Tribun Jogja 25-09-2022

Terseret Ombak Saat Berfoto

Besar UGM Meninggal di Pantai Indrayanti

GUNUNGKIDUL, TRIBUN - Seorang pengunjung tewas karena terseret gelombang saat berkunjung di Pantai Pulang Sawal, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (24/9). Korban diketahui adalah Prof. Dr. dr. Samekto Wibowo (78), warga Gondukusuman, Kota Yogyakarta, sempat terseret ombak ke tengah.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto menyampaikan, insiden ini bermula saat korban bersama rombongan

datang ke Pantai Pulang Sawal yang juga dikenal dengan nama Pantai Indrayanti. Saat di kawasan pantai, korban berfoto bersama di bawah tebing sebelah kanan pantai sekitar pukul 11.00 WIB.

“Petugas SAR Satlinmas sudah mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan,” kata Suris saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon. Benar saja, gelombang besar datang menghantam korban dan sempat

Pribadi Penyabar

Garuda Memenangi

Laga Pertama

JogjaROCKarta 100 Persen Indonesia

Konversi ke Kompor Listrik Ditunda

JAKARTA, TRIBUN - Pemerintah memastikan program konversi kompor elpiji 3 kilogram ke kompor listrik maupun kompor induksi tidak akan diberlakukan pada tahun 2022. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. “Dapat dipastikan bahwa program ini tidak akan diberlakukan di tahun 2022. Sampai saat ini pembahasan anggaran dengan DPR terkait dengan program tersebut belum dibicarakan dan tentunya belum disetujui,” ujar Airlangga dikutip dari laman Setkab.go.id, Sabtu (24/9).

Airlangga mengatakan, program kompor listrik saat ini masih merupakan uji coba atau prototipe sebanyak 2.000 unit dari rencana 300.000 unit yang akan dilaksanakan di Bali dan di Solo, Jawa Tengah. “Hasil dari uji coba ini akan dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan,” kata jelasnya.

Airlangga memastikan, pemerintah akan memperhatikan kepentingan masyarakat dalam program konversi ini. Terutama, soal biaya dan risiko serta akan melakukan sosialisasi lebih luas kepada masyarakat. “Pemerintah akan meng-

hitung dengan cermat segala biaya dan risiko, memperhatikan kepentingan masyarakat, serta menyosialisasikan kepada masyarakat sebelum program diberlakukan,” urainya.

Pemerintah terus memantau dan menghargai masukan dari masyarakat termasuk juga memonitor pemberitaan di media. Pemerintah juga telah melihat langsung kondisi di lapangan terkait dengan konversi dari kompor elpiji 3 kg menjadi kompor listrik.

Datang, Rebahan, Dibayar

enurut

naman,

menumpuk

kotak

terpenting, mengurusi hewan peliharaan.

Video Pilihan Terbaik

Risau Perang Bisa Meluas

Cerita

Sebagai Penjaga Rumah di

Sumiyar

UGM Yogyakarta berduka setelah seorang guru besarnya di bidang kedokteran, Profesor Samekto Wibowo, tewas di Pantai Indrayanti, Gunungkidul. Prof Samekto dikenal sebagai pribadi yang sabar, dan mengembangkan keilmuan saraf di FKKMK UGM, serta RSUP dr Sardjito Yogyakarta. “Beliau itu, ya, guru saya. Jadi sudah senior,” ujar Rektor UGM, Prof Dr Ova Emilia, M.Med.

DOK. TIM SAR

EVAKUASI - Tim SAR berupaya menyelamatkan korban yang terseret ombak di Pantai Indrayanti, Tepus, Gunungkidul, Sabtu (24/9).

BANDUNG, TRIBUN - Gol Dimas Drajad pada menit ke-56 mengantar Indonesia unggul 3-2 atas Curacao dalam laga FIFA Matchday. Dimas Drajad mencetak gol seusai membelokkan operan Pratama Arhan, menyusul sebuah gerakan cerdik dummy dari Witan Sulaeman. Laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Curacao digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9) malam. Duel ini langsung diwarnai tempo tinggi sejak menit awal. Tercatat empat gol tercipta pada rentang 25 menit pertama pertandingan. Indonesia tertinggal

DOK. PSSI JD - Marc Klok mencetak gol kedua Timnas Indonesia saat laga melawan Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9) malam.

Mimbar LegislasiMimbar LegislasiMimbar LegislasiMimbar Legislasi

Bantul Bersama Jadi Prioritas Demi Atasi Masalah Sampah

BANTUL, TRIBUN - TPA Piyungan su dah melebih batas kemampuan untuk menampung sampah. Padahal, lokasi tersebut digunakan untuk menampung sampah dari tiga wilayah, yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Ka bupaten Bantul.

Anggota Komisi C DPRD Bantul, Rony Wijaya Indra menyatakan, perlu ada ke sadaran dan keterlibatan semua pihak agar permasalahan sampah dapat ter atasi. Kabupaten Bantul sendiri telah membuat program Bantul Bersih Sam pah 2025 (Bantul Bersama).

Bantul Bersama bermakna kolaborasi dan integrasi dari berbagai stakeholder merupakan gerakan yang masif dan ber kelanjutan dengan melibatkan segenap komponen yang ada di masyarakat.

