IPM
A
24
IN
PRDO AWINTNESIA AR ME D DIA
HARIAN PAGI
HALAMAN
KAMIS KLIWON 18 SEPTEMBER 2014 23 DZULQA’DAH 1435 NO 1240/TAHUN 4
The Best Of Java
Newspaper
RP 2.000
IPMA2013
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 213
Dentuman Slamet Mengejutkan ● Fluktuatif Setelah Empat Hari Tenang ● Hujan Pasir di Desa Melung Purbalingga
Kami Tidak Akan Bisa Bertani Lagi KULONPROGO, TRIBUN Mata duitan.. mata duitan.. mata duitan... Kalimat itu berulang-ulang diucapkan ratusan warga yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT), ditujukan kepada warga yang mengikuti sosialisasi rencana pembangunan bandara di wilayah tersebut. Tidak hanya meneriaki sebagai mata duitan, warga yang menolak dibangunnya bandara juga berusaha mengejar warga Kragon II, Palihan, Temon, Kulonprogo, yang setuju rencana pembangunan bandara. Namun, petugas Polres Kulonprogo dan Polsek Temon menghalau warga WTT agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan. Warga yang tergabung
■ Bersambung ke Hal 11
KAWASAN RAWAN BENCANA GUNUNG SLAMET
PROVINSI JAWA TENGAH KABUPATEN TEGAL
KABUPATEN PEMALANG
TRIBUN JOGJA/PUTHUT AMI LUHUR
UNJUK RASA - Ratusan Warga Palihan dan Glagah, Temon, Kulonprogo, yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal, menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Lintas Selatan Jawa (Jalan Daendels), Rabu (17/9). Mereka menolak pembangunan bandara di wilayah tersebut.
dalam WTT tak hanya melakukan aksi tersebut, tetapi juga menggelar orasi dan aksi doa bersama di Jalan
Lintas Selatan Jawa (JLSJ), atau lebih dikenal sebagai
Randudongkal
Moga
Pulosari Bojong
Radius 1-2 Kilometer Selalu terancam lontaran batu pijar dan hujan abu lebat
Karangreja
KRB II Berpotensi terlanda aliran lava, awan dan lahar hujan
KABUPATEN BREBES
■ Bersambung ke Hal 11
KABUPATEN PURBALINGGA
Baturaden KABUPATEN BANYUMAS
Tak Hanya Digaruk Tapi Ada Solusinya
Belik Guci Goa Lawa
Bobotsari Baturaden
JAWA TENGAH
Mrebet 2 Km
Kawasan Rawan Bencana (KRB) KRB III Selalu terancam aliran lava, gas beracun, dan awan panas
Bumijawa
Pancuran Pitu
Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh mengatakan, aksi kekerasan di Malioboro dan kawasan Titik Nol Kilometer memang membuat citra wisata Yogya ternoda. Sejumlah upaya memulihkan dilakukan.
Warga di Desa Melung, Kedungbanteng, Purbalingga merasakan getaran kuat saat terjadi letusan. “Ada tiga dentuman, yang pertama dan kedua itu keras, dentuman yang ketiga lemah,” kata Sulastri, staf Pemerintah Desa Melung. Desa ini berjarak sekitar 8 kilometer dari puncak. Tak lama setelah dentuman tersebut, hujan pasir berwarna hitam jatuh di atap-atap rumah warga. Bahkan di kantor balai desa yang atapnya menggunakan seng terdengar suara pasir yang jatuh seperti suara
PURWOKERTO, TRIBUN Setelah tenang selama empat hari terakhir, Gunung Slamet Rabu (17/9) siang mengejutkan warga di berbagai wilayah di sekitar setelah mengeluarkan dentuman dahsyat. Gelegar itu disusul hujan pasir di beberapa wilayah. Suara itu bisa didengar hingga radius 15 kilometer. “Ada letusan abu dan letusan material dengan ketinggian 1.000 meter. Sebaran material abu dan pasir mencapai jarak sekitar 1.500 meter,” kata Sukedi, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Pulosari, Pemalang.
