Tribunjogja 29-01-2015

Page 1

KAMIS PON

HARIAN PAGI

29 JANUARI 2015 8 ROBI’UL AKHIR 1436 NO 1373/TAHUN 4

RP 2.000 LANGGANAN RP 55.000

SPIRIT BARU DIY-JATENG

SMS 0274-7122000, 0274557687 EXT 219

Lapak Bersih dari Gala & Granny YOGYA, TRIBUN - Dua jenis apel yang dilarang peredarannya oleh Kementerian Perdagangan RI, Granny Smith dan Royal Gala impor dari AS, sudah mulai tidak terlihat di lapak maupun rak toko buah dan supermarket di Yogyakarta. Pantauan Tribun Rabu (28/1), jika masih ada, produk buah itu diperjualbelikan diam-diam oleh pedagang.

TRIBUN JOGJA/MR FIRMAN

APEL GALA - Apel Royal Gala (hijau) masih terpajang di rak salah satu supermarket di Yogya, Selasa (27/1) siang.

Namun mereka selektif melihat siapa yang pembelinya. Seorang pedagang buah di Jalan Laksda Adisutjipto mengaku punya stok. “Kalau butuh beneran, bisa saya ambilkan. Tapi untuk sementara memang apel ini kami simpan dulu sampai ada kepastian. Kami tahu kok kalau apel ini bermasalah, makanya nggak kami pajang di depan,” ujar pedagang

tersebut. Walaupun masih ada pedagang yang masih menjual produk apel yang diduga terjangkit bakteri Listeria Monositogines, namun sudah banyak toko buah yang menarik peredaran apel tersebut. Termasuk di beberapa toko buah di Jalan Colombo. “Oh apel yang ramai itu Bersambung ke Hal 11

Syafi’i: Komjen Budi G Bukan Inisiatif Jokowi  Wantimpres Tak Bulat, Ada yang Ingin Budi Dilantik

JAKARTA, TRIBUN - Prof Dr Syafi’i Ma’arif mengungkapkan pemilihan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri bukanlah inisiatif Presiden Joko Widodo. Informasi itu didapatkan Buya Syafi’i dari sumber yang disebutnya valid. “Jujur, itu sebetulnya pengajuan BG bukan inisiatif Presiden,” ujar Buya Syafi’i Ma’arif setengah berbisik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/1). “Ini benar, saya mendapat informasi yang cukup bagus (dipercaya),” tambah Syafi’i meyakinkan. Buya Syafi’i didapuk sebagai Ketua Tim Sembilan yang diinisiasi Presiden guna membantu dirinya memecahkan kisruh KPK versus Polri. Selain Syafii, tim informal itu terdiri atas delapan tokoh-tokoh terkemuka yang punya kredibilitas tinggi. Ada mantan Ketua MK Prof Dr Jimly Asshidiqie, Prof Dr Hikmahanto Juwana, Jenderal Polisi (Purn) Sutanto, Komjen Pol (Purn) Oegroseno, Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak H Panggabean, Kombes Pol (Purn) Bambang Widodo Umar, dan Dr Imam Prasojo. Setelah mengumpulkan data dan fakta, tim para tokoh ini bermufakat bulat menyarankan agar Presiden Joko Widodo membatalkan pengangkatan dan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Saran disampaikan dalam pertemuan mereka dengan Jokowi, Rabu siang.

NETIZEN REPORT

Bersambung ke Hal 11 ICJ/ARIEZ RISYA

MINUMAN KERAS - Polisi menggagalkan peredaran ribuan botol minuman alkohol yang diangkut dengan mobil boks hitam nopol H 1816 HF, Rabu (28/1), di simpang empat Ringroad Condongcatur, Depok, Sleman.

Apa reaksi Mabes Polri, Komjen Pol Budi Gunawan dan parpol pendukung Jokowi atas rekomendasi Tim 9. Ikuti updatenya hanya di

Saran-saran Tim Sembilan  Presiden seyogyanya memberi kepastian terhadap siapapun penegak hukum yang berstatus tersangka untuk mengundurkan diri dari jabatannya menjaga marwah institusi penegak hukum baik polri maupun KPK  Presiden seyogyanya tidak melantik calon Kapolri dengan status baru Kapolri agar institusi polri segera dapat memiliki Kapolri yang definitif  Presiden seyogyanya menghentikan segala upaya yang diduga merupakan kriminalisasi terhadap penegak hukum siapapun, baik Polri maupun KPK dan masyarakat pada umumnya  Presiden seyogyanya memerintahkan kepada Polri maupun KPK untuk menegakkan kode etik terhadap pelanggaran etika profesi yang diduga dilakukan oleh personel Polri maupun KPK.  Presiden agar menegaskan kembali komitmennya terhadap pemberantasan korupsi dan penegakan hukum pada umumnya sesuai harapan masyarakat luas

Tertangkap Basah PDIP Meradang, Sebut di Condongcatur Syafi’i Tak Independen

PETUGAS Polsek Depok Barat menggagalkan peredaran ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek, Rabu (28/1). Awalnya, polisi mencurigai sebuah mobil boks hitam berseliweran di daerah Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman. Upaya polisi menggagalkan peredaran ribuan botol miras ini sempat terekam netizen, Ariez Risya. Di sela-sela polisi melakukan penggeledahan, Ariez Risya, sempat memotret, kemudian mengunggah fotonya di grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ). Kapolsek Depok Barat, Kompol Luthfi, ketika dikonfirmasi wartawan Tribun Jogja, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, awal mula kecurigaan petugas saat jajarannya

