Tribun Jogja 24-10-2022

JOGJA AMBUKA GAPURANING JAGAD

Jadi belajar budaya Jogja karena akan menambah wawasan kalian sehingga kita harapkan bisa menjadi pemimpin

Ekspresi Ruang Keragaman

dibuka bersama-sama oleh Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi dan Kabiro Perekonomian Setda DIY, Yuna Pancawati. Hal ini sekaligus menandai peluncuran Logo Dana Keistimewaan, Maskot Pak Radji dan Lik Warti, serta Motif Batik Cahyaning Kaistimewan.

Ketua Umum IKPMD (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah) Indonesia-Yogya, Asrizal Nilardin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda DIY atas dukungan dan ruang yang diberikan.

Mahasiswa daerah menjadi memiliki ruang untuk mengaktualisasikan diri dan mengekapresikan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing mahasiwa.

“Kami punya komitmen karena Yogya dikenal sebagai kota pendidikan dan budaya kami mengkombinasikan sumber daya mahasiswa di Yogya dengan ruang-ruang ekspresi yang menggambarkan keragaman di Yogyakarta,” jelas mahasiswa UII asal NTB ini.

Langkah yang ditempuh Pemda DIY tersebut, lanjutnya, barangkali telah mendorong mahasiswa dengan berbagai macam latar belakang untuk menghadirkan konstribusi nyata khususnya bagi bangsa indonesia.

Jogja Menyapa dimeriahkan dengan penampilan live performance Gendhing Cahyaning Kaistimewan, Gendhing Jogja Istimewa, Mars Jogja Istimewa, dan Jingle Jogjaku Istimewa.

YOGYA, TRIBUN - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) melalui Paniradya Kaistimewaan DIY menggelar Jogja Menyapa, Jumat (21/10) malam.

Gelaran ketiga ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Keistimewaan Jogja dengan segala budaya yang ada di dalamnya.

Bertempat di Gerbang Barat Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, agenda yang bertema “Jogja Ambuka Gapuraning Jagad” ini juga sekaligus untuk menyambut mahasiswa baru dari berbagai daerah yang menempuh studi di Jogja.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji saat membuka Jogja Menyapa menuturkan setiap tahunnya, Jogja menjadi tempat tujuan belajar mahasiswa baik Jawa maupun luar Jawa.

“Setiap tahunnya, di Jogja ada penambahan sekitar 60 ribu orang mahasiswa. Kalau digabung dengan mahasiswa yang sudah mengemban di Jogja kurang lebih ada 300 ribu orang. Asumsinya jumlah yang datang itu akan menjalani studi selama lima tahun,” jelasnya pada sambutannya.

Aji mengatakan, banyaknya perguruan tinggi yang ada di Jogja menghadirkan banyak referensi bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia.

“Saat ini di Jogja ada 128 Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta. Jumlah itu disajikan untuk dipilih dari seluruh Indonesia. Saya apresiasi dan memberikan penghargaan. Nikmati belajar di Jogja,” harapnya.

Banyaknya mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah, menjadikan Jogja layaknya Indonesia mini.

“Namun hal ini bukan dalam rangka Jawanisasi atau Jogjanisasi, melainkan tetap menjadi warga asli sesuai daerah asal masing-masing. Jadi belajar budaya Jogja karena akan menambah wawasan kalian sehingga kita harapkan bisa menjadi pemimpin bangsa,” ujar Kadarmanta Baskara Aji yang pernah menjabat sebagai Kepala Disdikpora DIY ini.

Menurut Aji, budaya Jogja yang dipelajari dengan baik akan dapat meningkatkan kualitas diri.

“Kalau budaya Jogja dipelajari kemudian akan terjadi akulturasi dan asimilasi itu jadi hal positif di DIY. Maka mahasiswa sekalian akan menjadi manusia yang punya kelebihan dibandingkan dengan yang lain,” sambungnya.

Di samping itu, Aji menyebut mahasiswa yang menempuh studi di Jogja harus merasakan pengalaman untuk tinggal dengan masyarakat.

“Asrama masing-masing daerah harapan saya tinggal asrama satu tahun saja habis itu

kontrak rumah sewa kos berbaur dengan masyarakat. Sehingga mahasiswa dapat belajar selain di universitas. Jadi Jogja akan menjadi universitas kehidupan bagi mahasiswa,” tambahnya

Ia menambahkan, Pemda DIY tak hanya menyambut para mahasiswa Jogja dalam kegiatan seremonial seperti Jogja Menyapa saja, namun secara konsisten tetap akan menjaga proses komunikasi dengan para mahasiswa pada berbagai kesempatan lain.

Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho pada mengatakan banyaknya potensi keistimewaan Jogja dapat menjadi rumah kedua untuk setiap pendatang dalam mewujudkan impian dan harapan.

“Yogyakarta sebagai gerbang untuk mereka buka menuju perwujudan impian dan harapan, melalui kota pendidikan sebagai candradimuka, melalui kota budaya sebagai wadah pembentukan budi luhur dan melalui kota wisata untuk menjadi pusat perhatian,” kata Aris.

Aris melanjutkan bahwa para warga baru yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia tersebut datang dengan beragam latar belakang budaya.

“Mereka tidak harus serta merta menjadi orang Yogyakarta, namun tetap bisa membawa unsur dan identitas budayanya sendiri untuk saling melengkapi dan membaur di dalam kerangka kehidupan bermasyarakat,” kata Aris Eko Nugroho.

Dengan saling mengenal dan memahami, harapannya para warga baru khusunya para mahasiswa bisa paham dan mengerti, mengenal lebih dekat, dan menjalin hubungan lebih dekat dan akrab.

“Sehingga proses akulturasi dan inkulturasi budaya antara para warga baru dengan masyarakat DIY berlangsung dengan tetap mengedepankan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang sudah tertanam sejak lama,” tandasnya. (hms/tro)

Yogyakarta sebagai gerbang untuk mereka buka menuju perwujudan impian dan harapan, melalui kota pendidikan sebagai

Aris Eko Nugroho

Kadarmanta

Paniradya

ISTIMEWA/PEMDA

kesenian budaya

bintang

keseruan gelaran Jogja Menyapa.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA/PEMDA DIY PEMBUKAAN - Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi dan Kabiro Perekonomian Setda DIY, Yuna Pancawati bersama memencet tombol sirine tanda dibukanya Jogja Menyapa, Jumat (21/10) malam di Gerbang Barat Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Kadarmanta Baskara Aji

Aris Eko Nugroho

Destinasi Vakansi

Orang Tua Jangan Panik

BANYAK orangtua tengah waswas, bahkan mungkin panik, mengetahui kasus gagal ginjal akut yang menimpa ratusan anak di Indonesia.

Sampai Minggu (23/10) malam, jumlah total gagal ginjal akut di Tanah Air mencapai 241 kasus. Dari jumlah itu, 133 anak meninggal dunia.

Pasien rata-rata mengeluhkan demam (202 anak), kehilangan nafsu makan (123 anak), malaise atau lelah (119 anak), serta mual (129 anak).

Pasien juga muntah (120 anak), ISPA (108 anak), diare (70 anak), nyeri bagian perut (62 anak), dehidrasi (51 anak), pendarahan (15 anak).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mengimbau penyetopan obat cair atau sirup menyusul laporan soal paparan tiga zat kimia berbahaya.

Presiden dan Wakil Presiden juga meminta kepada Kemenkes dan BPOM supaya lebih selektif dalam memberikan izin edar obat-obatan.

Polri bahkan segera membentuk tim untuk mengusut dugaan pidana terkait kasus yang dinamai gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).

Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Pertanyaannya, apakah benar ada keterkaitan antara kasus GGAPA dengan konsumsi obat cair atau sirup berzat kimia berbahaya oleh anak?

Pasalnya, beberapa daerah di Indonesia melaporkan tidak ada riwayat mengonsumsi obat sirup oleh anak yang mengalami gagal ginjal akut.

Sejumlah pasien tidak pula mempunyai riwayat dan kelainan ginjal sebelum akhirnya dirawat lantaran diketahui mengalami kasus GGAPA.

Termasuk di DIY, Dinas Kesehatan menyebut, 13 anak yang mengalami kasus gagal ginjal akut sebelumnya tidak konsumsi obat jenis sirup.

Pakar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM, Zullies Ikawati, bahkan bilang keterkaitan antara GGAPA dengan obat sirup belum bisa dipastikan.

Menurutnya, penyebab gagal ginjal akut anak masih misteri. Kalau memang disebabkan oleh obat sirup, kenapa baru terjadi belakangan?

Ikuti saran

Sempat muncul spekulasi, GGAPA bisa jadi disebabkan faktor lain, semisal infeksi gara-gara penyakit leptospirosis yang juga menyerang ginjal.

Spekulasi lain, gagal ginjal akut disebabkan oleh Escherichia coli mengingat tidak sedikit sumber air minum yang terpapar oleh bakteri tersebut.

Namun, kajian sementara Kemenkes, penapisan terhadap virus dan bakteri telah dilakukan dan belum terbukti kuat sebagai penyebab gagal ginjal akut.

Lantas, apa yang harus dilakukan oleh masyarakat, khususnya orangtua, dalam menyikapi kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak?

Tenang dan jangan panik. Masyarakat sebaiknya mengikuti saran pemerintah melalui Kemenkes, BPOM, maupun lembaga resmi lain yang relevan.

Jika anak mengalami demam, batuk, maupun pilek, sebaiknya konsumsi obat parasetamol dalam bentuk kapsul, tablet, atau suppositoria (obat padat).

Satu hal terpenting, saat anak sedangtidak sehat, orangtua wajib konsultasi dengan pakar medis. Semoga fenomena GGAPA segera teratasi. (*)

PUBLISHER: H. Ciptyantoro VICE

Heru Kuncara

Setya

Triwibowo,

Iwan

Ismiyanto,

Wahid

Mona Kriesdinar, Muchamad

Rina

Jet Rusia Tabrak Gedung Dua Lantai di Serbia

MOSKWA, TRIBUN - Sebuah jet Rusia jatuh ke sebuah gedung dua lantai di Kota Irkutsk di Siberia Selatan pada Minggu (23/10). Insiden ini dilaporkan oleh Gubernur Regional Irkutsk, Igor Kobzev, hanya berselang enam hari setelah jet Rusia menabrak apartemen di Kota Yeysk, Rusia.

“Menurut data awal, sebuah pesawat kategori Su menabrak gedung dua lantai di Irkutsk di Jalan Przhevalskogo... Belum ada informasi tentang korban,” kata Kobzev di media sosial, sebagaimana dikutip dari AFP. Kementerian Darurat Serbia juga mengumumkan jet Sukhoi Su-30

Rusia jatuh selama tes penerbangan. Pilot tewas Tak berselang lama, Kobzev memperbarui informasi terkait insiden jet tempur rusia tabrak bangunan di Rusia.

Dia melaporkan, dua pilot tewas setelah jet militer Rusia menabrak sebuah gedung dua lantai di kota Irkutsk selama uji terbang. “Kedua

pilot tewas. Tidak ada penduduk setempat yang terluka... Pesawat Su sedang melakukan uji terbang,” ujar Kobzev di media sosial.

