Tribunjogja 19-02-2015

Page 1

24

HARIAN PAGI

HALAMAN

KAMIS W AGE WA 19 FEBRUARI 2015 28 RABI’UL AKHIR 1436 NO 1394 TAHUN 4

RP 2.000

SPIRIT BARU DIY-JATENG

LANGGANAN RP 55.000 SMS 08510212000, 0274-557687 EXT 219

Lagi, Sita Dua Kuintal Mie Formalin

Warga Tertipu Penambang Berkedok Reklamasi Lahan

● Belasan Backhoe Dikeluarkan dari Wilayah Turi dan Pakem SLEMAN, TRIBUN - Warga Desa Purwobinangun, Pakem, merasa tertipu dengan kedok reklamasi lahan yang kerap digunakan penambang pasir skala besar. Pasalnya, keberadaan alat berat untuk mengeruk tanah di lahan milik warga itu justru merusak lingkungan. Padahal tujuan dari reklamasi lahan adalah untuk

merubah lahan yang tandus atau sulit ditanami menjadi lahan siap digunakan. Sementara yang disaksikan, kegiatan pengerukan di lahan pekarangan warga di desa setempat berupa penambangan dan bukan reklamasi. “Kegiatannya hanya ■ Bersambung ke Hal 11

TRIBUN JOGJA/AGUNG ISMIYANTO

SIT A MIE - Petugas BPOM Jateng dan polisi menyita barang SITA bukti mie yang diduga kuat mengandung cairan formalin di Mertoyudan, Magelang, Rabu (18/2).

MAGELANG, TRIBUN Mustofa, duduk lesu sambil menghisap sebatang rokok. Pria 49 tahun ini mengaku kaget setelah penyidik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah dan polisi menggrebek pabrik pembuatan mie, tempatnya bekerja di Dusun Manggisan, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (18/2) siang. Dari penggrebekan itu, petugas BPOM yang berjumlah enam orang menyita tujuh karung mie basah

dengan bobot 220 kilogram yang mengandung formalin dari pabrik mie milik UP, warga Magersari, Kota Magelang. Petugas juga mengamankan beberapa peralatan dan obat-obatan untuk bahan campuran mie tersebut. “Saya dan teman-teman saya kaget saat digrebek. Saat itu kami sedang bekerja membuat mie. Kami tidak tahu apa-apa,” ujar Mustofa kepada Tribun Jogja. Warga Desa Maduroso, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang ini, mengaku baru bekerja di tempat pembuatan

mie tersebut selama empat hari bersama dua rekan lain, Sobikun dan Suradi. Dia mengaku belum mendapatkan upah dengan pekerjaannya itu, namun petugas BPOM dan polisi keburu menggrebek tempatnya bekerja. Mustofa enggan mengungkap identitas pemilik pabrik rumahan mie formalin itu. Dia hanya menyebut seseorang bernama Tulus yang mengelola industri rumahan tersebut. Hanya ■ Bersambung ke Hal 11

Badrodin Akan Koreksi Internal

zPresiden Tunjuk Ruqi Kembali ke KPK JAKARTA, TRIBUN - Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti akan melakukan koreksi internal terhadap semua persoalan, kasus, laporan pengaduan terkait dengan individu maupun lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Badrodin juga siap berkomunikasi dengan pimpinan KPK yang baru untuk mensinergikan kerjasama pemberantasan korupsi. Janji itu disampaikan Badrodin Haiti yang

dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri. Presiden secara tegas di Istana Merdeka, Rabu (18/2), mengumumkan pembatalan pelantikan dan pengangkatan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Presiden menimbang pengusulan dan pemilihan Budi Gunawan menimbulkan perbedaan di tengah ■ Bersambung ke Hal 11

Tak Ada yang Kebal Hukum JAKAR TA, TRIBUN - Mantan Ketua KPK JAKART Irjen Pol (Purn) Taufiequrachman Ruki akan memperbaiki komunikasi antara KPK dan Polri selama menjadi pimpinan sementara lembaga antikorupsi itu. “Saya melihat ada komunikasi yang tidak nyambung antar-pimpinan di kedua lembaga penegak hukum tersebut. Saya akan pelajari lebih detail kemudian. Saya tidak bisa hanya menganalisis dari pendengaran dan media saja, tapi juga harus melihat fakta-fakta yang benar menjadi informasi akurat,” kata Ruki dalam wawancara yang disiarkan Kompas TV, Rabu (18/2).

