24
HARIAN
HALAMAN
RABU KLIWON 25 FEBRUARI 2015 6 JUMADIL AWWAL 1436 NO 1400/TAHUN 4
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
Pemkot Incar Dua Joglo Tua Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan mengembangkan wisata budaya dengan membeli tanah dan bangunan cagar budaya (BCB) di Kawasan Cagar Budaya (KCB). Pembelian tanah dan bangunan itu memanfaatkan Dana Keistimewaan (Danais) tahun anggaran 2015, sebesar Rp 9,4 miliar. HAL tersebut dijelaskan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kota Yogyakarta, Zenni Lingga. ”Kita khawatir, kalau tidak dibeli, bangunan itu bisa berubah. Kita adakan itu untuk pelestarian,” tegasnya saat diwawancara Tribun, Bersambung ke Hal 11
TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
BARANG BUKTI Panit Lantas Polsek Kalasan, Iptu Siwan, menunjukkan barang bukti, Selasa (24/2).
Aris Terkapar Setelah
Disenggol Truk SEORANG pengendara sepeda motor dilarikan ke rumah sakit karena menga4-2-3-1 Szczesny Chambers Mertesacker
lami luka parah, setelah motor yang dia naiki berBersambung ke Hal 11
Syafii Desak Copot Kepala Bareskrim
Ombudsman Minta Penyidik Kasus BW Diberi Sanksi JAKARTA, TRIBUN - Ketua Tim 9, Syafii Maarif, meminta agar Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim), Komjen Budi Waseso, dicopot atau diganti dari jabatannya. Sebab, Buya, panggilan akrab Syafii Maarif, menilai Budi Waseso merupakan biang kerok terjadinya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK. “Lebih baik dicopot saja Kabareskrimnya, jika masih mengkriminalisasi KPK dan instansi lain,” kata Ahmad Syafii seusai Diskusi tentang Kepemimpinan dan Kemajemukan Negara, di Jakarta, Selasa (24/ 2) sore. Menurut mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini, Kabareskrim sudah terlihat motifnya, karena se-
lalu mempermasalahkan kasus kecil namun mengarah kepada pejabat tinggi negara. “Yang dituduhkan kepada KPK dan pimpinannya selalu kasus kecil. Mengapa mengurus kasus sekelas kacang goreng kalau tidak ada maksud tertentu,” ujarnya menegaskan. Ia meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersikap tegas atas kriminalisasi yang ditujukan kepada KPK. “Saya apresiasi terhadap Presiden yang tidak melantik Komjen BG (Budi Gunawan, Red) sebagai Kapolri. Namun, itu belum cukup karena kriminalisasi masih terus terjadi kepada KPK,” kata Buya.
SESUAI jadwal, Ketua nonaktif KPK, Abraham Samad, diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulselbar, Selasa (24/2) siang. Samad diperiksa dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen. Proses pemeriksaan Samad diramaikan oleh massa pendukung KPK, mulai dari anak-anak hingga para pegiat antikorupsi di Makassar yang sejak pagi berkumpul di kantor Anti-Corruption Committee (ACC). Selain itu, tercatat sekitar 40 organisasi mahasiswa
PELATIH Arsenal, Arsene Wenger, mengaku sangat syok ketika timnya dipertemukan dengan Monaco di babak 16 besar
Monreal Coquelin Cazorla
dan masyarakat serta tujuh organisasi yang mengawal Abraham Samad ke Polda Sulselbar. Setelah rapat koordinasi di kantor ACC, Abraham dikawal konvoi kendaraan roda dua dan empat yang memuat ratusan orang dari berbagai elemen. Ia tiba di Dit Reskrimum Polda Sulselbar, didampingi kuasa hukumnya, sekitar pukul 12.40 Wita. Abraham langsung masuk ke ruangan penyidik lewat pintu belakang Dit Res-