Dia turut memposting video gedung dengan asap mengepul di langit yang gelap dan petugas pemadam kebakaran yang bekerja di lokasi. (kpc)

Ibu dan Dua Anak Tewas Berpelukan

 Jago Merah Lumat Permukiman Padat Penduduk di Jakarta

JAKARTA, TRIBUN - Seorang

IN

Hari

ibu dan dua anaknya ditemukan tewas saling berpelukan saat kebakaran di permukiman padat penduduk RT 08 RW 10 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara. Ketiga korban tersebut ditemukan tertimpa puing-puing reruntuhan rumah mereka.

Ketiga korban meregang nyawa lantaran tak kuasa menyelamatkan diri saat api berkobar membakar pemukiman padat penduduk pinggir rel, Sabtu (22/10) malam. “Korban tertimpa puing-puing, terkubur puing,” kata Ketua RT 08 RW 10 Pademangan Timur, Herno, Minggu(23/10).

Herno menuturkan, titik awal api memang diduga kuat berasal dari rumah korban Ari Sulastini. Pada saat api sudah mulai membesar, ketiga korban diduga sedang tertidur di dalam rumahnya sehingga tak sempat menyelamatkan diri.

Sementara itu, suami dari Ari Sulastini selamat lantaran pada saat kejadian sedang di luar rumah. Nahas, ketiga korban meregang nyawa usai tertimpa puingpuing bangunan rumah mereka.

“Api tiba-tiba muncul dari atas rumah ibu Ari Sulastini yang kebetulan tadi kita lihat sama-sama dia sudah almarhum berikut dua anaknya,” ucap Herno.

Adapun ibu tersebut bernama Ari Sulastini (28), yang tewas bersama kedua buah hatinya Aina Natalia Zahra (6) dan Ahmad Fahrizal (11). Proses evakuasi terhadap ibu

dan dua anak yang tewas dalam kebakaran tersebut dilakukan dengan mengangkut puing-puing reruntuhan lantai dua yang menimpa tubuh mereka.

Setelahnya, ketiga korban langsung dimasukan ke dalam kantong jenazah untuk dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo guna proses autopsi. Terpantau suami korban yang ikut dalam perjalanan jenazah ke rumah sakit tak kuasa menahan tangis kepedihan melihat istri dan kedua anaknya terbujur kaku.Herno mengatakan, dari total belasan rumah yang terdampak, delapan hangus terbakar.

“Yang terdampak hangus terbakar ada delapan, semua keseluruhan yang rusak ada 16 rumah, semua di RT 08,” kata Herno.

Camat Pademangan Didit Mulyadi mengatakan, total ada sekitar 110 jiwa yang terdampak dan kehilangan tempat tinggal. Mereka, kata Didit, akan diungsikan ke tempat penampungan terdekat dari lokasi.

“Kita punya tempat penampungan sementara bagi warga yang terdampak, ada di RPTRA Patimura,” ucap Didit.

Kebakaran yang mulai terjadi sekira pukul 18.00 WIB memasuki tahap pendinginan menuju padam pukul 19.00 WIB Sabtu malam. Untuk bisa memadamkan api, dikerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran, dengan rincian 18 unit dari Suku Dinas Penanggulangan

Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, serta dua unit dari Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Asman Hadi mengungkapkan, penyebab kebakaran di Pademangan Timur belum diketahui. “Belum bisa saya ambil kesimpulan (dugaan penyebabnya),” kata Asman.

Material kayu dan triplek Berdasarkan pantauan di lokasi rumah-rumah yang terdampak dalam insiden kebakaran ini merupakan bangunan dengan dua lantai. Kebakaran banyak melahap bangunan di lantai dua, karena bahan material lantai dua rumah-rumah itu adalah kayu dan triplek untuk dinding serta lantainya. Material bangunan kayu dan triplek sangat cepat menyebarkan api.

Terlebih lagi, kondisi rumahrumah di sana yang sangat padat semakin membuat api cepat menyambar area lain. Sementara, bangunan dengan bahan dasar pembuatannya adalah batu bata.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, api diketahui muncul dari rumah korban diduga akibat korsleting arus pendek listrik. Saat itu, korban dalam kondisi tertidur lelap bersama anaknya di kamar atas rumahnya.

“Dugaan penyebab prediksi arus pendek,” kata Abdul.

Selain tiga orang tewas Abdul mengatakan dalam kebakaran itu juga terdapat sejumlah korban luka. Korban FR dan D mengalami pusing mual serta I sesak napas. Sedangkan B mengalami terkilir pada lengan kanan terkilir, “Korban ada yang dibawa ke rumah sakit dan ke ahli patah tulang,” ujarnya. (Tribun Network/ger/kps/wly)

HRD Salah Transfer Rp2,6

Miliar, Pria Chile Kabur

SANTIAGO - Seorang pegawai di Chile mendapat gaji berlebih karena kesalahan transfer dari Human Resources Department (HRD) perusahaan tempatnya bekerja. Pegawai yang tak disebutkan namanya di Consorcio Industrial de Alimentos (Cial) itu seharusnya mendapat gaji sekitar 500.000 peso Chile (Rp7,9 juta), tetapi karena kesalahan transfer dari HRD dia mendapat 165.398.851 peso Chile (Rp2,6 miliar).

Surat kabar ekonomi Chile Diario Financiero melaporkan, pegawai itu sempat mendatangi manajernya ketika menyadari ada yang tidak beres, kemudian si bos meminta dia ke bank untuk mengembalikan kelebihan uangnya.

Dikutip dari Newshub (2/7), pegawai tersebut bilang akan ke bank keesokan harinya, tetapi dia tak melakukannya dan justru menghilang, tidak kembali ke kantor lagi.

Dia juga mengabaikan telepon serta chat WhatsApp dari perusahaan, hingga tiga hari kemudian kantor menerima pesan dari pengacara pegawai itu bahwa dia segera resign atau keluar dari pekerjaannya.

Perusahaan lalu melaporkan pegawai tersebut atas penyalahgunaan dana untuk berupaya mendapatkan kembali semua atau sebagian uangnya, tetapi saat itu belum ada penangkapan yang dilakukan. (kpc)

KIRIM tulisan

AFP/ALEXANDER DANILOV

daerah perumahan di Irkutsk, Siberia, Rusia tenggara. Dua pilot

Dua

Mega Enggan Terburu-buru

Keracunan Picu Gagal Ginjal Akut?

Berkaitan pilpres, agar disampaikan pentingnya kepada seluruh kader kesabaran

lusioner. Jangan grusa grusu. Megawati Soekarnoputri

JAKARTA, TRIBUN - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan instruksi kepada seluruh jajaran kader terkait pemilihan presiden (pilpres) 2024. Mega meminta kepada seluruh jajaran partai untuk bersabar terkait penentuan calon presiden (capres).

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, saat membacakan arahan Mega kepada wartawan di GBK Arena, Senayan,

Pilpres Diprediksi

tertinggi disusul

Beyonce Terganggu

JAKARTA, TRIBUN - Zat kimia berbahaya yang terkandung dalam obat jenis sirup bernama etilen glikol (EG) dicurigai menjadi biang kerok munculnya kasus gagal ginjal akut pada anak. Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim B Yanuarso, Sp.A(K)., menjelaskan alasan mengapa para tenaga medis saat ini mencurigai EG sebagai zat berbahaya.

Ia menyampaikan bahwa kasus ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah saja, namun juga para tenaga kesehatan yang selama ini memiliki bidang yang fokus terhadap penyakit anak, terutama terkait ginjal. Para tenaga medis ini, ter-

Waspada Ombak Empat Meter

masuk mereka yang turut ditugaskan menjadi Satgas Covid-19 melakukan diskusi dan penanganan pula terhadap pasien gagal ginjal akut yang merupakan kelompok anak-anak ini.

Melalui diskusi dan penanganan tersebut, ditemukan sesuatu yang tidak biasa. Awalnya kondisi ini diduga terkait dengan Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) pascavirus Corona. “Dan kemudian kok menemukan sesuatu yang tidak seperti biasanya pada kasus MIS-C pasca Covid, ya,” ujar dr Piprim, kemarin.

Video Pilihan Terbaik

Perang Semakin Bengis

Cerita Fajar Nugros Menggarap Film Horor Pertamanya

TRIBUN JOGJA/HANIF

SYARAT PECCO JUARA DUNIA

SYARAT

Puluhan Komunitas Relawan Gropyok Sampah di Trisik

KULON PROGO, TRIBUN - Puluhan komunitas relawan dari DI Yogyakarta menggelar agenda gropyok sampah untuk menjaga kebersihan di destinasi wisata Pantai Trisik, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (23/10).

Ketua Panitia Gropyok Sampah, Suharno, mengatakan, bersih-bersih sampah di Pantai Trisik untuk membantu Dinas Pariwisata (Dinpar) Kulon Progo membersihan kawasan objek wisata. Sekaligus, dalam rangka menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Ok-

tober mendatang.

“Total ada 35 komunitas relawan yang disebar di sepanjang pantai untuk menyisir keberadaan sampah yang mengotori Pantai Trisik,” kata Suharno saat ditemui usai kegiatan.

Menurutnya, sampah yang mengotori kawasan Pantai Trisik paling banyak berupa kayu dan sampah rumah tangga yang tidak bisa dimanfaatkan. Setelah dikumpulkan, sampah akan diangkut menggunakan dua armada truk milik Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP)

Kulon Progo. Sedangkan, sampah yang masih bisa dimanfaatkan seperti botol air mineral sudah ada yang mencari. “Yang bisa dimanfaatkan akan dikelola oleh Karang Taruna dari Tirtorahayu, Karangsewu dan Banaran,” ucapnya.

Ketua Komunitas Sedulur Jokowi Kulon Progo, Fajar Gegana menyebut sampah yang mengotori Pantai Trisik berasal dari sampah rumah tangga yang dibuang secara sengaja di Sungai Progo. Kemudian, sampah terbawa arus hingga masuk ke

Muara Pantai Trisik. Ia berharap pemangku kebijakan membuat peraturan daerah (perda) yang mengatur tentang sampah di Kulon Progo. Peserta Gropyok Sampah, Susi Diah Pratiswari mengaku senang dengan adanya kegiatan gropyok sampah dan berharap bisa digelar rutin setiap bulan. Mengingat, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dinilai masih kurang. “Jadi biar masyarakat tahu tidak membuang sampah sembarangan. Padahal di kawasan Pantai Trisik sudah tersedia bak sampah,” ucapnya. (scp)

Waspada Ombak Tinggi Empat Meter

 Empat Remaja Nyaris Tenggelam Saat

Berwisata di Pantai Ngandong Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, TRIBUN

- Enam remaja yang sedang berwisata di Pantai Ngandong, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, nyaris tenggelam pada Minggu (23/10). Mereka terseret ombak besar yang tiba-tiba menerjang pantai, namun berhasil diselamatkan.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono menyampaikan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB siang. “Enam remaja ini merupakan wisatawan asal Yogyakarta, masing-masing berinisial Y (17), AB (16), NS (16), RD (16), C (15), dan KR (15),” ungkapnya.

Menurut Marjono, keenam remaja tersebut awalnya sedang bermain air di alur kapal yang ada di Pantai Ngandong. Namun, lama-kelamaan, mereka semakin bergerak ke arah tengah laut. Saat itulah muncul gelombang laut yang menggulung keenam remaja tersebut. Mereka pun langsung terseret ke bagian tengah laut.

