Polisi Jemput Sopir Bus Rukun Sayur KARANGANYAR - Sularto, sopir bus Rukun Sayur yang mengalami kecelakaan maut di Tol Palikanci, Cirebon, Selasa (14/7) akhirnya menyerahkan diri. Ia dijemput jajaran Polres Karanganyar, di rumahnya, Desa Krangean, Tawangmangu, Rabu (15/7) petang. Sebelumnya Sularto tiba di rumahnya, Rabu (15/7) sore, menaiki kendaraan umum. Pascakecelakaan, ia mengaku melarikan diri, dan pulang ke rumahnya, karena ta-
Segenap Keluarga besar mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1436 H mohon maaf lahir dan batin
kut diamuk massa. Adapun jajaran kepolisian sebelumnya telah menyambangi rumah Sularto, pada siang hari. Kepada pihak keluarga, kepolisian meminta bantuan mendorong Sularto menyerahkan diri jika sewaktu-waktu pulang ke rumah. “Kami kemudian dihubungi pihak keluarga bahwa Sularto pulang ke rumahnya. Kemudian kita jemput,” kata Wakapolres Karanganyar, Kompol Rudi Hartono. Kepala Sub Bagian Direktorat Pembinaan, PeneBersambung ke Hal11
TIDAK TERBIT
Bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H, Harian P agi Tribun Jogja tidak tterbit erbit Pagi selama 3 hari mulai 1 7, 1 8 dan 1 9 Juli. TTribun ribun 17, 7,1 19 Jogja kembali terbit pada Senin (20/7).
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Dahnil Kecam Keras Buwas Pemuda Muhammadiyah Bela Sikap Kritis Buya Syafii
Mutiara Ramadan
Kembali Jadi Suci Dr Mutohharun Jinan Dosen Pascasarjana Unmuh Surakarta SA TU di antara pesan yang dikandung ibadah SATU puasa adalah peneguhan eksistensi manusia sebagai makhluk yang bebas memilih dan mengambil keputusan tanpa intervensi orang lain. Melalui ibadah puasa, seseorang diajak menghayati harkat eksistensinya dan Bersambung ke Hal11
Jadwal Imsakiyah 1436 H untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya
16 Juli 2015 Maghrib : 17.38
17 Juli 2015 Imsak : 04.23
YOGYA, TRIBUN - Pernyataan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) yang meminta Buya Syafii tak ikut campur urusan Bareskrim Polri membuat gerah kalangan Muhammadiyah. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mendesak agar Presiden Joko Widodo dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti segera mencopot Komjen Budi Waseso. Muhammadiyah menilai pencopotan terhadap Buwas sudah mendesak lantaran Buwas telah sewenang-wenang menggunakan jabatannya untuk mengkriminalisasi aktivis dan aparat penegak hukum lain. “Selama menjadi Kabareskrim, Buwas telah mengkriminalkan aktivis antikorupsi dan penegak hukum yang justru melawan korupsi,” ujar Dahnil dalam pernyataan tertulis, Rabu (15/7). Selain Dahnil, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din SyamBersambung ke Hal11
Apa kapasitasnya beliau? Nggak usah lah berkomentar dan mencampuri penegakan hukum kalau dia tidak mengerti penegakan hukum
Kok mudah sekali menjadikan tersangka. Saya berharap bangsa ini jangan dipimpin oleh orang yang tidak kerukeruan ini
BUDI WASESO SY AFII MAARIF SYAFII Kabareskrim Mabes Polri
Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah
Budi G Puji Budi W SIKAP berbeda ditunjukkan petinggi Polri terkait polemik penetapan tersangka dua komisioner Komisi Yudisial (KY). Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan justru memuji Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso yang dinilainya telah bekerja secara profesional. “Bagus, ya. Bagus, profesional,” puji Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/ 7), saat ditanya soal kinerja Budi Waseso. Mantan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian itu menilai, untuk kasus pencemaran nama baik hakim Sarpin Rizaldi,
penyidik kepolisian hanya menindaklanjuti laporan yang masuk. Dia enggan menjelaskan lebih lanjut soal detail perkara tersebut. Sedangkan Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, tak bisa seenaknya mencopot Komisaris Jenderal Budi Waseso karena permintaan publik. Menurut Badrodin, kepolisian memiliki aturan dan penilaian sendiri sebelum memutasi pejabat internal. Bersambung ke Hal11
