24
HARIAN PAGI
HALAMAN
RABU P AHING PAHING 19 NOVEMBER 2014 26 MUHARRAM 1435 NO 1302/TAHUN 4
RP 2.000 SPIRIT BARU DIY-JATENG
Aneka Sampah sampai Bangkai KOORDINATOR Kantor Pengamatan Mataram II Balai Besar Wilayah Serayu-Opak (BBWSO), Hari Subandriyo, mengatakan, pihaknya berulangkali menerima laporan dari masyarakat dan bahkan menyaksikan sendiri banyak warga yang membuang sampah ke Selokan Mataram. “Sampah-sampah itu dibuang biasanya pagi atau malam. Mereka membawa mobil, sambil melemparkan bungkusan-bungkusan plastik. Malah kursi rusak, kasur, bangkai kucing, kambing, dan lain-lain juga ada. Pampers juga dibuang di sini. Kami sering
melihatnya,” kata dia kepada Tribun, pekan lalu. Menurutnya, aliran Selokan Mataram ketika musim kemarau debitnya tidak terlalu besar. Maka air dari hulu sungai tidak bisa masuk sampai di Sungai Opak. Adanya sampahsampah itu membuat aliran sungai terhambat. Ia beralasan, keterbatasan jumlah personel yang hanya ada 21 orang, dan bertugas mengelola air sepanjang 15 kilometer, membuat kewalahan. Pihaknya tidak jarang bekerjasama dengan para
SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219
Desain Logo Baru Yogya Akhirnya Terbuka untuk Umum
Dilempar ke Selokan Mataram Selain disebabkan oleh banyaknya warga yang memotong aliran Selokan Mataram dengan cara membendung dan membuat gorong-gorong ilegal melalui tanggul, permasalahan lain adalah banyaknya sampah. Hal itu membuat fungsi utama saluran air tersebut terganggu.
LANGGANAN RP 55.000
Tim HZ Sediakan Hadiah Rp 200 Juta YOGYA, TRIBUN - Untuk menyampaikan seluruh gagasan dan ide tentang logo dan tagline baru Yogyakarta, masyarakat Yogyakarta maupun kota-kota lain bisa memanfaatkan urunrembugjogja.com. Tersedianya kanal urunrembugjogja.com merupakan hasil kerja Tim 11 yang dibentuk untuk menjembatani dan mengelola aspirasi masyarakat mengenai logo dan tagline rebranding Jogja. Tim 11 dikoordinir oleh mantan Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto alias HZ. Tim ini, antara lain, menyediakan uang apresiasi bagi 10
pengirim logo dan tagline terbaik, jumlah totalnya Rp 200 juta. Demikian salah satu hal yang mengemuka dalam acara urun rembug branding Jogja, di Bangsal Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (18/11) malam. Adapun Tim 11 terdiri dari beragam elemen masyarakat, seperti tokoh masyarakat, budayawan, dan praktisi, termasuk HZ, Butet Kertaradjasa, Marzuki Muhammad, Arif Budiman, Ong Hariwahyu, Sumbo Tinarbuko, Nur Arif, Suyanto, Wasley, dan Fitriani Qurodat. HZ mengatakan, semua yang ada di Tim 11 berkerja secara sukarela
sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap Yogyakarta. “Dengan adanya Tim Sebelas kami berharap mampu menjembatani aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam rebranding Jogja sehingga menghasilkan citizen brand yang menjadi kebanggaan bersama,” ujar HZ. Dengan menyerap dan menampung aspirasi masyarakat, rebranding Jogja diharapkan juga menjadi spirit masyarakat Yogyakarta. Tidak hanya menjadi sekadar tanda pengenal Yogyakarta. Bersambung ke Hal 11
Bersambung ke Hal 11
Angkutan Mogok Massal Organda Jember dan Sulsel Tak Ikut Belum Ada Antisipasi Efek Mogok news update
YOGYA, TRIBUN - Organisasi Angkutan Darat (Organda) secara nasional menginstruksikan aksi mogok operasi pada Rabu (19/11). Pemogokan ini sebagai reaksi atas keputusan kenaikan harga BBM bersubsidi yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin (17/11) malam. Terkait harga baru BBM jenis premium dan solar, aksi massa penolakan terjadi di berbagai daerah. Bentrok pengunjukrasa dengan aparat keamanan terpantau terjadi sporadis di sejumlah kota. Paling keras terjadi di Makassar. Mahasiswa bentrok dengan warga umum. Di Yogyakarta, bentrokan pecah di pertigaan UIN Sunan Kalijaga. Sekelompok mahasiswa berupaya merusak pos polisi di pertigaan Jalan Laksda Adisutjipto, di depan kampus. Aksi itu dicegah dan dibubarkan aparat gabungan Polres Sleman dan Polda DIY.