“Beruntung ada petugas SAR yang melihat kejadian tersebut dan langsung me-

lakukan pertolongan,” kata Marjono.

Menggunakan kapal jukung milik nelayan setempat, sejumlah petugas SAR langsung menuju lokasi kejadian. Seluruh remaja pun berhasil dievakuasi ke perahu. Setelah tiba di daratan, keenamnya langsung dibawa ke Pos SAR Pantai Ngandong. Marjono mengatakan seluruh korban tidak mengalami luka. “Namun, mereka semua dalam kondisi syok dan lemas,” ujarnya.

Marjono mengatakan keenamnya juga diketahui terlalu banyak menelan air laut. Mereka pun langsung mendapatkan perawatan pertama di posko.

Terpisah, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto

Sekolah Lapang Iklim untuk Mitigasi

DINAS Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul turut menggandeng BMKG untuk mengantisipasi potensi dampak bencana saat musim penghujan di kawasan pesisir selatan. Kepala DKP Gunungkidul, Krisna Berlian mengatakan kerja sama itu berupa Sekolah Lapang Iklim (SLI) bagi nelayan. Program ini cukup rutin digelar di Gunungkidul, bagi kelompok nelayan dan petani.

Krisna mengungkapkan, sebelumnya, DKP Gunungkidul memiliki kewenangan langsung untuk mitigasi bencana di kawasan pesisir, meski kian berkurang sejak UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah diberlakukan. Meski begitu, pihaknya tetap tidak lepas tangan dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BMKG, BPBD, SAR, hingga Dinas Pariwisata.

Para nelayan pun juga dilatih agar mampu melakukan mitigasi bencana secara mandiri. Salah satunya dalam penanganan pertama jika terjadi kecelakaan laut. “Para nelayan juga kami imbau agar terus memantau kondisi prakiraan cuaca lewat aplikasi BMKG,” kata Krisna.

Para nelayan pun juga disarankan untuk memeriksa dan menjaga kondisi kapal yang biasa digunakan. Serta, tak memaksakan untuk melaut jika kondisi cuaca kurang baik.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto sebelumnya juga mengatakan kondisi pesisir selatan perlu jadi perhatian akan potensi dampak bencana. Salah satunya gelombang laut tinggi. “Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi dampak bencana,” kata Heri. (alx)

berharap kejadian ini jadi pembelajaran bagi wisatawan lain. Apalagi, pihaknya sudah melarang wisatawan untuk berenang hingga ke tengah. “Kami selalu rutin memberikan peringatan, namun tak sedikit wisatawan yang mengabaikan peringatan tersebut,” jelas Suris.

Kondisi gelombang laut di perairan selatan DI Yogyakarta belakangan ini memang cenderung bergejolak, di tengah peralihan musim. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan telah merilis peringatan dini potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter di perairan selatan Jawa pada 23-25 Oktober 2022.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda, Laut Halmahera dan Perairan Utara Papua Barat,” kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Feriharti Nugrohowati, melalui keterangan resminya (23/10).

Menurutnya, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara saat ini dominan bergerak dari Barat ke Barat Laut dengan kecepatan angin 3-15 knot. Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan angin 3-15 knot.

Oleh karena itu, peluang gelombang tinggi akan terjadi di 9 titik perairan selatan di Pulau Jawa dan 9 titik perairan Samudera Hindia Selatan. Baik itu Perairan Selatan dan Samudera Hindia Selatan di Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, hingga Yogyakarta.

“Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area itu diimbau untuk selalu waspada,” jelasnya. (alx/nei)

Geblek Sepanjang 710 Meter Pecahkan Rekor MURI

KULON PROGO, TRIBUN - Sajian geblek sepanjang 710 meter di Kulon Progo berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) 2022. Makanan dari tepung tapioka atau kanji itu dibuat oleh 71 perajin geblek dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kulon Progo .

Geblek yang telah digoreng kemudian ditata di atas meja bambu mengitari Alun-alun Wates, Kulon Progo. Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata (Dinpar) Kulon Progo itu digelar pada Sabtu (22/10) kemarin. Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan pemilihan geblek karena camilan itu merupakan makanan khas Kulon Progo yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda.

“Karena sudah menjadi identitas daerah dari sisi kuliner, maka harus digaungkan agar lebih dikenal oleh khalayak luar,” katanya.

Dia melanjutkan, penyajian geblek terpanjang termasuk dalam rangkaian acara Menoleh ke Menoreh yang di dalamnya juga terdapat Menoreh Tourism Festival dan pameran ekonomi kreatif (ekraf). Kegiatan dibuka dengan parade drum band dari Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Seluruh rangkaian kegiatan didukung oleh Dana Keistimewaan DIY.

Dijelaskan Joko, Menoreh Tourism Festival merupakan kegiatan yang digadang-gadang sebagai media promosi yang efektif bagi Kulon Progo, DIY. Oleh karenanya, terdapat parade atraksi budaya nusantara yang diikuti oleh 22 kontigen dari Jawa maupun luar Jawa.

Parade budaya sesuai dengan isi Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) Kulon Progo, yakni pariwisata kolaboratif berbasis budaya, berkelanjutan, dan berkelas dunia.

Perwakilan MURI, Sri Widayati menyampaikan pemecahan rekor berupa geblek terpanjang di Kulon Progo telah tercatat dalam urutan ke 10.622 di MURI. Ini bukan rekor pertama yang didapat Kulon Progo. Sebelumnya, ada rekor pembuatan gula kelapa terbesar setinggi 3,5 meter dan berat 3 ton oleh perajin gula kelapa setempat, cuci tangan serentak dengan 9.046 peserta, penanaman 300 jenis sengon, pagelaran karawitan secara nonstop, dan pembangunan Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) sepanjang 1,436 meter dan lebar 7,8 meter.

Peserta pembuat geblek, Marta Supartinah mengaku bangga turut berkontribusi dalam pembuatan geblek terpanjang di Kulon Progo. Dikatakannya, setiap perajin memperoleh bagian untuk membuat geblek dan menata sepanjang 35,5 meter.”Tidak ada kesulitan, karena sudah kegiatan sehari-hari,” ucapnya. (scp)

Yakkum Ajak Mahasiwa Sanata Dharma Bantu Disabilitas Psikososial

SLEMAN, TRIBUN - Pusat Rehabilitasi Yakkum menggandeng Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengadakan kuliah umum untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Kuliah umum bertajuk “Peran Psikologi Dalam Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat Bagi Disabilitas Psikososial” tersebut diikuti 400-an mahasiwa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (22/10).

Project Manager Kesehatan Jiwa Pusat Rehabilitasi Yakkum, Siswaningtyas, mengatakan, isu kesehatan mental tengah berkembang dalam 10 tahun terakhir.

Dengan kuliah umum di Universitas Sanata Dharma, ia ingin memperkenalkan peran psikologi secara lebih luas.

“Penyakit jiwa bukan sesuatu yang tabu. Sama saja dengan penyakit lain. Mahasiswa yang mengikuti kuliah umum sudah punya background psikologi. Harapan kami, selain peran psikologi untuk mendeteksi gangguan jiwa dan perawatannya, mahasiswa bisa turun ke masyarakat atau komunitas,” katanya.

Ia menilai, keberadaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka membuat mahasiswa bisa mengambil peran sebagai psikolog dengan berkunjung ke rumah

Silaturahmi Akbar Warga Muhammadiyah Kulon Progo

WARGA Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo berkumpul dan memadati Stadion Cangkring, Kapanewon Wates, dalam agenda Silaturahmi Akbar menyongsong Muktamar Muhammadiyah ke-48, Minggu (23/10).

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Pro-

go, Dr HM Jumarin M.Pd mengatakan berbagai rangkaian kegiatan dilakukan untuk menjalin silaturahmi antarwarga Muhammadiyah. Serta, menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan digelar di Surakarta pada 18-20 November mendatang. “Juga, membangkitkan semangat dan

kebersamaan apalagi dua tahun pandemi covid-19 melanda membuat agak sulit bertemu,” katanya saat ditemui usai kegiatan.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mendukung suksesnya Muktamar Mu-

hammadiyah ke-48 di Surakarta. Menurutnya, sudah lama Muhammadiyah berperan tidak hanya untuk Kulon Progo melainkan Indonesia. Sebagai contoh, banyak orang yang dipintarkan dan disehatkan melalui pendidikan maupun fasilitas kesehatan (faskes) di bawah naungan Muhammadiyah. (scp)

disabilitas psikososial, magang di tengah komunitas, dan lain-lain. “Angka gangguan jiwa di DIY termasuk tinggi. Nomor dua setelah Bali. Sayangnya, jumlah psikolog belum mencukupi. Bayangkan, di Kabupaten Kulonp Progo dengan tingkat gangguan jiwa paling tinggi, hanya terdapat satu psikolog,” terangnya.

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, YB Cahya Widiyanto MSi PhD, mengatakan, kuliah umum yang diberikan Yakkum tidak sekadar mempelajari disabilitas psikososial, tetapi juga realitas di masyarakat. “Hal itu akan menjadi bekal bagi mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Sana Dharma, terutama setelah lulus,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kuliah umum, Desty Endah Nurmalasari SPd yang merupakan dampingan disabilitas psikososial Pusat Rehabilitasi Yakkum. Menurut Desty, penerimaan diri bukan satu-satunya kunci untuk lekas pulih, tetapi juga harus didukung oleh peran keluarga dan masyarakat. “Peran keluarga dan masyarakat sangatah besar. Ketika mulai menerima diri, dampaknya adalah saya rutin minum obat, rutin kontrol. Ketika dukungan keluarga dan masyarakat besar, proses pemulihan bisa lebih cepat,” jelasnya. (maw/ord)

TRIBUN JOGJA/SRI CAHYANI PUTRI

ATRAKSI - Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho (kiri) dan Pj Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana (kanan) menaiki reog yang ditampilkan kontigen Ponorogo dalam acara Menoreh Tourism Festival, Sabtu (22/10) di area Alun-alun Wates. INSET: Rangakaian acara program menoleh ke Menoreh ini juga diwargani dengan pemecahan rekor MURI dengan sajian geblek terpanjang.

TRIBUN JOGJA/SRI CAHYANI PUTRI PURWANINGSIH PEMBERSIHAN - Komunitas relawan melakukan gropyok sampah di Kawasan Pantai Trisik, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (23/10).

TRIBUN JOGJA/SRI CAHYANI PUTRI PURWANINGSIH AKSI - Penampilan kolosal anggota organisasi bela diri Tapak Suci dalam agenda Silaturahmi Akbar Warga Muhammadiyah Kulon Progo di Stadion Cangkring, Kapanewon Wates, Minggu (23/10).

Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta Mewisuda 988 Mahasiswa

Rektor Minta Amalkan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan

SLEMAN, TRIBUN Universitas Pemba ngunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) menggelar wisuda diploma, sarjana, magister, dan doktor periode pertama tahun akademik 2022/2023.

Dalam wisuda itu, sebanyak 988 ma hasiswa mengikuti acara kelulusan yang diselenggarakan di Auditorium WR Supratman, Kampus UPNVY, Jalan Ringroad Utara Nomor 104, Sleman, Sabtu (22/10).

Rektor UPNVY, Prof. M. Irhas Effendi mengatakan, wisuda diikuti oleh dua orang wisudawan program doktor, 92 orang program magister, 854 orang sarjana dan 40 orang diploma tiga.

