Tribunjogja 20-11-2014

Page 1

24

HARIAN PAGI

HALAMAN

KAMIS PON 20 NOVEMBER 2014 27 MUHARRAM 1435 NO 1303/TAHUN 4

RP 2.000 SPIRIT BARU DIY-JATENG

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219

14 Jam Wagub Terjebak  Bentrok Yonif vs Brimob di Batam  Pangdam & Danrem Turun Tangan gangan bersilihpadu dengan rentetan tembakan yang bisa didengar warga pada radius 500 meter. Perselisihan konon dipicu saling tatap mata antara oknum Brimobda Kepri dan oknum ang-

BATAM, TRIBUN - Bentrok fisik dan adu kekuatan senjata antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti dan Brimob Polda Kepulauan Riau kembali pecah di Batam, Rabu (19/11). Dari pagi hingga tadi malam pukul 23.30 kete-

gota Yonif 134/TS saat mengisi BBM di penjual bensin eceran di perumahan Buana Mas, Tembesi, Segulum, Batam. Keributan terjadi Rabu (19/11/2014) sekitar pukul Bersambung ke Hal 11

Dor! Dor! Dor! Anak-anak Histeris Bentrok sengit mengunakan senjata api di Batam terus berlanjut. Ikuti perkem-bangannya di

PERSELISIHAN oknum anggota Brimob Polda Kepri dan oknum anggota Yonif 134/Tuah Sakti di Batam menimbulkan trauma mendalam sejumlah anak-anak di asrama dan Mako Brimobda Kepri. Anak-anak itu ikut orangtuanya Bersambung ke Hal 11

1 Dua anggota Brimobda Polda Kepri mengendarai motor dan beradu pandang dengan anggota Yonif 134 di jalan tak jauh dari Mako Brimob 2 Kedua Brimob berhenti dan berkata "apa kau lihat-lihat, mau main lagi kita?" 3 Dua anggota Yonif 134/TS, Praka N menjawab "kalo mau main jangan di sini, malu kita dilihat orang sipil". * Dua anggota Brimob pun pergi

4 Anggota Yonif, Praka N menelpon Bripka Agus (Resmob) untuk datang ke Mako Brimob karena ada masalah 5 Pkl 10.20 anggota Brimob Bripka S datang membawa empat kawannya membawa sangkur 6 Bripka Agus dan anggota Provost Brimob Brigadir Made datang dan segera meredam ketegangan 7 Pkl 10.30 sekitar 30 anggota Yonif 134 datang ke Mako Brimob 8 Pkl 10.40 Danrem dan Dandim tiba di Mako Brimob untuk menenangkan anggota dan perintahkan anggota Yonif 134/TS kembali ke barak

9 Sebelum bubar anggota Yonif 134 merusak Barak Teratai, yang jadi Poliklinik di Mako Brimobda 10 Kaca depan dan bela kang pecah serta 19 unit SPM dirusak dan digulingkan 11 Danrem 033/WP Brigjen TNI Eko Margiyono, Wagub Kepri HM Soerya Respationo dan Kasat Brimob Kombes Pol Tory Kristianto berkoordinasi di Mako Brimob

12 Tiba-tiba Pkl 15.30: Muncul informasi 30 anggota Yonif keluar seraya membawa 10 senjata dari gudang yang mereka bobol 13 Danrem meninggalkan Mako Brimob dan menuju Mako Yonif yang berjarak lebih kurang tiga kilometer 14 Wagub Kepri, staf Pemprov, wartawan yang ada di Mako Brimob dievakuasi ke ruangan Kompi A Pelopor. Karena jadi sasaran, wartawan dan staf Pemprov dievakuasi ke Rumah Dinas Kasat Brimob

PEMICU BENTROK 15 Kasat Brimob perintahkan anggota pegang senjata

dan Mako Brimobda Siaga 1. Kendaraan Baracuda Gegana disiagakan untuk evakuasi 16 Pukul 17.00 terdengar rentetan tembakan dari bukit, belakang Mako Brimob. Pukul 19.00 tembakan kembali terdengar. Pasukan POM TNI, aparat Polda dan Marinir TBNI AL bersiaga menjaga Mako Brimob

adalah melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar selokan mataram. “Kita bisa mengimbau masyarakat agar jangan membuang sampah di sana, kami harus saling mengontrol di wilayah setempat. Jika ada yang tertangkap ya segera laporkan, nanti akan diproses ke persidangan. Jadi bukan hanya Satpol PP saja,” kata Joko, Rabu (19/11). Sementara itu, terkait pengajuan keberatan dari petani di Kalasan atas adanya sikap pembukaan saluran air untuk perikanan di Maguwoharjo, pihak Pengamatan Mataram II sudah menerimanya, akan tetapi masih ada berkas yang perlu dilengkapi. Koordinator Kantor Pengamatan Mataram II, BBWSO, Hari Subandriyo, mengatakan, pengajuan keBersambung ke Hal 11

Sandra Dewi

Ogah Naikkan Honor S

ANDRA Dewi ogah menaikkan honornya sebagai pembawa acara, meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi naik. Dia menuturkan, agak sulit menaikan honor mes-

