24
IPM
A
HARIAN PAGI
HALAMAN
IN PRDON AWINT ESIA AR MED D
IA
SELASA PON
The Best Best Of Java Java
19 JANUARI 2016 10 RABIUL AKHIR 1437 NO 1723 /TAHUN 5
IPMA 2013 IPMA2013
RP 2.000
Newspaper SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
ANTARA FOTO/ZABUR KARURU
LONCAT - Sejumlah prajurit Angkatan Laut Filipina melompat bersama di depan Kapal Perang Strategic Sealift Vessel (SSV)-1 saat peluncurannya di Galangan Kapal PT PAL Indonesia, Tanjung Perak, Surabaya, Senin (18/1).
Umrah Backpacker
SPESIFIKASI KAPAL 1 Kapal perang itu bukan kapal barang atau niaga yang dimuati senjata dan pesawat. Tapi ada sistem navigasi dan istem persenjataan yang dikendalikan dengan komputer. 2 Kapal perang yang dibuat khusus untuk Filipina itu merupakan pengembangan dari kepal sejenis yang pernah diproduksi PT PAL, Yakni kapal Landing Platform Dock 125 meter. Kapal canggih sepanjang 123 meter tersebut memiliki spesifikasi khusus yang mampu membawa dua helikopter dengan diawaki 121 crew. Kapal perang ini mampu mengangkut 500 pasukan.
Tank
500 pasukan
10.300 ton
Truk militer
16 knot
123 m
2 helikopter
3 Sementara kapasitas angkut bisa membawa bobot hingga 10.300 ton. Kapal ini memiliki draft 6 meter yang dapat melaju Selama 30 hari denga jarak 9.360 mile laut. Kecepatan maksimal 16 knot. Mesin kapal perang ini berkapasitas 2 x 2.920 kw. 4 Kapal perang SSV mampu mengangkut dua helikopter, kemudian kapal landing craft utility (LCU), landing craft vehicle personnel (LCVP). Kapal itu juga mampu mengangkut tank, hingga truk militer. (ant/surya)
Filipina Pakai Kapal Perang
Made In Hal Indonesia 11 MENKO Maritim Rizal Ramli mengatakan, mulai hari ini saatnya Indonesia harus menguasai pasar kapal, khususnya di kawasan Asia. (*)
Cukup Rp 11 Juta
Daftar Haji Harus Tunggu 16 Tahun YOGYA, TRIBUN - Masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji namun terkendala waiting list yang lama, bisa memilih alternatif umrah. Namun, biaya untuk melakukan perjalanan umrah juga tidak bisa dibilang sedikit. Sebuah cara yang bisa ditempuh untuk tetap bisa berangkat umrah dengan biaya terjangkau adalah dengan mengikuti umrah backpacker. Melalui umrah backpacker, muslim yang ingin berangkat ke tanah suci hanya perlu merogoh kocek sekitar 700USD hingga 800USD atau sekitar Rp10 juta sampai Rp11 juta saja. Hal tersebut disampaikan oleh Suratno, admin Umroh Backpacker yang telah melayani perjalanan muslim di Indonesia ke Arab Saudi selama tiga tahun. Ia menjelaskan jika yang paling menentukan
harga adalah tiket pesawat, dalam hal ini biasanya orang yang ingin melakukan umrah mandiri berburu tiket promo. “Jadi dalam umrah mandiri atau umrah backpacker ini mereka mencari tiket sendiri. Biaya yang paling besar memang berada di tiket pesawat. Tiket pesawat yang dicari
temen-temen, biasanya tiket promo. Dulu ada tiket pulang pergi Jakarta -Jeddah hanya Rp5 juta. Kalau dengan kurs Rp14 ribu, berarti hanya sebesar kurang lebih 400USD,” terang Suratno ketika dihubungi Tribun Jogja, Senin (18/1). Bersambung Ke Hal 11
Biro Nakal Sering Gunakan Visa kerja SEKSI Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Yogyakarta, Hasto Perwiro Utomo, bercerita bahwa dulu dia pernah ditawari oleh makelar umrah, untuk umrah dengan biaya miring. “Dia enggak tau kalau saya orang haji (pengurus, red). Saya ditawari umrah Ramadan
cuma Rp13 juta. Saat saya tanya tidurnya di mana, dijawab di Masjidil Haram,” terangnya. Hasto, sapaan karib Hasto Perwiro Utomo tak habis pikir. Dengan biaya umrah yang disodorkan makelar kepadanya, sementaraa fasilitas yang didapat Bersambung Ke Hal 11