Dalam sambutannya, Prof Irhas sem pat menyinggung Hari Kesaktian Pan

casila yang diperingati per 1 Oktober. Kemudian, Indonesia juga akan mem peringati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober. “Dari dua tanggal bersejarah ter sebut kita bisa memetik pelajaran penting yang dapat dijadikan bekal bagi para wisudawan-wisudawati da lam mengarungi kehidupan berma syarakat, berbangsa, dan bernega ra,” ujarnya.

Dia menilai peringatan Hari Kesak tian Pancasila memberi pelajaran be tapa pentingnya bangsa menjaga dan melestarikan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. “Kita ha rus berupaya agar tidak ada lagi ke lompok-kelompok masyarakat yang

mengganggu apalagi mengganti Pan casila. Hanya dengan Pancasila keu tuhan dan kesatuan Bangsa Indone sia dapat terjaga,” tambahnya. Ia meminta kepada para wisu dawan untuk memegang teguh ni lai dan jiwa Pancasil sebagai alumni dari Kampus Bela Negara. “Amal kan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian Anda telah turut menjaga dan melestarikan Pancasi la sekaligus melaksanakan nilai Bela Negara sebagimana Anda pelajari se lama ini,” ucap Irhas. Selanjutnya, peringatan Hari Sum pah Pemuda pada tanggal 28 Okto ber mengajarkan tentang arti pen ting persatuan dan kesatuan. Hanya

Stok Vaksin di DIY Minim

„ Dinkes Hanya Terima 600 Dosis Pekan Lalu

YOGYA, TRIBUN - Keter sediaan vaksin Covid-19 di wilayah DI Yogyakar ta hingga akhir Oktober 2022 masih tergolong minim. Pekan lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY hanya menerima sekitar 600 dosis vaksin dari pe merintah pusat.

Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastu tie, mengatakan, minim nya vaksin yang beredar di daerah memang dise babkan karena keterba tasan stok vaksin yang di miliki pemerintah pusat.

“Kami nggak dapat ba nyak juga, hanya bebera pa ratus dosis gitu karena memang kekosongan stok di pusat,” jelas Pembajun, Minggu (23/10).

Pembajun mengatakan, ratusan vaksin yang di terima di gudang Dinkes DIY langsung didistribu sikan ke lima kabupa ten/kota se-DIY. Pemda DIY sendiri saat ini hanya menerima vaksin dengan merek Pfizer karena vak sin tersebut difokuskan untuk kebutuhan booster atau vaksin penguat un tuk masyarakat umum.

“Minim sekali sekarang saat itu kabupaten kota sudah pada antre dan pada minta. Kalau pfizer bisa untuk booster kare na sekarang kita memang jadwalnya untuk booster untuk masyarakat ini yang belum sampai 50 persen,” paparnya.

Meski ketersediaannya

z

z

z Minimnya

z Stok

KETERBATASAN

minim, Pembajun me mastikan bahwa layanan vaksinasi yang digelar di Puskesmas terus berlang sung. Namun kuantitas pelaksanaannya memang jauh berkurang. Hal ini juga dipengaruhi oleh minimnya minat masya rakat untuk mengakses vaksin booster

“Layanan tetap ada cuma kemudian jadwal nya jadi lebih jarang. Ka lau dulu seminggu 3-4 kali kalau ada pesertanya yang datang. Tapi seka rang berhubung peser tanya susah vaksinnya juga terbatas sehingga pelayanan tidak setiap hari tapi mesti masih ada jadwal,” katanya.

Disinggung keberadaan vaksin Covid-19 Vaksin IndoVac di DIY, pihaknya hingga saat ini mengaku belum pernah mendapat alokasi vaksin dengan merek tersebut. Peme rintah pusat juga belum menjalin komunikasi de ngan daerah terkait pe ngiriman vaksin produksi dalam negeri itu.

“Belum ada informasi itu kan baru soft launc hing kami belum dapat itu,” jelasnya.

Sementara itu, Sek retaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baska ra Aji, meminta masya rakat yang belum divak sin booster untuk segera memanfaatkan layanan yang tersedia. Sebab, vaksin masih masih di perlukan untuk mence gah penularan Covid-19. Terlebih, masa efikasi vaksin akan terus ber kurang seiring dengan berjalannya waktu se hingga upaya penyunti kan perlu dilakukan se cara periodik.

Angka kasus Covid-19 di DIY pun juga masih fluktuatif dengan pe nambahan sekitar 30 hingga 50 kasus setiap harinya. “Masih banget diperlukan ya jadi vak sin bagi yang sudah tiga kali atau baru satu dan dua kali tetap memerlu kan vaksin secara perio dik dan terus menerus,” jelasnya. (tro)

Bertambah 48 Kasus Baru

PENAMBAHAN

kasus. Dengan penambahan itu maka total kasus terkonfirmasi di wilayah ini menjadi 225.481 pasien.

Kepala Bagian Humas Biro Umum Hu mas dan Protokoler Setda DIY, Ditya Na naryo Aji, menjelaskan, distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisi li wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogya 9 kasus, Bantul 5 kasus, Kulon Pro go 4 kasus, Gunungkidul 0 kasus, dan Sle man 15 kasus.

“Ada 21 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh,” jelasnya, kemarin.

Kasus sembuh dilaporkan dari Kota Yog yakarta 8 kasus, Bantul 0 kasus, Kulon Pro go 6 kasus, Gunungkidul 0 kasus, dan Sle man 7 kasus. Dengan penambahan itu, maka total kasus sembuh menjadi sebanyak 218.702 pasien.

Sedangkan untuk kasus kematian aki bat Corona, dilaporkan bertambah 1 ka sus dari Kabupaten Sleman. “Sehingga total angka kematian sebanyak 5.953 ka sus. (tro)

dengan persatuan yang kokoh maka upaya mengusir penjajah dari bumi Indonesia dapat membuahkan hasil.

“Saya minta Anda bersiap meng hadapi tantangan kehidupan riil di masyarakat dengan kesediaan untuk selalu siap belajar, siap beradaptasi, terus berinovasi mengembangkan cara-cara baru dan pantang menye rah,” paparnya.

Dia juga mengatakan, kemampuan berkompetisi walaupun dibutuhkan ti dak lagi menjadi kemampuan utama di era ini. “Justru kemampuan berkola borasi, bekerja sama, dan menjalin ja ringan atau network menjadi kemam puan yang harus saudara miliki dan kembangkan,” tukasnya. (ard/ord)

Kemeriahan Merti Kali Pringggokusuman

Tepis Stigma Miskin dan Kumuh

YOGYA, TRIBUN Pandangan publik ten tang kawasan bantaran sungai selama ini tak pernah jauh dari stigma kumuh dan miskin. Namun, stempel negatif ter sebut coba ditepis oleh warga masya rakat di Kelurahan Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, yang wilayahnya dilintasi aliran Sungai Wi nongo.

Momentum kebangkitan pun diu sung melalui kegiatan Merti Kali yang di pusatkan di Pringgokusuman, Minggu (23/10/22) pagi. Dengan semangat ke gotongroyongan sesuai semboyan “Se goro Amarto”, beragam suguhan buda ya ditampilkan, sekaligus mengabarkan kepada khalayak luas, bahwa kampung di pinggiran kali juga memiliki potensi dan tidak bisa dipandang remeh.

Kegiatan Merti Kali sendiri diwali de ngan arak-arakan gunungan hasil bumi, yang dikawal pulihan bregada lengkap berbusana prajurit Kraton Ngayogyakar ta dan tabuhan marching band tradisi onal. Bak pesta rakyat, warga masya rakat dari berbagai umur pun terlihat begitu antusias menyaksikan suguhan Merti Kali.

Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Pringgoku suman, Ngatijo, berujar, secara garis be sar, agenda Merti Kali ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas karunia Tuhan. Bukan tanpa sebab, pemerintah daerah kini mulai menaruh perhatian be

sar melalui upaya-upaya penataan.

“Selama ini air memberikan beragam manfaat untuk masyarakat di bantaran Sungai Winongo. Kemudian, Alhamdulil lah, dengan penataan yang dilangsung kan pemerintah, potensi kebencanaan baik tanah longsor atau banjir, mampu terantisipasi,” cetus Ngatijo. Tidak berhenti sampai di situ, de ngan penataan yang semakin optimal, masyarakat pun leluasa melakukan pe ngembangan kawasan yang berpoten si besar jadi magnet pariwisata. Sela ras dengan kawasan bantaran Sungai Code, magnet yang dimiliki Sungai Wi nongo pun tidak kalah, serta punya keu nikan tersendiri.

Karena itu, pihaknya pun merasa perlu menunjukkan berbagai potensi yang dimi liki warga masyarakat, agar Pringgokusu man semakin dilirik, serta tidak dipan dang sebelah mata. Menurutnya, agenda Merti Kali menjadi wadah yang tepat, mengingat semua keunggulan di sektor budaya dapat digabungkan menjadi satu. Ngatijo pun menandaskan, Merti Kali dilangsungkan secara swadaya oleh warga masyarakat di Kelurahan Pringgo kusuman. Hanya saja, dirinya berharap, agar kegiatan seperti ini bisa konsisten dan berkembang, Kelompok Sadar Wi sata (Pokdarwis) setempat bisa menda pat akses penganggaran dari pemerin tah. (aka)

TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN

MENGARAK GUNUNGAN - Warga mengarak gunungan hasil panen berupa sayur mayur dalam kemeriahan Merti Kali Pringgokusuman di bantaran Sungai Winongo, Kota Yogyakarta, Minggu (23/10) pagi.

TJ/ISTIMEWA

LULUS - Sebanyak 988 mahasiswa mengikuti acara kelulusan yang diselenggarakan di Auditorium WR Supratman, Kampus UPNVY, Jalan Ringroad Utara Nomor 104, Sleman, Sabtu (22/10).

Kami Minta Direlokasi

MAGELANG, TRIBUNWarga terdampak erosi aliran Sungai Progo di Dusun Ngiwon, Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang meminta relokasi ke tempat yang lebih aman. Mereka khawatir adanya potensi dan risiko erosi susulan yang lebih besar.

Pantauan di lokasi pada Minggu (23/10), bantaran sungai di Dusun Ngiwon terkikis hingga berdampak pada beberapa rumah warga. Bahkan, garis polisi pun terpasang di area tersebut sebagai penanda bahwa lokasi tersebut berbahaya. Munadifa (62), warga Dusun Ngiwon yang rumahnya berjarak hanya beberapa meter dari lokasi berharap agar segera direlokasi. “Mau ditempatkan ke mana saja saya mau. Soalnya saya cuma punya ini (rumah), saya nurut,” katanya pada Minggu (23/10).

Perlu Normalisasi Sungai

KEPALA Desa Banyuwangi, Asnawi melihat, perlunya normalisasi Sungai Progo sebagai tindaklanjut pascaerosi kali ini. Pihaknya sudah mengirimkan surat kepada bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

Bahkan, sebelumnya pihaknya sudah mengajukan pada 2020 lalu kepada

BPBD Magelang dan BBWSO (Balai Besar Wilayah Serayu Opak) untuk dilakukan normalisasi sungai.