“Selama ini sosialisasi, pelatihan dan pengolahan sampah sudah berjalan. Tu juannya agar sampah harus selesai di

desa, sehingga kita tak perlu lagi kede pan mengirim, menyetorkan sampah di TPA piyungan,” ujarnya, Sabtu (24/9). Rony yang berasal dari Fraksi Persa tuan Demokrat ini mengatakan, melalui Bantul Bersama ini sampah harus ter kelola dan ada ada proses pengurangan dan penanganan, misalnya sampah ha rus dikelola sejak dari sumbernya, yakni rumah tangga.

Bantul Bersih Sampah 2025 adalah upaya mereformasi atau mengubah pe rilaku masyarakat yang semula tidak peduli menjadi peduli dalam pengelolaan sampah. “Perlu digencarkan sosialisa si pemilahan sampah dari rumah. Dari rumah sudah dibedakan mana sampah organik dan anorganik. Sehingga, nanti pengolahan sampah bisa lebih maksimal dan efisien,” imbuhnya.

Dalam pengolahan sampah pun dibu tuhkan manajemen yang baik. Maka dari

itu, dalam rangka mewujudkan Bantul Bersama perlu digencarkan lagi model pengelolaan sampah berbasis BUMKal.

Dirinya pun turut mendorong setiap kalurahan memiliki BUMKal yang fokus pada pengolahan sampah. Melalui unit pengolahan sampah tersebut, kalurah an bisa mendapatkan hasil dari menjual sampah seperti kertas dan plastik untuk keperluan industri daur ulang. Sedang kan untuk sampah organik dapat diolah sebagai kompos, eco enzim hingga budi daya maggot.

Namun demikian, untuk membuat unit pengolahan sampah pun, menurut nya, tidak mudah. Salah satu kendala nya adalah masalah tempat.

“Mereka juga kesulitan tempat, niat ada tapi dari hasil jaring aspirasi, tem patnya tidak ada. Mungkin ini akan jadi usulan kita dalam rapat pembahasan ataupun anggaran ke depannya,” ung

kapnya.

Desa pun, menurutnya, bisa meman faatkan tanah kas desa. Terlebih peman faatan tanah kas desa ini untuk kepen tingan umum. Namun demikian, untuk pemanfaatan tersebut juga memerlukan alur perizinan ke tingkat provinsi atau gubernur. Ia pun mendorong setiap lurah dapat lebih proaktif agar pemanfaatan tanah kas desa dapat segera terealisasi.

“Menurut saya Bantul Bersama adalah sebuah prioritas. Mungkin bisa dibentuk semacam kekhususan, baik dalam rapat maupun lainnya termasuk anggaran. Terkadang selesai rapat, hanya selesai di meja tapi tidak ada tindak lanjut. Harap annya ke depan, semua pihak baik desa, Dinas Lingkungan Hidup dan stakehol der terkait benar-benar membuat Bantul Bersama ini menjadi atensi nomor satu dan jadi prioritas di masyarakat,” tan dasnya. (nto/ord)

Korban Tak Bisa Visum

Alasannya Tak Ada Dokter Spesialis yang Bertugas di RS

BANTUL, TRIBUN - Kasus dugaan pemerkosaan terja di di wilayah Bantul, tepat nya di Krapyak Wetan, yang melibatkan penyandang di sabilitas, baik korban mau pun terduga pelaku, Jumat (23/9). Kasus ini viral di media sosial, di mana ibu korban menceritakan bah wa rencana visum di rumah sakit harus tertunda hingga Senin (26/9) besok, karena tidak ada dokter dan pera latan.

Ibu korban khawatir jika visum tersebut, bukti di tubuh korban akan hilang. Sebelumnya, ibu korban sudah melaporkan kejadian dugaan pemerkosaan ter sebut ke Polsek Sewon dan telah mendapatkan visum luar.

Kasi Humas Polres Ban tul, Iptu I Nengah Jeffry saat dikonfirmasi, memo hon maaf apabila kasus ter sebut menjadi ramai di me dia sosial. Ia menekankan, pada dasarnya kepolisian khususnya Polsek Sewon, sudah melakukan upaya pelayanan masyarakat.

Ia mengungkapkan, pada Jumat (23/9) sekitar pukul 16.00 lalu, datang seorang Ibu dan anak ke Polsek Se won yang diantar anggota Polsek Mantrijeron, Yog yakarta. Sebelumnya, ibu tersebut datang ke Polsek Mantrijeron untuk mela por, namun lantaran lokasi kejadian berada di Sewon, maka petugas diantarkan ke Polsek Sewon.

“Ibu tersebut datang bersama anaknya dalam

rangka melaporkan duga an perbuatan pemerkosaan terhadap anaknya yang da lam kondisi disabilitas oleh terduga pelaku tetangga nya, yang juga dalam kon disi bisu,” ujar Jeffry, Sabtu (24/9).

Unitreskrim Sewon ber koordinasi dengan Kanit Perlindungan Perempu an dan Anak (PPA) Polres Bantul mengarahkan un tuk segera visum di RSUD Panembahan Senopati. Si ibu tersebut menerima bila dilakukan visum, namun si ibu menginginkan visum dilakukan di RSUD Wirosa ban yang lebih dekat.

