MINGGU PON
Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
Halaman
22 JULI 2018 9 ZULKAIDAH 1439 NO 2625/TAHUN 7
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000 LANGGANAN RP 55.000
Berebut 9 Kursi SMP Negeri Hal
3
PSIM Turunkan Pemain Pelapis
Siswa yang masuk kawasan blank spot memanfaatkan diskresi Pemkot. Sembilan kursi SMP negeri yang kosong kini menjadi incaran. (*)
Hal
14
Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, diamankan. Total ada enam orang yang diamankan KPK.
2
Berniat melancong, Nuril Anwar (17), warga Magelang, Jawa Tengah menjadi korban pemalakan di kebun teh Tambi, Wonosobo. (*)
KPK Tangkap Kalapas Sukamiskin
Artis Inneke Koesherawati, istri narapidana korupsi, Fahmi Darmawansyah, turut diamankan KPK.
Fahmi Darmawansyah divonis 2 tahun 8 bulan, denda Rp150 juta subsider 3 bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor Jakarta. Ia terbukti menyuap pejabat Bakamla.
Hal
Napi Korupsi Bawa Kunci Penjara Sendiri
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin, Bandung, Sabtu (21/7), sekitar pukul 00.30.
Penyidik KPK menyita barang bukti, antara lain, sejumlah uang tunai (dalam mata uang rupiah dan valuta asing).
Meski berbekal pemain lapis kedua, PSIM Yogyakarta percaya diri menyongsong babak 128 besar Piala Indonesia 2018 kontra tuan rumah Persitema Temanggung, di Stadion Bhumi Phala, Temanggung, hari ini. (*)
Dipalak di Kebun Teh
Tim dan sipir tidak bisa membuka karena diduga kunci sel dibawa yang bersangkutan. Ada salah satu ruangan yang juga sulit dibuka karena dikunci dari dalam
Fahmi Darmawansyah adalah pemberi suap ke Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen.
Ketika KPK OTT di Sukamiskin, terungkap dua sel yang dihuni narapidana korupsi kosong. Bahkan, kunci sel diduga dibawa oleh narapidana korupsi tersebut.
Febri Diansyah
JAKARTA, TRIBUN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dugaan transaksi suap antara narapidana kasus korupsi dengan pejabat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Sabtu (21/7), sekitar pukul 00.30. Suap diduga agar narapidana mendapat sejumlah fasilitas selama berada di dalam penjara. Terduga pemberi suap ke Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, adalah Fahmi Darmawansyah, Direktur Utama PT Merial Esa, yang juga suami artis Inneke Koesherawati. Fahmi mendekam di Lapas Sukamiskin setelah divonis 2 tahun 8 bulan dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Kabiro Humas KPK
Dua narapidana korupsi yang meninggalkan sel di Lapas Sukamiskin adalah Fuad Amin (mantan Bupati Bangkalan) dan Wawan (adik kandung mantan Gubernur Banten, Ratu Atut).
zz ke halaman 7
Keluar Penjara Alasan Berobat
Cak Imin Siap Bersaing dengan JK JAKARTA, TRIBUN - Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), ikut mendukung gugatan uji materiil yang diajukan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terkait periode jabatan wakil presiden, ke Mahkamah Konstitusi. Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berniat mencalonkan diri sebagai wakil presiden, siap bersaing dengan Jusuf Kalla. Jusuf Kalla dan Muhaimin samasama berasal dari Nahdlatul Ulama (NU). Namun, Muhaimin menyebut pendukung dirinya di NU lebih banyak dibandingkan Jusuf Kalla. “Pak JK (Jusuf Kalla) itu, kalau mobil ibarat Ferrari. Penumpangnya sedikit di NU. Kalau saya Alphard. Mobilnya diisi banyak orang bisa,” tutur Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, di kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta, Sabtu (21/7). zz ke halaman 7
TERPIDANA kasus korupsi Fuad Amin Imron, mantan Bupati Bangkalan, Jawa Timur, tidak berada di tempatnya menjalani hukuman, Lapas Sukamiskin, Bandung, ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan, Sabtu (21/7), dini hari. Fuad Amin selama ini dikenal sebagai narapidana yang sering keluar dari Lapas Sukamiskin karena alasan berobat. Fuad dijatuhi hukuman 13 tahun penjara oleh Mahkamah Agung ada September 2017. Selain hukuman badan dan denda, mantan Ketua DPRD Bangkalan itu juga kehilangan hak politiknya. Vonis Mahkamah Agung itu memperkuat hukuman Pengadilan Tinggi Jakarta, yaitu 13 tahun penjara dan denda Rp5 miliar. Hal meringankan yaitu Fuad sudah lanjut usia dan sakit-sakitan. Usia Fuad saat ini telah menginjak 69 tahun, sehingga jika dipotong masa hukuman sejak 2014, kemungkinan ia baru bebas pada usia 78 tahun. “Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran untuk meningkatkan amal ibadahnya di sana, supaya khusnul khotimah,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Abdullah, mengutip amar putusan majelis hakim, di gedung Mahkamah Agung, Jakarta, 22 September 2017 lalu. Dalam pertimbangan lain, majelis hakim menyatakan harta yang dimiliki Fuad tidak dapat dibuktikan berasal dari hasil usaha yang sah. “Sepanjang tidak bisa dibuktikan, harus dirampas untuk negara,” imbuhnya. GRAFIS/SULUH PRASETYA