“Karena ini sudah emergency (darurat) makanya saya meminta kepada Sekdes untuk memberi surat kepada Bupati dan BPBD terkait kejadian ini, untuk segera menormalisasi Sungai Progo itu,” ujarnya, Minggu (23/10).

Maksud normalisasi Sungai Progo, yakni melakukan penggalian pada sungai menggunakan backhoe (alat berat). Dengan tujuan, membuat aliran sungai supaya tidak mengarah ke pemukiman warga.

“Sungai Progo yang tadinya di sebelah timur kurang lebih 100 meter, itu digali lagi untuk ditaruh (diarahkan) ke barat supaya lurus

tidak belok. Karena ini dulunya gak ke sini (ke pemukiman), lurus dari arah utara ke selatan,” terangnya.

Menurutnya, berubahnya arah aliran sungai disebabkan tanggul yang berada di sebelah utara dan timur sudah jebol sekitar tujuh tahun lalu. Alhasil, aliran sungai langsung menghantam ke pemukiman warga. (ndg)

Residivis Tega Curi Sepeda Motor Tetangga

PURWOREJO, TRIBUN - Jajaran Polsek Purworejo meringkus lelaki berinisial YHS (40), warga Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. YHS diduga mencuri sepeda motor Honda Beat Nopol AA 6137 CC milik tetangganya, Wiji Tri (21), warga Kelurahan Baledono, Rabu (12/10) lalu.

Kapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman, mengatakan, pelaku berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam. “Korban melaporkan kasus tersebut pada Rabu (12/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Pada hari yang sama, tepatnya sore, polisi berhasil menangkap pelaku,” ungkap Bruyi, Sabtu (23/10).

Bruyi menambahkan, pelaku yang merupakan seorang residivis itu beraksi saat rumah korban dalam keadaan sepi. Saat kejadian, korban sedang menginap di rumah saudaranya hingga membuat pelaku leluasa melancarkan aksinya.

Kronologi kejadian bermula saat korban memarkir sepeda motor di depan rumah pada Selasa (11/10) pukul 18.30 WIB. Saat itu, korban diketahui sudah mengunci setang sepeda motor. Kemudian pada pukul 20.00 WIB, korban pergi dengan berjalan kaki ke rumah saudaranya

untuk menginap. Keesokan hari, Rabu (12/10) pukul 05.00 WIB, korban mendapat telepon dari saksi bernama Muji, yang menanyakan keberadaan sepeda motornya. “Korban bergegas pulang dan mendapati sepeda motornya telah raib. Ia sudah melakukan pencarian dengan bertanya kepada tetangga, tetapi tidak ada yang tahu,” jelasnya.

Sadar jadi korban pencurian, korban melaporkan hal tersebut kepada Polsek Purworejo. Unit Reskrim Polsek Purworejo pun langsung melakukan koordinasi dengan Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Purworejo. Mereka melakukan penyelidikan dan pengamatan hingga berhasil me-

nangkap YHS pada sore hari.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti sepeda motor Honda Beat warna hitam yang sudah dicopot plat nomornya, sepasang plat nomor, dan satu obeng yang digunakan untuk alat kejahatan.

“Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Mapolres Purworejo untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatan itu, pelaku disangkakan dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” katanya.

Lebih lanjut, Bruyi berpesan kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dalam menyimpan barang berharga, termasuk sepeda motor, agar pencurian serupa tidak terjadi lagi. (drm)

“Kalau melihat dampaknya seperti ini kan takut juga jadinya. Soalnya dari saya kecil tinggal di sini sudah 60 tahun baru kali ini kejadian seperti ini. Kalau dulu pernah banjir tetapi tidak separah ini,” lanjut dia.

Ia menerangkan, peristiwa erosi kali ini terjadi pada Jumat (21/10) sekitar pukul 20.00 WIB ketika air sungai naik ke arah pemukiman. Ia dan warga sekitar aliran sungai pun panik. Padahal, saat itu ada seorang warga sedang menggelar tahlilan.

“Jadi, orang yang mau tahlilan itu takut semua, itu semua lari. Yang perempuan di rumah sudah pada noto-noto (menata acara). Kolam lele ambruk semua. Sampai pagi itu kami tidak ada yang tidur,” ungkapnya.

Kejadian itu pun turut dirasakan oleh warga lain-

PERLU RESPON CEPAT

Melintasi

di Jawa Tengah, Cilacap, dan Yogyakarta tampak antusias mengikuti kegiatan bersepeda pagi itu. Beberapa orang yang menambahkan radio dan tas kecil bersaku warna cokelat untuk penyimpan barang di badan sepeda ontel, sehingga memberikan kesan kuno.

Tak hanya itu, beberapa peserta tampak mengenakan pakaian khas orang-orang jaman dahulu (jadul), semisal busana lurik lengkap dengan blangkon. Atau, baju khas serdadu dan tentara Indonesia kala memperjuangkan kemerdekaan RI.

Seperti kostum yang dikenakan oleh anggota Paguyuban Sepeda Onthel Purworejo (Pasthel). “Kali ini kami mengangkat tema sejarah, sehingga menggunakan kostum jadul, semisal baju tentara dan pejuang, juga baju adat,” kata Pujiono selaku Ketua Pasthel.

Ia sengaja memilih kostum dengan tema sejarah karena menyesuaikan sepeda ontel yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Ia menilai, sepeda ontel banyak digunakan oleh orangorang Indonesia di masa-masa perjuangan.

“Karenanya kami ingin mengenang dan memperlihatkan gambaran orang dulu yang menggunakan sepeda ontel pada masa perjuangan kepada generasi muda,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan Agung, peserta gowes yang mengenakan baju tentara Indonesia. Menurutnya, dengan

mengenakan kostum pejuang bisa mengingatkan masyarakat kepada perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

“Pak Soekarno dulu pernah bilang Jas Merah, jangan lupakan sejarah. Ya inilah yang kami lakukan untuk mengingatkan generasi muda tentang sejarah Indonesia. Apalagi, banyak pahlawan nasional yang berasal dari Kabupaten Purworejo semisal Jenderal Ahmad Yani dan WR. Supratman,” katanya.

Sementara itu Radix Andreas selaku Koordinator pelaksana acara, mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti oleh komunitas pencinta sepeda ontel dan barang antik dari beberapa daerah, semisal Cilacap, Banyumas, Kebumen, Yogyakarta, Klaten, Semarang, dan Purworejo.

“Kalau mengacu kepada kupon regristrasi kami yang telah habis, maka ada sekitar 600 peserta

nya bernama Muhromi (54). Ia mengaku, sebenarnya sudah mengamati kondisi sungai pada Jumat (21/10) sejak pukul 17.30 WIB ketika air mulai naik.

“Lalu saya tinggal salat Maghrib. Selesai salat Maghrib saya cek lagi dan airnya sudah naik itu diperkirakan sampai sekitar empat meter. Lalu, sempat airnya surut langsung terjadi erosi sekitar pukul 19.00 WIB atau 20.00 WIB,” ucapnya.

Melihat air datang dengan debit yang tinggi, Muhromi langsung mengungsikan kambingnya ke tempat aman dan menyelamatkan barang-barang berharga. “Tapi kolam lele isi sekitar 60 kilogram siap panen rusak, tidak sempat diselamatkan karena keduluan banjir,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pascakejadian dirinya masih mendiami rumahnya. Namun, tetap berharap bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. “Saya minta tolong, katanya mau dipindah. Itu, tadi sudah didata yang divonis pindah sekitar 12 rumah,” tutupnya.

Kepala Desa Banyuwangi, Asnawi menjelaskan bahwa erosi kali ini menghantam area bantaran sungai selebar empat meter dengan panjang kikisan 125 meter. Selain, rumah warga dan lahan pertanian, satu saluran irigasi juga rusak.

“Itu irigasi untuk menga-

iri kurang lebih tujuh hektar lahan penduduk untuk pertanian padi dan tanaman ada holtikultura. Kalau sekarang hanya bergantung dari satu sumber, kecil tidak bisa memenuhi kebutuhan petani,” ujarnya.

Lebih jauh, ia mengaku tak keberatan jika warga ingin melakukan relokasi. Bahkan, tanah kas desa seluas sekitar satu hektar pun sudah dipersiapkan. “Silakan kalau mau relokasi nanti diatur secara hukumnya bagaimana,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Mhd Muzamil mengatakan, pihaknya masih melakukan penghitungan terkait dampak dari kejadian erosi di Dusun Ngiwon.

“Penghitungan secara komplit baru selesai Senin (24/10) karena kemarin kejadian bencana itu dalam sehari ada enam lokasi,” terangnya.

Sementara saat disinggung soal rencana relokasi warga terdampak erosi sungai, ia mengatakan bahwa masih dilakukan kajian oleh pihak Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitu Pasna).

“Kalau relokasi bisa saja, namun harus ada tempat hingga persetujuan bupati. Dan, nanti itu pun akan menjadi wewenang dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman,” tutupnya. (ndg)

Sri Mulyani Akan Bentuk

Satpol PP Pariwisata

KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani berencana membentuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pariwisata dan Satpol PP Pedagang Kaki Lima (PKL). Rencana ini muncul sebagai respon atas pariwisata di Klaten yang semakin bergeliat dan keberadaan PKL juga sangat berkembang. Sri Mulyani pun meminta Sekda dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Klaten mengkaji peraturan untuk pembentukan Satpol PP Pariwisata dan Satpol PP PKL itu. Termasuk, jika dipandang perlu berkoordinasi dengan KemenPAN-RB.

“Kalau payung hukumnya ada dan KemenPAN-RB mengizinkan, maka Pemkab Klaten akan segera melakukan pengadaan tenaga Satpol PP Pariwisata dan Satpol PP PKL,” ujarnya pada Jumat (21/10).

Menurutnya, alasan pembentukan Satpol

PP Pariwisata dan Satpol PP PKL karena saat ini sektor pariwisata di Klaten semakin bergeliat dan keberadaan PKL juga sangat berkembang. Sejauh ini, Bupati Klaten juga menegaskan komitmennya untuk mendukung berbagai kegiatan Satpol PP yang mendukung kerja pemerintahan seperti penegakan Perda dan Perkada, Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kata dia, Pemkab Klaten juga memperhatikan berbagai fasilitas anggota Satpol PP termasuk seragam, sehingga jangan sampai ada anggota Satpol PP yang seragamnya lusuh. “Semoga semua anggota Satpol PP Kabupaten Klaten termasuk Kasi Trantib Kecamatan semakin solid dalam menjalankan tugasnya,” ujar Sri Mulyani. (mur)

yang hadir. Peserta didominasi komunitas pencinta sepeda tua dari luar kota,” ucapnya di lokasi acara.

Ia menambahkan, para peserta parade ontel mania melewati lintasan sejauh delapan kilometer. Rutenya dimulai dari pintu barat Lapangan Garnizun, Jalan Mayjen Sutoyo, menuju Jalan Urip Sumoharjo.

Kemudian belok ke Jalan Veteran dan Jalan Purworejo-Salaman melewati Pasar Baledono. Lalu jalan terus melewati Patung WR. Supratman, belok ke arah Alun-alun Purworejo, dan kembali lagi di Lapangan Garnizum.

Radix mengatakan, agenda pagi itu merupakan wujud kerinduan komunitas terhadap pagelaran serupa yang diadakan di Kabupaten Purworejo. Kerinduan itu disebabkan terpaan pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir yang membuat beberapa acara terpaksa ditunda.