“Pelapor (ibu korban) bi lang jauh (lokasi RSUD Panembahan Senopati) dan meminta di Kota Yogyakar ta. Oleh petugas diperbo lehkan, yang penting ru mah sakit, dan ibu korban akhirnya ke RSUD Wirosa ban Yogyakarta,” imbuh nya.

Lebih lanjut, setelah kor ban dibawa ke rumah sa kit, dilakukan penangan an oleh dokter IGD RSUD Wirosaban. Dari petunjuk dan rekomendasi dari pi hak rumah sakit, proses vi sum baru dapat dilakukan dokter spesialis pada Senin besok.

“Kasus tersebut kini telah ditangani unit PPA Polres Bantul. Informasi malam ini, anggota Satreskrim Pol res Bantul bersama Unit reskrim Sewon ke rumah pelapor dan membawa ke RSUD Panembahan Seno pati untuk proses visum,”

katanya.

Adapun kasus tertunda nya visum dari rumah sakit tersebut disoroti Ombud sman RI (ORI) perwakilan DIY. Kepala Ombudsman RI DIY, Budhi Masturi menya takan, bahwa setelah men dapat informasi tersebut langsung secara proaktif menghubungi Itwasda Pol da DIY untuk memberikan atensi dan langkah tindak lanjut.

Ia pun mendapat keje lasan, bahwa sebenarnya petugas kepolisian sudah mengantarkan korban ber sama orangtuanya ke RSUD Wirosaban kota Yogyakarta. Dari petunjuk atau reko mendasi pihak rumah sa kit, akan dilakukan penda laman oleh dokter spesialis, Senin besok.

“Ini berarti problem pe layanannya ada di rumah sakit. Jumat itu kan hari kerja, tetapi tidak ada dok ter spesialis terkait yang melayani, sehingga harus menunggu Senin. Menurut saya, penundaan visum berpotensi menghilangkan jejak kejahatan di tubuh korban,” ujarnya.

Budhi menyatakan, bah wa kepolisian dalam hal ini sudah melakukan upaya pelayanan. Namun terken dala, karena ketiadaan dok ter spesialis yang bertugas pada hari Jumat.

“Masalahnya apa tidak ada diskresi Rumah Sakit untuk mendatangkan dok ter spesialis di rumah sakit pada hari Sabtu atau Ming gu?” tandasnya. (nto)

JAS Sebagai Embrio Yogyakarta Tujuan Aerowisata

BANTUL, TRIBUN - Jogja Air Show (JAS) 2022 mampu menyedot perha tian dan antusias warga masyarakat DIY dan sekitarnya. Berbagai rang kaian kegiatan digelar mulai Jumat (23/9) sampai Minggu (25/9), di be berapa tempat yakni di Lanud Adi sutjipto, Pantai Parangkusumo, Landasan Pacu Pantai Depok dan Bukit Sriten Gunungkidul. Dengan keterlibatan para atlet paralayang, paramotor dan anggota Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) semakin menguatkan Yogyakarta sebagai des tinasi aerowisata.

ikuti joy flight dengan menggunakan pesawat microlight, semisal pesawat trike dan pesawat fixed wing.

Danlanud mengungkapkan, ren cananya di bulan depan akan dilun curkan atau peresmian Yogyakarta sebagai aerowisata. “Ini akan men jadi sebuah ikon yang baru sebagai wahana pariwisata dari udara. Akan ada 22 pesawat microlight, pesawat kecil yang aman dan dapat diter bangkan dengan nyaman. Kapasitas nya bisa dua atau tiga orang terma suk pilot,” terangnya.

Air Show

TAK hanya menyuguhkan atraksi udara dan mendukung pariwisata Bantul, namun juga membantu per ekonomian warga sekitar. Terlebih, pada kesempatan itu juga digelar bakti sosial untuk warga sekitar dan karang taruna. Bakti sosial berupa pembagian sembako ini dilakukan alumni Akademi Angkatan Udara 1993.

BANTUL, TRIBUN - Hari ini Minggu (25/9), Pemilihan lurah (Pilur) Serentak di 21 kalurahan di Bantul digelar. Se banyak 75 calon lurah akan bertarung dalam perhelatan pesta demokrasi level kalurahan itu.

Demi ketertiban dan kesuksesan pilur, semua calon lurah diminta mematuhi aturan

masing-masing kalurahan.

juga diminta siap menang dan siap kalah dalam Pilur ini.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih tel ah mengingatkan kepada semua calon lurah dapat mengendalikan basis mas

sa pendukungnya untuk menghindari konflik yang tidak diinginkan.

“Setiap kompetisi risikonya cuma dua pilihan, menang atau kalah. Karena itu, setiap calon harus siap dengan re alitas hasil yang ada nantinya, sehing ga setelah pelaksanaan pilihan lurah selesai semuanya akan berjalan seperti semula,” ucap Abdul Halim.

Bupati Bantul menegaskan, Pilur ada lah wujud berdemokrasi. Karenanya, ia menyatakan para calon agar berkompe tisi secara sehat dan elegan.

