tahfiz Al-Huda
@tribunjogjafanspage
ke halaman 11
TRIBUN JOGJA/ALMURFI SYOFYAN
tribunjogja
tribunjogjatv