Oleh karena itu, ia berharap agenda tersebut dapat mengobati rasa rindu masyarakat terhadap acara-acara di Kabupaten Purworejo. “Sedangkan tujuan utama acara ini adalah untuk

merekatkan kembali tali silahturahmi sesama pencinta sepeda tua. Sejalan dengan motto komunitas sepeda tua, yakni satu sepeda sejuta saudara,” tutupnya. (Dewi Rukmini)

TRIBUN JOGJA/NANDA SAGITA GINTING

TERKIKIS - Seorang warga menunjukkan tanah yang terkikis imbas bencana erosi Sungai Progo di Dusun Ngiwon, Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Minggu (23/10).

Kostum Pejuang Tempo Dulu Meriahkan Parade

Onthel Mania di Lapangan Garnizum, Kabupa-

Minggu (23/10).

TRIBUN JOGJA/DEWI RUKMINI

BAJU TENTARA - Anggota Paguyuban Sepeda Onthel Purworejo (Pasthel) mengenakan baju ala tentara Indonesia jaman dahulu dalam Parade Onthel Mania di Lapangan Garnizum, Minggu (23/10).

TRIBUN JOGJA/DEWI RUKMINI HASIL CURIANKapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman (kanan) menunjukkan sepeda motor yang dicuri YHS di Kelurahan Baledono, Kabupaten Purworejo di Mapolsek Purworejo, Sabtu (23/10).

BIZ

Pemerintah Wajib Cegah Disparitas Upah

„ Dewan Pengupahan Nasional Masih Hitung Angka

JAKARTA, TRIBUN - Pene tapan upah minimum 2023 masih dalam pembahasan bersama antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja.De wan Pengupahan Nasional (Depanas) menyatakan masih menunggu data inflasi dan pertumbuhan ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada November mendatang dalam menghitung kenaikan upah minimum tahun depan.

Wakil Ketua Depanas, Adi Mahfudz Wuhadji mengata kan, saat ini pihaknya belum memproyeksi berapa persen kenaikan upah minimum ta hun 2023. “Penghitungan itu nanti dihitung setelah kita mendapatkan dalam hal ini kita dewan pengupahan na sional itu mendapatkan data dari Badan Pusat Statistik tanggal 7 November,” jelas nya, Minggu (23/10).

Setelah itu, akan ada rapat pleno dalam rangka untuk me netapkan upah minimum ber dasarkan perbandingan inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara tahun ke tahun. Selain itu, penghitungan juga mem pertimbangkan kenaikan har ga bahan bakar minyak (BBM) dalam formulasi upah 2023, dengan mengambil rentang in flasi hingga November menda tang. “Termasuk juga sisi lain yang diperhatikan misalnya kenaikan BBM dari bulan Ok tober yang lalu,” jelasnya.

Adapun dalam mempro yeksikan upah minimum tahun depan, Adi yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Ketena gakerjaan menyebut akan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 mengenai Peng upahan. Mengenai tuntutan serikat buruh yang mengi nginkan kenaikan upah mi nimum tahun depan sebesar 13%, Adi mempertanyakan dasar dari tuntutan tersebut, namun menghormati usul itu sebagai bentuk demokrasi.

Ia mengatakan, penetapan upah minum propinsi itu pa ling lambat akan dilakukan pada 21 November 2022. Se dangkan upah minum kabu

TUNGGU KEPASTIAN

z Penetapan upah minimum 2023 masih dalam pembahasan bersama antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja.

z Sejumlah pihak menilai kenaikan upah setidaknya bakal di kisaran angka 10 persen.

z Pengamat ketenagakerjaan menilai penghitungan upah harus rasional dan kontekstual terkait biaya hidup layak.

paten/kota pada tanggal 30 November 2022. Selanjutnya, dewan pengupahan nasional akan mengadakan rapat da lam rangka mensosialisasi kan penetapan tersebut.

Dalam penetapan upah mi nimum, Adi mengatakan pe merintah harus mampu men jamin keadilan bagi seluruh pihak. Baik keberlangsungan usaha pengusaha atau ke sinambungan pekerjaan itu sendiri yang dilakukan oleh pekerja. Maka, Adi mengata kan, pemerintah berkewajiban mencegah terjadinya diskri minasi upah di perusahaan, termasuk adanya kesenjangan upaya yang terjadi di tiap-tiap daerah. Pemerintah juga perlu menciptakan iklim industrial yang kondusif.

“Ini tugas pemerintah pu sat agar tidak terjadi dispa ritas ataupun daya beli yang begitu kesenjangan yang ber beda. Contohnya, misalnya di Yogya itu upah minum yang paling rendah tapi di Kara wang itu upah minum yang paling tinggi. Kesenjangan wilayah itu harus tetap diatur maka pemerintah itu hadir,” paparnya.

UU Ciptaker Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Se luruh Indonesia (KSBSI), Elly Rosita Silaban mengatakan penghitungan upah minimum tahun depan diharapkan tak menggunakan Peraturan Pe merintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Artiny,a penghitungan upah minimum tahun depan dimin ta tetap menggunakan PP No 78/2015 tentang Pengupahan.

Ia menyebut, PP Nomor 35 Tahun 2021 merupakan tu runan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau UU 11/2020 yang saat ini ma

sih dalam perbaikan berda sarkan putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan inkonstitusional bersyarat.

“UU Cipta kerja itu bagaima na mungkin kita menggunakan turunannya sementara pang kalnya aja masih dipermasalah kan. PP 36 itu belum sepantas nya bisa dipakai. Karena, kita tahu Keputusan Mahkamah Konstitusi, itu (UU Cipta Kerja) cacat hukum,” kata Elly. Berdasarkan hitungan KS BSI menggunakan PP No 78 Tahun 2015, kenaikan upah minimum tahun depan diper kirakan mencapai 10% hing ga 11%. KSBSI melihat per hitungannya menggunakan data inflasi dan pertumbuh an ekonomi di hingga akhir Agustus. Saat ini KSBSI terus melakukan pendataan dan riset untuk menjadi basis pe nguatan tuntutan kenaikan upah minimum tahun depan.

Nantinya hasil penghitung an, pengumpulan data dan usulan kenaikan upah mini mum akan disampaikan ke Pemerintah pada 28 Oktober, bersamaan digelarnya aksi unjuk rasa oleh buruh. Elly menambahkan, KSBSI me nyarankan agar Menteri Ke tenagakerjaan tidak mengelu arkan surat edaran mengenai upah minimum tahun depan. Ia menilai dengan adanya surat edaran tersebut dapat menjadi legitimasi bagi pe merintah daerah untuk mela kukan seperti yang tertuang dalam surat edaran.

“Kami menyarankan su paya pemda atau gubernur memiliki hak diskresi untuk menentukan kenaikan upah di masing-masing daerah. Karena masing-masing dae rah inflasi dan pertumbuhan ekonominya berbeda-beda,” paparnya. (ktn)

Rasional dan Kontekstual

PENGAMAT Ketenagakerjaan Universitas Indo nesia Aloysius Uwiyono menyampaikan kena ikan upah minimum tahun 2023 setidaknya 9-10%. Hal ini menimbang dari hitung hitung an inflasi dan pertumbuhan ekonomi tahun ini. “Menurut saya kenaikan upah minimum 2023 diperkirakan 9-10%. Karena inflasi diperkirakan 6,5% dan pertumbuhan ekonomi 4,9% tahun ini,” terang Aloysius, Minggu (23/10).

Sebelumnya, sudah muncul tuntutan dari bu ruh agar kenaikan upah minimum sebanyak 13% pada 2023. Alasannya pascakenaikan harga BBM, daya beli buruh cukup terpukul.

Menanggapi hal ini, menurut Aloysius pertim bangan kenaikan inflasi juga harus mempertim bangkan kemampuan dari sisi pengusaha. Dia menjabarkan kalau besaran kenaikan upah pekerja harus didasarkan pada perhitung an yang rasional dan kontekstual terhadap bia

ya hidup layak para buruh di satu sisi dan daya tahan dunia usaha di sisi lain. “Menurut saya 13% terlalu tinggi buat pengusaha. Perhitung an UMP berdasarkan kenaikan inflasi ditambah pertumbuhan ekonomi, sesuai perhitungan PP 36/2021,” tambah Aloysius.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauzi yah mengatakan penetapan upah minimum 2023 masih dalam pembahasan. Pihaknya juga masih menantikan data inflasi dan pertumbuhan ekono mi dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acu an untuk penetapan upah minimum 2023.

“Pembahasan melalui Depenas (Dewan Pengu pahan Nasional), melalui tripartit, di dalam tripartit itu kan ada pengusaha, ada pekerja kita juga terus lakukan. Kita berikutnya adalah tahap meminta data sesuai kebutuhan untuk penyusunan upah mini mum tersebut terhadap BPS. BPS akan menjadi pe nyedia data,” katanya, Kamis (20/10) lalu. (ktn)

untuk

Muncul Pasal Perzinaan di RUU KUHP, Pemulihan Bisnis Perhotelan Bisa Terhambat

JAKARTA, TRIBUN - Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pasal perzinaan menuai kontroversi. Hal tersebut saat muncul aturan bahwa pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling ba nyak kategori II atau mencapai Rp 10 juta bagi mereka yang belum menikah ketahuan check in di hotel.

Aturan tersebut membuat pengusaha hotel meradang. Sekretaris Jenderal Per himpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, jika aturan tersebut disahkan, maka kondisi membawa bukti pasangan legal seperti itu nantinya diperlukan karena berpeluang kena hukum pidana.

“Itu karena bagaimanapun orang yang menginap berpotensi ada pida na. Karena itu, kita berharap masalah pasal ini masuk ranah privat, masalah moral, bukan pidana, karena kita lihat semua negara punya aturan beda-beda

yang akan berdampak ke industri pari wisata,” katanya kepada Tribun, Ming gu (23/10).

Lebih lanjut, Yusran menambahkan, masalah terkait perzinahan sebenar nya juga telah diatur oleh pemerintah daerah masing-masing. Pasal tersebut lanjut Yusran dinilainya bakal ber dampak terhadap pemulihan ekonomi di sektor pariwisata khususnya perho telan yang sebenarnya saat ini sudah mulai membaik, setelah tidak lagi ada pembatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19. Saat ini kata Yusran tingkat keterisian sudah melebihi 40 persen, meski belum setara dengan sebelum ada pandemi. “Rata-rata okupansi sampai bulan ini 44 persen. Kalau se belum Covid-19 pada 2019 sekira 56 persen,” katanya.

Wakil Ketua Umum Gabungan In dustri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sud rajat mengatakan, rancangan aturan tersebut harus lebih jelas karena jika

menginap di hotel bisa dipermasa lahkan, maka tamu dapat beralih ke apartemen. “Nanti orang tidak mau berbisnis di hotel-hotel lagi, iya men ding di apartemen saja. Intinya mu dah-mudahan bisa diluruskan, ma sing-masing agama bisa terjaga, dan industri perhotelan tidak kena dam pak,” ujarnya.

