A
24
HARIAN PAGI
HALAMAN
SABTU PAHING
23 JANUARI 2016 14 RABIUL AKHIR 1437 NO 1727 /TAHUN 5 LANGGANAN RP 55.000
Best Of Java Java The Best
Newspaper IPMA2013 IPMA 2013
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
Misi 24 Balas Dendam Hal
ADA sosok yang selalu menjado momok bagi Manchester City setiap kali menghadapi West Ham United. Sosok tersebut adalah Diafra Sakro, striker asal Senegal. (*)
Kita Terima dengan
Tangan Terbuka Pemda Siapkan Pendampingan untuk Keluarga Eks Gafatar
SLEMAN, TRIBUN -Penjabat Bupati Sleman, Gatot Saptadi mengajak warga Sleman untuk bisa menerima kepulangan warga eks Gafatar yang akan segrea kembali ke kampungnya masing-masing. Ajakan ini mengingat potensi kemungkinan masalah sosial mengiringi rencana kepulangan eks anggota Gafatar yang rencananya akan diberangkatkan dari Kalimantan Sabtu (23/1) dini hari. “Langkah awal adalah
melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa berdampingan dengan warga eks Gafatar. Jangan sampai ada penolakan. Kita ajak mereka untuk
PENDAMPINGAN IDeOLOGI 1
dengan tangan terbuka menerima kepulangan mereka,” katanya, Jumat (22/1). Menurutnya Pemkab Sle1
Bersambung Ke Hal 11 2
3
Dua Hari Makan Sarden & Mi Instan BERADA di penampungan tentu tidaklah senyaman berada di rumah sendiri. Hal ini pula yang mulai dirasakan oleh warga eks Gafatar yang ditampung di Markas Batalyon Infantri 643 Kompi B. Indri (35), satu dari pengungsi mengeluhkan makanan yang diberikan oleh Dissos selama dua hari belakangan hanya sarden dan mie instan saja. Menurut Indri, Sarden dan mie instan me-
nurutnya tidak begitu baik untuk di konsumsi secara terus menerus karena tentu banyak bahan pengawet. “Apalagi di sini banyak ibu hamil dan anak yang memerlukan asupan makanan bergizi seperti sayur-sayuran dan sebagainya,” ujarnya Jumat (22/1) Dirinya mengharapkan dinas sosial dapat Bersambung Ke Hal 11
4
Mensos pastikan 375 orang Eks Gafatar akan segera dipulangkan ke daerah asal melalui Semarang dengan menumpang KRI
Kemensos telah memesan sembilan pesawat Lion Air untuk trip pemulangan berikutnya
Masing-masing pemerintah daerah menyiapkan penyambutan keluarga eks Gafatar, utamanya terkait potensi masalah sosial. Di Y Yogya, gubernur menyiapkan Y Youth Center untuk penampungan sementara sambil proses adaptasi, berikut pendampingan psikologi, sosial dan ideologi terhadap keluarga eks Gafatar.
Kemensos Pesan
9 Pesawat Lion Air PONTIANAK -Usai melihat dan berdialog langsung dengan sejumlah warga pengungsi eks Gafatar, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan telah melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda Kalbar. Dari rapat tersebut, maka pemerintah akan mengkoordinasikan semaksimal mungkin proses pengembalian para warga Bersambung Ke Hal 11
TRIBUN JOGJA / HASAN SAKRI
MENGADU - Keluarga korban Gafatar mengadu ke DPRD DIY, Jumat (22/1) TRIBUN PONTIANAK / UKA
IPM
GIRANG - Seorang anak keluarga eks Gafatar tampak berlari kecil saat mengambil makanan di penampungan mereka. Anak-anak yang lain juga tampak tetap bermain dengan dunia mereka, sementara Menteri Sosial tampak menyapa di penampungan, Jumat (22/1)
Syahrini
Rajin Olahraga
Hal
8
MENGHADAPI konser keliling Asia dalam waktu dekat, Syahrini mengaku akan melakukan pemanasan dengan menggelar konser di Jakarta. Selain itu, ia kini juga rajin berolahraga untuk menjaga stamina. (*)
Keluarga Korban Eks Gafatar Mengadu ke DPRD DIY
Saya Nangis Lihat Dina Tampak Lusuh Istiana (50) warga Gondokusuman Yogyakarta mengaku hanya bisa menangis mengetahui kondisi Dina (27) yang tampak lusuh di tempat penampungan sementara di Kalimantan Barat. Ia bisa membayangkan nasib anaknya tersebut melalui sebuah foto yang ia peroleh.
TRIBUN JOGJA / HASAN SAKRI, GHOZALI
MENGADU - Istiana (50) warga Gondokusuman menun-
jukkan foto anaknya yang ikut eksodus ke Kalimantan Barat.
DALAM foto yang diperoleh pihak kepolisian, Istiana melihat anaknya yang sebelum pergi hidup berkecukupan menjadi trenyuh. Anaknya tersebut sebelum ke Kalimantan akhir
2015 lalu bisa terbilang kehidupannya mapan. Ia bekerja di sebuah bank, namun saat ini ia melihat anaknya dalam keadaan lusuh. Bersambung Ke Hal
Penetapan Wagub DIY
RAPAT Konsultasi kedua yang digelar DPRD DIY untuk pengisian posisi Wakil Gubernur belum menghasilkan keputusan berarti. Pandangan masing-masing fraksi belum bisa mengerucut sehingga diputuskan untuk meminta Hal pandangan dari kemendagri. (*)
13