HARIAN PAGI
MINGGU KLIWON
20
26 APRIL 2015 7 RAJAB 1436 NO 1460/TAHUN 5
HALAMAN
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 213
EPA/DAILYMAIL
SELAMA T - Seorang korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan menara Dharahara di Kathmandu Nepal, Sabtu (25/4). Diduga ada 400 wisatawan SELAMAT yang terjebak di reruntuhan menara yang ambrol akibat gempa berkekuatan 7,9 SR tersebut.
400 Orang Terjebak Reruntuhan Menara
Gempa 7,9 SR Guncang Nepal Korban Tewas Tercatat 688 Orang KATHAMANDU, TRIBUN - Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter Sabtu (25/ 4) mengguncang Nepal dan India bagian Utara, tepatnya pukul 13.11 WIB. Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Dalam Negeri Nepal merilis jumlah korban
jiwa sudah mencapai 688 orang. “Sejauh ini korban tewas mencapai 688 orang di se-
luruh negeri,” sebut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nepal Laxmi Prasad Dhaka. Angka korban jiwa dikhawatirkan akan terus meningkat mengingat struktur bangunan di Kathmandu Bersambung ke Hal 7
Tak Berimbas ke Yogyakarta AP/DAILYMAIL
EVAKUASI - Warga dibantu militer berupaya keras melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak di menara Dharahara.
Menpora Pastikan Kompetisi Bergulir Teress
Kembali Berdendang S
EMP AT vakum di EMPA gemerlap dunia entertaiment, pedangdut Teress (30) mencoba kembali masuk dapur rekaman dan akan kembali berdendang dari panggung ke panggung. Lalu kemana saja biduan yang sempat menjadi finalis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) I itu? Pedangdut bernama asli Resnawati menuturkan, selama ini ia tidak fokus di entertaiment karena Bersambung ke Hal 7
GEMPA tektonik di Nepal yang berkekuatan 7,9 skala richter terasa hingga ke India di New Delhi dan beberapa kota bagian utara India yang berbatasan dengan Nepal. Kendati demikian gempa dasyat yang meratakan Nepal tidak berimbas ke Indonesia. Hal itu diungkapkan Kepala BMKG Bambang
YOGYA, TRIBUN - Ketidakjelasan kompetisi Indonesian Super League (ISL) maupun Divisi Utama (DU) sebagai buntut kisruh Kemenpora PSSI juga membuat para wasit pertandingan sepakbola kelimpungan. Mereka, dihadapkan pada kondisi yang sulit sebagai imbas dari kejadian ini. Tersendatnya pemasukan karena ‘nganggur’ juga menjadi anca-
Suryo Santoso. Kepada Tribun Jogja, Bambang menuturkan, memang lempengan-lempengan tektonik selalu bergerak dan saling mendesak satu sama lain. Kendati demikian kriteria lempeng yang terdapat di
man tersendiri. Rahmat Hidayat, selaku Komite Wasit Asprov PSSI DIY tak menampik jika ketidakstabilan kompetisi profesional di Indonesia akhir-akhir ini juga berimbas terhadap wasit. “Karena dalam pertandingan sepakbola profesional selalu ada wasit, jadi wasit juga akan merasakan dampaknya kalau sampai ada pembatalan pertandingan,” kata Rahmat, Sabtu (25/4).
Bersambung ke Hal 7
Satu hal yang paling dirasakan seorang wasit dengan kondisi ini adalah soal terganggunya pemasukan mereka. Apalagi untuk wasit yang benar-benar mengandalkan profesi ini sebagai mata pencaharian utama mereka. Artinya, jika pertandingan batal digelar maka secara otomatis wasit tersebut tidak akan mendapat
GRAFIS/SULUH PRASETYA
FOTO FOTO/AFP/AP/EPA/DAILYMAIL
Bersambung ke Hal 7
Dua Anak Mary Jane Rayu Anak Jokowi
Jangan Tembak Mati Ibu Kami Dua anak terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso tak mau berpangku tangan melihat ibunya dalam waktu dekat bakal ditembak mati regu tembak di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah. Mark Daniel (12) dan Mark Darren (6) berusaha keras agar eksekusi dibatalkan. UPAYA yang dilakukan mereka tak menggunakan sisi hukum. Keduanya memilih melakukan pendekatan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Daniel dan Darren Bersambung ke Hal 7
TRIBUN JOGJA / HASAN SAKRI GHOZALI
EKSEKUSI - Mary Jane Fiesta Veloso, terpidana mati kasus narkoba saat menjalani sidang PK di PN Sleman, beberapa waktu lalu. Saat ini, Mary Jane dan terpidana mati lainnya sudah berada di ruang isolasi untuk persiapan eksekusi.
Baca Halaman
9