Sekitar 100 mahasiswa di Pekanbaru menyatroni kantor DPD PDIP Riau, Selasa (18/11) sore. Atribut partai serta baliho bergambar Jokowi dirusak. Sekitar 50 mahasiswa Universitas Jayabaya Selasa (18/11) malam memblokir jalan Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur dari arah Tanjung Priok Bersambung ke Hal 11
Bersambung ke Hal 11
TRIBUN JOGJA/SANTO ARI WIBOWO
BENTROK UIN - Aparat kepolisian memukul mundur pengunjukrasa yang sebagian besar berasal dari UIN Sunan Kalijaga (suka) , Selasa (18/11). x Aksi damai di pertigaan UIN Suka berakhir ricuh setelah empat jam membuat arus lalu lintas di semua jalur mengakses ke wilayah itu lumpuh.
Kapolres Sleman Melepuh Kakinya
Ibas Dorong DPR Interpelasi Jokowi JAKAR TA , TRIBUN - Ketua Fraksi Partai AKART Demokrat (PD) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyatakan fraksinya menolak keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000. Ibas dan elite PKS pun mendorong DPR untuk menggunakan kewenangannya bertanya ke pemerintah atau hak interpelasi. Ini supaya DPR mendapatkan penjelasan yang utuh dan kuat terkait kebijakan itu. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu, 16 November 2014 dari Seoul, Korsel, menyampaikan pesan politik di akun Facebooknya. Ada tiga instruksi diberikan ke internal Demokrat. Salah satunya ia meminta Partai Demokrat wajib mendukung kebijakan Presiden dan pemerintah yang tepat dan sungguh bermanfaat Bersambung ke Hal 11
P ar tai Demokrat Par artai wajib mendukung kebijakan Presiden dan pemerintah yang tepat dan sungguh bermanfaat bagi rakyat. Tidak “waton suloyo” SB YUDHOYONO Ketua Umum DPP Partai Demokrat
Angel Lelga
Aksi Damai di UIN Suka Berakhir Ricuh
TRIBUN JOGJA/SANTO ARI WIBOWO
WATER CANON - Semburan air bertekanan tinggi dari mobil Polri memaksa pengunjukrasa mundur dan aksi menolak kenaikan harga BBM di sekitar kampus UIN Suka pun berakhir, Selasa (18/11).
SLEMAN, TRIBUN - Demo ratusan mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga berujung ricuh Selasa (18/11). Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin yang memimpin pengamanan dari dekat pos polisi terkena lemparan ban bekas yang terbakar. Insiden bermula saat orator mahasiswa membakar semangat temantemannya yang membakar ban bekas di tengah jalan. Tiba-tiba beberapa mahasiswa melemparkan ban bekas yang sudah terbakar ke arah pospol. Ban menggelinding masuk melalui pintu. Ihsan Amin yang baru saja masuk
Tim Ahli Jerman Cocokkan 56 Kepala Arca Buddha Borobudur
Punya Hans Akui Pekerjaannya Sangat Rumit Pasangan
A
NGEL Lelga (30) tepergok mengandeng seorang lelaki saat menghadiri pernikahan Nuri Maulida dan Pandu, 9 Nopember 2014 lalu. Setelah sempat bungkam, kini artis peran dan penyanyi kelahiran Solo, 1 Januari 1984, itu akhirnya menjawab rasa penasaran Bersambung Hal 11
KAPANLAGI.COM
Keberadaan kepala arca Buddha di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng, masih misterius. Sebanyak 250 arca Buddha di sana tanpa kepala. Padahal, hanya ada 56 buah patung kepala arca Buddha yang disimpan di Balai Konservasi Borobudur (BKB). Sebanyak 56 kepala itu akan dicocokkan dan dipasang oleh ahli konservasi dari Jerman.
JIKA Anda berkunjung ke candi yang dibangun oleh Dinasti Syailendra ini, terlihat sejumlah arca Buddha tanpa kepala. Beberapa patung juga tanpa lengan dan tangan. Selain itu, beberapa bagian relief hilang di bagian wajah tokoh yang Bersambung ke Hal 11
ke pos tak bisa menghindar. Celana cokelat PDLnya terbakar dan bolong. Tulang kering kaki kanannya pun mengalami luka bakar. “Saat itu saya tengah di dalam pos polisi bersama beberapa pendemo dan Bersambung ke Hal 11
Organda serukan aksi mogok nasional hari ini. Bagaimana situasi lapangan terkini ikuti updatenya di
Citizen Journalism Tri A gus Susant o Agus Susanto
Dosen STPMD “APMD” Yogyakarta
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reagi TTribun ribun Jogja. porter melalui Citizen Journalism Harian P Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.
Marwan Butuh STPMD APMD TRIBUN JOGJA/AGUNG ISMIYANTO
AHLI JERMAN - Ketua tim ahli konservasi dari Jerman, Hans Leisen (kiri), Selasa (8/11), menjelaskan tentang patung kepala arca Buddha yang disimpan di Balai Konservasi Borobudur.
MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, H Marwan Jafar SH SE, menjadi keynote speaker pada Seminar Nasional “Mewujudkan Kemandirian Desa untuk Kesejahteraan Rakyat” di STPMD “APMD” Yogyakarta. Saat menyampaikan pidato ia antara lain mengakui ke Bersambung ke Hal 11