KAMIS LEGI 17 MARET 2016 7 JUMADIL AKHIR 1437 NO 1780 /TAHUN 5
The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
RP 2.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
LANGGANAN RP 55.000
4-2-3-1
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
@tribunjogja
4-3-3
Man United vs Liverpool
De Gea Varela
Mignolet Clyne
DANIEL Sturridge menjadi pemain Liverpool yang paling ditakuti Manchester United saat kedua tim bertemu di leg kedua 16 besar Liga Europa di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (18/3). (*)
Teror Sturridge 24 Hal
Blind Smalling Rojo
HEAD TO HEAD
Schweinsteiger
Main Seri
Schneiderlin Mata
44
68
Man United
Depay Martial Rashford
Pelatih: Louis van Gaal Cadangan: S Romero, M Darmian, J Weir, J Riley, A Herrera, Carrick, Fellaini
Lovren Sakho Moreno Lallana
168
Can Henderson
56
Coutinho
Liverpool
Man United
VS
Firmino Sturridge
Pelatih: Juergen Klopp Cadangan: D Ward, S Ojo, B Smith, K Toure, D Origi, J Allen, C Benteke
Liverpool
Liga Europa 16 besar leg kedua Agregat: 0-2 Stadion: Old Trafford, Manchester Jumat (18/3)
GRAFIS/SULUH PRASETYA
www.tribunjogja.com
Subkhi Ragukan Calon dari Parpol Gerakan Jogja Independen Mencari Walikota Alternatif
TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO
BERSAHABAT
- GM Bisnis Tribun Jogja, Agus Nugroho memberikan cindera mata ke Bupati Bantul, Suharsono saat beraudiensi ke pemkab Bantul, Rabu (15/3).
Saya Ini Hal Penggemar 9 Tribun Jogja
BUPATI Bantul, Suharsono mengakui bahwa dirinya adalah penggemar Tribun Jogja. Diakui Suharsono, ia menjadi pembaca setia Tribun Jogja yang ia akui kritis sejak ia belum maju menjadi calon bupati. (*)
Pendukung La Nyala Geruduk Kejati SURABAYA, TRIBUN - Ketua Umum PSSI, La Nyala Mattalitti ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Surabaya pada Rabu (16/3). La Nyalla yang juga Ketua Pemuda Pancasila (PP) Jatim, diduga terlibat dalam kasus korupsi di tubuh Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Timur. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada 10 Maret 2016 kembali menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (umum) No. Print 256/0.5/ ke halaman 11
IMAM NAHRAWI
Kalau parpol tampaknya belum bisa diharapkan untuk bisa lebih progressif. Ini bukan deparpolisasi, tetapi ini menjadi salah satu bagian dari kami untuk melakukan pendidikan kepada masyarakat
YOGYA, TRIBUN - Kepercayaan terhadap partai politik yantg semakin terkikis membuat sejumlah pihak menggulirkan ide untuk menjaring Walikota dari jalur independen. Gagasan ini semakin menguat dengan terbentuknya gerakan moral yang diberi nama Gerakan Jogja Independen. Kekecewaan terhadap kepemimpinan di Kota Yogya ini semakin menguat dengan tidak adanya perubahan dari Kota Yogyakarta terkait tata letak, sampah visual, dan hal-hal terpenting lainnya. Dari situlah masyarakat merasa perlu untuk memunculkan calon independen. Tidak main-main, Gerakan
Jogja Independen mengaku telah menyiapkan setidaknya 30 nama yang akan dijaring kemudian dilakukan konvensi untuk diusung melalui jalur independen. Tokoh-tokoh tersebut memiliki track record yang baik di bidangnya masing-masing di antaranya pengusaha, birokrat, pegiat di lembaga keadilan masyarakat, aktivis difabel, aktivis perempuan, dan rata-rata pengusaha muda. Setengah dari seluruh nama tersebut sudah dipastikan mau untuk maju dicalonkan menjadi Walikota melalui jalur independen. ke halaman 11
Butuh Dukungan 26.000 KTP SYARAT utama dari calon walikota dari jalur independen adalah adanya dukungan terbuka yang dibuktikan dengan KTP. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota. Undang-undang tersebut menyebutkan, pasangan independen diwajibkan un-
tuk mengumpulkan dukungan sebanyak 6,5-10% dari penduduk. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, Wawan Budianto mengatakan, jumlah ini merupakan besar persentase dukungan sesudah dilaksanakan Judicial Review dari ke halaman 11
CALON INDEPENDEN
Kepercayaan masya-
rakat terhadap partai politik mulai luntur, sehingga muncul wacana mengusung calon independen di ajang Pilwakot 2017. Calon independen yang pernah lolos di DIY diawali dari Gunungkidul meski akhirnya kalah oleh calon incumbent. Rencana mengusung calon independen ini akhirnya memunculkan Gerakan Jogja Independen yang akan dideklarasikan 20 Maret mendatang Gerakan Jogja Independen akan mengumpulkan tokoh potensial yang track recordnya bagus kemudian dilakukan konvensi dan yang terbaik akan diusung dalam Pilwakot 2017.
