Tribunjogja 17-09-2014

Page 1

Bayern Muenchen vs Man City

Menanti Sentuhan Alonso BADAI cedera melanda Bayern panas dengan menggandeng Xabi Alonso. Mantan gelandang Real Madrid Muenchen. Tak tanggung-tanggung, lini tengah Die Rotten ditinggal oleh ini bakal melakoni debutnya di Javi Martinez, Thiago Alcantara, dan Bastian Schweinsteiger. ■ Bersambung ke Hal 11 Untungnya, mereka melakukan pembelian gemilang di detik akhir bursa transfer musim

Polisi Tingkatkan Monitor Titik Nol

Serangkaian kekerasan yang berujung matinya sejumlah warga di seputar Titik Nol Kilometer membuka mata betapa rawannya kawasan kongkow dan tujuan jalan-jalan di Kota Gudeg. Meski sudah ada upaya menekan kriminalitas di area itu, potensi gangguan masih tinggi. KEPALA Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Kota Yogyakarta, Eko

GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Suryomaharso mengatakan, sebagai tempat tujuan wisata ■ Bersambung ke Hal 11

Perusak BCB Segera Diadili ● Kasus BCB SMA 17-1 Ada Titik Terang ● Kasus Pertama di Indonesia Terkait BCB

Fraksi PDI-P dan PKB Walk Out JAKAR TA, TRIBUN - Peraturan Tata Tertib (Tatib) JAKART DPR RI akhirnya disahkan dalam rapat paripurna, Selasa (16/9), di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. pengesahan diwarnai silang pendapat dan walk out para anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PKB. Anggota panitia khusus peraturan DPR tentang Tata Ter tib dari Fraksi PDI-P, Honing Sanny, mengatakan bahwa partainya menolak pengesahan peraturan tersebut karena masih ada proses uji materi (judicial review) yang berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). PDI Perjuangan walk out karena tidak ingin terlibat dalam pengambilan keputusan pengesahan peraturan DPR tentang Tatib tersebut. “Masih ada UU MD3 yang kental memuat alasan politis sebelum dan pascapilpres. Karena kami tak ikut dalam pengambilan keputusan tata tertib, maka kami akan walk out,” kata Honing. Fraksi PKB, yang merupakan koalisi PDI-P, pun mengutarakan hal yang sama. Pihaknya ingin agar ■ Bersambung ke Hal 11

YOGYA, TRIBUN - Dua tersangka penghancuran Bangunan Cagar Budaya (BCB) eks Gedung SMA 17-1 di Jalan Sindunegaran, Bumijo, Kota Yogya, akan segera diadili. Berkas pemeriksaan mereka telah dinyatakan P21 (lengkap) oleh Kejati DIY. Berkas kasus ini dilimpahkan Penyidik PNS Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY pada 9 September 2014. Ini merupakan kasus pertama terkait pengrusakan BCB yang ditangani PPNS BPCB di Indonesia. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DI Yogyakarta, Purwanta Sudarmaji SH menyatakan ada dua tersangka dalam kasus ini, yaitu Muhammad Zakaria dan R Yoga Trihandoko. “Tersangka sudah dilimpahkan ke Kejati dan statusnya telah menjadi tahanan jaksa,” kata Purwanta, Selasa (16/9). Zakaria bertindak sebagai orang yang memerintahkan pengrusakan, sedangkan Yoga Trihandoko adalah eksekutornya. Jaksa menjerat dua tersangka itu dengan Pasal 105 jo Pasal 113 ayat (3) UU RI nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Ancaman hukumannya minimal satu (1) ■ Bersambung ke Hal 11

TRIBUN JOGJA/HENDRA KRISDIANTO

TINGG AL PUING - Bangunan cagar budaya eks gedung SMA 17-1 Yogyakarta, tinggal puing-puing seperti diabadikan, Selasa TINGGAL (16/9) sore. Atap bangunan, rangka kayu, kusen, pintu, dan jendela dibongkar kelompok yang diduga suruhan ahli waris.