“Jangan sampai kompetisi ini menga rah kepada hal-hal yang melanggar hu kum,” tegas Halim.

Halim juga mengajak semua mas yarakat di 21 kalurahan yang menggelar pilur, untuk ikut menyukseskan pemili han dengan mendatangi tempat pemu ngutan Suara (TPS). “Datang, dan pili hlah calon sesuai hati masing-masing. Mari sama-sana mewujudkan Pilur yang aman, damai dan nyaman,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo. Joko mengatakan setelah pilur selesai, semua calon lurah, baik yang menang maupun yang kalah, serta para pendukungnya segera melakukan rekonsiliasi untuk menjaga ketenteraman dan kenyaman an di masyarakat.

“Menang atau kalah dalam pesta demokrasi merupakan hal biasa. Apap un hasil yang diputuskan panitia, itu yang terbaik, dan itu merupakan pilihan rakyat,” kata Joko Purnomo. (nto/ord)

Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Azhar Aditama meng ungkapkan, JAS adalah agenda ru tin tahunan atas kerjasama Lanud Adisutjipto dengan Pemerintah Dae rah DIY, untuk meningkatkan kepa riwisataan.

“Melalui kegiatan ini kami ingin memperkenalkan embrio aerowisa ta, karena nanti akan menjadi salah satu icon wisata di yogyakarta,” ujar nya saat ditemui di Landasan Pacu Pantai Depok, Sabtu (24/9).

Dengan demikian, masyarakat bisa turut menikmati keindahan DIY dari pesawat. Dalam JAS 2022 ini pun, masyarakat sudah bisa meng

Menurutnya, aerowisata sudah ba nyak dilakukan negara-negara luar. Dimungkinkan di belahan Indonesia ada yang memanfaatkan pesawat microlight sebagai wisata, namun yang diresmikan secara langsung pemerintah baru akan ada di Yogya karta.

“Mungkin ada belum secara res mi dilaunching pemerintah, tapi insyaallah ini merupakan hal yang baru. Fasilitas sudah, ada sistem keasuransian dan prasarana sudah lengkap di set up, tinggal menunggu peraturan pemerintah daerah saja,” tandasnya.

Alumni AAU 1993 Berikan Semba ko ke Masyarakat dalam Event Jogja

Komandan Kodiklatau, Marsekal Madya TNI Tonny Harjono, yang juga alumni AAU 1993 mengungkapkan bahwa ia bersama teman-teman te lah menyiapkan sembako sejumlah tahun angkatan mereka, yakni 1.993 paket. Selain itu juga ada aksi donor darah di Lanud Adisutjipto.

“Pembagian sembako ini untuk membantu meringankan beban ma syarakat. Bantuan ini kami sebar di beberapa daerah, yakni untuk ma syarakat sekitar Pantai Depok, La nud Adisutjipto, di Solo dan ada juga di Jakarta,” ujarnya saat ditemui di Landasan Pacu Depok, Sabtu (24/9). Ia berharap bakti sosial ini dapat diterima warga Depok dan menjadi tali silaturahmi yang baik antara TNI khususnya AAU dengan masyarakat. (nto)

50 Ribu Benih Kopi Ditanam di Cangkringan

SLEMAN, TRIBUN - Pemda DIY me lalui Gerakan Tanam Kopi (Gertak) menanam lebih-kurang 50 ribu benih kopi di seputar lereng gunung Merapi, tepatnya di Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (24/9) ini, dihadiri Gubernur DIY, Sri Sultan HB, Direktur Tanaman Tahun an dan Penyegar Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Ir Hendrat mojo Bagus, serta Bupati Sleman Kus tini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sle man, Danang Maharsa. Hendratmojo menyampaikan, kegiat an ini merupakan rangkaian program Gerakan Tanam Kopi Indonesia (Ger taki) yang telah dicanangkan Menteri Pertanian pada Januari lalu. Ada sekira 50 ribu benih tanaman kopi, atau se

tara 50 hektar yang diberikan kepada Pemerintah DIY untuk ditanam di area lereng gunung Merapi. “Seperti kita ke tahui, tanah yang mengandung debu vulkanik itu membawa material organik yang dapat mendukung dan merang sang pertumbuhan tanaman, termasuk tanaman kopi,” kata Hendratmojo.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Ir Sugeng Purwanto mengatakan, penanaman ri buan benih kopi ini sesuai target Pe merintah DIY yang ingin menjadikan Sleman utara sebagai sentra tanaman kopi. Sebab, kata dia, produk kopi yang dihasilkan DIY, saat ini, baru bisa me menuhi 10 persen dari kebutuhan dan konsumsi kopi di wilayah DIY. Untuk itu, dirasa perlu dilakukan perluasan lahan tanaman kopi di DIY,

agar dapat memenuhi kebutuhan kopi tersebut. “Pada tahun 2023, akan ada lagi bantuan 500 ribu benih kopi dari Kementerian Pertanian, yang juga akan ditanam di lereng Merapi,” ujar dia.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, kopi yang berkembang di Kabupaten Sleman saat ini lebih banyak robusta daripada jenis Arabi ca. Menurutnya, pada 2021, luas area tanaman kopi arabica 36,6 hektar de ngan produksi sebesar 17,8 ton biji kering yang tersebar di wilayah Cang kringan, Turi dan Pakem.

