Tribunjogja 19-05-2015

Page 1

Tim Rescue Jibaku di Terjalnya Tebing

 Evakuasi Dituntaskan Pagi Ini  Tubuh Erri Diikat di Dinding SELO, TRIBUN - Enam anggota Search and Rescue (SAR) gabungan dari SAR DIY, Barameru, Boyolali, Klaten, dan Basarnas Kantor Semarang, berjibaku menggunakan tali menuruni tebing dan sukses menemukan tubuh Erri Yunanto (21) di dasar kaldera Merapi. Tubuh mahasiswa Universitas Atma Jaya itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (18/5) pukul 13.37. Erri Yunanto jatuh ke kawah Merapi pada Sabtu (16/5) sekitar pukul

11, setelah berfoto di puncak tertinggi gunung berapi yang meletus pada 2010 ini. Komandan SAR DIY, Brotoseno, kemarin turut aktif mengabarkan perkembangan demi perkembangan jalannya evakuasi Erri Yunanto. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Saat ini sedang dalam proses pengangkatan ke bibir kubah,” kata Brotoseno. Setelah ditemukan pukul 13.37, tim penyelamat bergerak cepat membungkus jasad Erri, kemu-

dian perlahan mengevakuasi korban menggunakan teknik vertical rescue. Mereka berlomba dengan waktu mengingat potensi bahaya gas beracun dan cuaca yang tak menentu. “Untuk Mas Erri sudah kita tarik ke atas dan kami kondisikan,” kata Search Mission Commander (SMC), Suwiknyo, di posko utama operasi yang juga kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Selo, Boyolali. Titik pemasangan anchor untuk jalur evakuasi berada di

sekitar kaki puncak tertinggi Merapi, atau di sekitar lokasi awal jatuhnya Erri Yunanto. Belasan anggota SAR ditempatkan di sekitar anchor, guna membantu penarikan korban dan melancarkan naik turunnya penyelamat. Dihentikan Setelah penuh kehati-hatian mengangkat jasad Erri yang terbungkus kantong jenazah dan dikemas kuatBersambung ke Hal 11

Nuryanto Sudah Ikhlaskan Erri SLEMAN, TRIBUN - Isak tangis ayahanda Erri Yunanto (21), Nuryanto, tak terbendung saat menceritakan keadaan anaknya yang ditemukan tim SAR dalam keadaan tak bernyawa, Senin (18/5) siang. Nuryanto bersedia menemui wartawan dan menceritakan kegundahan keluarganya di rumahnya di Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman. Ia ditemani kerabat dan tetangganya.

Nuryanto pertama kali mendapatkan kabar penemuan Erri dari kawan serta anak sulungnya (kakak Erri) di base camp Selo, Boyolali. “Tadi saya mendapatkan kabar sekitar pukul 16.30,” ungkapnya. Nuryanto menuturkan keluarganya sudah mengiklaskan kepergian Erri, anak bungsunya. Selain itu, dirinya juga berharap hal yang terbaik buat anaknya. Sedangkan untuk waktu kepulangan ke

rumah duka, keluarga mengungkapkan belum mengetahui secara pasti. “Sekarang masih proses evakuasi, nanti juga akan dibawa ke rumah sakit Boyolali dulu untuk pemeriksaan,” timpal Intan Farida, ibunda Erri. Ungkapan kesedihan juga disampaikan Esty Ashady, salah seorang kerabat Bersambung ke Hal 11

Tunggu Matahari Menyinari Kawah KEPALA Badan Geologi Kementerian ESDM, Dr Ir Surono membeberkan karakteristik gunung Merapi pascaerupsi 2010. Morfologi yang jauh berubah dengan kondisi tebing yang ekstrem, adalah tantangan besar para penyelamat yang turun ke kaldera. Sejak erupsi 2010 hingga kejadian kemarin, belum pernah ada Bersambung ke Hal 11

GRAFIS/SULUH PRASETYA

Pembayun Perankan Bidadari Penyelamat

TRIBUN JOGJA/JIHAD AKBAR

PECAH KACA - Petuga Polsek Kasihan tengah memeriksa Toyota Camry yang kaca bagian belakangnya dipecah oleh pencuri di sekitar SMSR, Senin (18/5).

