Tribunjogja 23-06-2014

Page 1

28

HARIAN PAGI

HALAMAN

SENIN PON 23 JUNI 2014 24 SYA’BAN 1435 NO 1156/TAHUN 4

RP 2.000 SPIRIT BAR U DIY -J ATENG BARU DIY-J -JA

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219

Praja Pasang Stiker Orang Meninggal Dua Anak Kasie Ops Korem Surakarta Tewas di Bandung Story Highlight

Waspadai Kejutan

Singa Afrika TUGAS para penggawa Brasil terbilang sederhana pada Selasa (24/6) dini hari nanti: mengalahkan Kamerun, atau cukup menahan seri, maka Neymar cs pun akan melenggang ke babak 16 besar.

Di atas kertas, hal itu mudah dilakukan mengingat penampilan Kamerun yang tak meyakinkan di penyisihan grup G. Harapan tim berjuluk Indomitables Lion alias “singa yang gigih” ini pun sudah  Bersambung

ke Hal 11

Ramai-ramai Dukung Ghana SELALU ada hal menarik yang saya dapatkan saat nongkrong di Fan Fest FIFA di Anganhabau, Sao Paulo. Seperti kemarin, Minggu (22/ 6), saat saya menonton siaran langsung Jerman kontra Ghana di sana. Tak seperti biasanya, suasana di Fan Fest pada akhir pekan

Laporan Wartawan Tribun Jogja dari Sao Paulo Brasil

Yudie Thirzano

 Bersambung

ke Hal 11

GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Kristina

Sembunyikan

Kekasih T

IDAK terasa, lima tahun sudah Kristina (38) menyandang status janda cerai. Setiap ditanya siapa lelaki yang sedang singgah di hatinya, Kristina malu-malu menjawab. Sambil memberi teka-teki asmaranya, Kristina tak mau mengiyakan juga tak menampik soal pria yang dimaksud. “Jangan tanya

TRIBUNNEWS.COM

 Bersambung

ke Hal 11

Raden Mahesa Praja P dan adiknya Aura, ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumah. Pembantu rumah tangga mereka, Acim, ditemukan tewas tergantung Polisi menemukan linggis, yang diduga dipakai untuk membunuh dua remaja itu Polisi belum mengetahui pelaku pembunuhan tersebut, dan apa motifnya Tak ada kerusakan di pintu maupun bagian lain. Tak ada barang hilang. Polisi belum bisa memastikan apakah Acim bunuh diri ataukah tewas digantung

BANDUNG, TRIBUN - Dua kakakberadik, anak dari Letkol Inf R Rudi Martiandi, ditemukan tewas di rumah orangtua mereka, di Jalan Gudang Utara, Bandung, Jabar, Minggu (22/6) pagi. Mereka diduga dibunuh. Selain itu, pembantu rumah tangga di rumah tersebut, Acim, juga ditemukan tewas tergantung. Rumah tersebut milik Letkol Rudi, yang sehari-hari bertugas di Solo, Jateng, sebagai Kasi Ops Korem 074/Warastratama Surakarta. Adapun kakak-beradik tersebut bernama Raden Mahesa Praja P (17) dan Aura (13). Praja merupakan siswa kelas 2 SMA BPI I, sedangkan Aura kelas 1 SMP. Teman Praja, Delvieri, terkejut saat tahu Praja telah tiada. “Kami tadi malam (Sabtu malam, Red) sempat makan di Cihapit. Terus keliling-keliling. Nganterin Praja jam setengah 10-an,” ucapnya kepada wartawan di depan rumah Praja. Delvieri dan Praja merupakan teman SD. Mereka baru berkumpul lagi sejak sekitar sepekan lalu. Selain mereka, ada juga Anggi, Novi, Tami, Nissa, dan Sandi. Mereka sempat makan malam di kawasan Cihapit, kemudian berkeliling Kota Bandung. Setelah tiba di rumah masingmasing, mereka masih sempat bercakap-cakap melalui fasilitas Line. “Terakhir, kami chat lewat Line di

grup,” tutur Delvieri. Saat itu, kata Delvieri, Praja menuturkan ingin bermain lagi bersama teman-temannya. Dan terakhir, pukul 02.51 Praja mengeluarkan stiker di chatting Line bergambar orang yang mengeluarkan nyawa. Kesedihan juga terlihat di wajah Anggi. Air mata tampak menggelayut di matanya. Perempuan berkerudung hitam ini seolah tak percaya dengan kejadian yang menimpa temannya. “Kemarin (Sabtu,

