Tribunjogja 18-07-2014

Page 1

28

HARIAN PAGI

HALAMAN

JUMA T PON JUMAT 18 JULI 2014 20 RAMADHAN 1435 NO 1181/TAHUN 4

RP 2.000

SPIRIT BARU DIY-JATENG

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219

Jokowi-JK Larang Pengerahan Massa ● Massa Buruh Pro-Prabowo-Hatta Siap Turun Ramaikan Pleno 22 Juli JAKARTA, TRIBUN - Calon Presiden Joko “Jokowi” Widodo melarang kader, simpatisan, dan relawan pendukung Jokowi-JK mengerahkan massa pada 22 Juli 2014 saat KPU Pusat menggelor rapat pleno pengumuman hasil Pemilihan Presiden 2014. Secara organisasi, DPP PDI-P juga mengirimkan instruksi ke daerah-daerah secara struktural agar tidak ada pengerahan massa besar-besaran pada tanggal itu. Pendukung Jokowi-JK diminta tetap tinggal dan berkegiatan seperti biasa. “Kepada struktural partai dilarang keras turun kejalan dalam merayakan kemenangan Capres Pak Jokowi dan Cawapres Pak JK,” kata Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo dalam keterangan tertulis yang diki-

rimkan ke berbagai media, Kamis (17/7). Secara khusus, Jokowi memastikan pihaknya tidak ingin ada pengerahan massa. “Nggak ada (pengerahan massa),” jawab Jokowi di Jalan Sabang,

Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7). Ia menjawab pertanyaan rencana menyambut pengumuman hasil Pilpres 2014 pada 22 Juli. ■ Bersambung ke Hal 11

Yunus Siap Kirim Massa Kawal KPU

JAKAR TA, TRIBUN - Ribuan JAKART relawan Capres/Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan dikerahkan untuk menjaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pengumuman pemenang Pemilu Presiden 2014 pada 22 Juli. Menurut anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah, dikerahkannya ribuan relawan itu bukan untuk menimbulkan kerusuhan. Sebaliknya, kata Yunus, penge-

rahan relawan justru untuk menjaga suasana damai dan kondusif. “Kami menempatkan personel di KPU saat pengumuman nanti agar tercipta suasana aman dan KPU tidak merasa terintimidasi,” kata Yunus seusai Apel Siaga Relawan Prabowo-Hatta di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (17/7) ■ Bersambung ke Hal 11

DAILY MAIL

HISTERIS - S Sejumlah bocah Palestina histeris menyaksikan pemakaman empat temannya yang dibantai militer Israel.

BIADAB!

KOTA GAZA, TRIBUN Biadab! Kata ini belum cukup menggambarkan kekejaman yang dilakukan militer Israel terhadap penduduk Gaza. Namun, empat bocah yang tengah bermain bola di pesisir pantai Gaza, bergelimpangan tewas ditembaki serdadu Israel, Rabu (16/7) petang. Tragedi memilukan itu diawali suara ledakan mem-

belah udara di pantai Gaza. Gemuruh ledakan itu menarik perhatian warga yang tinggal di bangunan-bangunan di sekitar pantai. Terlebih ledakan itu disusul pekik ketakutan anak-anak yang berlari bergerombol. Saat itu, asap mengepul di latar keru-

EMPAT bocah tewas ditembak Empat bocah yang tengah bermain bola di pesisir pantai Gaza, bergelimpangan tewas ditembaki serdadu Israel, Rabu (16/7) petang.

Korban tewas: Ahed Atef Bakr (10), Zakaria Ahed Bakr (10), Mohamed Ramez Bakr (9), dan Ismail Mohamed Bakr (11).

Sebuah pondok yang biasa dipakai para nelayan hancur dalam serangan ini.