Liga Champions. Namun, ia menegaskan, tak ada ruang sentimentil saat keBersambung ke Hal 11
Bersambung ke Hal 11
4-2-3-1 Subasic Fabinho Wallace Abdennour Kurzawa Toulalan Kondogbia
Martial
Sanchez Giroud
krimum Polda Sulselbar. Setelah Abraham masuk ke ruangan, puluhan personel polisi langsung melakukan pengamanan dan menutup pintu yang terbuat dari kaca. Pemeriksaan pun dimulai. Setelah lebih dari satu jam menjalani pemeriksaan, Abraham Samad mendadak jatuh sakit. Proses pemeriksaan pun dihentikan, dan akan kembali
Moutinho
Ozil Welbeck
Bersambung ke Hal 11
Sakit Mag Abraham Samad Kambuh di Mapolda Sulselbar
Romansa Wenger
Koscielny
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 213
ARSENAL FC PELATIH:ARSENE WENGER
Kamis (26/2) Pukul 02.45 WIB
AS MONACO PELATIH:LEONARDO JARDIM
Carrasco Berbatov GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
Anindya K. Putri Heboh Kaus
Palu-Arit PUTRI Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri alias Anin (23), angkat bicara perihal foto selfienya di akun instagram, yang mendapatkan banyak kritikan. Dalam foto yang diposting Anin tahun 2013 itu, dia mengenakan kaus merah berlambang
NET
Bersambung ke Hal 11
Barongsai dan Liong Dipesan dari Hongkong pada 1955
Samsi 60 Tahun Ini Masih Digunakan Kebudayaan etnis lain di luar etnis Jawa pun berkembang di Yogyakarta. Salah satunya, kebudayaan masyarakat Tionghoa. Sebuah bukti dari berkembang dan diterimanya kebudayaan Tionghoa di Yogyakarta adalah gampangnya masyarakat menyaksikan kesenian barongsai dan naga liong. ADAPUN dari sekian banyak barongsai dan naga liong yang di Yogyakarta, ada sepasang yang mengandung cerita menarik, yang dimiliki oleh Perkumpulan Budi Abadi Yogyakarta. Menurut Suprayitno alias Prayit, salah seorang pengurus Perkumpulan Budi Abadi, naga liong dan barongsai yang dimiliki perkumpulannya dipesan langsung dari Hongkong pada 1955, atau 60 tahun silam. “Kami menyebut barongsai tersebut dengan
TRIBUN TIMUR/HASAN BASRI
DIKAWAL TERUS - Ketua nonaktif KPK, Abraham Samad, salat zuhur di masjid di samping Gedung Dit Reskrimum Polda Sulselbar, tempat dia diperiksa beberapa saat sebelumnya. Sejak datang hingga salat pun Samad terus dikawal ketat aparat kepolisian.
Citizen Journalism M Syamsul Arifin SPsi Mahasiswa Pascasarjana FPSB UII
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen agi TTribun ribun Jogja. Ser tak an ffo oto kkegiatan egiatan Journalism Harian P Pagi Sertak takan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja @gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com. tribunjogja jogja@gmail.com
Ayo Berlibur ke Perpustakaan Kota
TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI
BARONGSAI BERSEJARAH - Ketua Kelompok Kesenian Perkumpulan Budi Abadi (Hoo Hap Hwee), Ridwan Ismanto, bersama Samsi, yaitu barongsai buatan tahun 1955. Foto Bersambung ke Hal 11 diambil, Selasa (24/2).
BERLIBUR ke tempat wisata alam, wisata kuliner, atau wisata belanja, sudah biasa. Di Yogyakarta, ada tempat liburan alternatif dan bisa menambah wawasan dan pengetahuan, yaitu Perpustakaan Kota Yogyakarta, di Jl. Suroto No 9 Kotabaru, sekitar 200 meter dari kantor harian Tribun Jogja dan Toko Buku Gramedia. Berbeda dari perpustakaan lain yang tutup Bersambung ke Hal 11