Tribunjogja 29-09-2016

Page 1

KAMIS PAHING 29 SEPTEMBER 2016 27 DJULHIJJAH 1437 NO 1984 /TAHUN 6

RP 2.000

The Best Of Java Newspaper IPMA 2012

LANGGANAN RP 55.000

The Best Of Java Newspaper IPMA 2016

www.tribunjogja.com

likes: tribun jogja

follow us: @tribunjogja

SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219

@tribunjogja

Cerita-cerita Seru di Balik Laju PT KAI

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

JALANI PEMERIKSAAN - Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat perjalanan menuju ruang pemeriksaan di Subdit I Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (28/9). Pemimpin padepokan yang dipercaya pengikutnya bisa menggandakan uang itu dijerat kasus pembunuhan dua orang kepercayaannya.

YOGYA, TRIBUN - Rabu (28/9/2016), PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) merayakan ulang tahun ke-71. Awal peristiwa itu ditandai direbutnya Balai Kereta Api Pusat di Bandung. Buruh Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA), merebutnya dari tangan tentara Jepang. Sejak itu PT KAI melewati masa-masa kemerdekaan, revolusi 65, dan pasang surutnya rezim Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi. Tumbuh menjadi perusahaan yang berkelas, ada banyak kisah sepanjang perjalanan sejarahnya. Kisah-kisah unik berikut ini mewarnai perjalanan PT KAI. Mulai dari yang faktual hingga mitos-mitos yang

Taat Simpan Uang Miliaran di Bunker

 ke halaman 11

7

3012

o BB Lok

 Masih Ngotot Punya Ilmu Ghaib Gandakan Uang Uang itu nantinya biar disimpan di BI saja. Tunggu momentum saja. Bisa saja waktunya di tengah kasus pengusutan dugaan pembunuhan dua pengikutnya Irjen Anton Setiadji Kapolda Jatim YOUTUBE.COM

SURABAYA, TRIBUN - Pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi, diduga kuat menimbun uang miliaran di bunker yang dibangun di bawah rumahnya di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jatim. Uang itu merupakan hasil setoran yang disebut mahar, dari ribuan pengikutnya, yang terbuai mitos Taat Pribadi punya ilmu ghaib bisa melipatgandakan uang. Tak hanya rakyat jelata, pejabat, perwira, dan beberapa jenderal TNI/Polri terbujuk rayu dan jadi korban aksi tipu-tipu itu. Taat Pribadi yang pernah dinobatkan sebagai Maharaja dari Probolinggo, saat ini ditahan di Polda Jatim

terkait kasus pembunuhan dua pengikut setianya. Taat juga dijerat kasus penipuan bernilai miliaran rupiah dari sejumlah korbannya yang sudah melapor. Penangkapan Taat Pribadi, Kamis (22/9), menimbulkan kegemparan. Polda Jatim mengerahkan ribuan personil Dalmas, Intel, Satlantas, Reskrim, hingga Brimob bersenjata lengkap, saat menggeruduk komplek Padepokan Dimas Kanjeng. Taat Pribadi akhirnya ditemukan bersembunyi di ruang kebugaran bersama istri-istrinya. Sejumlah pengikut setianya me-

9

g NR

bon

Ger

 ke halaman 11

 Cerita Pengikut Taat Asal Kudus

Nur Takjub Lihat Uang Keluar dari Balik Jubah ISTIMEWA

SAAT JAYA

- Foto atas saat Taat Pribadi melakukan ritual ghaib mendatangkan uang. Bawah, foto saat tiga peti kayu akan dibawa ke bank untuk disimpan pada 2006.

Cassandra Lee

Ditegur Satpam AKTRIS sinetron Cassandra Lee punya kebiasaan unik tiap kali ke toko buku. Ia kerap tak sadar terlalu menikmati buku-buku yang hendak dibelinya, hingga dlosoran lorong yang dilalui orang. Tak pelak, ia pun pernah kena tegur satpam.

Hal

9

KUDUS, TRIBUN - Meski Taat Pribadi telah dijebloskan ke tahanan Polda Jatim, dan jadi tersangka pembunuhan dua anggota padepokannya, ribuan peng-

ikutnya meyakini pria berjulukan Kanjeng Dimas itu tak bersalah. Bahkan, mereka masih meyakini, suatu saat nanti, mahar yang telah diberikan

o Lok

akan terbayar dengan nominal berkali lipat. Salah satunya adalah Nur Kamto (52), warga Desa Undaan

GR

 ke halaman 11

Bengkel Kuningan Pak Min Terus Bertahan Digerus Majunya Zaman

Saya Nuruni dan Nekuni dari Bapak Andong menjadi salah satu identitas Yogyakarta. Kuda-kuda penariknya memiliki sejumlah aksesori yang umumnya terbuat dari kuningan. Siapa sangka, pernik-pernik hiasan kuda dan andong itu lahir dari tangan-tangan kreatif di Pedukuhan Ngawen, Desa Sidokarto, Kecamatan Godean, Sleman.

K

RISNA Sutanto (38) terlihat tenang dan tetap fokus menghadapi nyala api besar dari sebuah tungku di hadapannya. Meski ruangan workshop tempatnya bekerja

sempit dan hawanya sangat gerah, ia tampak tak terganggu. Tangannya cekatan menyendok cairan pekat kekuningan dari kuali besar yang dibakar di tungku tersebut, lalu menuangkannya dengan ce ke halaman 11

TRIBUN JOGJA/SINGGIH WAHYU

proses penyelesaian akhir di bengkel Pak Min Godean.

LU /SU A FIS

H PR

T YA ASE

Sisa Danais

Akan Dipakai buat Pramuka SISA Dana Keistimewaan bidang kebudayaan yang belum terserap akan dipakai untuk pemberdayaan Pramuka tak hanya di sekolah. Sisa Danais sebesar Rp 5,1 miliar itu akan digunakan untuk mengoptimalkan Pramuka di desa budaya/ wisata.

Hal

COR KUNINGAN - Produk aksesori andong menjalani

0145

CC2

13


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 29-09-2016 by tribun jogja - Issuu