FOTO: ICJ/YULY RIYANT ARSENAL

NAIK MEDIAN - Mobil Avanza naik ke median jalan di dekat pertigaan Jalan Kyai Mojo, Pingit, Jetis, Rabu (18/2).

Sopirnya Ngantuk

Ruki menduga, salah satu pertimbangan Presiden memilih dia menjadi pelaksana tugas pimpinan KPK adalah untuk mempermudah komunikasi kedua lembaga. Terlebih lagi, Ruki adalah mantan per wira tinggi Polri. Ia menyatakan kesiapannya mengemban tugas sebagai pimpinan sementara KPK. Ruki menyebut dirinya sebagai prajurit sehingga siap ditugaskan jika memang dibutuhkan oleh negara. “Walaupun saya sudah menjalani pensiun, tidak kejar target, tidak

Mobilnya Celaka

■ Bersambung ke Hal 11

Sigap Eksekusi Fabianus Tibo CA TATAN menonjol dari Komjen Pol Badrodin CAT Haiti sepanjang kariernya adalah kesigapan dan ketegasannya menyudahi polemik eksekusi terpidana mati kasus konflik horisontal Poso, Fabianus Tibo, Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva. Saat itu Badrodin berpangkat Komisaris Besar (Kombes). Ia dikirim ke Palu menggantikan Kombes Pol Oegroseno. Kapolri waktu itu Jenderal Pol Sutanto. Eksekusi mati trio warga Desa Jamur Jaya, Beteleme, Kabupaten Morowali itu sempat berlarut-larut. Tekanan datang bertubi dari berbagai kelompok. Ada yang menolak eksekusi, ada yang mendorong eksekusi segera dilakukan. Tahta Vatikan bahkan sempat mengirimkan surat agar Indonesia tidak

mengeksekusi mati ketiganya. Tibo cs juga berupaya mengajukan Peninjauan Kembali (PK) untuk kesekian kali, karena merasa tidak bersalah. Akhirnya di tangan Badrodin Haiti, eksekusi mati ketiganya diselesaikan di Palu pada 22 September 2006. Badrodin merupakan peraih Adhi Makayasa, atau lulusan terbaik Akpol angkatan 1982. Dia menjabat sebagai Wakapolri sejak Maret 2014 menggantikan Komjen Pol Oegroseno yang pensiun. Ayah dua anak ini memiliki rekam jejak yang panjang di kepolisian. Sebelum mengemban tugas sebagai Wakapolri, Badrodin adalah Kepala Badan Peme■ Bersambung ke Hal 11 GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Cita Citata Minta Maaf

P

ENY ANYI dangENYANYI dut Cita Citata meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai rasial terhadap salah satu suku di tanah air. Ia menyadari apa yang telah dilontarkannya beberapa waktu lalu menyinggung perasaan masyarakat. “Pada saat itu Cita memakai baju adat Papua merasa bangga. Hanya saja dalam pernyataan-pernyataan agak sedikit