“Kami berharap, dengan adanya per luasan lahan tanaman kopi, produksi kopi Sleman dapat semakin meningkat sehingga berkorelasi juga terhadap pe ningkatan pendapatan para petani kopi di Sleman,” harapnya. (rif)

IST

GESIT - Jogja Air Show di Landasan Pacu Pantai Depok, Sabtu (24/9).

ISTIMEWA

Rony Wijaya Indra Anggota Komisi C DPRD Bantul

Halim Muslih

Bupati Bantul Abdul

Fokus Pendidikan Anak

GAYA bicaranya lugas dan terlihat sangat antusias ketika membicarakan masa depan pendidikan di Indonesia. Ia adalah perempuan pemilik nama lengkap Sumiyar Mahanani atau akrab disapa Mia.

Tiga tahun belakangan, Mia sibuk mengelola sebuah sekolah bernama Sekolah Merdeka. Untuk diketahui, sekolah ini lahir atas kecintaannya kepada pendidikan sang anak. Mia menuturkan, pendidikan anak anaknya adalah yang utama.

Diakui Mia, selama ini ia merasa belum maksimal memberikan

waktu dan perhatian kepada anak-anaknya. Hal ini semakin ia sadari, tatkala anaknya mengalami ketidaknyamanan ketika bersekolah dengan sistem kurikulum yang berjalan seperti saat ini.

Alasan kuat inilah yang kemudian membuat Mia melakukan introspeksi diri dan berusaha mewujudkan pendidikan yang sesuai apa yang dibutuhkan anaknya.

“Pendidikan anak-anak adalah fokus utama saya. Ketika mereka mengalami hal yang membuat tak nyaman bersekolah, sekolah merdeka versi saya inilah jawabannya. Anak berhak merdeka

Harus Bahagia Dulu

PEREMPUAN kelahiran, Purwodadi Grobogan, 23 April 1973 ini memiliki keyakinan, bahwa seseorang haruslah bahagia terlebih dahulu dengan cara mengerti bagaimana dirinya bahagia. Setelahnya, kebahagiaan tersebut bisa ditularkan kepada orang di sekelilingnya.

Mia menuturkan, bahagia menjadi sumber dari segala hal. Untuk itu, Mia berusaha mengerti, memahami dirinya sendiri, dan selanjutnya, melakukan refleksi ke dalam diri tentang makna hidup yang bermanfaat selama ini.

“Setelah saya melakukan refleksi, saya menemukan bahwa kebahagiaan saya adalah melihat anak-anak saya merasa nyaman dalam belajar. Anakanak bisa menjadi bahagia, ketika memperoleh keseimbangan antara jiwa dan raga mereka dalam banyak hal, terutama pendidikan,” ujar Mia.

memperoleh pendidikan dengan sistem yang menyesuaikan kebutuhan dan bakat si anak, bukan disamaratakan,” ungkap Mia.

Dunia pendidikan sudah lama digeluti perempuan pemilik rambut panjang sebahu ini. Sebelumnya, Mia juga mendirikan lembaga bahasa asing dan mengelolanya sendiri. Mia menuturkan, pendidikan anak menjadi tanggung jawab bersama, terlebih peran orang tua.

Mia menyebut, sekolah idealnya bukan diposisikan sebagai tempat mendidik utama anakanak, namun dukungan orang

Bicara soal keseimbangan jiwa dan raga, agar mewujudkan kewarasan, Mia pun rutin berolahraga dan melakukan hal hal yang membuatnya memperoleh energi positif. Dua di antaranya adalah olahraga dan bernyanyi.

Yoga dan berlari adalah olahraga yang paling sering ia lakukan. Ketenangan batin ia dapatkan saat tubuh bugar dan sehat. Sementara itu, hobi bernyanyinya bagi Mia adalah wadah untuk menyalurkan energi positif sekaligus merilis kejenuhan.

“Masing-masing orang, terlebih anak-anak kita memiliki cara untuk merespon kejenuhan. Menjalani hobi kita salah satu caranya. Biarkan diri kita memiliki ruang untuk berdialog, tubuh ini akan memberikan respon yang baik ketika kita memahaminya,” imbuh Mia. (yud)

tua dan lingkungan sekitar menjadi sangat vital dan menentukan bagaimana anak tumbuh dan berperangai, serta mengembangkan bakat dan minatnya.

“Anak di sekolah itu, mohon maaf ya, bukan seperti dilondri istilahnya. Sekolah harus bisa membuat anak nyaman, senang, sehingga mereka bisa mengembangkan bakat dan minatnya masing-masing tanpa merasa terbebani kepentingan orang dewasa dan sistem,” terang Mia.

Melalui lahirnya Sekolah Merdeka, Mia berharap, anak-anak yang mengalami kesulitan atau kendala

belajar dengan sistem pendidikan yang dijalankan saat ini, bisa memiliki pilihan yang sesuai kebutuhan anak-anak tersebut.

