SABTU PAHING
Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
Halaman
27 JANUARI 2018 9 JUMADIL AWAL 1439 NO 2454/TAHUN 6
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
Kades Bayar Honor RT Pakai Upal Kalut karena Gelapkan Dana Desa Datangi Dukun Pengganda Uang CILACAP, TRIBUN - Seorang Kepala Desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Muslimin ditangkap polisi karena terlibat peredaran uang palsu. Pria 39 tahun itu memborong uang palsu di daerah Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Dia mendapatkan keuntungan dua kali lipat dari pembelian uang palsu itu. “Saya menukarkan uang dengan perbandingan satu lembar uang asli mendapatkan dua lembar uang palsu. Saya menukar uang palsu sebanyak 50 lembar pecahan Rp 100 ribu. Uang palsu yang saya dapat Rp 5 juta,” ujar Muslimin lirih
Tersangka menggunakan uang palsu untuk membayar utang dan honor perangkat desa AKBP Djoko Julianto Kapolres Cilacap
ke halaman 11
Duit Palsu, Korupsi Dana Desa Dan Dukun Pengganda Uang Sebagian honor yang diterima perangkat desa dari Kepala Desa ternyata uang palsu Mereka lapor polisi hingga akhirnya polisi memeriksa Kepala Desa
Kepala Desa mengaku membeli uang palsu untuk membayar honor dan utang karena telah menggunakan dana desa untuk kepentingan pribadi
Polisi menyita 10 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu
RP 100.000 Polisi menyita Copy Proposal Dana Bansus Kab. Cilacap tahun 2017, berupa pengaspalan jalan sebesar Rp 150.000.000
Copy Proposal Dana bagi Pajak daerah Kab. Cilacap TA. 2017 sebesar Rp 64.740.000 Copy Proposal Dana ADD tahap II TA.2017 sebesar Rp. 135.140.000
Jumlah Kendaraan Naik 150 Ribu Unit per Tahun
Copy Proposal Dana bagi Hasil Retribusi Daerah TA.2017 sebesar Rp 28.439.000
YOGYA, TRIBUN - Hingga saat ini, jumlah kendaraan di Yogyakarta berjumlah 1.600.000 unit. Jumlah kendaraan yang semakin bertambah setiap tahunya disinyalir menjadi penyebab kemacetan di ruas jalan di DIY beberapa waktu mendatang.
Pertumbuhan jumlah kendaraan setiap tahun, serta badan jalan yang tidak bertambah, membuat pihak terkait harus memutar otak untuk dapat mengurai kemacetan di DIY. “Kendaraan di Jogja kan sudah
1.600.000-an lebih. Setiap tahun peningkatannya berkisar antara 140 ribu hingga 150 ribu. Badan jalan juga tidak bertambah,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DIY, ke halaman 11 TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY
MACET - Kendaraan bermotor memenuhi ruas Jalan KH Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Jumat (26/1). Bertambahnya kendaraan bermotor yang tidak sejurus
Total kerugian negara
pelebaran jalan di Yogyakarta menjadi pemicu utama kemacetan lalu lintas di Kota Yogyakarta dan DIY pada umumnya.
Rp 525.138.200
Copy Proposal Dana DAD tahap II TA. 2017 sebesar RP 348.369.200
Aduan Perangkat Desa TERUNGKAPNYA kasus uang palsu dan dugaan korupsi dana desa di Desa Jeruklegi Wetan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang menyeret Kepala Desa, Muslimin berawal dari adanya laporan warga. “Mulanya kami menerima laporan pembagian tunjangan RT / RW oleh Kepala Desa Jeruklegi Wetan yang sebagian menggunakan uang palsu,” ungkap Kapolres Cilacap, AKBP AKBP Djoko Julianto, Jumat (26/1). Berawal dari pengungkapan kasus uang palsu, polisi berhasil mengembangkan kasus itu hingga memperoleh fakta baru perihal kejahatan lain pelaku. Muslimin diduga menggunakan dana desa untuk kepentingan pri-
GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
Demokrat Anggap Mirwan Berkhayal KETUA Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin membantah keterangan yang diberikan mantan politisi Partai Demokrat Mirwan Amir. (*)
Hal
11
Sara Wijayanto
Ketua Umum KONI DIY sekaligus Sesepuh PSIM Berpulang
Sempat Pisah Rumah
DIY Kehilangan sang Bapak Olahraga Pengayom, pembina, pemerhati, sekaligus pejuang olahraga. Demikian label yang pantas disematkan kepada dr Hadianto Ismangoen, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY. Dokter Antok, begitu ia akrab dikenal, kini telah tiada.
DEMIAN Aditya mengungkapkan, pascagagal dalam menjalankan aksi sulapnya yang bertajuk ‘Death Drop’ yang disiarkan langsung disalah satu stasiun televisi swasta pada Rabu (29/11) lalu. Ia dan istrinya Sara Wijayanto sempat pisah rumah untuk beberapa saat. Hal tersebut dikatakannya karena setelah kejadian itu, ia tetap harus mengisi sebuah acara sulap di kawasan Bandung, ke halaman 11
badinya seperti membayar utang. Ia juga pernah mengikuti kegiatan penggandaan uang melalui paranormal. Polisi telah memeriksa saksi-saksi antara lain dari unsur perangkat desa, Kepala Dusun, RT/RW, dan BPD Jeruklegi Wetan. Dari hasil pemeriksaan itu, diperoleh keterangan, oknum kepala desa itu diduga menggunakan dana desa yang seharusnya dipakai untuk pembangunan sarana dan prasarana desa. Uang rakyat itu justru diduga digunakan untuk kepentingan pribadinya. “Total kerugian negara ditaksir mencapai Rp 525.138 200,” kata Kapolres. (tribun jateng/aqy)
D
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
OKTER Antok, yang juga sesepuh PSIM Yogyakarta, mengembuskan napas terakhir pada Kamis (25/1) malam, pukul
23.40, di RSUP Dr Sardjito. Sebelum menutup usia, almarhum sempat mengeluhkan sesak napas. Ia beberapa saat dirawat di kediamannya di Jalan
TRIBUNJOGJA/HANIF SURYO
ke halaman 11
BELASUNGKAWA - Sejumlah tamu menyalami istri almarhum Dokter Antok, Endang Setianingsih dan putra almarhum.
Trending Topic di tribunjogja.com
Miyabi Berpose Pakai Kostum Timnas Indonesia