INSPIRING 9
zz ke halaman 7
BEAUTY
MINGGU PON 22 JULI 2018
I
Rela Memunguti Sampah
SABELLA Aprillia J Utomo mungkin lebih banyak dikenal sebagai model dan juga Putri Indonesia DIY Pariwisata 2018. Postur tubuhnya pun ideal dengan wajah yang menarik. Namun, di balik gelar kecantikan yang dimiliki, ternyata ia memiliki satu perhatian khusus terhadap lingkungan. “Aku itu paling enggak bisa lihat sampah dibuang sembarangan,” ungkap gadis yang akrab disapa Bella ini. Kekesalannya terhadap sampah yang bertebaran pun sudah sangat dipahami oleh teman-teman dekatnya. Bella mengisahkan saat itu ia pergi menonton film di sebuah bioskop. Ia kemudian melihat sisa-sisa sampah berserakan dari para penonton sebelumnya. Tak ayal, ia pun langsung meluapkan emosi di depan teman-temannya. “Aku mungutin sampah-sampahnya itu sambil ngedumel sama teman-teman ku,” kata gadis kelahiran Banyumas ini. Bella menuturkan, gara-gara ia suka kesal melihat sampah berserakan, teman-temannya pun berusaha menyesuaikan. “Mereka jadi rajin buang sampah di tempatnya karena aku,” ujar Bella sambil tertawa. Putri dari Pujo Utomo dan Leni Rintjap ini mengaku sudah dilatih sejak kecil mengenai cara menangani sampah yang benar. Berkat didikan itu, ia pun memiliki cara-cara sendiri dalam menangani sampah. Misalnya saja dengan membawa makanan sendiri dari rumah untuk mengurangi sisa sampah makanan dari luar. “Atau biasanya aku ngumpulin dulu sampahnya ke dalam tas. Kalau ketemu tempat sampah baru aku buang,” kata sulung dari dua bersaudara ini. Penanganan sampah ini bahkan sampai ia bawa saat tahap interview pemilihan Puteri Indonesia DIY 2018. Saat itu ia ditanya apa masalah
lingkungan terbesar saat ini. “Tanpa ragu, aku bilang permasalahannya ya soal sampah,” ujar Bella yang masih menjalani studi S1 di Fakultas Biologi UGM. Suka pantai Gelar Puteri Pariwisata tampaknya memang cocok untuk diberikan pada pemilik tinggi badan 173 sentimeter ini. Sebab Bella mengaku hobinya adalah traveling. Ia memiliki satu destinasi wisata favorit yang tidak pernah bosan untuk dikunjungi. “Aku suka banget pantai, terutama di Gunungkidul sana,” kata Bella. Perannya sebagai Puteri Pariwisata pun ia manfaatkan untuk mengedukasi banyak orang tentang masalah sampah di tempat wisata. Hal tersebut ia lakukan saat diundang ke berbagai event sebagai pembicara. “Aku bilang bahwa penanganan sampah itu harus diajari dan dilatih sejak kecil. Jadi saat besar ia tahu bagaimana cara menangani sampah yang baik,” jelas Bella. Ia mengaku prihatin melihat masih banyak pantai-pantai yang tercemar oleh berbagai jenis sampah, terutama plastik. Selain masalah sampah, ia melihat bahwa masih banyak akses menuju lokasi wisata yang belum memadai. Fasilitas yang ada pun belum tertata dengan baik. “Menurutku akan lebih baik ada angkutan khusus wisata untuk menuju ke sana. Cara ini juga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mencegah macet,” papar dara kelahiran 4 April 1996. Terlepas dari urusan sampah, Bella menyatakan ia rajin mempromosikan berbagai tempat wisata yang ada di DIY. Hal itu ia lakukan saat teman-temanya dari daerah lain berlibur kemari. Ia pun juga berkeinginan untuk mempromosikan lebih banyak objek wisata baru di DIY.(alx)
Aku mungutin sampah-sampahnya itu sambil ngedumel sama teman-teman ku
Hal
9
Pembalap Asal Bantul Juara 1 World Supersport 300 Ceko
Galang Selalu Minta Didoakan Sang Ibu Desy Prasanty tak kuasa memendam rasa haru. Anak sulungnya, Galang Hendra Pratama, menjuarai balapan World Supersport 300 di sirkuit Brno, Ceko, beberapa waktu lalu.
G
ALANG hingga kini masih berada di Roma, Italia. Pemuda asal Pajangan, Bantul, DIY, itu sedang menjalani latihan untuk seri berikutnya. Desy sangat bangga atas prestasi Galang. Ajang balap level dunia dalam World Supersport (WorldSSP) 300 yang dijuarai Galang berlangsung pada Minggu (10/6) di sirkuit Brno, Ceko. Galang terga-
bung dalam tim Yamaha R3 bLU cRU Challenge WorldSSP300. Pria kelahiran Yogyakarta, 10 Maret 1999, tersebut pun tak pernah lupa menghubungi ibunya setiap kali mau balapan. “Galang itu rutin komunikasi. Memberi kabar kepada keluarga. Apalagi kalau mau race (balapan). zz ke halaman 7
SELEBRASI
DOK/ISTIMEWA
- Galang Hendra Pratama saat selebrasi kemenangan dalam ajang World Supersport 300 di sirkuit Brno, Ceko, beberapa waktu lalu.
Trending Topic di tribunjogja.com
Syarat Guru Honorer Ikut Seleksi CPNS