Ungkap Semua Pihak yang Terlibat JHOHANES MARBUN Koordinator Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (Madya) PENGUNGKAP AN kasus pengrusakan gedung PENGUNGKAPAN SMA 17-1 Yogyakarta yang merupakan Bangunan Cagar Budaya (BCB), memang harus diapresiasi. Karena ini menunjukkan hasil kerja keras aparat penegak hukum serta pihak terkait.

Ini menjadi preseden penting bagi pelestarian benda dan bangunan warisan cagar budaya yang ada di DIY. Pasalnya, selama ini peristiwa serupa selalu mental di pengadilan, dan tak bisa dituntaskan. Secara pribadi kami memang memberikan apresiasi tersendiri terkait pemaparan dari tim penyidik Polda DIY dan PPNS. Meski demikian, kami tetap memiliki catatan tersendiri.

Dalam hal ini kami tetap menuntut dan berharap, tim penyidik melakukan proses secara terbuka, termasuk saat persidangan. Karena yang diungkapkan saat ini baru sebatas dua tersangka, bukan tidak mungkin ada pihak lain yang juga terlibat dalam kasus perusakan ini. Inilah yang harus benar-benar diungkap ■ Bersambung ke Hal 11

■ Bersambung ke Hal 11

Bunga Citra Lestari

Keluarga Rany Tabur Bunga di Kolam Kering Tempat Jenazah Ditemukan

Buka Rahasia Kami Berharap Sebelum 40 Hari Sudah Terungkap Pacaran P ENY ANYI ENYANYI dan artis peran Bunga Citra Lestari (31) ternyata senang bisa menjadi inspirasi para penggemarnya. Dalam setiap perjalanannya, perempuan yang biasa disapa BCL ini tak jarang menyampaikan tips, alias membuka rahasia, untuk mereka yang ingin mencari pacar. “Aku sering

Keluarga almarhumah Rany Astkilia melakukan tabur bunga di lokasi penemuan jenazah perempuan muda tersebut, yaitu di Dusun Kanoman, Gamping, Kabupaten Sleman, Selasa (16/9). Tepatnya, di sekitar sebuah kolam kering. Garis polisi masih melingkar di tempat kejadian.

ROMBONGAN keluarga Rany ini berjumlah 14 orang, tanpa kehadiran sepasang orangtuanya. Tampak seorang paman Rany, Dwi Cipto Setyobudi, dan kerabat-kerabat lain. Dwi Cipto memaparkan, selain melakukan tabur bunga, dia bersama rombongan juga melakukan doa bersama untuk ■ Bersambung arwah Rany. “Tiap malam pun keluarke Hal 11

ga kami di Magelang mengadakan doa bersama. Kami berdoa agar kasus ini dapat cepat terungkap,” ujarnya. Dia menambahkan, keluarga besar Rany sangat terpukul atas meninggalnya Rany, yang diduga menjadi korban pembunuhan. Suasana semakin meng■ Bersambung ke Hal 11

Citizen Journalism Drs Sutanto Sekum Pengkab Percasi Bantul

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, per usahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen perusahaan ribun Jogja. Ser takan foto kegiatan Journalism Harian Pagi TTribun dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja @gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com. tribunjogja jogja@gmail.com

Pecatur Asal Bantul

Berjaya di Malaysia

TRIBUN JOGJA/SANTO ARI HANDOKO

DUKA NENEK - Nenek Rany Astkilia, Selasa (16/9) pagi, menangis sambil menciumi tanah tempat jenazah sang cucu ditemukan, Rabu (10/9).

PECA TUR senior Bantul, MN Moh Wahyu RS, mendapat PECATUR dua penghargaan sekaligus, di ajang Catur Internasional “Malaysia Chess Festival 2014-Astro Merdeka Team Rapid Open”, yang berlangsung Jumat-Sabtu (1213/9) 2014. Dalam turnamen yang diikuti 118 regu (tiap regu berisi empat pemain) dari berbagai belahan negara tersebut, Moh Wahyu memperoleh “Medali Perak Perorangan untuk Papan Terbaik” dan “Medali ■ Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.