26 SEPTEMBER 2016
MANGKRAK - Situasi terakhir pelabuhan Tanjung Adikarto di Karangwuni, Wates, Kulonprogo difoto dari berbagai sisi termasuk melalui udara, Minggu (25/9).
MEGA PROYEK
TJPAF Regional Bantul Dimulai Senin, Hari ini
TANJUNG ADIKARTO Pelabuhan Tanjung Adikarto TAHUN diharapkan bisa beroperasi pada awal 2016 Hingga saat ini, proyek MILLIAR tersebut telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 400 miliar Sedimentasi di muara sungai Serang yang merupakan gerbang masuk pelabuhan membuat pelabuhan belum bisa dioperasikan Masalah juga terjadi lantaran ombak besar di pelabuhan yang langsung berhadapan dengan samudera Hindia tersebut. Sedimentasi akan terus ada lantaran Sungai Serang berhulu di Merapi dan pasokan sedimentasi akan terus ada Langsung berhadapan dengan samudera Hindia 2003 s/d juga membuat ombak dan gelombang besar sulit ditasi. Hingga saat ini telah terjadi lima kali perubahan desain pemecah gelombang. Yakni pada tahun 2003, 2005, 2008, 2011 dan 2013. Awal mula ditujukan untuk mengendalikan banjir dan mendukung pelabuhan.
2016 400
KEMERIAHAN dan keseruan TJPAF 2016 berlanjut mulai hari ini hingga 10 hari ke depan Kualifikasi Regional Bantul akan digelar Stadion Dwi Windu Bantul. Beberapa perubahan dilakukan oleh pihak panitia dengan Hal tujuan utama untuk keamanan dan kenyamanan penonton. (*)
22
FOTO-FOTO: H KRISDIANTO, H THOHARI DAN D HANDITO
Proyek Rp 400 Miliar Masih Terbengkalai
TAHAPAN PEMBANGUNAN 2000 : Pra studi kelayakan 19 titik pendaratan ikan oleh Pemda DIY. 2001 : Studi kelayakan oleh Kabupaten Kulon Progo. 2002 : Pekerjaan masterplan oleh Kabupaten Kulon Progo. 2003 : Pekerjaan Detail Egenering Design oleh Pemda DIY. 2004 : Pembangunan dermaga PMT, jalan kawasan pelabuhan, TPI, suplai air besih, jaringan listrik dan gudang mesin kapal. 2005 : Pembangunan dinding dermaga, bronjong, docking dan tanggul sisi barat.
2013
Sedimentasi & Ombak Besar Kendala Utama Tanjung Adikarto Warga Boleh Memanfaatkan untuk Resepsi Pernikahan
Sedimentasi
Ombak Besar
Anastasia Masayu
Diprotes Anak
SEJAK resmi bercerai, Masayu mengaku kerap diprotes oleh sang anak, Samara Anaya Amandari, lantaran dirinya cukup sibuk bekerja. Namun, sebagai orangtua tunggal, Masayu mengatakan selalu berupaya memberi pengertian dan menjalin komunikasi yang baik dengan Samara. (*)
GR A FIS/ FAUZIA R AK
NEWS ANALYSIS
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
SECARA teoritis, kebijakan pembangunan infra struktur seperti pelabuhan, seharusnya diputuskan berdasarkan kajian yang panjang dan komprehensif yang dilaku-
JISP 2016 Mengambil Tema #4 Jogja The Dancing City
Tarian Asal Korea Hidupkan Suasana Korea Traditional Performing Art menjadi pembuka dalam helatan Jogja International Street Performance (JISP) 2016, Minggu (25/9) di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta.
K EKSOTIK
Dr Ratminto Pengamat Kebijakan Publik UGM
Proses Perencanaan Kurang Maksimal
Hal
9
HM A N
2006 : Pembangunan kantor pelayanan pelabuhan, revertmen, turap/ jetty/breakwater dan sarana penangkapan ikan. 2007 : Pembangunan shelter nelayan, revertmen, fasilitas jaring, jetty/breakwater dll. 2008 : Pengerukan alur (38 ribu m3), jetty, perlengkapan lelang, pengadaan alat tangkap dan groundsill. 2009 : pengerukan Alur, pembangunan dinding kolam dan jetty/break water. 2010 : Pembangunan dinding kolam 698 m. 2011 : Pekerjaan dinding kolam panjang 73 meter, lantai dermaga, pembuatan talud utara selatan dan pengerukan kolam seluas 2,1 ha. 2012 : Pembuatan pagar keliling dan talud kolam pelabuhan, pengerukan kolam 3,9 ha, groundsield, pembangunan gedung administrasi pelabuhan dan pos kamladu.2013 : Pembangunan beberapa gedung fasilitas pelabuhan dan pengerukan alur pelayaran. 2014 : pembangunan gedung fasilitas pela-buhan, seperti gudang ikan segar, IPPAL, ruang pendingin/coldroom dll. 2015 : Pengerukan alur masuk, pembangunan gapura dan fasilitas lain.
TRIBUN JOGJA / SEPTIANDRI MANDARIANA
- Korea Traditional Performing Arts menjadi penampil pembuka dalam JISP 2016 di Taman Budaya Yogyakarta, Minggu (25/9) malam.
OREA Traditional Performing Art merupakan sebuah lembaga seni yang didirikan pada tahun 2009 lalu. Lembaga tersebut didirikan dengan maksud untuk melestarikan seni dan budaya negara tersebut. Dalam penampilannya di hadapan pengunjung, mereka menyajikan beberapa jenis kesenian per ke halaman 11
kan oleh lembaga yang kredibel. Dengan demikian kebijakan pembangunan tersebut akan dapat dilakukan dengan baik dan dapat mencapai hasil sebagaimana yang
diharapkan. Dalam kaitannya dengan pembangunan Pelabuhan Adikarto, sangat aneh apa ke halaman 11
KULONPROGO, TRIBUN - Dalam sejumlah kesempatan, termasuk saat menghadiri syawalan di Kulonprogo pada akhir Juli 2015, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X mengatakan, pelabuhan Tanjung Adikarto dapat dioperasikan pada awal 2016. Saat itu Sultan mengatakan, kapal besar berbobot 30 gross ton dapat masuk ke pelabuhan. Namun harapan orang
nomor satu di DIY itu tampaknya belum terwujud hingga saat ini. Dua kendala utama, yaitu sedimentasi di muara sungai yang merupakan pintu masuk pelabuhan sulit diatasi. Masalah sedimentasi ini membuat kapal berukuran besar akan kandas hingga tak bisa masuk ke pelabuhan. Upaya pengerukan muara sungai Serang yang menjadi pintu ke halaman 11
Mudahnya Akses ke Bandara Jadi Nilai Tambah PELABUHAN Perikanan Tanjung Adikarto diproyeksikan akan menjadi pusat perikanan besar di pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tanjung Adikarto juga akan menjadi halaman depan DIY yang selaras dengan konsep Among Tani Dagang Layar. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Si-
git Sapto Raharjo, jika Tanjung Adikarto sudah bisa dimanfaatkan sesuai dengan tujuan pembangunan awal, maka akan menjadi satu pelabuhan besar. Lebih besar dari Sadeng, pelabuhan perikanan yang ada di Kabupaten Gunung Kidul. Bahkan, ia mengklaim ka ke halaman 11