Tribunjogja 25-06-2014

Page 1

24

HARIAN PAGI

HALAMAN

RABU KLIWON 25 JUNI 2014 26 RAJAB 1435 NO 1158/TAHUN 4

RP 2.000 SPIRIT BARU DIY-JATENG

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219

Napak Tilas Deschamps Laporan Wartawan Tribun Jogja dari Brasil

JIKA Perancis bisa mengalahkan Ekuador pada laga pamungkas grup E di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Kamis (26/6) dini hari besok, maka mereka tengah menapaktilasi jalur ketika Perancis menjadi juara di Piala Dunia 1998. Ya, terakhir kali Les Bleus meraih pon maksimal, sembilan poin di laga penyisihan, adalah pada 1998 ketika mereka untuk pertamakalinya meraih trofi Piala Dunia. Adalah Didier Deschamps yang menjadi kapten saat membawa Perancis juara pada 1998. Rakyat Perancis kembali menaruh harapan besar pada diri Deschamps yang kini jadi pelatih untuk membawa Prancis meraih trofi juara kedua kalinya. Meski pada awal turnamen tidak difavoritkan, Perancis kini diprediksi bisa berbicara banyak di Brasil. Karim Benzema cs itu sudah

Yudie Thirzano

Pembunuh Raksasa Itu Takut Kolombia KOSTA Rika memang dipastikan lolos ke babak 16 besar, apapun hasil pertandingan melawan Inggris, Selasa (24/6) petang atau Rabu (25/6) dini hari di Indonesia. Pertandingan akan digelar di Stadion Minerao, Belo Horizonte, yang menjadi markas dua raksasa klub Brasil, Atletico Mineiro dan Cruzeiro. Sehari menjelang pertandingan, saya mengunjungi Fan Fest FIFA di gedung pameran Expominas, Belo Horizonte. Di antara para pendukung Brasil yang menyaksikan laga Brasil vs Kamerun, hadir juga sejumlah

■ Bersambung ke Hal 11

■ Bersambung ke Hal 11 GRAFIS/FAJAR RAKHMAN

Warga Tak Kuasa Melawan ● Kekerasan Sporadis di Berbagai Titik di DIY ● Ada yang Nembak Pakai Airsoft Gun

Story Highlight ◗ Massa merusak mebel, mobil serta motor di Dusun Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul ◗ Tiga mobil, satu motor dirusak di depan Hotel Zodiak, Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Yogya ◗ Massa menyerang Kampung Rejowinangun. Kotagede, merusak rumah dan konter telepon seluler ◗ Di Sudagaran, sekelompok massa menganiaya beberapa warga dan merusak properti korban ◗ Bentrok massal antar-kelompok nyaris terjadi di sekitar perempatan Ngabean, Kota Yogya

YOGYA, TRIBUN - Setidaknya empat aksi kekerasan yang diduga kuat melibatkan massa partai politik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (24/6), menimbulkan korban luka dan kerusakan material cukup besar. Lokasi kekerasan tersebar mulai di Bantul, tepatnya Dusun Kweni, Panggungharjo, Sewon. Di Kota Yogya, aksi brutal massa terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Wirobrajan. Kemudian di Kampung Sudagaran, Tegalrejo, serta di Kampung Rejowinangun, Kotagede. Di kesemua titik aksi pengrusakan ini, warga yang diserang benar-benar tak kuasa melawan mengingat massa yang datang banyak dan senjata yang dibawanya menakutkan. Bentrokan juga hampir terjadi di seputaran perempatan Ngabean. Pada peristiwa di Jalan HOS Cokroaminoto, tiga mobil yang terpakir di depan Hotel Zodiak dirusak. Mobil Alphard AB 81 UT kaca belakang bagian kanan hancur. Begitu pula mobil Pajero Sport AB 705 juga dirusak kacanya. Sedangkan Nissan X-Trail B 2918 MF yang dibodinya terdapat stiker berlambang ormas PP, kaca bagian belakangnya ditembak menggunakan pistol airsofgun. Ada jejak lima lubang di kaca kendaraan tersebut. Pos sekuriti Hotel Zodiak juga dirusak. Salah satu kendaraan mewah yang dirusak diketahui milik putra/menantu mantan Kapolda ■ Bersambung ke Hal 11

Elite Parpol Prihatin dan Menyayangkan YOG YA, TRIBUN - Ketua DPC PDIP Kota OGY Yogya, Sudjanarko, menyatakan prihatin atas serangkaian kekerasan melibatkan massa parpol di Kota Yogyakarta, Selasa (24/6). Pihaknya sudah berupaya melakukan kampanye berbudaya supaya tidak terjadi konflik. “Kita prihatin, padahal kita sedang ada kampanye berbudaya dengan harapan masyarakatnya tetap berbudaya, tidak terjadi konflik sepeti ini. Kampanye di Sleman kemarin juga kita tunda demi keamanan,” kata Sujanarko saat ditemui di Ngabean. Ia justru terheran dengan situasi yang tidak terkendali, dan peristiwa benturan yang melibatkan dua pihak antara massa simpatisan PDIP pendukung Jokowi-JK, dengan massa simpatisan PPP pendukung Prabowo-Hatta.

