MEMBANTU meringankan penderitaan saudara-saudara yang menjadi korban gempa bumi di kawsan Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12), Tribun Group membuka dompet peduli gempa. Hasil pengumpulan dana akan disalurkan melalui Harian Serambi Indonesia (Tribun Group). Hingga Selasa(27/12) donasi yang terkumpul sebesar
RABU PAHING 28 DESEMBER 2016 28 MULUD 1438 NO 2073/TAHUN 6
Rp 435.013.330 Untuk informasi, kami menyediakan CallCentre di Nomor
0815 - 1356 - 0000
DOMPET
PEDULI
RP 2.000
KIRIMKAN DONASI ANDA MELALUI
LANGGANAN RP 55.000
Rekening No 0004482682
GEMPA PIDIE JAYA
Bank BNI 46 Cabang Senayan, Jakarta,atas nama PT Indopersda Primamedia (Tribun Group)
www.tribunjogja.com
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
@tribunjogja
5 Jenazah Bertumpuk di Kamar Mandi BERTUMPUK
DI KAMAR MANDI
Pembunuhan Sadis Guncang Jakarta
Posisi kamar mandi 3 terkunci dari luar. Pintu kamar mandi pembantu didobrak. Sebelas korban bertumpuk di dalam kamar mandi ukuran 1,5 meter X 1,5 meter.
1 Saksi Sheila datang ke rumah jam 09.25 WIB. Curoga ada perampokan, Sheila melapor ke pospol Kayuputih.
Polisi menduga, pelaku pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, berjumlah tiga orang,dua menodong korban pakai pistol dan satu lagi bawa golok
KORBAN TEWAS 1. Ir Dodi Triono (59), pemilik rumah 2. Diona Arika Andra Putri (16) pelajar 3. Dianita Gemma Dzalfayla (9) merupakan anak ketiga Dodi 4. Amel, teman anak korban yang kebetulan sedang bermain 5. Yanto, sopir 6. Tasrok, sopir
JAKARTA, TRIBUN - Pemandangan mengerikan disaksikan Lutfi (34) di rumah Dodi Triono (59) di kawasan perumahan mewah di Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12) siang. Sebelas tubuh manusia tumpang tindih di dalam kamar mandi ukuran 1,5x1,5 meter persegi. “Orang-orang ditumpuk, sudah kayak barang saja. Sebagian tergencet dan meninggal,” ungkap Lutfi di lokasi kejadian. Perampokan sadis ini mengguncang Jakarta. Lutfi dan sejumlah penolong 1. Emi (41) warga Kampung Cipongpok RT 010/004 segera mengeluarTegallega Lengkong, Sukabumi yang merupakan pembantu korban. kan para korban. 2. Zanette Kalila Aazaria (13), anak Dodi Sebanyak lima kor3. Santi (22) warga Cikopong Lengkong Sukabumi 4. Fitriyanim (23) warga Desa Kemanggungan RT 2/2 ban dalam keadaan meninggal dunia. Kecamatan Ngalian Kebumen, Jawa Tengah, yang merupakan pembantu korban. Sedangkan enam 5. Windy (23) warga Dusun Karang Sari RT 04/02 orang lainnya ma-
KORBAN LUKA PARAH
4 Lima orang dalam kondisi meninggal, 1 kritis dan meninggal di rumah sakit, lima orang masih hidup. Para korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen.