Bolongsari
Radius 2-4 Kilometer Berpotensi terlanda hujan abu lebat dan lontaran batu pijar KRB I Berpotensi terlanda aliran lahar hujan Radius 4-8 Kilometer Berpotensi terlanda hujan abu dan kemungkinan dapat terkenalontaran batu pijar GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
“KITA sudah bertindak, kita melihatnya pada akar masalahnya yakni orang-orang yang ada permasalahan sosial dan menggantungkan aktivitasnya di Malioboro,” katanya. Ia mengungkapkan, istilah pengamen tidak bisa digeneralisir namun perlu dispesifikasi. Ada pengamen pelaku seni dan mengangkat citra positif, tapi ada juga beberapa oknum yang tidak memiliki latar belakang seni yang hanya anak jalanan atau gepeng membawa alat musik. ■ Bersambung ke Hal 11
Suhu Air Panas Baturaden Naik PURWOKERTO, TRIBUN - Menyusul letusan Gunung Slamet, pada Rabu (17/9) pukul 10.30, petugas di kawasan wisata Baturaden di selatan gunung itu langsung melakukan pengukuran suhu pemandian air panas di kawasan itu. “Tadi ada petugas TNI dan Tagana yang melakukan pengukuran di Pancuran 3 Baturaden,” kata Mufid
Majnun, salah seorang pengunjung lokasi wisata Baturaden. Mufid mengatakan, hasil pengukuran itu menunjukkan suhu di pemandian air panas ini mencapai 46,2 derajat Celcius. Padahal biasanya suhu di lokasi pemandian itu hanya 37 derajat Celcius. ■ Bersambung ke Hal 11
ANTARA/OKY LUKMANSYAH
MELETUS LAGI - Gunung Slamet mengeluarkan material vulkanik terlihat dari Desa Guci, Kabupaten Tegal, Jateng, Rabu (17/9) siang. Aktivitas gunung ini kembali meningkat sejak pukul 10.27.
■ Bersambung ke Hal 11
Maudy Ayunda
Kisah Mengharukan di Balik Kehidupan Korban Algojo ISIS (1)
Merawat Sotloff Hadiahi Pemandunya Kamera Poket Wajah M AUDY Ayunda mengaku banyak teman satu kampusnya di Inggris memuji warna kulitnya yang coklat sawo matang khas Asia. Rambutnya yang hitam pun juga sering mendapat
■ Bersambung ke Hal 11
Kelompok militan bersenjata lengkap dan bertopeng itu tiba-tiba datang, menculik rombongan Steven Sotloff, wartawan asal Amerika Serikat. Sejak peristiwa itu, Sotloff tak diketahui keberadaanya hingga akhirnya tewas mengenaskan di tangan algojo ISIS.
WARTAWAN Amerika Serikat (AS), Steven Sotloff, memulai perjalanan terakhirnya masuk wilayah Suriah dengan memberi hadiah kejutan untuk fixer (asisten lokal)-nya, Yosef Abobaker. Hadiah itu berupa sebuah kamera kecil. “Selamat ulang tahun!” kata Sotloff kepada asisten yang juga pemandunya itu.
Mereka telah berteman setahun, bermula saat Sotloff mewawancarai ayah Abobaker tentang perang saudara di Suriah. Setelah itu, terjadilah sesuatu yang sungguh mengejutkan bagi kedua orang itu. Sekitar 15 anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ■ Bersambung ke Hal 11
KOMPAS.COM/BBC
TUGAS JURNALISTIK - Steven Sotloff (kiri) saat menjalankan tugas jurnalistik. Pria itu berkontribusi untuk majalah Time dan Foreign Policy.
Citizen Journalism Iswanto AMa Pd Kepala SD Muhammadiyah Klepu
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, per usahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen perusahaan ribun Jogja. Ser takan foto kegiatan Journalism Harian Pagi TTribun dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja @gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com. tribunjogja jogja@gmail.com
Juara Umum MTQ SD Muhammadiyah Klepu, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2014 se-Kecamatan Minggir, Sabtu (13/9). MTQ tersebut digelar di SDN Sutan, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Minggir. SD Muhammadiyah Klepu menjadi juara umum MTQ Kecamatan Minggir lima kali berturut-turut sejak 2009. Pada MTQ 2014, SD Muhammadiyah Klepu mengirimkan 16 utusan. Per wakilan SD Muhammadiyah yang sukses menorehkan prestasi yaitu Baban Fauzul Kabir ■ Bersambung ke Hal 11