KAMIS WAGE
Redaksi 0274 557 687 (102) / 082325485004
15 MARET 2018 27 JUMADIL AKHIR 1439 NO 2501/TAHUN 6
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000
Saya cicipi, wajib itu. Jadi ya kalau makanan diracuni, ya saya yang mati duluan
Agustiyar E
IST
Kepala Rutan Wajib Cicipi Jatah Makan Tahanan Jatah Sekali Makan Warga Binaan Rp4.600 YOGYA, TRIBUN - Jarum jam di ruang Kepala Rumah Tahanan (Rutan) tan Kelas II A Yogyakarta, Agustiyar Ekantoro tampak berkumpul di angka 12. Bersamaan dengan itu, lonceng di Rutan tanda jam makan siang juga berbunyi, Selasa (13/3). ke halaman 11 FOTO IN
JATAH MAKAN NAPI Warga binaan di rutan maupun lapas memperoleh jatah makan 3 kali sehari Untuk satu hari, jatah makan tersebut ditetapkan sebesar Rp14 ribu per hari Jatah sekali makan, setiap napi atau tahanan dijatah Rp4.600. Besaran tersebut hanya untuk pengadaan bahan mantah. Lapas Wirogunan, menganggarkan Rp1,773 miliar untuk makanan napi per tahun Rutan Kelas II A Yogyakarta menganggarkan Rp906 juta untuk makanan tahanan per tahun
APAPUN bentuknya, bagaimanapun rasanya, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas II A Yogyakarta harus menyantap makanan yang telah disediakan. Keluarga WGB yang berkunjung tidak bisa leluasa memberikan makanan. Kepala Rutan Kelas II A Yogyakarta, Agustiyar Ekantoro mengatakan, keluarga tidak boleh membawa makanan saat berkunjung. Kalaupun keluarga datang membawa makanan, maka makanan tersebut harus diperiksa. “Keluarga sebenarnya nggak boleh bawa
Ahli gizi RS dr Sardjito
Farah Quinn
9
makanan. Kalau bawa makanan harus kering. Tidak boleh kemasan, harus terbuka. Kalau sudah dinyatakan aman baru boleh masuk,” tegas Agustiyar. Ia menuturkan makanan yang masuk dari luar dinilai sebagai makanan yang berbahaya. Menurutnya, keluarga atau kerabat yang berkunjung bisa saja mencampurkan sesuatu di dalamnya, misalnya narkoba. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelundupkan narkoba. ke halaman 11
Kualitas Gizi Harus Diperhatikan Yeni Prawiningdyah
Hal
R EWA/G
N
NEWS ANALYSIS
Makanan untuk napi dan tahanan dimasak oleh Tamping didampingi petugas . Hanya napi berkelakuan baik yang diizinkan untuk menjadi tamping dapur Setiap makanan napi atau tahanan, Kalapas atau Karutan wajib mencicipi lebih dahulu Makanan dari luar yang masuk akan diperiksa ketat oleh petugas
KOKI cantik Farah Quinn sering memamerkan fotofoto liburan dan perjalanannya ke Instagram. Ia mengakui beberapa perjalanan liburannya itu ia tak mengeluarkan biaya. Cukup dengan posting di Instagram, sudah ada pihak yang membiayai liburannya. (*)
T ISTIM
K HM A
Makanan dari Luar Pasti 'Diobok-obok' Sipir
DIMASAK TAMPING
Liburan Gratis
TER NE
IA R A I/FAUZ STR AS A N ILU D IS F A
KEBUTUHAN gizi seseorang itu didasarkan pada usia, status gizi dan aktivitas yang dilakukan. Misalnya kalau orang biasa berbeda kebutuhan gizinya dengan seorang atlet angkat besi. Jadi
status sosial, apakah dia seorang narapidana atau bukan kebutuhan gizinya tetap sama dengan catatan orang itu sehat. ke halaman 11
DOKPRI/AGUSTIYAR
TAMPING - Sejumlah tahanan pendamping (Tamping) yang
bertugas di dapur Rutan Kelas II A Yogyakarta sedang memasak di dapur.
Peneliti Sejarah UGM Temukan Jejak-jejak Raja Mataram Kuno (2-Habis)
3 Bulan Tjahjono Kuak Misteri Prasasti Tlu Ron Epigraf UGM Drs Tjahjono Prasodjo MA memerlukan waktu sekurangnya tiga bulan untuk memecahkan misteri Prasasti Tlu Ron . Prasasti berbentuk lempeng batu andesit setebal 16 sentimeter itu ditemukan bulan Juli 2015, di antara candi perwara utara dan tengah di situs Candi Kedulan.
S
EBUAH babak baru kisah sejarah masa kuno Mataram terkuak. Candi Kedulan, yang sekarang tengah dipugar, meninggalkan banyak cerita penting,
yang menggambarkan lengkapnya kehidupan sosial, ekonomi, pertanian, pengairan pada abad 8-9Masehi. ke halaman 11
EPIGRAF
TRIBUN JOGJA / SETYA KRISNA SUMARGO
- Djoko Dwiyanto (kanan) saat peluncuran dan diskusi buku karyanya, Refleksi Penelitian Epigrafi dan Prospek Pengembangannya di University Club UGM, Selasa (6/3) malam.
Trending Topic di tribunjogja.com
Kisah Mbah Satiyah, Nenek 120 Tahun