Tribunjogja 18-01-2015

Page 1

Berburu Poin Penting mier Inggris. The Citizen harus menjamu Arsenal di Etihad Stadium, Minggu (18/1) malam.  Bersambung

GRAFIS/SULUH PRASETYA

DI tengah usaha mengejar Chelsea di puncak klasemen Liga Premier Inggris, Manchester City harus menghadapi lawan berat pada laga pekan ke-22 Liga Pre-

ke Hal 7

Marcho Tidak Bisa Tidur Jelang Eksekusi

Enam Napi Ditembak Mati Minggu Dini Hari Tadi JAKARTA, TRIBUN - Warga negara Brazil yang berstatus terpidana mati, Brazil Marcho Archer Cardoso Moreira (53), stres menjelang eksekusi. Dia selalu menangis dan tak bisa tidur. Selain itu Marcho juga mengaku pusing. Kondisi Marcho tersebut diungkapkan pengacaranya, Utomo Karim, kepada jurnalis, Sabtu (17/1), di Jakarta. “Dia nggak bisa tidur, pusing kepalanya, dan nangis,” kata Utomo Seperti diberitakan, pihak kejaksaan bersama Polri akan mengeksekusi enam terpidana mati kasus narkoba, Minggu (18/1) pukul 00.00. Mereka, Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Thahir alias Tommi Wijaya (62), warga Belanda; Rani Andriani alias Melisa Aprilia, warga Cianjur, Jawa Barat; Namaona Denis (48), warga Malawi; Marcho,warga Brasil; Daniel Enemuo alias Diarrssaouba (38),

warga Nigeria; dan Tran Thi Bich Hanh (37), asal Vietnam. Lima dari enam terpidana mati itu akan ditembak mati di Nusakambangan. Sedangkan Tran Thi, dieksekusi di Boyolali, Jateng. Tran Thi alias Asyin pada 2011 diadili di PN Boyolali, dan divonis hukuman mati saat sidang November 2011. (Tribun, 17/1). Adapun Marcho dipidana mati karena membawa 13,5 Kg kokain. Marcho sudah mengajukan grasi, namun ditolak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena itulah dia dieksekusi bersama empat terpidana mati lain  Bersambung

ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARI

Asyin Berdandan Cantik Sebelum Dibawa ke Boyolali “Iya, dandan cantik pakai baju putih bagus dan topi putih sesuai keinginan dia,” kata Kepala Lapas Wanita Bulu, Semarang, Suprobowati, melalui pesan singkat, Sabtu (17/1). Menurut Suprobowati, terpidana ma Bersambung

Bagaimana proses eksekusi dilakukan? ikuti rinciannya hanya di

Tika Bravani

Sensitif di Leher

SEMUA orang memiliki bagian sensitif, yang jika tersentuh mengundang reaksi si empunya. Tak terkecuali artis peran Tika Bravani (25). Wanita asal Denpasar, Bali, ini mengaku akan mengalami rasa geli ketika lehernya disentuh orang lain. Ia mengaku sejak  Bersambung KAPANLAGI.COM

ke Hal 7

Penjahat Perdaya Pemilik Toko Emas Cap Bagong PENCURI menggasak Toko Emas Cap Bagong, di Jalan Imogiri Timur, Imogiri, Bantul, DIY, Sabtu (17/1), sekitar pukul 09.00. Pemilik toko emas diperkirakan mengalami kerugian sekitar 11 juta. Peristiwa ini terpantau netizen Calla Henie Ningsih, yang sempat memotret tempat kejadian perkara (TKP). Foto hasil jepretannya kemudian diunggah ke grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ), Sabtu. Kapolsek Imogiri, Kompol Iman Santoso, saat di-

ke Hal 7

BAWA PETI JENAZAH Iring-iringan ambulans memasuki dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Sabtu (17/1). Lima ambulans itu menyeberang membawa peti mati.

TRAN Thi Bich Hanh alias Tran Dinh Hoang alias Asyin (37) menyambut maut dengan berdandan. Menjelang kematiannya sebagai terpidana mati, Sabtu (17/1), warga negara Vietnam yang menghuni Lapas Wanita Bulu, Semarang, Jateng, itu berpakaian serba putih, mulai dari baju, celana hingga topi.