“Pendidikan anak-anak apalagi tingkat dasar menjadi landasan penting pengembangan bakat anak selanjutnya. Jika tak hatihati, anak-anak lah yang kemudian merasakan dampaknya, ini menjadi fokus saya di sekolah merdeka. Kita sebagai orang tua harus lebih peka apa yang dirasakan anak kita, ketika mereka belajar dengan bakat masingmasing, apa sebenarnya yang mereka butuhkan,” kata Mia. (yud)

MINGGU WAGE 25 SEPTEMBER 2022 @tribunjogja @tribunjogjafanspage tribunjogja tribunjogja.comtribunjogjatv 3 INSPIRING BEAUTY TRIBUN JOGJA/WAWAN DAN DOMAS/GRAFIS: SULUH PRASETYA Pendidikan anak-anak adalah fokus utama saya. Ketika mereka mengalami hal yang membuat tak nyaman bersekolah, sekolah merdeka versi saya inilah jawabannya.

Tempat Tanggal Lahir : Purwodadi Grobogan, 23 April 1973

Profesi : Pendiri Sekolah Merdeka & Dosen Personal Development Hobi : Membaca & menyanyi iG: sumiyarnidiramahanani

Sumiyar Mahanani (Mia)

TRIBUN MUSIK

ELARAN musik JogjaROCKarta Festival 2022 yang digelar di Tebing Breksi, 24 dan 25 September 2022, terasa berbeda. Pada gelaran kali ini, Rajawali Indonesia selaku promotor menghadirkan 100 persen line up musisi Tanah Air.

Diketahui, pada gelaran sebelumnya JogjaROCKarta selalu menghadirkan band mancanegara sebagai band pamungkas. Misalkan pada 2017 silam, JogjaROCKarta menghadirkan band asal Amerika Serikat, Dream Theater.

Kemudian berlanjut pada 2018, grup band Megadeth yang digawangi Dave Mustaine menghibur publik Indonesia. Pada medio 2019, band Extreme diundang memeriahkan JogjaROCKarta. Pada 2020, dua band mancanegara sekaligus dihadirkan yakni Scorpions dan Whitesnake.

Sedianya pada tahun ini, JogjaROCKarta Festival 2022 menghadirkan penampilan Hoobastank, band rock alternative asal Amerika

Serikat. Sayangnya, musibah dialami gitaris Hoobastank, Dan Estrin, yang mengalami patah kaki saat mempersiapkan diri terbang ke Indonesia.

“JogjaROCKarta Festival 2022 kali ini, akhirnya terwujud dengan 100 persen line upnya Indonesia. Seperti kita tahu kemarin, Hoobastank yang seharusnya jadi headliner, gitarisnya kakinya patah waktu dia lagi persiapan ke Indonesia. Akhirnya, Alhamdulillah dapat penggantinya God Bless kebetulan jadwalnya kosong,” terang Founder Rajawali Indonesia & CEO JogjaROCKarta Festival, Anas Syahrul Alimi, Sabtu (24/9)

Diakuinya, absennya band rock dari luar negeri dalam gelaran kali ini menjadi pembeda. “Memang ada bedanya, JogjaROCKarta sebelumnya sukses mengundang band besar dunia, sebelumnya ada Scorpion, Megadeth, Dream Theater dan kali ini nggak ada. Akhirnya ada antusiasmen yang agak berkurang. Tapi, secara keseluruhan, walaupun tan-

pa kehadiran band luar antusiasmenya masih bagus,” ujar Anas.

Lebih lanjut, seiring perkembangan regulasi, konsep penonton JogjaROCKarta Festival 2022 diputuskan untuk diubah. Konsep penonton tidak lagi di atas jeep. Namun, dikembalikan pada umumnya menonton musik rock.

“Ini bahkan sempat maju mundur. Awalnya konsepnya rock on jeep, tapi perkembangannya kami kembalikan lagi seperti dulu,” ujarnya.

Adapun dipilihnya venue Tebing Breksi ini karena memiliki landscape yang eksotis dan spot yang beragam. Latar tebing bebatuan hasil aktivitas vulkanis gunung api purba yang dipadukan dengan tata cahaya akan menghadirkan pengalaman baru bagi penonton dalam menikmati musik rock.

“Di Breksi yang backgroundnya nanti ada gunung purba begitu pasti sangat keren karena kami akan merespons dengan tata cahaya yang sangat bagus,” ungkap dia. (han)

SUKSES

dengan mini album Mendung Tanpo Udan pada awal 2022, musisi Kukuh Prasetya Kudamai merilis lagi single berjudul ‘Bungah Nganti Susah’ pada tahun yang sama. Musisi yang akrab disapa Kukuh itu konsisten dengan pilihannya, yaitu lagu berbahasa Jawa dan tak ingin ikut-ikutan dalam arus dangdut. Kukuh tetap berada pada jalur pop-Jawa.

“Ini soal pilihan saja, yang penting terus berkarya. Tak hanya ikut arus dan tak hanya mainin cover lagu. Cover boleh saja, tapi harus tetap punya karya sendiri. Itulah yang membuktikan, bahwa kita memang musisi. Karya sendiri itulah yang nantinya dapat memberi kontribusi pada musik di Indonesia,” ujar Kukuh.