Pencuri Jarah Ponsel di Toyota Camry

DITINGGAL makan bakso bersama suami dan anaknya, kaca pintu belakang kiri mobil Toyota Camry warna

hitam B 8728 NK yang di parkir di seberang jalan, milik ibu Juwarto (43), dipecah oleh pencuri. Satu unit Bersambung ke Hal 11

Kirana Larasati

Gemukkan

Badan

P

TRIBUNNEWS

 Peringatan Jumenengan ke-27 Sri Sultan HB X YOGYA, TRIBUN - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar jumenengan ke-27 Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kagungan nDalem Pagelaran Keraton, Senin (18/5) malam . Dalam acara tersebut, ditampilkan repeortoar tarian di antaranya Bedhaya Sang Amorwa Bumi, ciptaan Sultan HB X, dan pagelaran wayang wong. Menariknya, dalam pagelaran wayang wong dengan lakon Suprabawati Boyong, putri Sultan, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi dan GKR Bendoro, yang memerankan seorang bidadari dalam

cerita, menjadi penyelamat dalam kisruh dua negara. Menurut penuturan sutradara pagelaran tersebut, Kuswarsyantyo, saat di temui di belakang panggung menjelaskan, ada pesan khusus dalam cerita wayang wong tersebut yaitu adanya misi perdamaian. Wanita diibaratkan sebagai sang penyelamat dalam kisruh dua negara. “Pesannya adalah GKR Mangkubumi yang memerankan widodari, sebagai Bersambung ke Hal 11

Kisah Siswa Tuna Netra yang Ingin Jadi Sastrawan

Slamet Jadi Inspirasi Teman-teman Sebayanya Lahir sebagai seorang tuna netra dan hidup mandiri setelah ditinggal orangtuanya, tak membuat Slamet Suryantoro mengubur cita-citanya. Siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Sewon ini terus bersemangat mengejar citacitanya. Ia ingin mewujudkan impiannya menjadi sastrawan

ERSIAPAN untuk menikah harus dilakukan Kirana Larasati (27) di tengah kesibukannya dalam industri film. Namun semua itu dilakukannya dengan penuh semangat agar bisa segera bersanding dengan tunangannya, Gantama F Gandjar. Satu agenda yang dinilai berat oleh Kirana Larasati adalah request dari

HIDUP mandiri dengan keterbatasan fisik justru membuat Slamet Suryantoro memiliki semangat luar biasa. Ia pun layak dijadikan panutan bagi pelajar seusianya. Semangat belajarnya bisa dibilang jauh melebihi rekan-rekan seusianya yang dianugerahi kelengkapan fisik. Kegigihannya dalam memperjuangkan citacita sudah tampak saat warga asli Muntilan ini

Bersambung ke Hal 11

Bersambung ke Hal 11

TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY

JUMENENG AN - Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X JUMENENGAN bersama GKR Hemas saat peringatan 27 tahun bertahta di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Senin (18/5).

Citizen Journalism Rifki

Dimas

Krisdiyawan

Mahasiswa STMM ‘MMTC’ Yogyakarta

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen Journalism Harian P agi TTribun ribun Jogja. Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja tribunjogja jogja-@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.

MMTC TV Goes To School TRIBUN JOGJA/ M RESYA FIRMANSYAH

INSPIRASI - Slamet Suryantoro saat berinteraksi dengan teman-teman sekolahnya di SMP Negeri 2 Sewon, Senin (18/ 5). Semangatnya yang luar biasa menjadi inspirasi temantemannya.

MENJADI broadcaster adalah idaman setiap orang yang ingin berkarier di dunia pertelevisian. Karena kreativitas merupakan sesuatu hal tanpa batas. Namun, kreativitas menjadi broadcaster harus berlandaskan pada norma-norma dan kaidah-kaidah yang berlaku di masyarakat. Berkaca hal itu, MMTC Televisi mengadakan even pelatihan citizen journalism bertajuk MMTC TV Goes To School selama tiga Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.