JUMAT LEGI 15 JULI 2016 10 SYAWAL 1437 NO 1908 /TAHUN 5
The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
RP 2.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
LANGGANAN RP 55.000 www.tribunjogja.com
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
@tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
Boy Rafli Ingatkan Ekses Pokemon Go Jangan Abaikan Situasi Sekitar saat Bermain JAKARTA, TRIBUN - Popularitas permainan online Pokemon Go selain memunculkan dampak positif, juga menimbulkan eksesekses yang bisa membahayakan penggunanya. Bahaya itu ada karena permainan ini memerlukan konsentrasi penuh ke alat dan
permainannya. Ketika berburu monster, banyak pengguna yang abai pada lingkungan sekitar. Karena itu Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat mengoperasikan permainan
tersebut. “Aplikasi Pokemon itu bisa saja membahayakan publik. Tentu masyarakat perlu berhati-hati apalagi kalau kegiatan itu dilakukan di ruang publik,” ujar Boy di Perguruan Tinggi Ilmu Kepoke halaman 11
Inilah Hebohnya Berburu Pikachu DUNIA game online, khususnya menggunakan smartphone, kini sedang heboh-hebohnya. Para pemain berlomba-lomba berlari keluar rumah, bepergian ke lokasi tertentu, dan menangkap monster, yang kebanyakan lucu dan imut, bernama Pokemon. Ya, netizen dunia saat ini sedang keranjingan game baru bernama Pokemon Go. Lantas, apakah sebenarnya Pokemon Go itu? Ini merupakan game berbasis augmented-reality yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Nama Niantic sendiri, mungkin, sudah banyak terdengar di kalangan gamer smartphone. Pasalnya, perusahaan spin off Google ini merupakan pihak di balik game populer Ingress, yang juga berbasiskan augmented-reality. Pada umumnya, Pokemon Go merupakan game gratis untuk Android dan iOS, mengizinkan pemainnya untuk menangkap Pokemon yang tersembunyi di berbagai lokasi dunia nyata. Di dalam game sendiri, pihak pengembang game menyediakan beberapa item yang bisa dibeli dengan uang nyata. Tujuan dari item berbayar (in app purchase), salah satunya adalah untuk mempercepat pengembangan Pokemon yang dimiliki pemain. Harus berburu Event dan objek yang ada di game ini, sebagaike halaman 11
TIPS & TRIK
1. Pertama Pikachu
Awal permainan, pemain dipertemukan Pokemon pertama untuk ditangkap. Ada tiga pilihan; Bulbasaur, Charmander, dan Squirtle. Selain tiga monster kecil itu, pemain bisa bertemu Pikachu dan menjadikannya Pokemon pertama. Pemain hanya perlu hack sederhana. Saat diberi opsi Professor Willow, jangan dengarkan. Terus berjalan ke arah lain. Sesudah itu akan dipertemukan Pokemon bermuatan listrik yang menggemaskan itu.
2. XP Lebih Banyak Experience Point atau disingkat XP merupakan poin wajib guna pemain melangkah ke level lebih tinggi. Ada banyak cara untuk menambah XP. Salah satu caranya menangkap Pokemon. Tiap kali memasukkan Pokemon ke Pokeball, pe-main akan mendapat 100 XP. Jika ingin mendapat XP lebih banyak, pemain cukup memutar Pokeball sebelum melemparnya ke Pokemon sasaran.
3. Dupa Pemikat
4. Jejak Pokemon
Ada banyak item yang bisa dikumpulkan saat pemain singgah di Pokestop, salah satunya dupa alias incense. Pokemon akan tertarik incense dan mendekati wilayah incense dilepas. Untuk itu, saat melepas incense, pemain harus diam di lokasi selama lebih kurang 30 menit. Jangan menutup aplikasi Pokemon Go, sebab waktu akan bergulir dari awal saat pemain membuka aplikasi tersebut.
Jika ingin mengetahui keberadaan Pokemon yang bersembunyi, pemain cukup menekan jendela di sisi kanan bawah layar. Jendela akan menginformasikan kebera-daan Pokemon tertentu. Informasi tersebut disertai jejak khaki Pokemon. Nah, pemain cukup memperhatikan jejak kaki yang sama pada lokasi tertentu. Dengan begitu, saat menghampiri lokasi, pemain akan tahu Pokemon jenis apa yang bakal tertangkap.