Tepi Pantai Gaza

Tel Aviv

Yerusalem Gaza Mesir

■ Bersambung ke Hal 11

Kota Gaza

Israel

KPK Ciduk Pejabat di Karawang zRumah Sutan Bhatoegana dan Temannya Kembali Digeledah JAKAR TA, TRIBUN - Lagi, tim Komisi JAKART STORY HIGHLIGHT Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) ● Sutan Bhatoegana dalam kasus dugaan suap, Kamis (17/ terjerat kasus 7) malam. Kali ini, menurut informasi menyusul pengakuan internal KPK, operasi tangkap tangan mantan kepala SKK berlangsung di Karawang, Jawa Barat. Migas Rudi Informasi beredar, pihak yang menjadi Rubiandini target dari OTT tersebut adalah Bupati Karawang, Ade Swara. ● Menurut Rudi, Juru bicara KPK, Johan Budi, saat Sutan pernah dimintai konfirmasi jurnalis, Kamis meminta dirinya malam, menyatakan bahwa KPK memenyediakan THR mang melakukan operasi tangkap yang akan dibagikan tangan. Hanya, Johan belum bersedia ke anggota DPR menyebutkan siapa pejabat yang ● Sutan Bhatoegana tertangkap tangan, dan mengatakan juga disebut pernah bahwa yang tertangkap bukan pejabat menerima kiriman setingkat menteri. uang dari Sekjen “Yang jelas KPK lakukan operasi Kementerian ESDM tangkap tangan, yang ditangkap bukan pejabat setingkat menteri,” kata Johan ● Setoran-setoran itu Budi ketika dihubungi KBR. berkaitan dengan Beberapa orang yang tertangkap sejumlah proyek di tangan, sedang dibawa menuju kantor KPK Kementerian ESDM di kawasan Kuningan, Jakarta. Johan Budi maupun di SKK Migas belum memberikan konfirmasi apakah operasi tersebut terkait dengan kasus Pilpres ataukah tidak. Informasi dari sumber lain menyebutkan, selain menangkap beberapa orang, tim KPK juga menyita uang miliaran rupiah. Uang tersebut diduga merupakan barang bukti kasus operasi tangkap tangan terkini KPK ini. Geledah rumah Adapun Kamis siang ramai beredar berita,, KPK menggeledah rumah politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, terkait kasus dugaan penerimaan suap atau gratifikasi dalam perubahan APBN di Kementerian ESDM 2013. Sebelumnya KPK pernah menggeledah rumah Sutan pada 16 Januari 2014 namun terkait kasus dugaan

GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Kartika Putri

Ogah Gagal Lagi

K

ARTIKA Putri (23) pernah punya pengalaman pahit. Rencana pernikahannya bersama sang kekasih, berantakan. Ia gagal naik pelaminan dan terpaksa memendam keinginannya untuk melepaskan masa lajangnya. “Ya, namanya perjalanan hidup. Kalau perjalanannya harus seperti itu, ya mau bagaimana lagi? Terima sajalah,” ucapnya, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (17/7). Bintang film “Perempuan di Rumah Angker” itu, tak pernah NET

■ Bersambung ke Hal 11

Bengkel Ini pada 1953 Telah Memproduksi Sepeda Motor

Siswanto Menjaga Semangat Surip di Balik Pirus Tidak banyak orang tahu, tahun 1953 pernah ada bengkel produksi di Yogyakarta yang mampu membuat sepeda motor dan berbagai onderdil kendaraan. Sayang, bukaan keran impor yang begitu luas membuat potensi industri tersebut surut. Industri otomotif mandiri yang digagas sang veteran ini pun tak bekembang. SASTRO Pawiro adalah warga Yogyakarta, yang lahir pada 1916 dengan nama Surip. Dari otak cemerlangnya, lahir bengkel industri yang mampu menyediakan kebutuhan onderdil kendaraan yang digunakan di seluruh penjuru Nusantara. Kendati hanya lulusan kelas tiga Sekolah Rakyat, namun Sastro alias Surip

mampu berkreasi menciptakan berbagai hal yang mencengangkan ‘orang-orang besar’. Bengkel yang menjadi dapur bagi semua kreasi itu ia namai Pirus. “Pirus kalau dibalik jadi Surip. Itu nama kecil bapak saya,” ujar putra tunggal Surip, Siswanto, keTRIBUN JOGJA/NITI BAYU INDRAKRISTA pada Tribun, Rabu (16/7) MOTOR SWASDESHI - Cucu Surip, Anindita Wardhana, menunjukkan sepeda motor karya almarhum siang, di Yogyakarta. kakeknya, Swadeshi, Rabu (16/7). Sepeda motor itu ■ Bersambung ke Hal 11 berada di bengkel kerja Pirus, di Terban, Yogyakarta.

■ Bersambung ke Hal 11

Citizen Journalism Weni Hidayati Humas UIN Sunan Kalijaga Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, per usahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen perusahaan ribun Jogja. Ser takan foto kegiatan Journalism Harian Pagi TTribun dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja @gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com. tribunjogja jogja@gmail.com

Teliti Bank Pembiayaan

Rakyat Syari’ah KEBERADAAN Bank Syariaf di Indonesia (termasuk Bank Pembiayaan rakyat Syari’ah) tidak akan terus berkembang secara otomatis), hanya karena mempunyai label “Syari’ah”. Tetapi mereka perlu memperhatikan dan menanggapi perubahan-perubahan eksternal yang terus berubah secara dinamis. Kondisi ini menuntut Bank-Bank Syari’ah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan eksternal. Penerapan etika kerja Islam, budaya organisasi, dan kepemimpinan spiritual ■ Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.