ICJ/CALLA HENIE NINGSIH

OLAH TKP - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pencurian di Toko Emas Cap Bagong di Jalan Imogiri Timur, Bantul, Sabtu (17/1).

ke Hal 7

mintai konfirmas mengatakan, kejadian tersebut bermula saat seorang laki-laki datang ke Toko Emas Cap Bagong. Saat itu, pemilik toko emas, Marga Ningsih (42), warga Pancuran, Imogiri, menjaga toko bersama seorang karyawannya. Pria tersebut mengaku hendak membeli gelang dan kalung. Marga pun mengeluarkan beberapa perhiasan. Saat itulah pelaku berpura-pura meminta minum, yang kemudian dituruti kor Bersambung

ke Hal 7

Oegroseno Yakin KPK Akan Menahan Budi Gunawan JAKARTA, TRIBUN - Mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Purn) Oegroseno, yakin bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menahan semua tersangka korupsi, termasuk Komjen Budi Gunawan. Hal itu diungkapkan Oegroseno berdasarkan pengalamannya selama aktif di kepolisian. Oegroseno mengatakan, sejak dirinya masih aktif sebagai polisi hingga pensiun sekarang, KPK selalu menggunakan hukum acara progresif. Seseorang tidak akan dijadikan tersangka jika KPK tidak memiliki bukti yang kuat. “Dari penelitian naik penyelidikan, naik status jadi tersangka berarti alat bukti sudah cukup.

Dari penelitian naik penyelidikan, naik status jadi t er sangk a berar ti alat bukti ersangk sangka berarti sudah cukup. Kalau bukti sudah 50 persen, pasti ditahan dan tidak mungkin ditangguhkan, KOMISARIS JENDERAL (PURN) OEGROSENO Mantan Wakapolri

Kalau bukti sudah 50 persen, pasti ditahan dan tidak mungkin ditangguhkan,” kata Oegroseno dalam diskusi Smart FM di Jakarta, Sabtu (17/1). Menurut dia, KPK tidak mungkin sembarangan menetapkan seseorang menjadi tersang-

TRIBUNNEWS

ka. Ia juga yakin standar yang sama diterapkan saat KPK memberikan status tersangka pada Komjen Budi Gunawan, sosok yang dajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI, dan telah disetujui DPR untuk dilan-

tik menjadi Kepala Polri. “Ini sesuatu yang progresif. Saya tidak bisa berspekulasi ke depannya akan seperti apa. Tapi yang sudah ditersangkakan KPK tidak mungkin lepas,” ujarnya. Seperti diberitakan, KPK menetapkan status tersangka terhadap Budi atas dugaan terlibat transaksi mencurigakan atau tidak wajar. Status tersangka itu diberikan KPK saat DPR RI tengah memproses pembahasan Budi sebagai calon kapolri. DPR RI akhirnya tetap menyetujui Budi sebagai Kapolri. Belakangan, Presiden Joko Widodo menyatakan menunda pelantikan Budi untuk menghormati proses hukumnya yang  Bersambung

Sesepuh Suporter PSS Berpulang di RS Sardjito

LANGGANAN RP 55.000 BERLANGGANAN KETIK SMS 0274 7122000 0274 557687/219

MINGGU PAHING 18 JANUARI 2015

Weye Pesan Agar BCS dan Slemania Berdamai Kabar duka tengah menyelimuti pecinta sepak bola DIY, khususnya wilayah Kabupaten Sleman. Sabtu (17/1), Trimurti Wahyu Wibowo yang akrab disapa Babe atau Weye (47) mengembuskan napas terakhirnya di RS Sardjito setelah dirawat beberapa hari karena gangguan saluran pencernaan. SELAMA ini Wahyu dikenal sebagai sesepuh suporter sepak bola Sleman. Bahkan dia disebut-sebut menjadi salah satu pendiri kelompok suporter fanatik PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS). Sebelumnya, suporter lain PSS, Slemania,

juga pernah dikoordinir olehnya. Tentu saja kabar berpulangnya Wahyu ini menjadi duka mendalam bagi suporter PSS atau bahkan beberapa kelompok suporter  Bersambung

ke Hal 7

ke Hal 7

HALAMAN 9

Souvenir Pernikahan Tak Sekedar

Kenang-kenangan EBAGAI bentuk ucapan terima kasih atas kedatangan tamu undangan pada sebuah resepsi pernikahan, umumnya, tuan rumah atau pemilik hajat menyediakan tanda mata berupa souvenir atau cinderamata. Bentuknya beranekaragam, dari yang biasa saja seperti gantungan kunci, hiasan dari gerabah, tanaman hias, hingga barangbarang unik yang sengaja dibuat eksklusif. Harga souvenir ini beragam, perbuah mulai harga ribuan hingga jutaan rupiah. Masih ingat souvenir resepsi pernikahan anak seorang pejabat yang mengundang kontroversi di dunia maya beberapa tahun lalu. Ya, tak tanggung-tanggung, para tamu yang hadir pada resepsi tersebut membawa pulang sebuah gadget yang harganya terbilang cukup mahal. Sontak informasi ini

