MINGGU PAHING
Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
Halaman
27 MEI 2018 11 RAMADAN 1439 NO 2574/TAHUN 7
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000 LANGGANAN RP 55.000
GRAFIS/SULUH PRASETYA
KPU Hadang Mantan Koruptor Maju Caleg Mantan Koruptor 1
KPU akan tetap menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) yang mengatur soal larangan eks narapidana kasus korupsi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
2
Rencana KPU ini sempat ditentang oleh pemerintah, Bawaslu, dan DPR karena dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
3 4
KPU juga siap jika PKPU tersebut nantinya akan digugat di pengadilan.
5
KPU menuding sikap DPR ini ambigo, sebab rencana semula juga diperuntukan untuk calon anggota DPD, namun DPR tak mempermasalahkan.
Ditentang Bawaslu, Pemerintah dan DPR PKPU Berpotensi Digugat di Pengadilan JAKARTA, TRIBUN - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) akan tetap menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) soal larangan eks narapidana kasus korupsi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. KPU pun siap menghadapi proses hukum jika PKPU itu
nantinya digugat ke Mahkamah Agung. “Lebih baik kami kalah apabila digugat dari pada kami tidak mengeluarkan aturan ini,” kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (26/5). Sebelumnya, langkah KPU melarang mantan napi ko-
rupsi untuk menjadi calon legislatif ditentang oleh pemerintah, Bawaslu, dan DPR. Wahyu menjelaskan, penolakan tersebut terjadi karena KPU dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. ke halaman 7
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) sempat mengecam sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menolak larangan eks napi korupsi menjadi calon legislatif. “Aneh sikap Bawaslu ini. Rencana KPU seharusnya didukung. Kita butuh parlemen yang diisi sosok-sosok kompeten dan bersih,” kata Ketua DPP PSI Tsamara Amany dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (24/5). Menurut Tsamara, Bawaslu seharusnya menjadi garda terdepan dalam mengawal Pemilu yang bersih. Pengawasan bukan hanya
dalam hal-hal prosedural, tapi juga substansial. Jika sejumlah caleg pernah tersangkut kasus korupsi, maka kualitas pemilu yang akan jadi taruhan. “Tolong diingat, korupsi termasuk dalam kategori kejahatan luar biasa. Selain itu, pasokan orang baik masih berlimpah di Indonesia. Kenapa harus berpaling ke mereka yang pernah dipenjara karena mencuri uang rakyat?” ujar Tsamara. ke halaman 7
Lebih baik kami kalah apabila digugat dari pada kami tidak mengeluarkan aturan ini Wahyu Setiawan Komisioner KPU
Musuh Koruptor Itu Pilih Ternak Kambing
INSPIRING 9
R
AHMA Nur Fauzia saat ini telah menjadi seorang pengusaha sukses, dengan omzet yang bisa mencapai puluhan juta. Namun siapa duga ia harus bersusah-payah terlebih dahulu untuk membangun bisnisnya tersebut. “Modal awal dulu cuma Rp200 ribu buat bikin dekor ulang tahun temenku,” ungkap Rahma saat ditemui di Tribun Jogja, Jumat (25/5). Rahma adalah pengusaha di bidang dekorasi. Perannya adalah membuat berbagai latar serta pernak-pernik menarik untuk sebuah gelaran acara. Acara yang memakai jasanya rata-rata adalah pernikahan, ulang tahun, wisuda, prapernikahan, bahkan lamaran. “Malah pernah ada yang mau nembak calon pacarnya pakai dekor dariku juga,” kata Rahma sambil tertawa. Gadis kelahiran 7 Juli 1994 ini mengaku sedari awal memang senang membuat berbagai dekorasi dan pernak-pernik menarik. Ia bahkan membuat pernak-pernik serta dekorasi dari bahanbahan yang mudah didapatkan serta harga yang terjangkau. “Misalnya aku bikin properti buat dekorasi itu cukup beli botol-botol kaca yang harganya sekitar Rp5.000 saja. Botolnya aku hias pake kain dan macem-macem lagi,” kata lulusan S1 Akuntansi YKPN ini. Berawal dari hobi itulah ia mulai merintis karier sebagai penyedia jasa dekorasi. Bahkan saat ia memulainya, ia bisa dikatakan perintis jasa dekorasi di Yogyakarta. Usaha jasa dekorasi ini ia namai Heartpartyplanner, yang ia gencar promosikan lewat media sosial Instagram. “Ini sesuai dengan misiku juga, bahwa melayani klien itu harus dengan hati. Jadi pendekatannya harus secara personal,” tutur Rahma. Bahkan ia saat ini memiliki banyak klien langganan, dibandingkan saat masa awal ia merintis usaha. “Dulu klienku cuma orang-orang terdekat, saja. Sekarang klienku bisa puluhan.
