KAMIS WAGE
Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
Halaman
24 MEI 2018 8 RAMADAN 1439 NO 2571/TAHUN 7
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000
SINYAL -
Seorang wartawan mencatat data perkembangan Gunung Merapi dari instrumen pemantauan di kantor BPPTKG, Kota Yogyakarta, Rabu (23/5). Pada Rabu (23/5) kembali mengalami erupsi.
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
Operator Terpaksa Kandangkan Jip
RUMAH SAKIT “JIH”
SAKSIKAN LIVE STREAMING @tribunjogjafanspage
ON FACEBOOK BARENG RUMAH SAKIT “JIH”
Tema: PENGARUH PUASA TERHADAP KESEHATAN JIWA
5/24/2018 | Pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit “ JIH ”
dr. Herlina Pohan Sp.KJ
BTNGM Tutup Sementara Objek Wisata Sekitar Merapi Mbah Rono Sebut Merapi Tak Lagi Beri Sinyal Atraktif MERAPI BERUBAH Ahli geologi, Surono menyebut rangkaian letusan freatik Merapi sebagai perubahan karakteristik Merapi yang sebelumnya memiliki siklus 2-4 tahunan. Sejak Oktober 2010, Merapi berubah menjadi sistem terbuka sehingga mempengaruhi karakteristik letusannya. Satu yang perlu diwaspadai, perubahan ini mengakibatkan sinyal Merapi menjadi lemah saat akan meletus.
Saya bilang, hati-hati dengan sistem terbuka. Gejalanya tidak bisa lagi memakai kamus zaman dulu.
LETUSAN FREATIK BPPTKG mencatat pada Rabu (23/5), Gunung Merapi mengalami dua kali letusan freatik.
13.49 WIB dengan durasi dua menit, namun ketinggian kolom abu tidak teramati dari Pos PGM Babadan. “Status Merapi masih pada tingkat waspada (Level II). Penduduk yang tinggal dan beraktivitas di luar radius 3 KM dapat terdampak abu letusan, namun tidak membahayakan jiwa.” kata Hanik Humaida, Kepala BPPTK. “Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diharap menggunakan masker dan meningkatkan kesiapsiagaan,” imbuhnya.
ke halaman 11
Hujan Abu di 7 Desa di Kecamatan Dukun
Letusan tercatat pukul 03.31 dan 13.49 dan dengan kekuatan letusan yang berbeda. Letusan ini mengakibatkan 7 desa di kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang mengalami hujan abu.
GRAFIS/FAUZIRAKHMAN
WISATA LUMPUH Meningkatnya aktivitas merapi membuat Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) menutup sejumlah objek wisata di kawasan lereng Merapi per 22 Mei 2018. Objek wisata yang ditutup adalah : Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo di Pakem Pangung dan Pluyon yang ada di Cangkringan Deles dan Kemalang di Klaten Jurang Jero dan Srumbung di Magelang
YOGYA, TRIBUN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, hari ini, Rabu (23/5), Gunung Merapi mengalami dua kali letusan freatik. Letusan tersebut tercatat pukul 03.31 dan 13.49 dan dengan kekuatan letusan yang berbeda. Dalam catatan Tribun Jogja, dalam dua minggu belakangan, gunung Merapi sangat aktif. Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), letusan pertama terjadi pukul 3.31 WIB selama 4 menit dengan ketinggian kolom 2.000 meter ke arah barat daya. Letusan kedua terjadi pada
BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama BPBD Kabupaten Magelang, Pemerintah Desa Dukun, OPRB, jajaran TNI serta relawan membagikan masker kepada masyarakat dan pelajar sekolah di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang yang menjadi wilayah terdampak hujan abu dari letusan freatik Gunung Merapi, Rabu (23/5) pagi tadi. Sekretaris Desa Dukun, Yudo Wasito, mengatakan, paska hujan abu yang terjadi Rabu (23/5) pagi hari tadi, masker langsung dibagikan kepada masyarakat dan pelajar sekolah di Desa Dukun dan wilayah Kecamatan Dukub. Masker yang dibagikan berjumlah kurang lebih 10 ribu buah.
MASKER
ke halaman 11
Vanessa Angel
Pacari Polisi ARTIS Vanessa Angel sudah move on setelah hubungan asmaranya dengan Didi Mahardika kandas. Bahkan kini ia mengaku dekat dengan seorang pria. ke halaman 11
TRIBUN JOGJA / RENDIKA FERRI KURNIAWAN
- Relawan membagikan masker kepada masyarakat dan pelajar sekolah di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang Rabu (23/5).
ANTARA/ANIS EFIZUDIN
SEKOLAH - Siswa SD Negeri Banyudono, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, melaksanakan aktivitas di sekolah, Rabu (23/5).
Mutiara Ramadan
7 Etika Bertetangga Seorang Muslim ISLAM adalah agama yang lengkap. Menyajikan panduan bagi umatnya untuk semua hal tentang hidupnya. Tak terkecuali saat bertentangga. Bertentangga hakikatnya manusia menjalani konsep sebagai makhluk sosial, yang oleh sosiolog disebut “zon politicon”. Seorang manusia tidak bisa hidup dalam kemandirian mutlak yang tidak memerlukan bantuan orang lain.
Bung Karno Pun Mengaku Bangga Nama Masjid Syuhada di Kotabaru, Yogyakarta begitu terkemuka. Selain dikenal sebagai masjid, juga merupakan pusat pendidikan.
T
Selanjutnya, 17 anak tangga yang ada di depan mata akan menuntun menuju ruang utama bangunan Masjid Syuhada. Ya, arsitektur Masjid Syuhada memiliki makna mendalam dan menyimpan sejarah perjuangan bangsa ini. ke halaman 11
Ketua Komisi Dakwah MUI
ke halaman 11
Singgah di Masjid Syuhada dalam program Masjid Bersejarah (8)
angga masjid berwarna kuning pudar itu tampak jelas dari Jalan I Dewa Nyoman Oka, Kotabaru. Untuk mencapai tangga itu, diperlukan puluhan langkah kaki. Sebelum menginjak di anak tangga pertama, pilar bersudut 8 akan menyambut umat Islam yang akan beribadah di masjid itu.
KH. Dr. Cholil Nafis
TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY
BERSEJARAH - Masjid Syuhada di Kotabaru, Yogyakarta
menyimpan kisah sejarah yang panjang tentang perjuangan kemerdekaan.
Trending Topic di tribunjogja.com
Video Sejarah Masjid Syuhada