SELASA WAGE 15 NOVEMBER 2016 15 SAFAR 1438 NO 2030 /TAHUN 6 The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
RP 2.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
LANGGANAN RP 55.000
www.tribunjogja.com
Jimly Endus Aksi Dongkel Jokowi Ketua ICMI Prof Dr Jimly Asshidiqie mengendus rencana aksi menjatuhkan Presiden Joko Widodo lewat aksi massa. Rencana itu mendompleng rencana demo Hal besar pada 25 November 2016.
12
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
@tribunjogja
Basuki TP Percaya Polri Profesional di Gelar Perkara JAKARTA, TRIBUN - Ketua Komunitas Advokasi Basuki-Djarot, Muannas Alaidid, mengaku sudah menerima undangan dan memastikan kedatangan kliennya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat gelar perkara di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (15/11) hari ini. “Yah, pasti datanglah, itu kan nanti semua saksi-saksi dari pelapor dan terlapor akan dipanggil dimintai keterangan,” kata Muannas, Senin (14/11).
Muannas membenarkan informasi terlapor mendatangkan saksi ahli dari Darul Ifta Mesir, ulama Al-Azhar, Sheikh Amr Wardani. “Iya benar, betul nanti ada saksi ahli ulama,” ucapnya. Sementara, Ahok malah bercanda ketika ditanya apakah dirinya akan menghadiri gelar perkara kasus dugaan penistaan agama di Bareskrim Mabes Polri. Suami Veronica Tan itu menyerah-
“Saya percaya kepolisian itu pasti profesional, jadi apa pun putusan yang dilakukan polisi saya pasti ikut, termasuk kalau dijadikan tersangka pun, saya percaya polisi memutuskan yang baik. Ini pasti secara profesional, jadi saya akan terima,” paparnya. Ahok berharap kasus yang menimpanya segera dilimpahkan ke pengadilan,
kan wewenang kedatangannya melalui tim pengacaranya. “Enggak tahu, tergantung tim pengacara, kalau seharian mending makan-makan,” seloroh Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Percaya Polri Ahok mengaku mempercayai sepenuhnya profesionalitas kepolisian dalam menangani dugaan kasus yang mengganjalnya.
ke halaman 11
Harta Achmad Fadli Rp 637 Juta Cabup Hasto Wardoyo Terkaya, Kekayaannya Rp 19,5 Miliar IMAM PRIYONO RP 1.645.832.383 RP 3.817.169.872
HARTA TIDAK BERGERAK RP 307.689.000 RP 307.829.000
HARTA BERGERAK
Alat Transportasi Dan Mesin Lainnya
RP 407.000.000 RP 1.423.000 Harta Bergerak Lainnya (Logam Mulia& Batu Mulia)
RP 761.000.000 RP 761.000.000 Giro dan Setara Kas Lainnya
RP 268.580.383 RP 1.380.636.872 Hutang
RP 98.437.000 RP 55.296.000
YOGYA, TRIBUN - Selama lima tahun menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, kenaikan harta kekayaan Haryadi Suyuti dan Imam Priyono ternyata tak signifikan. Sementara jika dibandingkan harta kekayaan kedua calon Wali Kota Yogyakarta periode mendatang ini masih jauh di bawah Calon Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo (petahana). Berdasar data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK, kenaikan
Gaji dan pendapatan sebagai Bupati harus diikhlaskan untuk sangu kerja saja sudah disyukuri. Tidak mungkin menabung dari hasil karena jabatan Bupati. Harus ikhlas. HASTO WARDOYO Cabup Kulonprogo
ke halaman 11
Tak Pengaruh Jika Ada Temuan Aneh LAPORAN Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) merupakan salah satu syarat pencalonan kepala daerah. Pelaporan ini wujud akuntabilitas supaya publik tahu berapa jum-
lah kekayaan pasangan calon (Paslon). “Itu (LHKPN) bagian dari persyaratan pencalonan, ini kan ke halaman 11
HARYADI SUYUTI RP 4.661.248.000 RP 5.506.555.000
HARTA TIDAK BERGERAK RP 2.357.223.000 RP 2.505.530.000