5. Lingkaran Pokemon Beberapa pemain menembak Pokeball ke arah Pokemon secara random. Padahal, ada bidikan berbentuk bulat yang membantu pemain agar tembakan tepat sasaran. Bulatan itu akan membesar lalu mengecil. Saat bulatan mengecil, itu adalah waktu yang tepat untuk melempar Pokeball.
6. Matikan AR Pemanfaatan teknologi augmented-reality (AR) bisa dibilang menjadi daya tarik utama game Pokemon Go. Meski begitu, implementasinya memakan daya baterai tak sedikit. Pemain bisa mematikan AR dengan menekan opsi yang tertera di sisi kanan atas layar. Implikasinya, saat menangkap Pokemon, pemain tak bisa merasakan Pokemon seakan benarbenar di depan pemain.(kps)
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Daftar 14 Rumah Sakit Pengguna Vaksin Palsu
Sultan HB X dan PA X Terima Abdi Dalem Keprajan dan Punokawan
Diva Deg-degan saat Salami Sultan
MENTERI Kesehatan akhirnya merilis daftar 14 rumah sakit yang terbukti menggunakan vaksin palsu. Data berdasarkan hasil penyelidikan Bareskrim Polri. Selain data rumah sakit, ada TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI 20 tersangABDI DALEM - Sri Sultan HB X didampingi KGPAA Paku Alam X menyalami para ka yang Hal abdi dalem di komplek Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (7/14/2016). Dalam terlibat acara sawalan tersebut diikuti abdi dalem se-DI Yogykarat yang berasal dari abdi kejahatan dalem keprajan maupun punokawan di Keraton Yogyakarta dan Puro Pakualam. keji ini.
11
Langkah demi langkah, membuat para abdi dalem yang berbaris mengular semakin dekat dengan Sri Sultan HB X serta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X yang berada di Bangsal Danurejan Kepatihan. Satu per satu tangan mereka dijabat. Tak terkecuali dengan dua bocah usia SD yang ikut mengantre di barisan Sawalan Abdi Dalem DIY, Kamis (14/7).
D
I antara 700 abdi dalem yang hadir, terlihat seorang bocah laki-laki dan gadis kecil, lengkap dengan pakaian tradisional, berjalan perlahan untuk ikut bersalaman dengan raja Keraton Ngayogyakarta serta penguasa Kadipaten Pakualaman tersebut. ke halaman 11
Sultan Toleransi Ortu Antar Anak ke Sekolah
YOGYA, TRIBUN - Iimbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan, agar orang tua mengantarkan anak-anak mereka pada hari pertama masuk sekolah, disambut positif Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Menurut orang nomor satu di DIY tersebut, pemerintah perlu mendorong orang tua agar punya perhatian lebih terhadap anak-anaknya. Satu di antaranya adalah dengan mengantarkan mereka ke sekolah pada hari pertama. “Saya hanya ingin agar kekerasan yang terjadi di skolah bisa berkurang,” jelasnya ketika ditemui di Kompleks Kepatihan, Kamis (14/7). Meskipun secara jelas mendukung hal tersebut, namun Sultan mengatakan belum memiliki pertimbangan untuk mengedarkan surat ke SKPD maupun intansi terkait, agar PNS yang memiliki anak usia sekolah bisa mendapatkan waktu luang mengantarkan anaknya. “Kalau izin hanya mengantarkan anak, paling-paling ke kota, saya rasa tetap bisa mengantarkan anak pukul 07.00 dan
sudah bisa kembali masuk kerja pada pukul 07.30,” tandasnya. Terkait bentuk izin dari PNS untuk mengantarkan anaknya sekolah di hari pertama, Sultan mengaku belum membicarakan hal tersebut, apakah butuh izin tertulis atau dengan izin lisan. “Nanti saya tindak lanjuti. Yang jelas, kami mendorong orang tua yang anaknya sekolah di SD hingga SMA untuk mengantarkan anak mereka masuk sekolah hari pertama,” tegas Sultan. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan sudah membuat surat edaran ke seluruh sekolah di DIY, agar pihak sekolah menghubungi orang tua agar mengantarkan anaknya di hari pertama sekolah. Bangun sinergi Kedatangan orang tua di sekolah, lanjutnya, bukan hanya mengantarkan anak sampai gerbang, melainkan mengantarkan anak hingga masuk ke ruangan kelas. Di sana dijelaskannya akan terjadi pertemuan segitiga ke halaman 11