S

menyebar luas dan sempat ramai diberitakan media. Saking sakralnya sebuah pernikahan, tak jarang kedua mempelai mewujudkan ide-ide gila dalam acara resepsi mereka. Termasuk ketika memilih souvenir. Saat ini, selain menjadi salah satu benda wajib ada saat digelar resepsi pernikahan, souvenir dianggap sebagai perwakilan yang bisa menunjukkan idealisme dan bahkan prestise seseorang. Biasanya, pengantin memilih barang yang unik sebagai souvenir, berharap bentuk souvenir tersebut mewakili ide kreatif, harapan, doa dan ucapan rasa syukur atas terlaksananya sebuah ikatan suci dalam pernikahan. Namun, tak jarang juga souvenir hanya menjadi pelengkap atau pemanis saat resepsi digelar, padahal butuh budget yang lumayan besar untuk membelinya. Misalnya saja dengan

mengundang 1.000 tamu, souvenir yang dipilih seharga Rp 5 ribu perbuah, maka harus merogoh kocek Rp 5 juta untuk membeli souvenir saja. Sayang sekali bila memilih souvenir asal saja atau tak sesuai tema resepsi pernikahan. Untuk itulah jauh hari biasanya pasangan mempelai sibuk memilih souvenir apa yang kira-kira cocok untuk pernikahan mereka. Seperti Sarie misalnya, PR sebuah hotel ternama di Yogyakarta ini sengaja memilih souvenir yang bermanfaat bagi tamu yang diundangnya. Diakui Sarie, meskipun harganya sedikit lebih mahal, namun karena niat nya memberikan yang terbaik dan sebagai ucapan terima kasih, Sarie memilih souvenir berupa tas jinjing berbahan blaco mixed kain batik berukuran A4. “Sebelum pesen aku survei dulu. Tapi biasanya yang bermanfaat

harganya agak mahal, karena dihitung kali jumlah undangan, tapi karena sudah niatnya tadi, ya jadinya nggak berat,” tukas Sarie yang melangsungkan pernikahan tahun lalu. Bagi Sarie, souvenir tak sekedar sebuah kenang-kenangan, namun lebih dari itu. Souvenir yang ia pilih memang bertujuan agar dapat bermanfaat bagi yang memilikinya, mempunyai fungsi, tak hanya hiasan semata. Ketika memilih souvenir, diakui Sarie, lazim terjadi diskusi antara pasangan. Pengalaman Sarie, pasangannya atau suaminya kini, cenderung mengikuti usulan Sarie, yang penting tujuannya sama, memberikan tanda mata untuk semua yang hadir dalam resepsi pernikahannya. “Pasanganku ikut saja, yang penting tujuannya sama buat kasih kenang-kenangan yang bermanfaat. Kalu ada pendapat paling soal budget,” kata Sarie. (yud)

HRD

Pilih yang TRIBUN JOGJA/SUSILO WAHID

FOTO KENANG AN - Foto almarhum Trimurti Wahyu KENANGAN Wibowo semasa hidup, dipasang keluarga di rumah duka, di Triharjo, Sleman, Sabtu (17/1).

Simpel

dan Praktis

Tokoh Pewayangan Jadi Simbol Favorit TOKOH dunia pewayangan yang kerap dijadikan simbol dalam sebuah souvenir pernikahan antara lain, pasangan Rama-Sinta dan pasangan h

bisa harmonis. Seperti keinginan Kurniawan misalnya, ia sengaja memilih souvenir gantungan kunci berupa tokoh wayang Rama dan

Kurniawan. Bagi Kurniawan, pemilihan souvenir menjadi kenangan tersendiri bagi mempelai dan orang-orang yang

namun tetap memiliki keunikan tersendiri. Menurut Kurniawan, orang akan serta merta mengingat hari kebahagiaan seseorang

nantinya bisa membekas dan memiliki arti bagi yang memilikinya. “Souvenir gantungan kunci wayang ini aku pilih supaya mudah diingat,

Selengkapnya Hal. 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.