5 minute read
Wisatawan Asal Subang Hilang di Parangtritis
Tim Penyelamat Masih Cari Korban Tergulung Ombak
BANTUL, TRIBUN - Sebanyak tiga wisatawan tergulung ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, Rabu (26/4) pagi. Dua orang berhasil diselamatkan, namun satu orang dinyatakan masih hilang dan sedang dalam pencarian. Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis, Muhammad Arief Nugraha menjelaskan, kejadian itu bermula saat tiga korban yakni, Fida Auni (14), M Nabil (16), dan Ziyan Gini (12), warga Dusun Krajan, Ciasem, Hilir, Subang, Jawa Barat, bermain di pantai.
Advertisement
“Tiba-tiba secara tidak sadar, ketiga korban terbawa arus dan terseret ke palung menuju tengah,” katanya, kemarin.
Menurut Arief, petugas dari Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis, Basarnas, dan Polairud Polda DIY, yang melihat langsung kejadian itu langsung memberikan pertolongan.
Tingkat Kunjungan Pelancong ke Bantul Jauh dari Target
BANTUL, TRIBUN - Jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Bantul jauh dari target.
Dari target sebanyak 250 ribu hingga 300 ribu wisatawan, kunjungan pelancong baru mencapai 103.103 orang.
Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo
KECELAKAAN LAUT
Tiga wisatawan Fida Auni (14), M Nabil (16), dan Ziyan Gini (12), warga Dusun Krajan, Ciasem, Hilir, Subang, Jawa Barat tergulung ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, Rabu (26/4) pagi.
Dua orang berhasil diselamatkan, namun Fida Auini dinyatakan masih hilang.
Tim Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis, Basarnas, dan Polairud Polda DIY masih melakukan pencarian.
Wisatawan diimbau untuk patuhi larangan berenang di pantai.
“Dengan berenang, dua korban dapat diselamatkan dan satu masih dalam pencarian. Pertolongan korban dengan berenang dan menggunakan papan surfing,” kata Arif. Adapun petugas yang terlibat dalam pencarian tersebut di antaranya dari SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis, Polairud Polda DIY dan tim Basarnas. Hingga, Rabu (26/4) malam, petugas masih melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan korban. Rambu bahaya
Sementara itu, guna men cegah terjadinya laka laut di kawasan wisata pantai Selatan, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda DIY memasang rambu peringatan di titik palung laut yang berbahaya. Direktur Ditpolairud Polda DIY Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono mengatakan, pemasangan rambu bahaya itu dilakukan bersama dengan stakeholder maritim dan instansi terkait lainnya.
Hal ini untuk antisipasi terjadinya wisatawan yang bermain
Polda DIY Catat 25 Kecelakaan Saat Idulfitri
POLDA DIY mencatat sebanyak 25 insiden kecelakaan terjadi pada momen Operasi Ketupat Progo 2023. Dari jumlah tersebut satu orang meninggal dunia dan 50 korban mengalami luka ringan.
“Kerugian material diperkirakan menacpai Rp28 juta,” ujar Kasubbidpenmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih, Rabu (26/4).
Dia menjelaskan, laka lantas pada tahun Operasi Ketupat Progo 2022 sebanyak 81. Dengan perbandingan itu maka disimpulkan terdapat tren penurunan laka lantas sebanyak 56 kejadian.
Kemudian pelanggaran lalu lintas tercatat sebanyak 6.347 pelanggatan dengan rincian tilang sebanyak 82 dan teguran sebanyak 6.265. Polda DIY juga mencatat total jumlah pengunjung hingga saat ini dari 33 tempat wisata yang dipantau oleh Polda DIY sebanyak
161.029 orang.
Tiga tempat wisata yang menjadi destinasi favorit di DIY yakni Pantai Parangtritis dengan pengunjung sebanyak 33.396 orang, Malioboro sebanyak 30.790 orang dan Candi Prambanan sebanyak 17.868 orang.
“Kami sudah memprediksi wisatawan akan membludak daripada tahun sebelumnya, untuk itu kami tingkatkan dalam memberikan pengamanan dan juga himbauan kepada masyarakat yang sedang berwisata”, tegasnya.
Operasi Ketupat Progo memasuki hari ke delapan pada Selasa (26/4). Berdasarkan data yang telah direkap tim Polda DIY dari pintu masuk DIY, yakni Prambanan, Piyungan, Tempel dan Temon, jumlah total kendaraan yang masuk ke Wilayah DIY tercatat sebanyak 678.793 dan kendaraan yang keluar sebanyak 784.968. (hda) di kawasan pantai selatan terseret ombak laut.
Pihaknya juga menargetkan nol insiden di kawasan pantai Selatan Yogyakarta pada saat libur lebaran tahun ini. “Selain itu petugas juga patroli dengan menggunakan ATV UTV, patroli jalan kaki berikan himbauan penerangan keliling public address agar wisatawan tetap waspada berenang di daerah aman serta menjaga anak-anak agar dalam pantauan dan menjaga barang bawaan dengan baik,” katanya, Selasa (25/4).
Upaya pengamanan juga dilakukan agar wisatawan merasa aman dan nyaman saat berlibur di wilayah pantai. Tidak hanya di daerah pantai, di sejumlah destinasi wisata lainnya pun petugas memaksimalkan pengamanan.