HARTA BERGERAK Alat Transportasi Dan Mesin Lainnya
RP 838.500.000 RP 489.500.000 Peternakan, Perikanan, dan Usaha Lainnya
RP 770.000.000 RP 875.000.000 Harta Bergerak Lainnya (Logam Mulia& Batu Mulia)
RP 136.525.000 RP 136.525.000 Surat Berharga
RP 425.000.000 RP 136.525.000 Giro dan Setara Kas Lainnya
RP 134.000.000 RP 1.050.000
HEROE POERWADI RP 745.148.363
ACHMAD FADLI RP 49.712.000
Telusuri Asal Usul Hartanya BAHARUDDIN KAMBA Aktivis JCW
HARTA TIDAK BERGERAK RP 14.712.000
HARTA BERGERAK
Alat Transportasi Dan Mesin Lainnya
RP 35.000.000
LHKPN sebagai salah satu syarat pencalonan dalam Pilkada menurut saya sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi publik. Kemudian bagaimana aliran dana kekayaan ke halaman 11
Belum ada laporan yang dipublikasikan
RP 780.140.000
HARTA TIDAK BERGERAK RP 630.140.000
HARTA BERGERAK
Alat Transportasi Dan Mesin Lainnya
RP 150.000
Alat Transportasi Dan Mesin Lainnya
RP 156.000.000 Giro dan Setara Kas Lainnya
RP 271.538.363 Piutang
RP 190.000.000, USD 838
HASTO WARDOYO HARTA TIDAK BERGERAK
RP 173.159.597
HARTA TIDAK BERGERAK
RP 4.548.916.000
RP 5.741.340.000
HARTA BERGERAK
RP 141.404.000
Alat Transportasi Dan Mesin Lainnya
HARTA BERGERAK
RP 585.600.000
Alat Transportasi Dan Mesin Lainnya
IRIANA PRAMUSTI
RP 127.610.000
HARTA BERGERAK
RP 10.229.554.590 + USD 18.642 RP 15.692.078.467 + USD 2.765
SUTEDJO ZUHAMDONO AZHARI
HARTA TIDAK BERGERAK
RP 561.000.000
Peternakan, Perikanan, dan Usaha Lainnya
RP 18.500.000
RP 770.000.000
Peternakan, Perikanan, dan Usaha Lainnya
RP 875.000.000
Harta Bergerak Lainnya (Logam Mulia& Batu Mulia)
RP 4.250.000
RP 129.248.400
Harta Bergerak Lainnya
RP 124.834.000
Giro dan Setara Kas Lainnya
RP 20.750.000
RP 6.290.555.555
Giro dan Setara Kas Lainnya
USD 18.642
RP 3.920.497
RP 10.589.669.832 USD 2.765
Hutang
Hutang
RP 15.664.900
RP 1.324.765.365
RP 1.324.765.365 GRAFIS: FAUZIA RAKHMAN
Naysila Mirdad
Tiga Hari Juhanda Rakit Bom Tak Jauh dari Gereja Oikumene
Pacar Mendikbud Menangis Lihat Keadaan Intan Anyar
Nyawa Intan Olivia (2) akhirnya tanggal di tangan Juhanda, pria gondrong yang melemparkan bom ke Gereja Oikumene Sengkotek, Samarinda, Minggu (13/11) pagi. Intan tak mampu bertahan akibat luka bakar di tubuhnya mencapai 70 persen. Ia pergi ke pelukan Sang Pencipta, Senin (14/11) dini hari.
BINTANG sinetron Naysila Mirdad malu-malu memamerkan pacar barunya. Putri aktor gaek Jamal Mirdad itu menggandeng gebetan barunya saat menghadiri sakramen pernikahan Sandra Dewi Harvey Mo is.
Hal
IST
9
D MELAYAT INTAN
TRIBUN KALTIM
- Warga melayat jenazah Intan Oktavia Marbun (2) yang meninggal akibat bom yang dilempar Juhanda ke Gereja Oikumene, Minggu (13/11). Intan meninggal Senin (14/11) dini hari.
UKA mendalam menyelimuti keluarga Anggiat Marbun dan Diana Susanti Sinaga. Mereka dipaksa kehilangan buah hati yang lucu dan jadi pelipur lara keluarga. Kebengisan Juhanda merenggut hari-hari indah keluarga itu. Anggiat dan Diana sepanjang hari kemarin hanya bisa menangis, sampai
kering air mata mereka. Kehadiran Mendikbud Prof Muhadjir Effendy yang mewakili Presiden RI masih belum mampu menghapus kesedihan mereka. Balutan Julianto Banjarnahor (29), paman Intan mengatakan, Intan adalah anak yang ceria. “Setiap hari Intan selalu meminta ke halalaman 11
Mau Makan Enak, Bilang ke Google GOOGLE meningkatkan fitur layanan bagi pengguna menggunakan aplikasi suara. Pengguna tinggal berbicara yang dimaui di depan smartphone, dan Google akan menjawabnya. Pencarian tempat-tempat Hal kuliner enak pun jadi mudah.
13