MINGGU LEGI 27 MARET 2016 17 JUMADIL AKHIR 1437 NO 1790 /TAHUN 5
SILVER WINNER
The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
BRONZE WINNER
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
Serka Sudar Mati-matian Selamatkan Nyawa Wika
MANUVER BERANI Penerbang pesawat ringan sayap ganda memamerkan manuver-manuver berani dan sangat berbahaya di langit pantai Depok, Bantul, saat memeriahkan Jogja Air Show 2016, Sabtu (26/3). Pesawat diterbangkan Marsdya Erys Heryanto, eks penerbang jet tempur F-16 TNI AU dan eks Sekjen Dephan.
FASI DIY Kehilangan Atlet Muda Berbakat
BANTUL, TRIBUN - Perhelatan Jogja Air Show 2016 di air strip dan kawasan wisata Pantai Depok, Bantul, diwarnai insiden memilukan, Sabtu (26/3) pagi. Atlet terjun payung FASI DIY, Wika Milati Mulaningtyas (24), mendarat di laut sekitar pukul 08.25. Nyawa atlet muda yang disiapkan mengikuti PON XIX Bandung ini tak bisa diselamatkan. Sersan Kepala (Serka) Sudaryono, ayahanda Wika, sempat ikut mati-matian menyelamatkan nyawa putrinya dengan memberi napas buatan. Anggota TNI AU yang bertugas di RSAU Hardjolukito, dan saat peristiwa nahas ikut bertugas di tim kesehatan event JAS 2016, tampak berusaha tegar di sisi Wika. Istrinya, atau
Kami lihat dari bawah Mbak Wika ini agak terpisah sendiri di atas laut. Kami belum tahu ada permasalahan teknis atau di parasutnya. MARSMA IMRAN BAIDIRUS Danlanud Adisucipto
ibunda Wika, juga ada di lokasi kejadian bersama adik-adik Wika. Sang ibunda hanya bisa pasrah, menangkupkan
kedua tangan, menangis sembari berdoa agar anaknya selamat tak kurang suatu apa. Perempuan itu bersimpuh di sebelah kerumunan anggota SAR yang berjibaku menolong Wika. Setelah lebih kurang 45 menit tim SAR dan kesehatan di pantai bergantian melakukan tindakan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dan mengeluarkan air dari saluran pernapasan dan paru-paru Wika, kondisi korban makin lemah. Wika dilarikan ke RS Rahma Husada, Jalan Parangtritis. Sekitar 10.45, ia dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah Wika dipindahkan ke RS Harjolukito sebelum disemayamkan di rumah duka ke halaman 7 FOTO-FOTO: TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Anjar Ingat Kakaknya
INSIDEN
Pantai Depok, Parangtritis, Bantul, DIY
BANTUL
Sanden
Janji Terjun Tandem
TERJUN PAYUNG
TRIBUN, YOGYA - Suasana duka menyelimuti rumah dinas TNI AU Blok H3 No 16, Banguntapan, Bantul, Sabtu (26/3) siang. Silih berganti puluhan pelayat mendatangi rumah tempat Wika Milati Mulaningtyas (24), korban terjun payung, disemayamkan. Dari kejauhan, tampak wajah sedih terpancar dari ayahanda Wika, Serka Sudaryono, yang terus menyalami pelayat yang datang. Namun terkadang tampak tatapan kosong dengan mata berkaca-kaca dari wajah prajurit TNI yang pernah berdinas di Paskhas itu. Sudaryono yang baru saja kehilangan anak pertamanya. Wika anak pertama dari tiga bersaudara itu meninggal dunia saat melakukan terjun payung dalam acara Jogja Air Show (JAS) 2016 di Pantai Depok, Bantul, sekitar pukul 08.00. Rasa kehilangan sangat mendalam juga dirasakan
1 Sabtu (26/3) pukul 08.00 WIB, peserta atlet terjun payung sebanyak 44 orang diterjunkan dari pesawat CN 295 TNI AU diatas pantai Depok terbagi atas: 1. Run 1 sebanyak 12 peterjun 2. Run 2 sebanyak 11 peterjun 3. Run 3 sebanyak 21 peterjun
Pundong
PANGGANG Giricahyo
Ada rencana nanti saya diajari, diajak tandem dulu terjunnya. Tapi ya sudah begini sekarang.