2 Reserse meluncur ke tempat kejadian perkara, rumah mewah alan Pulomas Utara, nomor 7A, Kayuputih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Pancaran Banjarnegara yang juga merupakan pembantu korban. (
ke halaman 11
GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
Masalah Mental Jadi PR Utama Malioboro Oknum PKL Buang Limbah Cair di Teraso Kenyamanan Malioboro tentu tidak bisa jika hanya dibebankan kepada Pemerintah Daerah. Ini tanggungjawab semua pihak. Ini PR (Pekerjaan rumah) kita semua Emanuel Ardi P Angguta Komisi C DPRD Kota Yogyakarta
YOGYA, TRIBUN - Menjengkelkan. Itulah komentar yang tepat untuk mengomentari foto situasi terkini Malioboro yang diunggah di akun facebook Emanuel Ardi Prasetyo, Senin (26/12) malam. Foto tersebut menggambarkan sejumlah PKL makanan di sisi timur Malioboro yang secara sembarangan membuang limbah cair. Selain membikin kotor, kondisi tersebut seakan menjadi ironi dari dana Rp 10 miliar yang baru saja digelontorkan untuk melakukan penataan di kawasan tersebut. “Butuh tindakan tegas. Mentalitas yang tidak sadar wisata dari PKL tersebut harus diingatkan sejak dini,” komentar netizen di foto tersebut. Dikonfirmasi terkait situasi tersebut, Anggota Komisi C DPRD Kota Yogya tersebut mengaku prihatin. Ia bermaksud untuk mengajak semua pihak sa ke halaman 11
TRIBUN JOGJA / HASAN SAKRI GHOZALI
NYAMAN - Malioboro telah bersolek dan menjilma menjadi kawasan yang lebih nyaman sekaligus romantis. Sayangnya, kurangnya kesadaran menjaga kebersihan masih menjadi ancaman serius.
Sudah Ada Saluran Khusus Limbah
IST IST
Kartika Putri
SETELAH revitalisasi jalur pedestrian di sepanjang jalan Malioboro, masyarakat sempat mengeluhkan kelalaian beberapa PKL yang menjajakan bergagai macam makanan, dalam menjaga kebersihan lingkungan setempat. Beberapa waktu lalu, muncul keluh kesah yang menyatakan adanya beberapa PKL yang membuang limbah bekas air cucian ke lantai, sehingga meluber sampai kawasan pedestrian. Terang
saja, hal tersebut membuat sejumlah pengunjung merasa tidak nyaman Berdasar penulusuran di lapangan, meski tidak disediakan tempat mencuci, para pedagang sebenarnya sudah disediakan semacam selokan atau aliran air, yang terhubung dengan beberapa sumur resapan. Selokan tersebut, memanjang di tepian jalur pedestrian. Margito (32), salah satu ke halaman 11
Dua Aktivis Jogja Garuk Sampah Beraksi di Kawasan Malioboro
Suka Jarak 50 Meter Terkumpul 1.440 Puntung Rokok Intim
KARTIKA Putri belum akan menikah dalam waktu dekat. Namun, dia sudah memiliki konsep pernikahan yang akan diusungnya kelak. Ia bukan orang yang suka dengan konsep ramai-ramai. Sebaliknya, Kartika menyukai konsep acara yang intim, hanya temanteman dekat saja yang hadir. (*)
Hal
9
TRIBUNNEWS
Di tengah hiruk-pikuk wisatawan yang berlalu-lalang di sepanjang kawasan Malioboro, terlihat dua pemuda berjalan dengan posisi membungkuk. Sesekali, keduanya tampak menoleh ke kiri dan kanan. Rupanya, dua pemuda tersebut tengah memungut setiap sampah yang berserakan di kawasan Malioboro.
K
EDUA pemuda tersebut adalah Bekti Maulana dan Febri, yang tergabung dalam gerakan bernama Jogja Garuk Sampah. Mengenakan blangkon di kepalanya, plus sebuah trash bag warna putih terikat di pinggang, Bekti yang merupakan inisiator Jogja Garuk Sampah menjalankan aksinya di Malioboro, Senin (27/12) malam. Ditemani oleh rekan setianya, Feb-
ri, keduanya sering mencuri perhatian pengunjung. Tak jarang, sejumlah pengunjung mengabadikan aksi simpatik yang dilakukan keduanya. Sesuai dengan tujuannya, Febri dan Bekti mengambil botol bekas minuman, tisue, atau bungkus makanan lalu dibuangnya ke tempat sampah yang sudah tersedia. Sedangkan untuk ke halaman 11
TRIBUN JOGJA / AZKA RAMADHAN
PEDULI - Bekti Maulana, aktivis Jogja Garuk Sampah saat menjalankan aksi
memungut sampah, termasuk puntung rokok di kawasan Malioboro, Senin (26/12) malam.