HARIAN PAGI
SENIN W AGE WA 20 APRIL 2015 1 RAJAB 1436 NO 1454/TAHUN 4
24
HALAMAN
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 213
Polisi Itu Tidak Galak Lho... YOGYA, TRIBUN - Untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus menginspirasi perempuan-perempuan di Yogyakarta, sejumlah polisi wanita (Polwan) yang berdinas di Polresta Yogyakarta rela untuk menjadi model di ajang Jogja Kreatif #23 Woman’s Day yang digelar Tribun Jogja di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (19/4) pagi. Bersambung ke Hal 11
EMANSIP ASI EMANSIPASI - Dua Polwan Polresta Yogyakarta berpose saat menjadi model di ajang Jogja Kreatif #23 bertema Woman’s Day
Muncul 178 Transaksi Mencurigakan di DIY
TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY
21,8 Persen LTKM Teridentifikasi sebagai Tindak Pidana
*FOTO ICJ HERI PRASETIO
BENCANA - Petugas BPBD Bantul dibantu warga tengah mengevakuasi pohon yang tumbang di Kasihan, Sabtu (18/ 4) malam.
Pohon Asem Timpa 2 Pengendara Motor HUJAN deras dengan intensitas panjang yang melanda Bantul dan sekitarnya pada Sabtu (18/4) malam menyebabkan beberapa bencana seperti pohon tumbang di wilayah Bantul. Salah satunya adalah pohon asam yang ada di Jl Bantul KM6, Nyemengan,
Kasihan yang batangnya patah dan jatuh menimpa dua orang pengendara motor. Kedua pengendara nahas itu adalah Ipung (62) dan Murni Widayati (56). Keduanya harus menjalani perawatan di Bersambung ke Hal 11
Agus Koncoro Hindari Mati Gaya
S
EBAGAI bagian dari masyarakat modern yang hidup serba digital di masa sekarang ini, kepemilikan ponsel pintar tampaknya sudah menjadi keharusan bagi setiap orang. Dan saat ini ponsel pintar,
Bersambung ke Hal 11 FOTO/TRIBUNNEWS
Ter kait dengan erk pr of iln ti prof ofiln ilnyya itu seper seperti biasanya tiap bulan masuk uang satu sampai sepuluh juta dari gaji, namun tiba-tiba di rekeningnya masuk Rp 100 juta. Hal itu di luar profilnya, dan bisa dimasukk an dalam LLTKM. TKM. dimasukkan
YOGYA, TRIBUN - Untuk mencegah sekaligus memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) secara rutin mengumpulkan data transaksi keuangan yang dilaporkan untuk kemudian dianalisa. Langkah tersebut sudah Bersambung ke Hal 11
Fildza Hasnamudhia New Reall Semoga saja PPATK dapat mengusut tuntas khasus penyelewengan uang di DIY,dan harapan nya semoga di tahun tahun selanjut nya tidak terjadi lagi hal seperti ini.
Suk am TTenin enin Sukam Sangat mendukung langkah yg di ambil PPATK...dgn demikian penyelewengan uang bisa terdeteksi,tapi setelah itu harapannya ada langkah penindakan...tidak hanya memonitor
6,067 5500
12 Besar Transaksi Mencurigakan
4500
8.097
8.097
3500 1,575
2500
977
1,558
1500
625
616
510
249
234
231
223
207
178
Bali
Riau
Yogya
500 DKI
Jatim
Jabar Jateng Banten Sumut Sumsel Sulsel :laki-laki
:perempuan
:perusahaan/korporasi GRAFIS/FAUZIRAKHMAN
Kerahasiaan Nasabah Tetap Terjaga YOG YA, TRIBUN - Dengan adanya UU TPPU OGY Nomor 8 Tahun 2010 tersebut, pihak PJK, termasuk bank memiliki dasar atau ramburambu dalam menentukan sebuah transaksi keuangan itu dapat diidentifikasi sebagai transaksi yang mencurigakan. Namun, terkadang masih ada bank yang enggan untuk melakukan prosedur sesuai UU tersebut dan enggan melaporkan ke PPATK. Hal itulah yang menjadi salah satu tugas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengawasi kinerja bank di Indonesia yang
Kisah-kisah Kartini Modern yang Menginspirasi (1)
Sebar Virus Emansipasi ke Negara-negara Islam
sudahkah menjalankan UU TPPU tersebut. Apabila belum dilakukan, maka pihak bank bisa terpengaruh dalam penilaian kinerjanya yang dilakukan oleh OJK. “Kita memastikan UU TPPU itu dijalankan bank atau tidak. Apabila ada transaksi yang mencurigakan, bank itu telah melaporkan dan melakukan prosedurnya atau belum. Jika tidak dilakukan maka akan mendapatkan nilai jelek dan penilaian itu Bersambung ke Hal 11
Citizen Journalism Danang
Prasetyo
Mahasiswa PPKn Program Pascasarjana UNY
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen Journalism Harian P agi TTribun ribun Jogja. Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja tribunjogja jogja-@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.
Didaulat menjadi komisioner Komisi HAM Organiasasi Kerjasama Islam (OKI) yang bermarkas di Jeddah, Arab Saudi membuat Dr Siti Ruhaini Dzuhayatin, MA harus jauh dari keluarganya. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di UIN Sunan Kalijaga ini menjabat sebagai koordinator hak-hak perempuan dan anak pada organisasi yang beranggotakan 57 negara islam ini. MESKI harus jauh dari keluarga, namun Siti Ruhaini tampak memiliki semangat yang besar. Ini lantaran ia masih melihat masih banyaknya perempuan yang mengalami kekerasan fisik dan mental. Dalam posisinya inilah ia bertekad untuk menduniakan gagasan Kartini yang dinilai masih sangat relevan di negara-negara Islam
Jenis Kategori Terlapor
Mbah Jinem Gugah Empati Jiwa Kami
ISTIMEWA
HARMONIS - Dr Siti Ruhaini Dzuhayatin (kanan) bersama Bersambung ke Hal 11 keluarga saat berfoto di Perancis.
SEBAGAI bentuk empati terhadap keadaan orang lain yang kurang mampu, mahasiswa PPKn PPs UNY memiliki agenda Bakti Sosial “Citizenship Peduli” yang dilaksanakan setiap bulannya. Kegiatan mahasiswa PPKn PPs UNY angkatan 2014 dengan sumber dana dari iuran mahasiswa PPKn PPs UNY. Bermula dari pemberitaan online jogja.tribunnews.com dan koran Tribun Jogja dengan dimuatnya sosok Mbah Jinem, wanita tua yang hidup sebatang kara hanya Bersambung ke Hal 11