Butuh Akreditasi dari Kemenag FENOMENA umat islam yang ingin menunaikan umrah dan haji bukan hanya dilihat dari sisi keagamaan, tetapi juga menjadi peluang ekonomi yang menggiurkan. Hal tersebut terjadi mengingat jumMuhammad Yamin lah uang yang berputar di sektor terKetua MPM PP sebut sangat besar, sehingga keunMuhammadiyah
tungan yang bisa diraih dari bisnis penyelenggara biro umrah dan haji pun sangat menggiurkan. Situasi demikian digunakan oleh biro umrah dan haji yang nakal sebagai peluang untuk meraih keuntung Bersambung Ke Hal 11
GRAFIS/SULUH PRASETYA
JALUR BACKPACKER 1 1. Keinginan umat islam untuk melaksanakan haji terkendala dengan daftar tunggu yang panjang. 2 2. Daftar tunggu saat ini adalah 16 tahun, artinya jika daftar sekarang baru berangkat tahun 2032. 3 3. Sebagai solusi alternatif adalah dengan menjalankan umroh. Bahkan saat ini banyak umrah yang dilakukan dengan model backpacker. 4 4. Dibanding menggunakan biro perjalanan, umroh backpacker ini jauh lebih murah. 5 5. Komunitas Umrah Backpacker menjelaskan, mahal dan tidaknya biaya akan sangat tergantung dari tiket pesawat. 6 6. Dengan Backpacker , maka semakin banyak jumlah rombongan maka biaya yang ditanggung juga akan semakin ringan. 7 7. Humas Kanwil Kemenag mengimbau agar tidak mudah tergoda dengan tawaran biro yang murah. 8 8. Sangat disarankan menggunakan biro-biro yang memang resmi tercatat di Kemenag. 9 9. Daftar Biro Resmi yang tercatat di kanwil Kemenag DIY aa. PT Baitul Izzah One Nahdliyah Tholchah Mansoer (*Umrah) bb. PT Total Nusa Indonesia (*Umrah) cc. PT Al Anshor Madinah Barokah (*Umrah dan Haji Khusus) dd. PT Citra Wisata Dunia (*Umrah dan Haji Khusus) ee. PT Mitra Amirah Asyri (Kantor Cabang PT Safa Insani Armani) (*Umrah dan Haji Khusus) ff. PT Nur Ramadhan (Kantor Cabang) (*Umrah dan Haji Khusus) gg. PT Anamona Tour & Travel/Yayasan Aldania (Kantor Cabang) (*Umrah dan Haji Khusus) GRAFIS/SULUH PRASETYA
Prilly Latuconsina Dana Teroris
Mbah Suhartono Setia Jual Sarung Bantal Kantong Terigu
Gemari Mampir Kalau Nggak Kerja Malah Bisa Stres Tinju Australia
Hal
8
SELAIN selalu mengonsumsi makanan sehat, Prilly juga tak lupa melengkapi gaya hidup sehatnya dengan rutin berolahraga. Uniknya, olahraga, selain demi kesehatan, juga kerap dilakukan Prilly untuk melampiaskan perasaan. Dan olahraga tersebut adalah tinju. (*)
KEPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf membenarkan adanya aliran dana dari luar negeri untuk membiayai aksi teror di Indonesia. Uang itu masuk ke Indonesia Hal melalui transfer melalui seseorang di Australia. (*)
11
HAWA panas yang meruap di Pasar Beringharjo tak menyurutkan semangat Suhartono (83) untuk mengais rezeki halal. Di sela-sela waktu melayani pembeli, bakul tas dan sarung bantal bekas kantong terigu itu bertutur tak ingat sejak kapan ia berjualan.
M
eski demikian, simbah yang sudah sangat sepuh ini masih ingat masa-masa suram ketika ia dipaksa mengungsi ke Semarang saat pecah gegeran bernuansa etnis. Ia pun bekerja di sebuah pabrik becak di kota itu. Di usianya yang 83 tahun, Mbah Suhartono terus menjaga nyala semangat dagangnya. “Wah, pokoknya sudah lama banget, enggak ingat saya” ujar Mbah Suhartono saat ditanya sejak kapan ia berjualan sarung bantal bekas kantong terigu. Ditemui Tribun di Pasar Beringharjo, Senin (18/1), pria Bersambung Ke Hal 11
GIGIH
TRIBUN JOGJA / IKRAR GILANG
- Suhartono (83) bersama barang dagangannya menunggu pembeli di Pasar Beringharjo, Senin (18/1).