Tribunjogja 28-11-2014

Page 1

IPM

A

28

IN PRDON AWINT ESIA AR ME D D

HARIAN PAGI

HALAMAN

IA

JUMA T LEGI JUMAT 28 NOVEMBER 2014 5 SAFFAR 1436 NO 1311/TAHUN 4

The Best Of Java

Newspaper

RP 2.000

IPMA2013

SPIRIT BARU DIY-JATENG

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 213

Ada Migrasi Gas Jatah DIY ● Gas Melon di Ngawen Dijual Rp 24 Ribu ● Pengecer Beli ke Pengecer Picu Harga Tinggi SPBE

3 Pengisian tabung-tabung LPG di SPBE

2 LPG dipasok ke lokasi SPBESPBE

A Praktik curang terindikasi dimulai saat distribusi agen ke pangkalan

AGEN/ SUBAGEN

E Jatah awak truk itu didistribusikan ke pangkalan lain di atas HET

B Ada indikasi migrasi LPG jatah DIY ke luar daerah

F Pangkalan kemu- G Harga jual LPG dian menjual LPG dari pengecer pun ke pengecer di atas berlipat jauh di HET atas HET

C Ada peran awak truk pendistribusi yang meminta "jatah" tabung H Ada juga praktik pengecer jual ke pengecer yang membuat LPG melejit

PANGKALAN DEPO UTAMA

PENGECER

4 LPG yang su-

1 Truk Perta-

dah diisi didistribusikan ke agen/ subagen

mina ambil LPG dari Depo Utama

5 Agen mendistribusikan LPG ke pangkalan, Pangkalan distribusikan ke pengecer GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Pardjiono Akan Bayari

Denda untuk Pemain

Pihak manajemen PSS Sleman memahami bahwa sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada perangkat tim, memberatkan timnya. Utamanya, sanksi untuk pemain. Sanksi ini dianggap oleh pengurus PSS membunuh karier sepakbola mereka di masa mendatang.

SALAH satu direksi PT Putra Slembada (PT PSS), Supardjiono, menegaskan bahwa pihaknya akan memperjuangkan masa depan karier para pemain tersebut. “Itu pasti. Kami akan upayakan menyelamatkan karier pemain, paling tidak

Pevita Pearce

memperingan sanksi mereka,” kata Pardji, panggilan akrabnya, Kamis (27/11). Sebagaimana diberitakan, pihak Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada hampir semua pemain PSS yang turun dalam pertandingan “sepak bola gajah” melawan PSIS Semarang tersebut. Namun sanksi paling berat dijatuhkan kepada striker muda, Hermawan Putra Jati, dan gelandang bertahan, Agus ‘Awank’ Setiawan, serta penjaga gawang muda, ■ Bersambung ke Hal 11

story highlights ◗ Konsumen di Bantul dan Gunungkidul mengeluh tingginya harga gas melon seminggu terakhir ◗ Di wilayah Bantul harga gas melon di tingkat konsumen berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu ◗ Di pelosok Gunungkidul, harga gas melon tingkat konsumen menyentuh Rp 24 ribu ◗ PT Pertamina menjamin setok dan pasokan gas ke agen lancar dan tidak ada pengurangan

YOGYA, TRIBUN - PT Pertamina menengarai ada migrasi LPG kemasan tiga kilogram jatah DIY ke luar daerah. Migrasi oleh agen nakal itu diduga akibat disparitas Harga Eceran Tertinggi (HET) tingkat konsumen antara DIY dan Jateng. Harga jual “gas melon” di sejumlah wilayah di Jateng ada yang mencapai Rp 18.000. Dimungkinkan ada pihak yang melihat selisih harga itu sebagai peluang, lalu membawa gas dari DIY ke luar daerah. Hal ini menurut Fredy menyebabkan jumlah tabung gas melon di pasaran langka dan harganya melambung. Tengara ini disampaikan Manajer Pemasaran PT Pertamina wilayah DIY-Surakarta, Freddy Anwar, Kamis (27/1).