Single Bunga Nganti Susah dirilis pada Jumat (8/9) pukul 13.00 silam, melalui kanal Youtube Kukuh Prasetya Kudamai. Bungah Nganti Susah sendiri mengusung tema kisah cinta yang pernah dijalani dengan penuh perjuangan. Namun, masing-masing sudah menyadari bahwa hubungan mereka

terlalu dipaksakan meski sudah terjalin dalam waktu yang lama. Kenangan bukan satu-satunya alasan untuk mempertahankan sebuah hubungan.

Lebih dari itu, hubungan cinta membutuhkan kenyamanan dan kesalingan, agar masing-masing mendapatkan keyakinan serta kebahagiaan dalam menjalaninya. Namun, ternyata hal itu tak dapat diusahakan dalam hubungan mereka.

Akhirnya, satu di antara mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan, meski sebenarnya terasa berat. Sebab, selama menjalin hubungan itu, kisah bahagia hingga sedih (bungah nganti susah) pernah dijalani bersama dalam durasi yang tidak pendek.

Bagi Kukuh, kisah cinta yang tak baik-baik saja seperti yang tergambar dalam Bungah Nganti Susah itu kerap ditemui di lingkungan kita. Banyak orang kecewa dengan pasangannya, karena terlalu memaksakan diri untuk bertahan.

“Ngapain bertahan kalau memang tidak bahagia? Ngapain bertahan kalau tidak nyaman? Ibarat naik kendaraan yang sudah rusak, kita pasti tidak nyaman. Kalau dipaksakan, nanti di jalan remnya bisa blong, ban pecah, dan lain sebagainya. Meskipun dengan berat hati karena sudah bungah nganti susah dijalani bersama, cinta membutuhkan sikap tegas dari sang pecinta. Nah, lagu ini menegaskan itu,” kata Kukuh menjelaskan maksud dari lagu ciptaannya itu. (han)

TRIBUN JOGJA/ HANIF SURYO

BEDA - Penampilan Superman is Dead (SID) di JogjaRockarta Festival 2022.

sekitar.Siap lsg kerja.085701042077 57580-3

Bth Kywti Adm Gdg&Spr SIMB1 u/ krm brg Psr mx40th.Lmrn.Syrt Ijzh Asli dtnggal087838366629 57623-3

Dbthkan ART Muslim Max 45th. PP.Bisa Naik Mtr di Jakal KM 5.Segera Hub WA:083872196084 57634-3

Dibutuhkan Pria Sehat,

Disediakan.

0811815209 57636-7

Dicari tenaga

30th

087736902040 57642-3

PERANG dunia memiliki dampak yang menghancurkan, namun ternyata juga memicu lahirnya teknologi baru. Setiap negara yang terlibat saling berlomba memproduksi alat perang terbaiknya, tak terkecuali sepeda motor yang dapat melaju di daerah yang mustahil dicapai truk ataupun tank.

Lebih tujuh dekade telah berlalu sejak berakhirnya Perang Dunia II, keberadaan motor-motor perang sudah terbilang langka, bahkan mustahil ditemui dalam keadaan yang utuh. Namun, spekulasi itu seolah dipatahkan kendaraan perang buatan Jepang, Rikuo Type 97, koleksi seorang warga Yogyakarta.

Di samping nilai historis dan kelangkaannya, moge buatan Jepang lansiran 1939 ini begitu spesial, terutama di kalangan penggemar otomotif lantaran kondisinya istimewa. Meski sudah direstorasi, tingkat orisinalitasnya masih 70

persen.

Tak heran banyak penggemar moge bukan hanya Indonesia namun hingga Jepang dan Amerika dibuat kagum pada Rikuo Type 97 hasil restorasi Agung Cahyono dari Tedjo Klasyk Motorcycle Works Yogyakarta.

Pria yang akrab disapa Tedjo ini paham betul bagaimana sejarah Rikuo Type 97 ini, hingga akhirnya ‘mendarat’ di Yogyakarta. Pasalnya, informasi perihal adanya unit Rikuo Type 97 ini justru pertama kali ia dapat.

“Informasi mengenai adanya unit motor ini pertama kali saya dapatkan dari rekan bikers di Wonosobo. Tapi, informasi awal yang disampaikan, ialah unit moge Indian,” terang Tedjo kepada Gaspol 52 Tribun Jogja.

“Namun setelah kami cek, ternyata bukan Indian melainkan Rikuo Type 97 yang diproduksi tahun 1939. Akhirnya, saya beserta pemi-

MENILIK sejarahnya, Rikuo awalnya diproduksi di bawah lisensi Harley-Davidson. Namun pada 1921, pemerintah Inggris menerapkan tarif cukai tinggi terhadap lebih dari sepertiga barang-barang Amerika Serikat demi melindungi pasar dalam negerinya.

Yang dimaksud

pukulan berat pada perusahaan legendaris ini.

Ketika Great Depression menghantam Amerika tahun 1929, Harley-Davidson pun nyaris bankrut. Tak ada cara lain, Harley harus mencari pasar baru dan Jepang dengan jumlah penduduk yang cukup besar dan daya beli paling tinggi di Asia adalah kandidat terbaik.