2 Milati Mulaningtyas (24) masuk dalam Run 1 bersama sebelas orang lainnya.Sasaran pendaratan landasan FASI DIY pantai Depok 3 Setelah semua berhasil loncat dari pesawat, Pukul 08.23 WIB, Wika terjun tidak tepat pada sasaran pendaratan 4 Wika mendarat di laut sekitar 35 meter dari bibir pantai. Wika mendarat di air sesuai prosedur, namun sayangnya tergulung ombak 5 Petugas SAR pantai langsung melaksanakan pertolongan dan mengevakuasi korban darat. Tim SAR memberi nafas buatan.Wika dilarikan ke Rumah Sakit Rahma Husada di Bantul
ke halaman 7
Jumat Terjun Dua Kali
6 Kondisi Wika memburuk dan akhirnya meninggal dunia,Pukul 10.45 jenazah Wika dibawa ke RSPAU Hardjolukito 7 Wika selanjutnya dibawa ke rumah duka yang berada di Blok H rumah dinas TNI AU yang berada di Komplek Adisucipto, TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI Rencananya Wika akan dimaPENYELAMATAN - Foto atas menunjukkan Serka kamkan pada Minggu (27/3) di Sudaryono, ayah Wika Milanti Ayuningtyas berupaya memmakam Kradenan, Banguntaberikan napas buatan untuk putrinya yang mengalami pan, Bantul
kecelakaan jatuh di laut saat terjun payung di pantai Depok, Bantul, Sabtu (26/3). Foto-foto di bawah momen saat evakuasi Wika dari air ke darat dan saat dibawa ke rumah sakit.
WIKA bergabung dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Yogyakarta sejak 2006. Penanggungjawab penerjunan JAS 2016 yang juga rekan Wika di FASI, Hendro Satrio mengungkapkan Wika merupakan atlet potensial. Dua tahun terakhir ini, Wika menjalani sesi latihan intens untuk persiap-
an Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, dan beberapa kejuaraan lainnya. “Wika sedang persiapan PON, almarhumah juga sudah pengalaman meski usianya masih muda. Dengan penerjunan pagi ini sudah 125 kalinya mela ke halaman 7
FOTO-FOTO: INSTAGRAM/WIKA.AYUNINGTYAS GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
Intan Nuraini
Benny Fajarai, Pemuda Brilian di Asia Pilihan Forbes
Tak Pakai Saat SMA Nyambi Jadi Penjaga Warnet Pengasuh Situs majalah bergengsi Forbes merilis daftar 30 pemuda di bawah usia 30 tahun di Asia yang dinilai inovasinya memiliki pengaruh. Mereka diperkirakan akan jadi pemimpin, entrepreneur andal, dan game changer berkualitas tinggi yang menjanjikan di masa depan. Salah seorangnya Benny Fajarai (25), pendiri sekaligus CEO www.qlapa.com.
ADA yang berbeda dari Intan Nuraini saat menggelar acara aqiqah sang putri Sabtu (26/3) ini. Sang aktris nampak mengenakan hijab di acara syukuran tersebut. Intan mengaku belum lama ini memutuskan untuk mengenakan hijab. DETIK.COM
ke halaman 7
Benny Fajarai
P
RESTASI Benny Fajarai ini tentu membuat bangga keluarganya, dan juga bangsa Indonesia. Benny yang dikenal kutu komputer ini pernah jadi penjaga warnet, pekerjaan samping ke halaman 7
Hal
Selengkapnya Baca Halaman
9