Dominasi Partai Politik Masih Kuat
LA NYALLA MATALITTI
CALON atau Pasangan Calon yang memilih jalur independen pada Pilwali 2017 dinilai masih sulit. Pasalnya, nihilnya calon yang mempunyai elektabilitas atau popularitas yang kuat, juga Partai Politik yang masih mengakar kuat di Kota Yogyakarta. Setidaknya, hal tersebut disampaikan Dodo Putra Bangsa, aktivis Warga Berdaya. Menurutnya, hingga saat ini belum ada sosok pun yang dilirik mampu menggaet suara rakyat. Ia mengatakan, calon atau paslon independen dituntut harus memiliki elektabilitas dan popularitas yang kuat di kalangan masyarakat. Ini dibuktikan dengan sepak terjangnya di masyarakat yang cukup baik dalam waktu yang cu-
kup lama. “Berbicara kemungkinan saya masih ragu, karena saya pikir belum ada paslon yang memilki elektabilitas yang cukup baik. Paslon independen pun juga harus punya popularitas yang baik di masyarakat. Kalau cuma deklarasi saja, saya ragu bisa menang. Carinya seperti nyari jarum di tumpukan jerami,” ujar Dodo, Rabu (16/3). Tak hanya itu, Dodo juga menanggapi, dominasi Partai Politik yang sudah mengakar kuat dalam ranah perpolitikan di Kota Yogyakarta sendiri. Wilayah Kota sendiri relatif kecil, sementara itu sudah terkaplingkan basis-basis parpol tertentu di wilayah tertentu. “Jumlah penduduk Yogya kecil, dan
sudah dikapling partai. Rata-rata, satu parpol bisa mengantongi 30-40 ribu suara. Ini membuktikan posisi parpol yang cukup kuat,” ujar Dodo. Dodo mengatakan, calon ataupun paslon independen bukan hanya menjangkau lapisan bawah saja, namun juga dapat meraih suara dari Netizen, sehingga dapat menarik media untuk menguatkan posisinya di mata masyarakat. “Sekitar 400 ribu penduduk kota, hampir sepertiganya itu adalah netizen. Media juga berperan penting untuk menaikkannya,” ujar Dodo. Harapan Dodo, paslon independen ke halaman 11
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Velove Vexia
Dibuatkan Busana AKTRIS Velove Vexia mengaku dirinya memang tengah dekat dengan Didit, putra dari Prabowo Subiyanto. Ia bahkan kerap dibuatkan busana, lantaran Didit Hal merupakan seorang desainer. (*) TRIBUNNEWS
Awan Nofiadi Dikenal Mahasiswa Pendiam saat Kuliah Berlafal Allah Bikin Ahmad Wazir Noviadi, Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, Takjub dikenal sebagai sosok pendiam di kampusnya. Jejak Menelusuri Jejak Bupati Ogan Ilir di Fakultas Psikologi UII
8
sang bupati muda yang kini terjerat kasus narkoba ini coba ditelusuri Tribun Jogja di kampusnya,
K
EPALA Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB), Universitas Islam Indonesia (UII), Mira Aliza Rachmawatie MPsi, kepada
Tribun Jogja menjelaskan, Nofiadi adalah sosok pendiam. “Saya rasa dia adalah sosok yang pendiam,” jelas ke halaman 11
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BUPATI OGAN ILIR - Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Nofiandi saat tiba di Gedung BNN, Senin (14/3).
SEJUMLAH warga di Kecamatan Muntilan, Salam, Borobudur dan sekitarnya dikejutkan oleh awan yang menyerupai bentuk Hal tulisan Arab dan berlafalkan “Allah”, Rabu (16/3) pagi.
10