JUMAT PON
Redaksi 0274 557 687 (102) / 082325485004
18 MEI 2018 2 RAMADAN 1439 NO 2565/TAHUN 7
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000
RUMAH SAKIT “JIH”
SAKSIKAN LIVE STREAMING @tribunjogjafanspage
ON FACEBOOK BARENG RUMAH SAKIT “JIH”
Tema:
drg. Ratih Lucia Fahlevy
NAFAS TETAP SEGAR SAAT PUASA 5/18/2018 | Pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit “ JIH ”
Mutiara Ramadan
Bulan Alquran Al Karim RAMADAN disebut bulan Alquran karena Allah SWT menurunkannya sekaligus dari Lauhul Mahfudz ke langit bumi, Baitul Izzah, pada malam 25 bulan Ramadhan. Sebagaimana riwayat Imam Ahmad dari Watsilah bin al-Asqa’, Rasulullah SAW bersabda, Alquran diturunkan pada tanggal 24 malam di bulan Ramadhan. Kemudian Alquran diturunkankeKH Dr Cholil Nafis pada Nabi Muhammad SAW secaKetua Komisi Dakwah MUI ra berangsur sesuai dengan beberapa kejadian dan peristiwa. Nabi SAW memprioritaskan di bulan Ramadhan dengan tadarrus, yaitu membaca Alquran secara bergantian dan saling simak dengan Malaikat Jibril untuk mengkhatamkan Alquran. Bahkan di bulan Ramadan terakhir menjelang Nabi SAW ke halaman 11
TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY
RAMADAN DI RUTAN - Suasana di kompleks Masjid At-Taqwa Rutan Kelas II A Yogyakarta yang di bulan Ramadan mengadakan beberapa kegiatan, Kamis (17/5).
Bogel Sedih Jalani Puasa di Rutan Kini Para Napi Rajin ke Masjid Penghuni rutan/lapas memanfaatkan bulan Ramadan untuk berbibadah dan memperbaiki diri.
Kegiatan seperti salat berjamaah, tadarusan, kultum, buka bersama adalah beberapa kegiatan yang dijalani.
GRAFIS/SULUH PRASETYA
2
1
Sedih. Biasanya (puasa) bersama keluarga, sekarang sendiri. Tapi, ya, gimana, tetap harus dijalani
Memperbaiki sikap di bui akan membuka peluang untuk mendapat remisi.
3 4
ANTARA FOTO/RONY MUHARRMAN
11
s r lalu Linta Provost NGKAT ota g g NAIK PbAerfoto bersama Direkirtu n a n a i), d ara kena(tengah) l Rudi Sarifuddin (k anan) seusai upac ). o (k /5 Kombes P Aipda JB Panjaitan lda Riau, Kamis (17 o u p a ia R M i d sa Polda ia b kat luar ikan pang
Trending Topic di tribunjogja.com
Video Masjid Sulthoni Wotgaleh yang Bersejarah
6
Tahanan pendamping dapur di Rutas Kelas II A Yogya memasak dua kali, untuk sahur bagi yang berpuasa dan sarapan untuk yang tak berpuasa.
Rutan Kelas II A Yogya menerima donatur yang ingin bersedekah untuk buka puasa para penghuni rutan.
dih, tapi ia tetap menjalani ibadah puasa dengan ikhlas. Bogel, begitu dia akrab disapa di rutan, mengaku merindukan suasana memasak menu buka dengan sang kakak. Banyak hal ia rindukan. Satu di antaranya adalah menu makanan, yakni cumi-cumi. “Tentu puasa tahun ini beda dengan puasa tahun lalu. Biasanya nunggu buka itu masak bareng sama kakak. ke halaman 11
Tetap Ada Sidak
Pihak rutan/lapas tetap meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
5 oris r e T 3 k a b nem e P l as eral Pol Tito Karnavian Ha m E n i P t a p nd Da Polda Riau Kapolri Je
YOGYA, TRIBUN - Menjalani puasa di bulan Ramadan sejatinya dirindukan setiap muslim. Terlebih jika menjadi momentum untuk berkumpul bersama keluarga, menjalankan ibadah bersama, dan mensyukuri nikmat Tuhan. Namun, itu akan berbeda dirasakan oleh narapidana (napi) di dalam bui. “Sedih. Biasanya (puasa) bersama keluarga, sekarang sendiri. Tapi, ya, gimana, tetap harus dijalani.” Itulah curahan hati Bogel, yang untuk pertama kalinya menjalani puasa Ramadan di Rutan Kelas II A Yogyakarta. Meski se-
Ramadan di Rutan
KEPALA Bidang Keamanan, Kesehatan, Perawatan Narapidana/Tahanan, dan Pengelolaan Basan dan Baran Kanwil Kemenkum-HAM DIY, Santoso Winaryanto mengatakan, selama Ramadan, lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) DIY meningkatkan kegiatan kerohanian. “Ada buka puasa, salat tarawih, tadarus, baca alquran. Tentu selama Ramadan, kegiatan yang dilaksanakan lebih pada peningkatan rohani,” jelas Santoso saat ditemui di kantornya, Kamis (17/5). Ia melanjutkan, selain meningkatkan kerohanian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), ada upaya peningkatan keamanan. Pihaknya tetap melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan monitoring terhadap lapas/rutan. “Memang setiap tahun KaUPT diingatkan untuk meningkatkan keamanan. Melakukan penggeledahan para pengunjung dengan teliti, cermat, dan sopan. Tetap lakukan sidak dan monitoring untuk memberikan arahan, supaya menjalankan puasa dengan baik, khidmat, dan tertib,” lanjutnya. Supaya tidak merepotkan petugas dalam pelayanan, ujar Santoso, WBP yang tak menjalankan ibadah puasa Ramadan dipisahkan dengan yang berpuasa Ramadan. Dia berharap, melalui bulan Ramadan ini WBP bisa merenung dan mengenal diri. Supaya menyadari perbuatannya dan tidak mengulanginya lagi. “Kalau berjalan tertib kan nanti kita beri remisi. Kalau tidak, ya, enggak dapat. ke halaman 11
Singgah ke Masjid Sulthoni Wotgaleh dalam Program Masjid Bersejarah (2)
Mitos Pesawat Jatuh saat Melintas di Atas Masjid MASJID Sulthoni Wotgaleh yang berada di Berbah tampak masih berdiri kokoh tepat di luar dari pagar bandara Adisutjipto Yogyakarta.
P
APAN tulisan cagar budaya tampak terpampang di depan pagar bangunan yang sudah dibangun ratusan tahun yang lalu tersebut. Dari arsitektur masjid akan dapat langsung menunjukan kepada pengunjung yang datang kesana, bahwa masjid tersebut sangat kental dengan corak mataram. Sejatinya, masjid yang didirikan kurang lebih tahun 1600an tersebut pernah direncanakan untuk dipindahkan, karena rencana perluasan bandara yang dilakukan pada sekitar tahun 1950 yang lalu. Namun karena satu dan lain hal, rencana pemindahan masjid tersebut urung dilakukan, sehingga saat ini keberadaanya justru tampak ganjil, ke halaman 11
TRIBUN JOGJA/RIZKI HALIM
EMPAT ABAD - Masjid Wotgaleh yang berada di Berbah, Sleman, difoto dari bagian gerbangnya, belum lama ini. Masjid ini berdiri sekitar 4 abad lalu.