Tribunjogja 16-11-2016

Page 1

RABU KLIWON 16 NOVEMBER 2016 16 SAFAR 1438 NO 2031 /TAHUN 6 The Best Of Java Newspaper IPMA 2012

RP 2.000

The Best Of Java Newspaper IPMA 2016

LANGGANAN RP 55.000

www.tribunjogja.com

likes: tribun jogja

follow us: @tribunjogja

SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219

@tribunjogja

TNI Dalam Kendali Jokowi  Presiden Minta Kopaskhas Setia Kepada NKRI Saya datang ke markas-markas di TNI dan Polri ini untuk memberikan rasa tenteram bagi masyarakat. Karena pasukan semuanya pada posisi siap mengamankan negara. Jadi justru menentramkan. Negara aman, sangat aman

BANDUNG, TRIBUN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan saat ini negara dalam keadaan aman dan terkendali. Hal tersebut ditegaskannya seusai memberikan pengarahan kepada Komando Korps Pasukan Khas, di Markas Kopaskhas, di Lanud Sulaiman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11) kemarin. Datang ke Markas Kopaskhas, presiden didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono

Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Tak ketinggalan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna, Komandan Korps Pasukan Khas Marsma TNI Marsekal Muda TNI Seto Purnomo, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. “Saya datang ke markas-markas di TNI dan Polri ini untuk memberikan rasa tenteram bagi masyarakat. Karena pasukan semuanya pada posisi siap  ke halaman 11

ANTARA/YUDHI MAHATMA

KOMANDO - Presiden Joko Widodo menyapa Prajurit Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU di Mako Paskhas Margahayu, Bandung, Selasa (15/11).

Polres se-Indonesia Serentak Gelar Apel Kebhinekaan POLRESTA Yogyakarta dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat menggelar apel besar kebhinekaan cinta damai, Selasa (15/11). Bertempat di halaman Mapolresta Yogyakarta, ratusan peserta upacara yang terdiri dari lurah se-Kota Yogyakarta, Satpol PP, Paksi Katon, Pramuka, TNI, Forum Ko-

munikasi Pimpinan Daerah, serta perwakilan umat beragama bersama-sama menyerukan deklarasi kebhinekaan. Adapun isi deklrasi tersebut meliputi  ke halaman 11

Status Hukum Ahok Diumumkan Hari Ini GELAR PERKARA

18 saksi dihadirkan dalam gelar perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

1

2

Bareskrim Polri memerlukan sepuluh jam untuk menuntaskan gelar perkara yang dilakukan di Rupatama, Mabes Polri.

Saksi kepolisian 7 orang ,Saksi ahli dari pelapor 6 orang ,Saksi ahli dari terlapor 5 orang

3

4a

4b

5

Kabareskrim menyebutkan, status Ahok akan diumumkan pada Rabu (16/11) sekitar pukul 10.00

Setelah gelar perkara, penyidik akan membuat kesimpulan a. Ahok jadi tersangka jika mengarah ke penistaan agama

b. Jika tidak mengarah ke penistaan agama, maka penyelidikan akan dihentikan

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Poengky Indarti menilai polisi berlaku profesional dalam kasus ini.

GELAR perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berakhir setelah 18 saksi memberi keterangan. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memerlukan sepuluh jam untuk menuntaskan gelar perkara yang dilakukan di Rupatama, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (15/11). Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto menyebut, 18 saksi ini berasal kepolisian (tujuh orang),  ke halaman 11 GRAFIS: FAUZIA RAKHMAN

Felicia Hwang

Legenda Gudeg yang Tak Kenal Kata Menyerah Itu Tutup Usia

Gudeg Yu Djum Ternyata Diracik Tentara

Gugup

Yu Djum dikenal sebagai maestro gudeg kering dengan rasanya yang khas. Dan pada Senin (14/11) petang, wanita berusia 81 tahun yang memiliki nama asli Djuhariah Darmosumarno ini tutup usia.

Berbikini PUTERI Indonesia Lingkungan 2016, Felicia Hwang mengaku dirinya sangat gugup saat harus memakai bikini. Felicia pun berdoa sebelum momen mengenakan bikini di ajang Miss International 2016. (*) IST

B Hal

9

UTUH perjuangan panjang dan lama hingga kini Gudeg Yu Djum menjadi salah satu maestro gudeg di Yogyakarta, Djuwariyah Darmosumarno atau Yu Djum sudah memulai usahanya sejak tahun 1950an. Cucu pertama Yu Djum, Sigit Alfianto menceritakan perjuangan neneknya dimulai sejak tahun 1950an, saat itu kondisi perekonomian masih buruk Yu Djum juga sempat bekerja ma-

cam-macam seperti mencari kayu dan daun di sekitar Bulaksumur untuk dijual kepada pemilik ternak. Beranjak tahun Yu Djum kemudian mulai berjualan gudeg keliling dengan gendongan mulai kawasan Bulaksumur yang kini jadi kawasan UGM hingga kawasan Wijilan Yogyakarta. “Keliling setiap pagi, kalau tidak habis agak siang dibungkusi dan dititipkan  ke halalaman 11

BERPULANG

TRIBUN JOGJA/ IKRAR GILANG RABBANI

- Jenazah masetro gudeg, Djuhariah atau Yu Djum saat disemayamkan di rumah duka, Selasa (15/11).

Status Ipda Aldo Belum Jelas KASUS kecelakaan maut yang melibatkan seorang perwira polisi, Ipda Aldo, belum juga menemui titik terang. Dua pekan lebih sejak pemeriksaan dan sudah masuk tahapan penyidikan, namun petugas belum juga menenHal tukan status Aldo. (*)

6


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 16-11-2016 by tribun jogja - Issuu