Aku bahkan pernah ngurusin 5 event dalam sehari,” kata Rahma yang pernah menjadi finalis salah satu majalah di 2009 ini. Semua itu bisa diraih karena Rahma selalu menekankan pendekatan hati terhadap klien-kliennya. Ia sendiri selalu berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik pada dekorasi yang ia buat. Walaupun ia sudah memiliki pegawai, namun Rahma tetap rajin memantau hasil dekorasi untuk para kliennya. “Klien-kliennya juga lebih percaya kalau aku yang turun langsung menangani dekorasinya,” kata anak tunggal ini. Berkat kesuksesannya ini, Rahma dimintai banyak orang untuk berbagi pengalamannya menjadi seorang dekorator. Bahkan saat ini, ia menyebut mulai banyak dekorator lain di DIY saat ini. Namun ia tidak menganggap mereka sebagai pesaing, bahkan desainer Hijaraya ini merangkul mereka semua dalam satu komunitas. “Aku juga sering pinjemin mereka barang-barang buat dekorasi. Aku ajarin juga cara membuat properti atau cara mendekorasi yang bagus,” ujar Rahma. Beruntungnya, ibunda Rahma juga sangat mendukung usahanya ini. Rahma menuturkan saat ini ibunya lah yang menjadi pawang di bagian gudang miliknya. “Ibuku juga selalu mengingatkan segala hal yang harus dibawa saat akan mendekorasi acara,” tutur Rahma. Kepada rekan-rekan sesama dekorator, Rahma pun berpesan agar mereka selalu rajin mengembangkan ide-ide terbaru untuk dekorasi. Ia pun menyarankan mereka agar rajin memantau media sosial, sebab di sanalah sumber ide berasal. Selain itu, Rahma menyatakan bahwa membangun jaringan relasi sangat penting dalam mengembangkan bidang usaha yang digeluti. “Intinya kita harus melayani klien secara hati ke hati,” ujar Rahma.(alx)
@tribunjogjafanspage
ON FACEBOOK BARENG RUMAH SAKIT “JIH”
Tema:
beternak kampung, menjadi pengajar S-2 hingga mengelola kafe di kampung halaman. Hal itu disampaikan Artidjo Alkostar saat berbagi cerita rencana hidupnya pasca-pensiun kepada wartawan di media center Mahkamah Agung (MA),
BEAUTY
Jakarta, Jumat (25/5). Artidjo mengatakan dirinya akan melakoni kegiatan lamanya memelihara kambing di tanah kelahirannya, Situbondo, Jawa Timur. ke halaman 7
Mutiara Ramadan
Rindu Allah Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah MANUSIA terhubung dan menghubungkan diri dengan Tuhan melalui doa. Dalam doa seorang hamba mengingat, menyeru, dan menyampaikan seluruh suka serta duka dalam menjalani hidup. Bagi orang yang beriman, umur dan hidup adalah amanah sekaligus anugerah, sehingga sangat logis jika Tuhan menjadi sandaran terakhir tempat mengadu. Dalam Islam, satu di antara forum untuk mengadu adalah salat wajib. Kalau dirasa kurang puas, melalui salat sunnat. Banyak sekali forum salat sunnat yang diajarkan Rasulullah. Dalam berbagai hadits disebutkan, Allah senantiasa menunggu karena rindu hamba-Nya untuk mau datang beraudiensi dan bersujud padaNya. Pintu-Nya senantiasa terbuka mengingat Allah adalah maha pendengar, maha penerima taubat, dan sumber semua kedamaian hidup sebagaimana tersurat dan tersirat dalam asmaul husna yang berjumlah sembilan puluh sembilan. Ketika seorang mukmin hatinya telah dipenuhi rasa cinta dan rindu pada Allah yang maha kasih dan maha pemurah, panggilan salat merupakan panggilan yang indah dan menggairahkan, layaknya anak muda yang jatuh cinta selalu ingin berjumpa kekasihnya. Ibarat seorang ibu yang merindukan bertemu anaknya yang tengah pergi berlibur. ke halaman 7
ARTIDJO ALKOSTAR
Singgah di Masjid Pathok Negoro Dongkelan dalam Program Masjid Bersejarah (11)
Tempat Ngaji dan Markas Pangeran Dipanegara
MINGGU PAHING 27 MEI 2018
Sebagai pusat syiar islam di tapal batas kerajaan, Masjid Pathok Negara Dongkelan saat ini masih berdiri gagah. Aktif digunakan sebagai pusat kemasyarakatan, sosial dan ibadah.
M
Malah pernah ada yang mau nembak calon pacarnya pakai dekor dariku juga
Hal
9
ATAHARI baru lengser dari angka dua belas, siang itu, ketika masyarakat Dongkelan, Kauman, Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul keluar dari serambi masjid usai menjalankan ibadah. Masjid yang berada di Dongkelan ini merupakan satu di antara masjid Pathok Negara dari Kasultanan Ngayogyakar-
ta Hadiningrat. Dalam catatan sejarah, masjid berusia 243 tahun ini pernah menjadi basis perjuangan rakyat melawan Belanda dalam perang Dipanegara tahun 1825 Masehi. Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono V. ke halaman 7
HALAU PUASA SAAT PUSING 5/26/2018 | Pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit “ JIH ”
Oleh: Prof Dr Komaruddin Hidayat
Beratnya Jadi Seorang Artidjo (2)
JAKARTA, TRIBUN - Hakim agung yang menjadi momok menakutkan bagi para koruptor, Artidjo Alkostar (70 th) pensiun terhitung Selasa, 22 Mei 2018 setelah mengabdi 18 tahun. Namun, semangatnya tak kendur di usia senja dan berencana
SAKSIKAN LIVE STREAMING
dr Airin Angelina, Sp. S
Larangan KPU Tak Langgar HAM KPU memandang bisa melakukan terobosan hukum dan berhak mengeluarkan peraturan tersebut
RUMAH SAKIT “JIH”
TERAWAT
TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN
- Bangunan Masjid Pathok Negoro Dongkelan yang pernah dibakar habis belanda ini telah dibangun utuh kembali di masa HB VII.
Trending Topic di tribunjogja.com
Video Masjid Pathok Negoro Dongkelan