“Ada indikasi adanya pihak tak bertanggungjawab yang membawa gas dari DIY keluar. Itu bikin stok di Yogya jadi langka. Kami mencoba memastikan di lapangan terkait migrasi gas keluar daerah ini karena seharusnya itu untuk DIY tapi malah dibawa keluar,” kata Freddy.

Ia meyakinkan stok dan pasokan LPG 3 kilogram di DIY normal dan lancar. Alih-alih mengurangi, Pertamina justru memberi tambahan puluhan tabung pada November ini. Jumlahnya mencapai 90 ■ Bersambung ke Hal 11

Gas Melon di Tancep Tembus Rp 24 Ribu WONOSARI, TRIBUN - Harga jual LPG bersubsidi tiga kilogram atau kerap disebut “gas melon” melambung tak terkendali. Harga jual gas melon ke konsumen di Desa Tancep, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul menyentuh Rp 24 ribu. Salah seorang warga Desa Tancep, Sukardi mengatakan,

Besok Pagi Kompas TV Audisi SUCI Season 5 di Yogya

harga gas terus naik sejak pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi. Bahkan warga sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan gas karena pasokan ke pengecer tersendat. “Harganya berkisar antara Rp ■ Bersambung ke Hal 11

Citizen Journalism

Bebas David pun Jadi Jarang Berada di Rumah Bulu Ketiak Kado bagi Guru K SMAN 1 Imogiri Diah Agustin AP Spd MSI

Guru/Pembina OSIS SMAN 1 Imogiri Bantul

IAN bersinar saja bintang aktris dan model, Pevita Pearce (22), seiring berjalannya waktu. Otomatis, jadwal ser ta aktivitasnya pun cenderung padat. Nah, jika demikian, ■ Bersambung ke Hal 11

Tak pernah terbayang sebelumnya di benak David Nurbianto bahwa dirinya bakal menjadi pemenang acara yang digelar Kompas TV, Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Season 4. Rezeki itu pun membawa perubahan signifikan dalam kehidupan pria asli Betawi ini.

PERUBAHAN itu tak hanya dari sisi materi, David kini juga mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Penyebabnya, tawaran job dari sejumlah pihak mengalir deras kepada pria berkacamata ini. “Hampir setiap pekan selalu ada job, sampai ke luar daerah. Belum lagi kalau harihari biasa juga ada job on air di TV ataupun off air. Jadi, me-

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, per usahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen perusahaan ribun Jogja. Ser takan foto kegiatan Journalism Harian Pagi TTribun dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja @gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com. tribunjogja jogja@gmail.com

mang lebih jarang di rumah sekarang,” tuturnya, saat ditemui Tribun di Indishe Koffie, Benteng Vredeburg Yogyakarta, Kamis (27/11). Apa yang didapatkannya saat ini, diaku David, tidak terjadi secara instan. Sebelum menjadi peserta SUCI Season 4, David menjalani pekerjaan

ADA yang berbeda pada upacara hari Senin (24/11) di SMA Negeri 1 Imogiri, Kabupaten Bantul. Petugas upacara yang digelar dalam rangka Hari Guru Nasional ke69 tersebut semuanya merupakan guru SMA Negeri 1 Imogiri. TRIBUN JOGJA/M FATONI Menurut Gami Sukarjo Mpd, Waka Kesiswaan SMAN MENJELANG AUDISI - Pemenang Stand Up Comedy 1 Imogiri, momen ini merupakan ajang pembuktian Indonesia (SUCI) Season 4, David Nurbianto (dua dari kanan), bahwa guru-guru pun mampu menjadi petugas upacara

■ Bersambung ke Hal 11

■ Bersambung ke Hal 11

bersama Tim SUCI, saat temu media di Indishe Koffie, Yogyakarta, Kamis (27/11).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.