Kendati demikian, menurut Sudra jat, wacana aturan tersebut sebenarnya berdampak positif dari sisi tanggung jawab spiritual. Namun, ia menilai ja ngan sampai peraturan terkait perzi nahan tersebut dibuat hanya untuk menyasar bisnis perhotelan saja. “Ini yang jadi masalah tindak pidananya, pelaku hotel ikut tanggung jawab sam pai sejauh mana? Kalau begitu yang di kos-kosan, vila-vila bagaimana? Kalau menyasar hanya ke hotel, hotel menja di restricted area, artinya merepotkan,” pungkasnya. (Tribun Network/van/ kps/wly)

Realisasi Subsidi Energi Capai

Rp123,78 Triliun Hingga September

JAKARTA, TRIBUN - Ke menterian Keuangan (Ke menkeu) mencatat realisasi subsidi energi hingga bu lan September 2022 sudah mencapai Rp123,78 trili un. Adapun secara kese luruhan realisasi subsidi baik energi dan non energi sudah mencapai Rp167,2 triliun hingga periode ter sebut. Terdiri dari subsidi nonenergi Rp43,40 triliun untuk subsidi nonenergi

PLN Susun Peta Jalan Rencana Pensiun Dini PLTU

JAKARTA, TRIBUN - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana menyu sun roadmap atau peta jalan untuk rencana pensiun dini Pembangkit Lis trik Tenaga Uap (PLTU) hingga 3,5 GW sebelum 2040.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan, saat ini PLN te ngah melakukan kajian komprehensif untuk penyusunan roadmap tersebut. Selain itu, rencana pensiun dini PLTU pun ditargetkan dapat dilakukan de ngan berbagai skema. “Saat ini masih dalam proses pencarian investor dan sounding market,” kata Gregorius, di kutip dari Kontan, Minggu (23/10).

Gregorius melanjutkan, untuk nilai investasi pun masih harus menunggu proses valuasi rampung. Di sisi lain, PLN turut melakukan Non Deal Road show kepada calon investor potensial. “(Ini) untuk mengetahui ketetarikan market dan calon investor,” jelas Gre gorius.

Sebelumnya, Direktur Perencanaan

Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo mengatakan, PLN telah menyusun peta jalan atau road map untuk mendukung penca

paian target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah. “Di dalam inisiatif itu kita punya berbagai program, salah satu programnya adalah early retirement PLTUdan kita akan membangun pem bangkit EBT (energi baru terbarukan),” ujar Hartanto, Rabu (19/10) lalu. Sejauh ini, program early retirement

PLTU PLN telah berbuah penandata nganan Principal Framework Agree

dan Rp123,78 triliun untuk subsidi energi. “Subsidi energi Rp123,78 triliun, sedangkan, subsidi nonenergi Rp43,40 triliun,” tutur Kepala Pusat Kebijak an APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Wahyu Utomo, Minggu (23/10).

Sebelumnya, Menteri Keu angan Sri Mulyani Indrawati menjabarkan, realisasi sub sidi secara keseluruhan ni lainya jauh lebih besar jika

dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan volume pe nyaluran barang bersubsidi, dan kenaikan harga BBM dan LPG.

Tahun ini, subsidi ener gi disalurkan diantaranya untuk bahan bakar minyak (BBM) solar dan minyak ta nah sebanyak 11 juta kilo liter, LPG 3 kg 5,1 metrik ton, listrik bersubsidi 38,7 juta pelanggan. Kemudi

an, untuk nonenergi disa lurkan untuk 5,6 juta ton pupuk, subsidi perumahan sebanyak 118,4 ribu unit, dan penyaluran kredit usa ha rakyat (KUR) sebesar Rp269,3 triliun.

“Penyaluran KUR ini diha rapkan bisa membantu dan mendorong pemulihan eko nomi nasional, dari usahausaha kecil melalui kredit bersubsidi,” kata Sri Mulya ni. (ktn)

Kementan: Stok Bahan Pangan

Aman Hingga Akhir Tahun

JAKARTA, TRIBUN - Kementerian pertani an (Kementan) pastikan stok kebutuhan pangan aman hingga akhir tahun. Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri me ngatakan saat ini ada ancaman krisis pa ngan yang mengakibatkan defisit komodi tas pangan, khususnya pada komoditas impor.

Namun, pihaknya menyatakan saat ini Kementan tengah melaksanakan program intensifikasi dan ekstensifikasi untuk me ningkatkan produksi dalam negeri. Juga, terus mengembangkan alternatif substi tusi komoditas. “Contohnya seperti gula dari non tebu, protein hewan selain da ging sapi, juga digenjot upaya - upaya di versifikasi pangan,” jelas Kuntoro, Ming gu (23/10).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Ya sin Limpo mengatakan pihaknya telah be kerjasama dengan Kementerian lain ter masuk Badan Pangan Nasional untuk menjaga 12 komoditas pangan yang ada. “Dari neraca kita yang ada. Yakni dari Ja nuari sampai Desember 2022 ini, Insyaal lah semua kebutuhan pangan kita dalam kondisi aman dan cukup,” jelas Mentan Syahrul.

Menurutnya, perintah utama Presiden

Jawa

yakni PLTU Pelabuhan

(ktn)

Jokowi dalam mengelola pangan adalah meningkatkan produksi dan membangun kolaborasi yang intensif baik dengan Ke menterian Perdagangan, Badan Pangan Nasional maupun dengan para petani dan pemerintah daerah.

Presiden, kata SYL, secara khusus meminta agar laporan dan update me ngenai pangan selalu tersaji setiap saat. Alasan ini karena semua negara di dunia tengah mengalami hal yang sama, yaitu krisis pangan dan energi dunia. Karena itu, Jokowi meminta semua jajaran ter kaitnya untuk melalukan pengecekan la pangan.

“Presiden itu ngecek pangan minimal dalam dua minggu satu kali. Bahkan, Presiden ngecek langsung dalam perte muan maupun telepon. Oleh karena itu memang ada 12 komoditas pangan yang harus kita jaga sehingga betul-betul ini menjadi konsentrasi semua menteri,” katanya.

Adapun 12 komoditas yang dimaksud adalah komoditas beras, minyak goreng, cabai, bawang, gula, daging, telur, ayam potong sampai dengan kedelai. Meski de mikian, empat di antaranya masih berasal dari impor baik kedelai, daging, gula dan bawang putih. (ktn)

AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN

TARIK JARING - Nelayan menarik jaringnya di pantai di Banda Aceh, Sabtu (22/10). Menteri Kelatuan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk nelayan agar aktivitas melaut tidak terganggu.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

PEMBANGKIT

Pemain PSS Masih Sering Lakukan Kesalahan Individu

SLEMAN, TRIBUN - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro terus melakukan evaluasi kepada anak asuhnya di tengah penundaan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Seto mengatakan, para pemainnya masih harus meningkatkan sisi teknis dan mental sebelum kompetisi kembali diputar.

Seto melihat hal ini saat timnya menggelar uji coba lawan tim Liga 3, 757 Kepri Jaya beberapa waktu lalu. “Saat uji coba terakhir kemarin, pemain masih banyak melakukan kesalahan individu, mulai

dari salah umpan,” kata Seto, Minggu (23/10).

Seto melihat, kesalahan ini kemungkinan menjadi dampak dari pengaturan menu latihan PSS sebelumnya yang lebih menekankan latihan fisik. Konsekuensinya, sentuhan bola dan akurasi umpan pemain menjadi berkurang.

Latihan fisik me- mang menjadi menu utama latihan tim pada

masa penundaan kompetisi musim ini. Pasalnya kondisi fisik Bagus Nirwanto dkk dianggap belum begitu mumpuni untuk mengarungi kompetisi Liga 1. Pada persiapan pramusim lalu, fisik para pemain Laskar Sembada belum terbentuk utuh lantaran harus mengikuti turnamen Piala Presiden 2022. Sehingga waktu sekarang adalah yang tepat untuk menggenjot latihan fisik. Meski begitu, dari sejumlah laga uji coba tim berjuluk Super

Elang Jawa itu sudah menunjukkan peningkatan progres yang cukup baik. “Para pemain sudah terlihat bermain secara tim walaupun belum sesempurna yang kita mau,” kata Seto.

“Tapi harapannya kemajuan-kemajuan ini bisa terus terjadi dan lebih banyak lagi ke depannya. Jadi, hal ini bisa menjadi evaluasi bagi pemain di putaran kedua kompetisi nanti,” tukasnya.

Saat melakoni uji coba lawan 757 Kepri Jaya FC, PSS menang dengan

skor 4-2. Keempat gol PSS diraih melalui Mychell Chagas (dua gol) di babak pertama. Sementara itu, Irkham Mila dan Nurdiansyah masing-masing mencetak satu gol di babak kedua.

“Saat ini sudah terlihat sudah ada perbaikan mengenai bertahan ketika bola di depan atau belakang. Bagaimana ketika kehilangan bola kemudian kami menyerang dan bertahan. Ini tetap ada evaluasi untuk tim PSS walaupun tajuknya uji tanding dengan klub Liga 3,” kata Seto. (tsf)

Fans Berat Iniesta

 Savio Sheva Bangga Bela PSIM Yogyakarta

Nama gelandang PSIM Yogyakarta, Domenico Savio Sheva Amavisca terilhami dari legenda sepak bola AC Milan, Andriy Mykolayovych Shevchenko. Nama tersebut diberikan sang ayah yang mengidolakan Shevchenko saat masa jayanya di AC Milan dan Chelsea pada medio 2000an hingga 2009.

Meski menyandang nama Shevchenko, Savio Sheva justru lebih mengidolakan Andres Iniesta, legenda tim Barcelona. Pemain kelahiran Yogyakarta itu juga mengidolai I Gede Sukadana, pemain yang saat ini membela Gresik United.

“Pemain favorit saya adalah I Gede Sukadana dan Andrés Iniesta. Alasannya karena posisi Iniesta hampir sama dengan posisi yang saya tempati. Iniesta juga pemain yang genius maka dari itu

saya sejak kecil sangat mengidolakan Iniesta,” kata Sheva tempo hari. Sedangkan Sukadana tak hanya sebagai sosok pemain idola, namun juga pemain yang mampu memberikan inspirasi. “Beliau (Sukadana) sangat menginspirasi saya apalagi saya pernah bermain bersama ketika trial di PSS Sleman kala itu. Banyak pengalaman yang beliau bagikan kepada saya,” tukasnya.

Sejak SD

Kegandrungan Sheva terhadap sepak bola sudah dimulai saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bakat dan mentalnya kemudian ditempa di Sekolah Sepa Bola (SSB). Beranjak lebih dewasa, Sheva sempat menjadi bagian dari pemain magang PSIM dan Akademi PSS Sleman.

“Memang sudah dari kecil sepak bola

Alasannya karena posisi Iniesta hampir sama dengan posisi yang saya tempati. Iniesta juga pemain yang genius.

menjadi hobi saya, sejak masuk SSB juga sudah sangat ingin menjadi pemain profesional untuk membahagiakan keluarga. Memang keluarga adalah motivasi utama saya agar terus dapat menjadi pemain profesional,” katanya.

Di PSIM junior, Sheva bergabung tahun 2017 lalu. Saat itu ia dilatih oleh

Ananto Nurhani yang saat ini menjadi asisten Erwan Hendarwanto di PSIM. Sayang waktu itu, dirinya bukan bagian inti di skuat PSIM junior.

