Tribunjogja 16-11-2014

Page 1

Tiga Calon Anggota PBHI Tewas Seketika

Korban terseret 23 meter

● Kecelakaan Karambol di Ciawi Telan Korban 5 Orang JAKARTA, TRIBUN - Kecelakaan tragis terjadi Sabtu (15/11) dini hari, melibatkan empat kendaraan (dua mobil, satu truk, dan satu sepeda motor), di kawasan Jembatan Jonggol, Ciawi, Jabar. Lima orang tewas seketika, termasuk tiga orang penumpang mobil Honda Jazz, calon anggota Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Jakarta, yang akan mengikuti pelatihan Hak Asasi Manusia di kawasan Mega Mendung, Jabar. Menurut Sekretaris Majelis Anggota PBHI Jakarta, Hendrik Sirait, kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/11) pagi, tiga calon anggota PBHI Jakarta tersebut adalah Robi Sirait, Guntur Silo Siregar (yang juga atlet karate), dan Riki Paskalisi. Sedangkan Poltak Sinaga (Ketua PBHI Jakarta) mengalami luka memar, dan Simon Tambunan (Kadiv Advokasi PBHI Jakarta) dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, dan kemudian dirujuk ke RS Medistra, Jakarta.

Informasi yang diperoleh dari Mapolres Bogor, kecelakaan terjadi di Jembatan Gadog, Jalan Raya PuncakGadog, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu sekitar pukul 01.30. Kecelakaan berawal dari truk jenis Hyundai bermuatan besi dengan nomor polisi B 9301 VQA, dikemudikan Dede Wawan (42). Truk bergerak dari arah Puncak menuju Ciawi. Setibanya di tempat kejadian, kondisi ■ Bersambung ke Hal 7

*3 Kemudian, truk menabrak bagian depan Honda Jazz yang ada dibelakang Avanza, dan sebuah sepeda motor. Akibat kerasnya benturan, Honda Jazz dan sepeda motor terseret beberapa meter. Truk baru berhenti setelah menabrak warung kelontong. Posisi akhir ketiga kendaraan itu menyangkut di besi pembatas.

*1 Kecelakaan bermula saat truk pengangkut besi nomor polisi B 9301 VQA, yang dikemudikan Dede Wawan, melaju kencang dari arah Puncak menuju Bogor, Jabar. *2 Tatkala truk melintasi jalan menurun dan berbelok tajam menjelang Jemba tan Gadog, sopir tidak bisa mengendalikan truknya. Kendaraan itu pun masuk ke jalur berlawanan, dan menyerempet Toyota Avanza.

TKP Jembatan Gadog, Jalan Raya Puncak-Gadog, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/11) dini hari sekitar pukul 01.30.

*4 Pengemudi truk, tiga penumpang Jazz, dan pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian. Dua penumpang jazz mengalami luka berat.

GRAFIS/SULU PRASETYA

Tolong... Tuhan Tolong... Story Highlight

TRIBUN MANADO/ALEXANDER PATTYRANNIE

BERSERAKAN - Serpihan tembok Lion Hotel and Plaza Manado yang rusak akibat gempa bumi, Sabtu (15/11) pagi. Tembok yang rusak adalah dinding penyangga penampungan air di lantai tujuh hotel milik Lion Group itu.

◗ Gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang Sulut, Sabtu (15/11) pukul 10.31 Wita. ◗ Pusat gempa di Laut Molucca atau 152 kilometer dari Halmahera, Maluku Utara, kedalaman 10 kilometer. ◗ Seusai gempa, BMKG memberikan peringatan bahwa gempa itu berpotensi menimbulkan tsunami. ◗ Pukul 13.00, BMKG mencabut peringatan tsunami, namun tetap meminta warga waspada dan menjauhi pantai. ◗ Sekitar pukul 19.04 Wita, warga Manado kembali dikagetkan dengan guncangan gempa.

Koalisi Merah Putih Menyetujui Penghilangan Hak Interpelasi JAKARTA, TRIBUN - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) akhirnya mencapai kesepakatan soal perumusan hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat di tingkat komisi, dalam Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD, Sabtu (15/11) sore.