“Guna mencegah adanya gangguan kamtibmas. Semoga wisatawan bisa menikmati liburan di DIY dengan aman, nyaman dan berkesan,” ujarnya. Sementara, Kasubbidpenmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih menyebut, berdasarkan pantauan dari Posko Operasi Ketupat Progo 2023 pada hari keenam atau Minggu (23/4), tempat wisata dengan pengunjung terbanyak adalah Pantai Parangtritis, Malioboro, Pantai Pulang Syawal, Gembiraloka dan Candi Prambanan.
“Personel Polda DIY dan jajaran dikerahkan untuk pengamanan objek wisata, dengan target utama yaitu keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengunjung wisata,” tutupnya. (hda/kpc)
Adi mengatakan, pihaknya masih memiliki waktu hingga tanggal 1 Mei 2023 agar target kunjungan wisatawan dapat tercapai.
“Sepertinya berat (mengejar target), kalau dihitung mulai hari Minggu kemarin rerata (kunjungan wisatawan) per hari sekira 28 ribu pelancong,” ucapnya, Rabu (26/4).
Perlu diketahui, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul sebelumnya telah menargetkan tingkat kunjungan wisata saat libur Lebaran sebanyak 250 ribu sampai 300 ribu wisatawan. Target tersebut, dihitung selama sepuluh hari cuti bersama lebaran, yakni dari tanggal 21 April sampai dengan 1 Mei 2023. Namun demikian, 21-25 April kemarin, kunjungan wisatawan baru mencapai 103.103 orang.
Dengan kondisi tersebut, dirinya memprediksi hingga 1 Mei mendatang kunjungan wisata hanya menyentuh 175 ribu orang. Meski demikian, ia tetap berharap akan ada lonjakan yang signifikan, lantaran Presiden Joko Widodo telah memberikan pernyataan agar pemudik menunda kepulangan sehingga tidak terjadi kemacetan di jalan dan instansi bisa memberikan cuti tambahan bagi pemudik menjadi angin segar. Para pemudik yang harusnya Rabu
(26/4) kemarin sudah masuk kerja, diharapkan dapat memperpanjang cuti dan baru masuk kerja pada hari Selasa (2/5) mendatang. “Tapi apakah pernyataan Presiden Joko Widodo akan berdampak pada kunjungan wisatawan akan kita lihat beberapa hari ke depan,” ungkapnya. Sementara itu, Koordinator TPR Parangtritis, Rohmad, mengatakan jumlah wisatawan yang masuk ke kawasan wisata melalui TPR Parangtritis lebih ramai jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski begitu, kenaikan tidak terjadi secara signifikan.
“Kalau dibandingkan tahun lalu (2022) ada peningkatan dilihat dari volume kendaraan yang antre di TPR. Tetapi jumlahnya antreannya nggak terlalu panjang seperti sebelum pandemi Covid-19,” katanya. Dari pengamatan di lapangan, mayoritas wisatawan berasal dari wilayah Jawa Tengah, seperti Solo, Semarang, Boyolali dan Klaten. “Kalau plat B sama plat D jarang, masih banyak plat AD sama plat Semarang,” paparnya.
Di sisi lain, pemilik warung makan seafood Salsabila 2 Pantai Depok, Dardi Nugroho mengatakan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran tahun ini memang cukup ramai. Namun demikian tidak ada warung yang sampai menolak tamu karena tidak tersedia tempat makan.
“Kondisi ini berbeda dengan libur Lebaran tahun lalu yang terkadang terpaksa menolak tamu karena sudah tidak ada lagi tempat untuk bersantap seafood (penuh),” bebernya. (nto)
Forpi Pantau Pelayanan Disdukcapil Usai Lebaran
FORUM Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta melakukan pemantauan terkait pelayanan publik di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Balai Kota Yogyakarta, Rabu (26/4).
Pemantauan dilakukan guna memastikan tidak ada ASN yang bolos dan pelayanan tetap berjalan seperti biasa pada hari pertama pasca libur lebaran sejak 19 April hingga 25 April 2024. Pemantauan pertama di kantor Disdukcapil Kota Yogyakarta ruangan yang bi- asanya digunakan untuk pelayanan sedang direnovasi. Sehingga seluruh pelayanan dialihkan ke Mal Pelayanan Publik (MPP). “Menurut Kepala Disdukcapil Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki ada dua staf yang tidak hadir dikarenakan satu staf cuti sedang berada di Lampung dan satunya sedang mengikuti Diklatpim di Gunung Sempu, Bantul, DIY,” kata tim pemantau Forpi Kota Yogyakarta Baharuddin Kamba, Rabu siang. Menurutnya, meski ruangan lantai bawah sedang tahap renovasi namun tidak menyurutkan semangat kerja bagi staf di Kantor Disdukcapil Kota Yogyakarta. Hal ini terbukti seluruh ruangan yang berada dilantai dua dipenuhi para staf yang sedang bekerja. Forpi Kota Yogyakarta mengapresiasi tingkat kehadiran para ASN di komplek Balaikota Yogyakarta pada hari ini pertama masuk kerja pasca libur lebaran. “Harapannya kedepan lebih ditingkatkan pelayanannya termasuk pelayanan via online,” ujarnya. (hda)