Tribunjogja 23-12-2016

Page 1

Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999

JUMAT PAHING

Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333

Halaman

23 DESEMBER 2016 23 MULUD 1438 NO 2068/TAHUN 6

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000 www.tribunjogja.com

likes: tribun jogja

follow us: @tribunjogja

@tribunjogja

Tito Jamin Perayaan Natal Aman  Polisi Wajib Kenakan Rompi Antipeluru

IST

Silahkan merayakan Natal dan Tahun Baru. Kami tidak akan libur, dan kami akan melakukan pengamanan agar masyarakat nyaman dan aman Jenderal Tito Karnavian Kapolri

JAKARTA, TRIBUN - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memastikan situasi selama Natal dan Tahun Baru 2017 aman dari ancaman. Upaya antisipasi telah dilakukan secara maksimal, mulai dari pengamanan di masyarakat, kondisi pangan di pasar, hingga kondisi lalu lintas karena mobilisasi masyarakat untuk liburan ke luar kota. “Relatif aman kecuali ada beberapa lakukan aksi sweeping. Tapi sudah kami tindak tegas,” ujar Tito, saat apel Operasi Lilin 2016 di lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2016). Apel tersebut turut dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan jajaran prajuritnya. Aksi yang dimaksud Tito adalah perusakan dan penganiayaan oleh sekelompok orang di tempat hiburan di Surakarta. Hingga saat ini, sudah tujuh orang yang ditangkap. Sementara lainnya, seperti sosialisasi fatwa Majelis Ulama Indonesia yang dilakukan ormas di pusat perbelanjaan juga sudah diberi peringatan. Personel gabungan Polri,

TNI, dan unsur lainnya yang diterjunkan sebanyak 140 ribu pasukan. Tito mengatakan, yang menjadi sasaran pengamanan tim gabungan Polri dan TNI antara lain potensi konflik masyarakat dan kejahatan konvensional. “Terutama pengamanan tempat hiburan, ibadah, dan tahun baru ada perayaan seperti di Ancol. Jadi sasaran pengamanan karena kerumunan massa,” kata Tito. Terkait hal ini, Tito memastikan polisi akan bertindak tegas. Ia.melarang keras adanya sweeping yang dilakukan ormas karena tindakan itu kewenangan kepolisian. Untuk mengantisipasinya, Polri melakukan pendekatan persuasif berupa imbauan. Terutama bagi ormas yang mengaku hanya menyosialisasikan fatwa MUI. Hal senada disampaikan Tito usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/12/2016). Keyakinan itu muncul karena Polri sudah melakukan sejumlah penangkapan terhadap kelompok terduga te-

Hal

13

Bayar Pajak STNK Cukup Lima Menit

YOGYA, TRIBUN -Bank BPD DIY bersama dengan tim Pembina Samsat DIY, Ditlantas Polda DIY, serta Jasa Raharja mengembangkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan secara online. Melalui layanan bernama Posti, bayar pajak STNK kini cukup 5 menit. (*)

BABAK 16 BESAR

1

2

0

FINAL PSS SLEMAN PSCS CILACAP

3

BABAK 16 BESAR

PERSEPAM PSS SLEMAN

PERSITA PSS SLEMAN

1

0

0

PEREMPAT FINAL

BABAK 16 BESAR

PSS SLEMAN PERSERANG

PSS SLEMAN KALTENG PUTRA

3

4

5

2

NILAI GRUP PSS SLEMAN

1

PERSITA

JUARA GRUP

RUNNER UP

14 POIN

11 POIN

TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA/ GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

 ke halaman 11

RUNNER UP - PSS Sleman harus puas menjadi runner up turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) B. Bertanding melawan PSCS Cilacap di partai final di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis, (22/12) malam PSS kalah dengan skor tipis 3-4.

Polda DIY Siaga Satu POLDA DIY menggelar apel pasukan Operasi Lilin Progo 2016, Kamis (22/12). Gelaran operasi ini merupakan langkah pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Ancaman akan bahaya terorisme menjadi fokus utama pengamanan kali ini. Operasi Lilin Progo 2016 ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari Jumat (22/12) hingga Minggu (1/1). Sebanyak 1627 personil dikerahkan untuk menjaga kondusifitas DIY pada akhir tahun ini. “Tetapi sebenarnya semua anggota siaga satu. Artinya dua pertiga kekuatan stand by,” ungkap Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri setelah memimpin apel gelar pasukan.

SEMI FINAL PERSSU PSS SLEMAN

Terkait ancaman terorisme, Kapolda tak memungkirinya. Oleh karena itu pihaknya akan memperketat pengamanan di tempat ibadah, lokasi wisata, dan pos kepolisian yang tak luput dari ancaman tersebut. “Seperti kata Pak Kapolri bawasanya upaya teror itu ada, dan kami di Polda DIY berupaya mengamankan agar tak terjadi hal tersebut,” tambah Kapolda. Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan saat ini DIY masih dalam kondusif. Ia berharap situasi tersebut dapat terjaga terus dan tidak ada terorisme di DIY. Guna melakukan pencegahan terorisme, Sultan telah meminta Kapolda DIY dan Korem 072/Pamungkas untuk menggerakkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Petugas yang berada ditingkat desa atau kelurahan itu diharapkan bersinergi dengan Jaga Warga yang saat ini telah ada sebanyak 105 tim. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya pelaku terorisme. “Kalau sekarang lapor dukuh dan kades kan cuma nama dan asalnya, tidak tahu latarbelakangnya. Ya yang punya mobilitas kan jaga warga,” ucapnya. Selain itu, Sultan meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Seperti mengetahui setiap adanya pendatang baru. Pengamanan Berlapis Sebanyak 245 personil dikerahkan Polres Kulonprogo untuk pengamanan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Secara khusus, tempat peribadahan umat