Penandatanganan kesepakatan dijadwalkan pada Senin (17/11/2014). “Dari pembicaraan sore ini, kami sudah mencapai suatu kesepahaman,” kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, dari KMP, seusai bertemu perwakilan KIH, di kediamannya, di

Aida Saskia

kawasan Golf Mansion, Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (15/11) sore. Dalam pertemuan tersebut, mewakili Koalisi Merah Putih, Hatta didampingi antara lain Idrus Marham dari Partai Golkar. Adapun dari Koalisi Indonesia Hebat, juru lobi yang membahas persoalan ini adalah

Pramono Anung Wibowo dan Olly Dondokambey. Hatta menjelaskan, kesepakatan diambil setelah KMP setuju menghilangkan ketentuan dalam Pasal 74 serta Pasal 98 ayat 7 dan 8 dari UU MD3, yang terkait hak interpelasi, angket, dan

● Gempa Dahsyat Guncang Sulut ● Tsunami di Halmahera 0,9 Meter MANADO, TRIBUN - Gempa dahsyat berkekuatan 7,3 Skala Ritcher mengguncang Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (15/11) pukul 10.31 Wita. Pusat gempa berada di Laut Molucca atau 152 kilometer dari Halmahera, Maluku Uta-

ra, dengan kedalaman 10 kilometer. Warga berbagai daerah di Sulawesi Utara pun berhamburan ke jalan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, diliputi rasa panik luar biasa karena merasakan go-

Dari Evakuasi Pasien Hingga Tembok Jebol SILOAM Hospitals Manado, yang biasanya tenang, mendadak riuh. Guncangan kencang akibat gempa 7,3 Skala Richter, Sabtu (15/11) pagi, membuat ketakutan seisi rumah sakit. Terlebih para pasien yang sedang menjalani perawatan. Saat itu juga, dilakukan evakuasi terhadap pasien untuk mengantisipasi

yangan tanah yang kuat. Seperti di Kawasan Bisnis Boulevard, Manado. Banyak warga yang tengah berada di pusat perbelanjaan dan istirahat berolahraga itu, langsung lari setelah merasakan guncangan gempa dalam tempo ■ Bersambung ke Hal 7

Apakah gempa susulan masih akan terjadi di beberapa wilayah Sulut setelah gempa dahsyat 7,3 SR Sabtu (15/1) pagi? Simak hanya di

■ Bersambung ke Hal 7

Ical Akan Bahas Kenaikan Harga BBM di Yogyakarta JAKARTA, KOMPAS - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar akan membahas sikap resmi partai tersebut terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Rapimnas bakal digelar di Yogyakarta, 18-19 November 2014. “Banyak yang dibahas, salah satunya soal berita kenaikan BBM di tengah turunnya

harga minyak dunia,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (15/11). Seperti diberitakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla (Jokowi-JK), berencana menaikkan harga BBM bers■ Bersambung ke Hal 7

■ Bersambung ke Hal 7

Guru Besar Ilmu Hukum Ini Terjerat Kasus Sabu-sabu

Mengaku Musakkir Tempuh Studi S-2 di Yogya Disiksa Suami P

E N YYA ANYI dangdut Aida Saskia (29) mengaku disiksa sang suami, Mahendra Pramudiyo alias Rindra, Kamis (13/

■ Bersambung Hal 7 FOTO/KWARTETWO.BLOGSPOT.COM

Profesor Doktor Musakkir SH MH, yang Kamis (14/11) dini hari ditangkap polisi di Hotel Grand Malibu, Makassar, Sulsel, karena diduga sedang berpesta sabu-sabu, merupakan sosok populer di Sulsel. Tak hanya di dunia akademisi melainkan juga olahraga.

DI Universitas Hasanuddin (Unhas), tempatnya mengabdi sebagai dosen, pria kelahiran Kabupaten Jeneponto, Sulsel, 30 November 1966, ini mendapat dua jabatan. Jabatan fungsional sebagai guru besar ilmu hukum, dan jabatan struktural sebagai wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan. ISTIMEWA Di dunia olahraga, khususnya karate, Musakkir TERSANDUNG NARKOBA - Prof Dr Musakkir SH MH (dua pun tergolong sosok fenomenal. Saat masih menjadi dari kiri), seusai dilantik sebagai Guru Besar Fakultas Hukum atlet, dia kerap mendulang medali emas dalam Unhas, 12 Juli 2011 lalu. Kini, bapak dua anak tersebut diduga ■ Bersambung ke Hal 7 tersandung kasus narkoba.

Baca halaman

9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 16-11-2014 by tribun jogja - Issuu