AKSI HAKIM SARPIN 10/1/2015 Presiden Joko Widodo memilih Budi Gunawan sebagai kandidat tunggal Kapolri menggantikan Sutarman. 13/1/2015 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. 19/1/2015 Budi Gunawan mendaftarkan gugatan pra peradilan terkait penetapan tersangka atas dirinya. 16/2/2015 Hakim Sarpin Rizaldi memutuskan bahwa penetapan tersangka Komjend Budi Gunawan oleh KPK tidak sah. 30/3/2015 Hakim Sarpin Rizaldi, melaporkan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan komisioner KY Taufiqurahman Sauri ke Bareskrim Polri. 30/6/2015 Komisioner Komisi Yudisial Imam Anshori dan Ketua KY Suparman Marzuki menjelaskan bahwa KY telah menggelar Pleno dan merekomendasikan agar Hakim Sarpin diberi sanksi non palu selama 6 bulan 10/7/2015 Bareskrim Polri memastikan terlapor dalam perkara dugaan pencemaran nama baik, yang dilaporkan hakim Sarpin Rizaldi, telah ditetapkan sebagai tersangka. GRAFIS/SULUH PRASETYA
Diduga Kuat Tersangka Coba Hilangkan Jejak Kejahatan
KPK Siap Ladeni Perlawanan OC Kaligis JAKARTA, TRIBUN - Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki mempersilakan pengacara senior Otto Cornelis Kaligis (OCK) mengajukan praperadilan
Titi Kamal
Terbang
ke Jerman A KTRIS Titi Kamal menceritakan rencananya berlibur saat Lebaran bersama anak dan suaminya ke Jerman. Ia tidak khawatir membawa pergi Juna yang baru berusia 20 bulan, terbang jauh ke Jerman. Titi juga berencana tidak membawa baby sitter se-
FOTO: TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Bersambung ke Hal11
jika mempermasalahkan penetapan tersangka. “Silakan, kembali pada haknya. Kami harus menghormati hak orang,” ujar Ruki di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/7). KPK meyakini
memiliki cukup bukti untuk menjerat Kaligis sebagai tersangka dalam kasus penyuapan hakim dan panitera PTUN Medan. “Kami bukan hanya siap untuk berhadapan dia pengadilan, tapi
juga di praperadilan kalau itu diajukan,” tantang Ruki. Purnawirawan Polri ini mensinyalir OC Kaligis yang sudah berstatus Bersambung ke Hal11
Petugas Tambahan Jaga Perlintasan Tanpa Palang
Sukirman Bisa Rasakan Kereta Datang Mengenakan pakaian Linmas, Sukirman (65) tampak siaga di perlintasan kereta api di dusun TTapen, apen, Argosari, Seda yu, Rabu (1 5/7). Sedayu, (15/7). Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, setiap liburan lebaran, Sukirman rela tidak lebaran lantaran mendapat tugas pocokan menjaga perlintasan kereta api tanpa pintu pengaman yang ada di sekitar rumahnya tersebut.
DENGAN sigap, Mbah Sukirman berdiri memberi aba-aba di pinggir rel ketika ada pengguna jalan yang akan melintasi rel. Saat ada kereta api yang akan melintas, ia harus memastikan pengguna jalan berhenti dan tidak nyelonong sehingga terjadi kecelakaan. “Kalau ada kereta datang, dari jauh saya Bersambung ke Hal11
Tersenggol Pemudik,
Mujilan Meninggal
TRIBUN JOGJA / ANAS APRIYADI
DEDIKASI - Sukirman saat menjalankan tugas mulianya menjaga perlintasan tanpa palang pintu di Sedayu.
ARUS mudik di wilayah Yogyakarta “memakan” korban jiwa. Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Wates Kilometer 6,5 Balecatur, Gamping pada Rabu (15/7) sekitar pukul 08.30. Kecelakaan terjadi antara mobil Avanza bernomor polisi B 1273 UZD dengan motor Honda Supra X berpelat nomor AB 4966 EL. pengendara motor, Mujilan (37), warga Kecamatan Tabir, Merangin, Jambi , tewas di lokasi kejadian. Kapolsek Gamping Kompol Agus Zainudin menceritakan semula Mujilan yang saat itu berboncengan dengan Partiman warga Sentolo tengah melintas dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil Avanza nopol B 1273 UZD yang dikendarai Tri Frimansyah (23) warga Pondok Bambu, Jakarta Timur yang berada di belakang sepeda motor dikendarai Bersambung ke Hal11