“Sampai saat ini saya juga masih mencari, kabarnya ada beberapa simpatisan kami yang diamankan polisi. Belasan sepeda motor juga diamankan, tapi tidak tahu di mana mereka dibawa,” ujarnya. Pihaknya pun akan segera melakukan komunikasi dengan satgas partai koalisi untuk melakukan pertemuan internal semalam. Termasuk jika nantinya dimungkinkan akan melakukan komunikasi dengan pihak lain. “Sebenarnya kita tidak menghendaki adanya keributan, kami sudah mencoba meminimalisir agar kejadian 17 Juni tidak terulang. Itu sudah dievaluasi, kemudian dilakukan upaya melalui kampanye berbudaya yang diprakarsai seniman,”

Dhea Annisa

Ogah Piala Dunia A

KTRIS dan Penyanyi Dhea Annisa, yang lebih dikenal dengan nama Dhea Imut (18), melihat euforia Piala Dunia 2014 yang digelar di Brazil sangat luar biasa. Gegap gempita Piala Dunia bukan hanya semarak di dunia maya, melainkan di lingkungan terdekat Dhea pun terasa kental. “Berasa banget euforianya, terutama di dunia maya. Orang pada

FOTO/KAPANLAGI.COM

■ Bersambung Hal 11

■ Bersambung ke Hal 11

TRIBUN JOGJA/SITI ARIYANTI

JUNGKIR BALIK - Sebuah sepeda motor jungkir balik rusak di depan toko mebel di Dusun Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Selasa (24/ 6) sore. Massa mengamuk dan merusak properti di sekitar lokasi.

TRIBUN JOGJA/M NUR HUDA

KA CA ALPHARD - Kaca bagian kanan belakang mobil Alphard AB 81 UT KACA remuk setelah digebuk sekelompok massa yang mengamuk di depan Hotel Zodiak, Jalan HOS Cokroaminoto, Yogyakarta Selasa (24/6) sore.

Perlu Pengawasan Kuat di Lapangan Upaya pemerintah menggratiskan biaya nikah untuk pelaksanaan ijab qabul di KUA patut diapresiasi. Dengan revisi PP 47/2004 tentu akan memperjelas aturan. Karena memang semestinya pemerintah tidak memungut biaya dalam melaksanakan pelayanan masyarakat.

PENILAIAN ini disampaikan pengamat dan peneliti kebijakan publik UGM, Dr Erwan Agus Purwanto. Menurut Erwan, penerapan aturan biaya untuk menikah di luar KUA bukan berarti menimbulkan masalah. Karena ini adalah bentuk pilihan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. “Memberikan insentif tambahan

itu budaya kolonial yang masih dilestarikan. Tujuannya agar mendapat special treatment saat mengurus sesuatu,” tandas Erwan. Sebab itu, lanjutnya, tidak boleh ada diskriminasi pelayanan terhadap dua pilihan pelaksanaan pernikahan. Antara menikah di KUA yang tanpa biaya, dan menikah di luar KUA dengan biaya sebesar Rp 600 ribu. Secara berangsur, masyarakat akan memilih menikah di

Korea Selatan Mencuri Perhatian Jutaan Wisatawan (3-Habis)

Nanta Show di Jeju yang Memikat

KUA yang tak dibebani biaya dari negara. Asalkan pelayanan yang diberikan oleh KUA terhadap dua pilihan menikah tersebut memiliki pelayanan yang sama. Selain itu, Dekan Fisipol UGM juga menggarisbawahi proses pengawasan penerapan aturan tersebut. Konsisten menegakkan aturan jika ada petugas yang masih menerima pemberian masyarakat harus ■ Bersambung ke Hal 11

Citizen Journalism

Elisabeth Sutriningsih Mahasiswa Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta

Garuda Indonesia Branch Office (BO) Yogyakarta menggelar agent trip apreciation untuk para mitra usaha ke Korea Selatan pada 13-18 Juni 2014. Pulau Jeju dengan segala keanekaragaman spot wisatanya jadi andalan utama Korsel menarik kedatangan turis domestik maupun wisatawan asing.

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reagi TTribun ribun Jogja. porter melalui Citizen Journalism Harian P Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.

KOREA Selatan (Korsel) sukses menyulap sejumlah spot turisme yang biasa-biasa saja, menjadi daerah tujuan wisata yang sangat populer. Pulau Nami, di wilayah pegunungan timur Provinsi Gangwon-do, tiap akhir pekan dibanjiri pengunjung. Daya tarik pulau ini adalah tempat syuting drama mega hit Korea Winter Sonata. Di musim panas, pengunjung bisa menyusuri jalur pohon maple, tempat Bae Yong-jun dan Choi Ji-woo beromantis ria di tengah lautan salju turun pada miniseri yang mereka bintangi.

SIAP A tak kenal Yogyakarta, salah satu kota di Pulau SIAPA Jawa yang menjadi destinasi wisata para pelancong lokal maupun internasional. Sebagai kota wisata, para wisatawan kurang afdol rasanya jika belum membeli oleh-oleh khas Jogja sebagai cendera mata. Salah satu toko cendera mata yang menawarkan sensasi belanja dengan harga yang sangat terjangkau namun dengan pelayanan memuaskan, ditambah tempat belanja unik dan artistik, adalah Jogja’s Secret. Toko ini banyak menggunakan ornamen kayu yang semakin mempercantik interiornya.

■ Bersambung ke Hal 11

Merasakan Rahasia Jogja’s Secret

TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO

NANT A SHO W - Penampilan atraktif pemain kabaret bisu Nanta di NANTA SHOW Jeju Media Centre, Pulau Jeju, Korsel, pekan lalu. Seni pertunjukan kreatif ini sangat menarik dan jadi objek turisme memikat.

■ Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.