Bersambung ke Hal 11

Dinda Kanya Dewi

Godaan Narkoba A

KAPANLAGI.COM

KTRIS Dinda Kanya Dewi mengungkapkan jika dirinya sangat takut menggunakan narkoba. Sebab kata Dinda, barangbarang terlarang itu dapat merusak kesehatan dan masa depan dirinya. “Saya kan pernah belajar psikologi, terus belajar juga tentang dampak terhadap otak kalo Bersambung Hal 11

JAKAR TA , TRIBUN - Politikus PDIP, AKART Junimart Girsang, menuding Prof Dr Ahmad Syafi’i Ma’arif dan kawan-kawan yang tergabung dalam Tim Sembilan tidak independen. Rekomendasi agar Presiden membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan berlebihan. “Belum dilantik, sudah buat statemen. Tim ini hanya melaporkan hasil kerja, bukan rekomendasi,” kata Junimart Girsang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/1). Politikus dan pengacara terkenal ini mengaku sejak awal menentang pembentukan tim ini. “Saya dulu paling tidak setuju dibentuk,

karena ada yang tidak independen,” katanya. Wakil Sekjen PPP Asrul Sani juga meminta tim ini tidak memberikan rekomendasi di tengah proses pengumpulan data. “Tim independen jangan beri beban politik baru. Jangan seperti itu. Tambah pro dan kontra di masyarakat,” ujar Asrul. Politikus Partai Golkar di Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo, memperingatkanan Presiden jika menuruti saran Tim Sembilan. Parlemen bisa saja mengambil langkah impeachement, pemakzulan jika tidak

Dua Jasad Korban AirAsia Terseret Hingga ke Majene 

Lokasi Temuan Ratusan Mil dari Selat Karimata

JAKARTA, TRIBUN - Dua jasad diduga kuat awak dan penumpang AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, ditemukan nelayan di perairan Pamboang dan Sendana di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rabu (28/1). Keduanya ditemukan terpisah pagi dan jelang sore. Lokasi penemuan ini berjarak ratusan

Kedua jasad yang ditemukan Rabu (28/1) diduga kuat awak dan penumpang AirAsia Qz8501 ditemukan berjarak ratusan hingga ribuan mil dari titik jatuhnya, jasad diduga terbawa arus kuat melewati Laut Jawa kemudian berbelok masuk Selat Makassar.

mil dari titik jatuhnya pesawat tujuan Singapura itu di perairan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kedua jasad diduga terbawa arus kuat Bersambung ke Hal 11 Sabah

Bandar Seri Begawan

BRUNEI Tarakan

1

Jasad ditemukan nelayan di perairan Pamboang dan Sendana di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Keduanya ditemukan terpisah pagi dan jelang sore.

KALIMANTAN BARAT

Pontianak

2

Salah satu jasad diduga kuat Saiful Rahmat (27), teknisi pesawat AirAsia QZ8501. Kartu pengenal dan identitas lain yang menguatkan ditemukan di dompet yang masih menempel di tubuh jenazah yang sudah tidak utuh.

Samarinda

Pangkalan Bun

Titik Jatuh Pesawat

Balikpapan

KALIMANTAN TENGAH

Selat Makassar

Sampit

KALIMANTAN SELATAN Banjarmasin

Majene

Lokasi Temuan Jenazah Makassar

Laut Jawa 3 Kalimantan

Sulawesi

Sumatera Samudera Hindia

Jawa

Bersambung ke Hal 11

Pada waktu berdekatan dari penemuan mayat Saiful Rahmat, nelayan Majene juga menemukan tas berisi ponsel dan paspor atas nama Andi Wijaya. Barang-barang tersebut juga diduga milik penumpang AirAsia yang terbawa arus. Di lokasi terpisah di perairan Sendana, Majene, Sulbar, nelayan menemukan lempengan logam ukuran sekitar satu meter berwarna merah dan putih. GRAFIS:FAUZIA RAKHMAN

Ini Dia Kembar Empat Hasil Program Bayi Tabung

Tanam Tiga Embrio Jadinya Empat PUNYA lima anak, semuanya perempuan, membuat Selamet Hartanto bertekad menjadikan mereka anak-anak yang mandiri. Dia yakin, pendidikan adalah hal yang bisa dia berikan untuk menjadikan anaknya mandiri. Kini, empat di antara mereka bergelar dokter, dan seorang lainnya psikolog.

TRIBUN JOGJA/HAMIM TOHARI

BA YI TTABUNG ABUNG - Happy Ayunita Mahardhani (nomor dua dari kiri) BAYI dan dr Rukmono Siswishanto (paling kiri) saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kelahiran bayi kembar empat dari proses bayi tabung di RSUP dr Sardjito, Rabu (28/1)

Citizen Journalism Dwitya Sobat ADS Pd1 Guru SMP Tumbuh Yogyakarta

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reagi TTribun ribun Jogja. porter melalui Citizen Journalism Harian P Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.

Sarasehan Inklusi Sekolah Tumbuh

HAPPY seperti sulit menutupi rasa bahagianya. Ia banyak tersenyum di hadapan kalangan media saat menjelaskan empat anaknya yang lahir kembar. Mereka lahir pada 26 Januari 2015 di RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Bayi kembar tersebut terdiri satu bayi perempuan dan tiga laki-laki. “Pada Juni 2014 saya ikut program bayi tabung di Rumah Sakit Siloam Surabaya. Setelah embrio

SEK OLAH Tumbuh merupakan sekolah inklusi yang SEKOLAH menerapkan prinsip pendidikan untuk semua, menghargai dan menghormati perbedaan, tumbuh dalam keberagaman etnis, agama, budaya, dan ekonomi. Sekolah Tumbuh secara geografis berada dalam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang secara sosiologis masyarakatnya plural dan majemuk.

Bersambung ke Hal 11

Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.