Namun hal tersebut tidak mengurungkan niatnya untuk bermain bola, justru karena itu Sheva semakin getol berlatih untuk mengejar ketertinggalan. “Menjadi pemain magang ketika itu sudah sangat bersyukur dan memberikan banyak pengalaman bagi saya,” katanya.

Berkat perjalanan tersebut, Sheva akhirnya mendapat kesempatan bermain untuk PSIM sekaligus memulai karier profesional. “Nah untuk musim kemarin Puji Tuhan mendapat panggilan lagi dan diberi kesempatan untuk menjadi bagi-

Kota Yogya Incar Juara Umum Porda DIY 2025

YOGYA, TRIBUN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menginginkan gelar juara umum Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY bisa diraih pada kesempatan tahun 2025. Untuk itu ia meminta kepada seluruh cabor serius mempersiapkan diri.

Pernyataan tersebut ia lontarkan saat memberikan materi pada Lokakarya Evaluasi Pelaksanaan Porda XVI DIY 2022 dan Penyusunan Strategi KONI Pada Porda XVII DIY 2025 di Yogyakarta, Sabtu (22/10) di kawasan Pakualaman, Kota Yogyakarta. Keinginan mengembalikan gelar juara umum Porda DIY ini, menjadi target utama Pemkot Yogyakarta usai hasil minor di beberapa ajang Porda DIY terakhir. Ia pun ingin menjadikan Porda sebagai ajang mengejar prestasi bukan sekedar untuk pembinaan semata.

“Kalau sudah bicara Porda, sudah tidak boleh lagi bicara pembi-

naan, tapi orientasi harus meraih prestasi, prestasi, dan prestasi. Karena sudah ada slot sendiri untuk tahapan pemasyarakatan dan pembinaan olahraga. Kalau sudah di Porda, prestasi itu harga mati,” kata Aman. Porda XVII 2025 mendatang akan digelar di Gunungkidul. Untuk meraih sukses pada kesempatan itu Aman ingin KONI Kota Yogyakarta memetakan cabor-cabor yang sudah layak secara prestasi untuk tampil di Porda.

“Ini bukan menganaktirikan, tapi ini pilihan. Apakah cabor dan nomor sudah masuk prestasi atau masih masuk kategori pembinaan. Kalau masih pembinaan, tempatnya bukan di Porda dan verifikasinya ada di KONI Kota Yogya,” ungkapnya.

Aman meminta awal tahun 2023 mendatang penentuan cabor layak tampil di Porda dari Kota Yogyakarta harus sudah disusun. Kemudian, pada tahun

2024 gambaran atlet yang akan turun harus sudah disiapkan.

Selain itu, Aman juga meminta kepada semua cabor memetakan persaingan dan persebaran medali emas di setiap cabor. Kita harus hitung berapa medali yang bisa didapatkan. Ingat, saat kita mendapat medali minimalis, itu sama saja memberikan medali maksimalis ke daerah lain,” pungkas dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto berterimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Pengkot Cabor, mulai dari pelatih, atlet dan ofisial tim yang telah berjuang maksimal pada Porda DIY lalu.

Pada Porda lalu, kontingen Kota Yogyakarta meraih 129 medali emas dari target 180 medali emas. Capaian ini merosot jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Edisi kali ini, Kota Yogyakarta untuk kali pertama finis di pe-

ringkat tiga klasemen akhir.

“Mari kita bersama-sama mengevaluasi dan penyusunan program ke depan. Dengan pembahasan bersama dan pelaksanaan Porda XVII DIY yang masih tiga tahun lagi, kami pasang target juara umum di Porda mendatang,” tegasnya.

Pencanangan target juara umum pada Porda XVII DIY 2025 menurut Aji memang memiliki konsekuensi. Mulai dari perencanaan program, pemilihan atlet, pelaksanaan latihan, hingga beban anggaran yang dipastikan akan lebih besar dibandingkan anggaran Porda 2022 lalu.

“Namun kami yakin, dengan kerja sama seluruh stakeholder terkait, target tersebut dapat diwujudkan. Mari kita bersamasama bertekad menjadi kebanggaan bagi Kota Yogyakarta, melalui raihan prestasi di bidang olahraga, dengan merebut kembali juara umum Porda DIY,” tandas dia. (tsf)

an dari skuat PSIM,” kata Sheva.

“Tentu sangat bersyukur dan sangat senang bisa mengawali karir profesional di tim kota kelahiran saya sendiri. Saya juga bangga, karena hal ini merupakan salah satu pencapaian besar dalam hidup saya,” sambungnya.

Di awal karier profesional, Sheva dipercaya mengisi skuat Laskar Mataram oleh Seto Nurdiyantoro. Saat ini ia berkesempatan dilatih oleh Erwan Hendarwanto. Nama pelatih asal Magelang itu ternyata bukanlah sosok asing sebelumnya bagi Sheva.

“Untuk coach Erwan sendiri sebenarnya saya sudah sering dilatih oleh beliau. Dan menurut saya, coach Erwan adalah pelatih yang sangat rendah hati dan pandai berkomunikasi dengan pemain,” tandasnya. (tsf)

Persis Solo Dorong

DIREKTUR Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep akan segera menandatangani surat resmi untuk mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) kepada PSSI. Ditemui di kompleks Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Minggu (23/10), Kaesang mengungkapkan pihaknya mendukung KLB PSSI segera dilaksanakan.

“Besok (Senin) saya ke Solo, tanda tangan surat lalu kirim (ke PSSI),” ujar Kaesang.

Anak dari Presiden Joko Widodo itu mengaku sudah menyiapkan sejumlah poin yang menyatakan sikap manajemen Persis Solo

terhadap situasi terkini sepak bola Tanah Air. “Sudah ada yang beberapa kami siapkan. Salah satunya usut tuntas Tragedi Kanjuruhan,” tukasnya. Sejauh ini baru Persis Solo yang menyatakan untuk meminta KLB PSSI dilaksanakan. Pernyataan sikap Laskar Sambernyawa juga tegas menyebutkan bakal mengajukan mosi tidak percaya.

Terkait sikap dari klub lain, Kaesang menyerahkannya kepada pemilik masing-masing klub. “Ya itu biar kesadaran masingmasing saja. Kita pokoknya bedo dewe (Kita berbeda sendiri),” katanya. (tsf)

TRIBUN JOGJA/TAUFIQ SYARIFUDIN

PELATIH Manchester United, Erik Ten Hag sudah menyiapkan mental baja di detik-detik akhir pertandingan saat timnya terting gal 1-0 dari Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (22/10) malam. Dia sudah membayangkan riuhnya kritikan yang akan da tang. Menyalahkan keputusannya mencoret nama Cristiano Ronaldo di daftar pemain. CR7 di laga tera khir meninggalkan bench sebelum waktunya, setelah tak dimainkan di laga kontra Tottenham.

Seperti diulas di Daily Mail, Uni ted telah mendominasi laga pekan ke-13 di Stamford Bridge, London ini. Mereka tampak lebih padu, serta kokoh daripada yang pernah mereka miliki dengan Ronaldo berada di dalamnya.

Kombinasi Casemiro, Bruno Fernandes, dan Christian Eriksen di lini tengah benar-benar solid. Tak heran, United mendominasi penguasaan bola 52 persen, dan melepaskan 13 tendangan meng arah ke gawang, dengan enam di antaranya akurat.

Namun, United banyak mem buang peluang emas. Hal inilah yang berpotensi jadi sasaran para warganet gara-gara Ten Hag tak memainkan Ronaldo.

Sialnya lagi, menit ke-87 United mendapat petaka. Ini terjadi gara-gara pelanggaran tidak perlu Scott McTominay terhadap Ar

mando Broja di kotak penalti.

Tominay sendiri baru ma suk menit ke-80 menggantikan Eriksen. Jorginho yang jadi eksekutor, sukses melaksanakan misinya yang membawa The Blues unggul 1-0.

Tapi United menolak untuk menyerah. Ten Hag harus diberi banyak pujian untuk itu, untuk membangun rasa kebersamaan dan kolektivisme di United yang sudah lama tidak ada, untuk menghilangkan individualisme, untuk memulihkan semangat tim. "Kami menunjukkan ketang guhan," kata Ten Hag kemudian. “Itulah yang Casemiro, antara lain, bawa ke dalam tim ini.” Jadi United terus menekan. Dan akhirnya, saat waktu hampir ha bis, Casemiro, man of the match, masuk ke kotak penalti.

Dia berada dalam posisi yang tepat untuk menyambut umpan lambung dari Luke Shaw. Bola hasil sundulannya melambung ke tiang jauh.

Kiper The Blues, Kepa Arrizaba laga berusaha menepis bola. Bola berhasil digapai, tapi tak cukup kuat menahan hingga bola tetap melewati garis gawang. Teknologi Hawk-Eye memastikan bahwa bola itu memang melewati garis. United pun selamat dari kekalahan.

Para fan Setan Merah di Shed End bersorak sorai untuk sang pahlawan. Mereka yang tadinya

ingin meluapkan kemarahan kepada Ten Hag gara-gara tak memainkan Ronaldo, kini telah melupakannya, dan larut dalam kelegaan.

"Itu sebuah umpan silang yang bagus dari Luke Shaw, dan sundulan hebat dari Casemiro. Kita tahu dia punya kemampuan untuk mencetak gol seperti itu. Dia telah mencetak banyak gol un tuk Madrid. Itu gol fantastis," kata Kapten United, Bruno Fernandes.

Di sisi lain, hasil imbang ini membuat Manajer Chelsea, Graham Potter masih memperta

Terancam tak Ke Qatar

RAPHAEL Varane meninggalkan la pangan sambil menangis setelah cedera di menit ke-60 saat melawan Chelsea di Stamford Bridge (22/10).

Bek tengah Prancis itu menutupi wajah dengan bajunya untuk menutupi kesedihan. Ada kekhawatiran besar, bek berusia 29 tahun ini tak bisa ikut timnas Prancis mempertahankan gelar juara di Piala Dunia 2022 di Qatar, lantaran cedera lutut.

Varane cedera lutut ketika coba memotong operan ke Pierre-Emerick Au bameyang. Dia menerjang dengan kaki kanan diregangkan sejauh mungkin untuk memotong serangan.

Namun, upaya itu membuat lututnya goyah saat menginjak kkan kaki ke tanah. Dan dia pun tumbang untuk diganti kan Victor Lindelof. Mengingat Piala Dunia tinggal 27 hari lagi, banyak yang khawatir dia tak akan pulih pada hari-H. “Saya bisa mengerti (reak sinya). Kami semua mung kin bisa mengerti dia akan emosional. Akan tetapi, dia juga harus menunggu hasil tes medis," kata pelatih United, Erik Ten Hag. (Tribunnews/ den)

hankan rekor belum terkalahkan sejak menggantikan Thomas Tuchel bulan lalu.

“Ini mengecewakan karena

kami unggul 1-0 di akhir. Namun, secara keseluruhan ini memang pertandingan yang sulit. Dan saya sendiri tak yakin apakah kami bisa cukup untuk memenangkan nya," ujar Potter.

Hasil imbang ini tak mengubah posisi klasemen kedua tim. United tetap di peringkat kelima dengan 20 poin dari sebelas laga, sedang Chelsea di atasnya, di peringkat empat dengan selisih unggul satu poin. (Tribun news/ den)

Raphael Varane