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA

Berencana Berlibur ke Jakarta LETKOL Inf Rudi Martiandi menjabat sebagai Kasi Ops Korem 074/Warastratama Surakarta sejak sekitar 2,5 tahun lalu. Di Solo, Rudi tinggal di Mess Warastratama bersama istri dan seorang anaknya, yang berusia sekitar lima tahun, dan masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK). Begitu mendengar kabar dua anaknya yang berada di Bandung (Raden Maheza Praja Pratama dan Aura, Red Red) meninggal

dunia, Rudi dan istri serta anak bungsunya langsung bertolak ke Bandung. Demikian penjelasan Kapenrem 074/Warastratama Solo, Mayor Inf Joko Nugroho. “Mendapat informasi kedua anaknya dan pembantu ditemukan meninggal, Letkol Rudi langsung ke Bandung,” kata Joko. Jurnalis Tribun Jateng (grup Tribun Jogja) berusaha menelepon dua nomor ponsel Rudi untuk meminta konfirmasi.

Gerbang Megah Itu Bernama Incheon Garuda Indonesia Branch Office (BO) Yogyakarta menggelar agent trip apreciation untuk para mitra usaha ke Korea Selatan (Korsel) pada 13-18 Juni 2014. Ada sejumlah fakta menakjubkan dari apa yang sudah dan sedang dikerjakan pemerintah serta rakyat negeri ginseng itu. Berikut laporan perjalanannya:

Bersambung

ke Hal

Bersambung ke Hal 11

HENDAK DIAUTOPSI - Jenazah kakak-beradik, Raden Maheza Praja Pratama dan Aura, dikeluarkan oleh petugas dari dalam rumah orangtua mereka, Minggu (22/6). Dua jenazah tersebut kemudian dibawa ke RS Sartika Asih Polri untuk diautopsi.

Korea Selatan Mencuri Perhatian Jutaan Wisatawan (1)

INCHEON International Airport adalah yang mula-mula menyedot rasa takjub kita. Bandara berkode ICN (IATA) ini merupakan bandara internasional terbesar di Asia, penghubung utama penerbangan ke kawasan Asia Timur dan Asia Tengah. Versi Global Traveller, Incheon International Airport tiga tahun berturut-turut (2006, 2007, 2008) menjadi bandara terbaik di dunia. Terletak sekitar 70 kilometer sebelah barat Seoul, Incheon

Red) kami sudah main bareng-bareng,” katanya. Mereka sebenarnya berniat menginap di rumah Praja. Namun, tanpa alasan yang jelas mereka tak jadi menginap di rumah tersebut. “Saya sudah menyiapkan baju. Kami temen deket soalnya sejak SD,” tuturnya. Menurut Ketua RT 05/05, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur

Namun, setelah tiga kali nada dering, panggilan masuk dialihkan oleh Rudi. Dari Bandung dilaporkan, Dede Darmin (24), pemilik toko aksesori tentara di samping rumah Letkol Rudi, mengatakan, selama ini rumah korban dihuni oleh kedua kakak beradik yang akhirnya tewas tersebut, ditemani oleh Acim. “Orangtua Bersambung

ke Hal 11

Citizen Journalism Gagas Cakrawala Siswa SMAN 3 Yogyakarta

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen Journalism Harian P agi TTribun ribun Jogja. Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja @gmail.com atau tribunjogja@yahoo.com.

Padmanaba Islamic Festival 2014

TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO

FUTURISTIK - Kubah bangunan induk Bandara Internasional Incheon Korea Selatan menunjukkan ciri menonjol arsitektur futuristik bandara terbesar di Asia. Incheon menjadi pintu gerbang utama masuk ke negeri ginseng sejak resmi dioperasikan pada 2001.

SEJAK pukul 04.30 pagi, 27 Mei lalu, Masjid Kampus UGM telah ramai oleh panitia Padmanaba Islamic Festival (PIF) 2014 yang terdiri dari siswa-siswi SMAN 3 Yogyakarta. Pagi itu, panitia sedang loading untuk panggung, dekorasi dan stand bazaar. Padmanaba yang ke-4 ini diadakan oleh siswa siswi SMAN 3 Yogyakarta untuk meningkatkan kegiatan yang berorientasi Bersambung

ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 23-06-2014 by tribun jogja - Issuu