Bersambung Hal 11 KAPANLAGI.COM

Batam

JL Trans Balerang

Tembesi, Segulum, Batam, Kepri GRAFIS:FAUZIA RAKHMAN

Joko Susah Ciduk Pelanggar Aturan SLEMAN, TRIBUN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman belum bisa mengambil langkah tegas terhadap tindakan warga yang membuang sampah di Selokan Mataram. Meskipun sudah ada peraturan daerah yang mengatur, namun hal itu diakui sulit ditegakkan. Kepala Satpol PP Pemkab Sleman, Joko Supriyanto, mengatakan, pihaknya tak bisa berbuat banyak. Sebab, beberapa kali diterjunkan personel tapi tetap masih kesulitan menangkap pelakunya. “Orang kan buang sampah mencari lengahnya petugas dan tidak bisa ditentukan waktunya. Itu susahnya,” ujarnya. Atas alasan itu, pihaknya mengakui penegakan Perda mengalami kegagalan. Sulit menangkap pelaku dan membawanya ke persidangan. Langkah yang selanjutnya dapat ditempuh

Pertigaan Trans Balerang

TRIBUN JOGJA/SANTO ARI WIBOWO

ASAP & GAS - Asap tebal memenuhi Jalan Laksda Adisutjipto di depan kampus UIN Suka saat petugas keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa pengunjukrasa, Rabu (19/11).

Warga Kesal Demo yang Ricuh

SLEMAN, TRIBUN - Warga di sekitar lokasi favorit unjukrasa di pertigaan UIN Sunan Kalijaga tersulut amarahnya, Rabu (19/11) menyaksikan mahasiswa berkalikali terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian. Kekesalan mereka ditumpahkan dengan melemparkan batu ke arah kerumunan mahasiswa yang berhadap-hadapan dengan petugas keamanan. Lemparan balasan pun tak terhindarkan. Kericuhan berlangsung selama lebih kurang 10 menit. Subroto (25), warga Ambarukmo, mengatakan dia bersama warga lainnya kesal atas aksi-aksi unjukrasa yang kerap berujung rusuh.

“Saya yang sedang berada di kontrakan turut merasakan gas air mata, mata saya perih,” akunya emosional. Dia menilai aksi mahasiswa yang cenderung anarkis mengganggu ketenangan warga. Hal itu sama seperti apa yang diungkapkan Haryono (36) warga Papringan. Dia menilai aksi mahasiswa telah menghambat aktifitas masyarakat. “Karena aksi demo membuat jalanan menjadi macet, kasihan warga yang hendak pulang kerja tidak bisa pulang, begitupun warga yang di rumah tidak bisa ke manamana,” ujarnya. Bersambung ke Hal 11

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI

AKSI MASSA - Barisan massa pengunjukrasa berhadapan dengan aparat keamanan saat aksi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga, Rabu (19/11).

Pembangkit Daya Termoelektrik ala Mahasiswa UNY

Pemotor Kini Mudah Isi Baterai Handphone Panas gas buang kendaraan bermotor bisa dimanfaatkan sebagai energi listrik alternatif untuk mengisi ulang baterai handphone. Penggemar touring pengguna gadget pun kini tak perlu khawatir kesulitan listrik.

IST

MERAKIT - Seorang mahasiswa merakit alat untuk memanfaatkan panas gas buang kendaraan bermotor yang bisa dipakai mengisi baterai handphone, baru-baru ini.

KEBUTUHAN energi listrik meningkat, terutama sektor industri dan rumah tangga. Padahal, pembangkit listrik yang ada sekarang masih menggunakan bahan bakar fosil untuk mesin penggeraknya. Suatu saat, bahan bakar fosil akan habis. Karena itu perlu usaha mengembangkan sumber energi alternatif. Indonesia mempunyai sumber energi terbarukan yang sangat melimpah. Satu di antaranya sumber energi yang belum banyak

Citizen Journalism

Muhammad Ghufron Maulana Mahasiswa Hubungan Komunikasi Publik STMM Yogyakarta

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reagi TTribun ribun Jogja. porter melalui Citizen Journalism Harian P Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.

dimanfaatkan masyarakat umum adalah energi listrik dengan memanfaatkan sumber panas. Sektor transportasi merupakan sektor penghasil panas gas buang yang besar, dimana efisiensi kendaraan bermotor sekitar 35-40 persen, sementara sisanya dibuang ke lingkungan begitu saja. Padahal, menurut Konsep Seebeck, energi panas bisa

KEBANY AKAN dari kita menganggap toilet hanya KEBANYAKAN sebagai tempat BAB (Buang Air Besar). Setelah digunakan, maka kita tidak menganggapnya kembali “ada”. Padahal jika diperhatikan dengan seksama, toilet memiliki fungsi mendukung sanitasi. Bayangkan, jika tidak ada toilet, kemana kita akan membuang hajat yang seharusnya kita keluarkan? Dan akan dibuang kemana pula air limbah manusia tersebut? Jika pertanyaan tersebut mengemuka, maka kita

 Bersambung ke Hal 11

 Bersambung ke Hal 11

Peduli Toilet


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.