PSS Sleman Runner up ISC B  Dikalahkan PSCS Cilacap 3-4 di Final yang Berakhir Antiklimaks JEPARA, TRIBUN - PSS Sleman gagal menjadi juara turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) B setelah menelan kelalahan 3-4 di laga final dari PSCS Cilacap di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (22/12) malam. Ini adalah hasil antiklimaks PSS, setelah rentetan superioritas mereka selama turnamen berjalan. Karena untuk sampai ke fase final kemarin PSS memang menunjuk-

kan keperkasaannya dengan hanya meraih satu kali kekalahan dari total 18 laga. Sebanyak 13 laga mereka raih dengan hasil kemenangan dan empat hasil imbang. Satu hasil yang tentunya fantastis, apalagi jika dikomparasi dengan capaian PSCS. Seto Nurdiyantara di kubu Pelatih PSS pun tak menutup mata soal hasil antiklimaks ini. Tapi ia menyebut, secara keseluruhan tim ini kelelahan. “Banyak pemain yang sebenarnya kurang fit, mereka kelelahan, seperti Dave, Rumba, Bagas yang sempat sedikit kita paksakan di beberapa laga sampai sejauh ini,” kata Seto. Di sisi lain, target untuk bisa menang memang menjadi sumber gangguan tersendiri. Apalagi dengan kehadiran ribuan suporter yang memadati stadion, para pemain seperti punya semangat tinggi, untuk sesegera mungkin mencetak gol demi mengunci kemenangan. Gol cepat saat laga baru berjalan dua menit jadi indikasi. Sayangnya, kondisi inilah yang akhirnya menjadikan fokus pemain sedikit goyah. Seto sempat mengingatkan namun faktor kelelahan

lagi-lagi berpengaruh. “Saya yakin pemain sadar kondisi ini, buktinya beberapa kali mereka bangkit saat tertinggal, itu bukti mereka berjuang keras untuk laga ini,” kata Seto. Sementara Gatot Barnowo, Pelatih PSCS menyebut laga final melawan PSS adalah ideal. Pasalnya, permainan kedua tim sangat bagus dan sama-sama bisa mencari celah. Saling bisa mengejar gol dan dengan jumlah yang cukup banyak menjadi bukti jika kedua tim sama-sama menunjukkan permainan impresif. Hanya saja, faktor mental yang kali ini lebih banyak berpengaruh karena situasi di lapangan sangatlah berat. “Kami sendiri ditekan oleh aksi suporter, tentu pemain dibuat terganggu, tapi dari awal saya minta anak-anak enjoy dan bermain seperti biasanya sesuai karakter,” ujar Gatot usai laga. Penuhi Target Capaian PSS tembus ke fase final turnamen ISC B ini terhitung sudah sesuai target. Karena awal tim ini dibentuk, pihak manajemen hanya mentargetkan lolos final. Target ini dipan ke halaman 11

 ke halaman 11

Titi Kamal

Tomboy Suka

Tantangan TITI Kamal, namanya sudah tidak asing lagi untuk dunia seni peran di Indonesia. Istri dari Christian Sugiono ini mulai banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia berkat keterlibatannya memerankan karakter Maura dalam film Ada Apa Dengan Cinta maupun film lanjutannya. Selain kedua film tersebut, Titi Kamal sempat memerankan berbagai karakter dalam film ternama lainnya.

 ke halaman 11

Kasau Marsekal TNI Agus Supriyatna Lantik 22 Penerbang

Setia Menjaga Keutuhan NKRI dari Udara SETELAH menimba ilmu berbulan-bulan lamanya, 22 orang lulusan Sekbang TNI Angkatan 90 / PSDP Angkatan 29 akan dilantik sebagai penerbang, langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriyatna. Para penerbang muda ini akan menjadi harapan bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI dan masyarakat Indonesia dari udara.

K

apentak Lanud Adisutjipto, Mayor Sus Giyanto mengatakan, para penerbang ini merupakan lulusan Sekolah Penerbang PSDP Angkatan ke-90 yang telah meng-

ikuti pendidikan dan pelatihan selama 29 bulan. Sejak mengikuti sekolah sejak 11 Juli 2014, para calon mendapat Pendidikan Dasar Keprajuritan (Diksarjurit), Pendidikan Dasar Golongan Perwira (Diksargolpa), dan Pendidikan Terbang.  ke halaman 11

TERBAIK

TRIBUN JOGJA/GILANG RAMADAN

-Lulusan terbaik dari 3 jurusan Tempur, Transport dan Helly Sekbang Angkatan 90/ PSDP A-29 berfoto bersama Komandan Sekolah PSDP Kolonel Pnb Basuki Rahmat dan Komandan Satdik Sekolah PSDP Pnb TNI, Letkol Alfian.

Klakson ‘Telolet’ Jangan Bikin Kaget VARIASI klakson bus atau yang pada tahun 2016 ini trend dengan julukan telolet, dianggap menarik bagi banyak pihak, tak terkecuali Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Haryanta. Menurtu Sigit, desibel telolet harus disesuaikan. Tidak harus keras sekali. Standar desibel untuk klakson adalah agar tidak mengagetkan orang lain dan juga menimbulkan kebisingan. (*)

Hal

15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 23-12-2016 by tribun jogja - Issuu