Tak peduli dengan tensi diplomatik Jepang yang tinggi dengan

liknya saat ini mengecek langsung ke Wonosobo, negosiasi harga dan akhirnya Rikuo ini kami bawa langsung ke Yogyakarta,” tambahnya.

Dilanjutkan Tedjo, kondisi Rikuo tersebut saat pertama kali ditemukan tak seutuh saat ini. Wajar saja, sebab Rikuo tersebut sempat terbengkalai lantaran sang pemilik telah meninggal dunia dan tak ada lagi yang melanjutkan merawat moge Jepang ini.

“Kondisinya tidak seutuh sekarang, ada beberapa bagian yang diperbaiki maupun dibikin ulang, karena sparepartnya memang sudah tidak ada,” ujar Tedjo.

Jelas saja langkanya re part menyebabkan proses restorasi membutuhkan waktu relatif panjang dan juga kesabaran. Tedjo mengungkapkan, sejak diboyong sang pemilik ke Yogyakarta, proses restorasi memakan waktu hingga 2 tahun lamanya. (han)

LAGA antara Belanda melawan

Belgia menjadi persiapan sempurna untuk kedua tim menghadapi Piala Dunia, khususnya timnas Belgia kata Pelatih Roberto Martinez.

Belanda akan menjamu belgia di ajang UEFA Nations League A Grup 4 di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam pada Senin (26/9) mulai pukul 01:45 WIB.

Laga tandang timnas Belgia ke Belanda menjadi persiapan sempurna untuk Piala Dunia 2022 yang sudah tinggal 56 hari lagi.

Roberto Martinez mengatakan perjalanan mereka menghadapi Belanda adalah persiapan sempurna untuk Piala Dunia karena Belanda adalah lawan kuat dan persaingan dengan Belgia sangat ketat.

Belgia mengalahkan Wales 2-1 di Brussels di Nations League pada hari Jumat dan selanjutnya menghadapi Belanda di Amsterdam pada hari Senin.

“Jika Anda bertanya kepada saya mana yang akan menjadi pertandingan sempurna untuk mempersiapkan Piala Dunia, saya akan mengatakan melawan Belanda karena persaingan, karena para penggemar,” kata Martinez

kepada wartawan dikutip dari Reuters.

"Dimainkan di laga tandang dan mainkan dengan permainan yang Anda harus memiliki arah nyata dan makna nyata dalam skor. Dan kemudian dari titik itu, mari kita lihat bagaimana kita bisa menyelesaikan kampanye Liga Bangsa-Bangsa ini," katanya.

Martinez juga memuji Kevin de Bruyne, dengan mengatakan penampilannya "ajaib" setelah gelandang Manchester City itu mencetak satu gol dan memberikan assist dalam kemenangan mereka atas Wales.

"Saya pikir ini adalah pesan

untuk semua penggemar kami. Jangan anggap remeh menonton Kevin De Bruyne bermain. Bagi saya, dia adalah playmaker paling luar biasa di dunia sepakbola saat ini," kata Martinez.

Sementara itu, pelatih Belanda, Louis van Gaal mengeluarkan pembaruan tentang cedera dua pemain Barcelona, Frenkie de Jong dan Memphis Depay. "Ini sangat disayangkan," kata Van Gaal.

Dengan jeda internasional yang sedang berlangsung, laga pertama pertandingan pada Jumat lalu telah menyebabkan banyak kekhawatiran di dalam kubu Barcelona.

Blaugrana memiliki jumlah pemain terbanyak yang dipanggil untuk tugas internasional selama jeda ini, dengan 18 pemain yang mewakili negara masing-masing. Dan hanya dalam satu hari, beberapa bintang Barcelona mengalami cedera.

Jules Kounde harus keluar untuk Prancis karena masalah otot sementara Memphis Depay mengalami cedera hamstring saat melawan Polandia. Segera setelah itu, rekan senegaranya Frenkie de Jong juga ditarik keluar oleh pelatih Belanda Louis van Gaal

karena dia merasa tidak nyaman.

Menyusul kemenangan 2-0 Oranje atas Polandia, van Gaal memberikan kabar terbaru tentang kondisi de Jong dan Depay. De Jong cukup baik tapi Depay dia tidak tahu.

“Frenkie de Jong digantikan untuk berjaga-jaga. Dia merasakan ketegangan di ototnya, itulah sebabnya saya melepasnya. Tetapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia berharap untuk bermain melawan Belgia,” katanya.

"Sayang sekali untuk Memphis harus absen karena cedera ini, itu bukan pertanda baik. Saya tidak melihatnya akan bermain melawan Belgia,” katanya.

Depay dan Kounde akan kembali ke Barcelona untuk menjalani tes yang akan menentukan sejauh mana cedera mereka. Adapun De Jong, dia akan melanjutkan laga dengan Belanda karena cederanya tampaknya tidak ada yang serius. Belanda di puncak Grup A4 Liga Bangsa-Bangsa,

Senegal,

memulai dengan penuh

AFP PHOTO THIERRY HENRY

Asisten Pelatih Belgia

termasuk melatih Monaco dan tim Major League Soccer, Montreal. (mba)