NET

D I D U G A karena sang sopir kelelahan dan mengantuk, sebuah mobil Avanza menabrak pembatas jalan saat berbelok di Pingit, dan merobohkan sebuah pohon gamal setinggi sekitar lima meter. Peristiwa terjadi di Jalan Kyai Mojo, Pingit, Jetis, Rabu (18/2) sekitar pukul 14.00. Anggota komunitas Info Cegatan Jogja (ICJ), Yuly Riyant Arsenal, mengunggah foto dan melaporkan secara singkat kecelakaan tunggal ini. Info diposting di akun Facebook komunitas ICJ. “Mobil avansa nabrak pohon. karena ban kanan depan meletus. di per3an Jl Kyai Mojo Yogya tdk da korban jiwa. mobil baru diganti ban depannya. ttep hati2 lur cuaca panas. Jlnana rame SAG,” tulisnya. Menurut seorang saksi mata yang ditemui repor ter Tribun Jogja di lokasi, Darno (44), kejadian bermula saat Toyota Avanza ber warna biru dengan nomor polisi AD 9014 DV dari arah selatan, atau Jalan Tentara Rakyat Pelajar akan berbelok ke arah barat.

Kisah Hartono Selamatkan Anak-anak Sejak Usia Dini

Wakafkan Tanah, Dirikan Tempat PAUD Anak-anak di pelosok desa sering mengecap pahitnya hidup. Mulai dari menjalani hidup dalam keterbatasan, tidak dapat menikmati pendidikan, hingga “harus mau” menjadi nakal karena lingkungan. Hartono tak membiarkan hal itu turun temurun.

TRIBUN JOGJA/ M RESYA IRMANSYAH

SINAR MELA TI - Anak-anak siswa PAUD Sinar Melati, MELATI ■ Bersambung Ngepring, Pakem mengikuti acara ulang tahun di sekolahnya, ke Hal 11 Rabu (18/2).

PAUD Sinar Melati dan 2011. Keduanya bermakna spesial bagi Hartono. Mata Hartono kembali berkaca-kaca saat mengingat pengalaman yang mengubah hidupnya. Saat itu, kenangnya, ia sering melihat pemuda di kampungnya mabuk-mabukan. Pemandangan tersebut kerap membuat Hartono menghela napas panjang. Pada tahun yang sama, Hartono mengetahui dengan mata kepalanya sendiri. Anak-anak di kampungnya, jika ■ Bersambung ke Hal 11

Saat berbelok itulah, mobil yang dikendarai seorang pria berumur sekitar 30an tahun yang mengaku berasal dari Condong Catur, Depok, Sleman, tiba-tiba oleng ke kanan dan menghantam pembatas jalan. “Untungnya lalu lintasnya lagi sepi. Jadi yang dari arah timur (selatan jalan) nggak ada kendaraan, nggak ada korban,” kata Darno. Namun akibat kejadian itu mobil penyok di bagian kanan depan dan ban kanan depan juga sobek. Sang pengemudi sempat syok, dan ditenangkan warga sekitar. Mobil kemudian dievakuasi warga agar tidak mengganggu lalu lintas. Pohon yang tumbang segera dievakuasi oleh masyarakat yang berdatangan menolong. “Sebenarnya lajunya nggak kencang, paling 30an (km/jam), tapi mungkin sopirnya ngantuk.Tadi dia juga ngaku gitu,” imbuh Darno. Korban yang sempat istirahat sekitar 30 menit karena syok, akhirnya melanjutkan perjalanan setelah terlebih dahulu mengganti (khr) ban depan kendaraannya.(khr)

Citizen Journalism Imam Prayitno Panitia Workshop TKA-TPA Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, per usahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen perusahaan ribun Jogja. Ser takan foto kegiatan Journalism Harian Pagi TTribun dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja @gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com. tribunjogja jogja@gmail.com

Workshop TKA-TPA di Pendopo Prawirodirjan TP A Al Maksum Prawirodirjan RW 17 sukses PA menggelar workshop pengelolaan TKA-TPA di Pendopo Kelurahan Prawirodirjan, Gondomanan Yogyakarta, Minggu (15/2). Kegiatan ini diikuti 65 peserta dari perwakilan para pengelola TKA-TPA di lingkungan kecamatan Gondomanan dan wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tegah. Diantara peserta dari Jateng adalah dari TPA At Taqwa Miri Geneng Sragen. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan beberapa instansi terkait, ■ Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 19-02-2015 by tribun jogja - Issuu